Fang Hua Yi merupakan seorang wanita sebatang kara yang hanya bekerja sebagai pemburu terbaik di Biro penangkapan siluman, hantu dan iblis yang bernama BingBai.
Berniat memanfaatkan pesta pendirian Kekaisaran Xian Yu untuk menjebak pria yang dicintainya secara diam-diam. Rupanya jebakan itu malah mengenai dirinya sendiri, hingga membuatnya menghabiskan malam panas bersama dengan pria yang tidak dia kenal sampai menumbuhkan dua kehidupan lain di dalam perutnya.
13 tahun kemudian, Fang Hua Yi memutuskan kembali bergabung dengan Biro dengan membawa kedua putra kembarnya. Namun, siapa sangka rahasia besar satu persatu mulai terkuak.
Tidak hanya tentang siapa ayah dari kedua putra kembarnya. Akan tetapi, juga menguak tentang identitas Hua Yi yang sesungguhnya yang berakhir menjadi rebutan dari lima penguasa alam sekaligus.
Siapakah identitas Hua Yi sebenarnya?
Apakah sebuah rahasia besar akan terungkap?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27. Akhirnya Kembali Mengingat
Hua Yi hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Bagaimana pun juga hanfu yang baru dibelikan kedua putra kembarnya kemarin adalah hanfu terbaik yang bisa dia kenakan jika ingin menghadiri pesta besar seperti itu. Hua Yi juga sedikit memoles wajahnya, sehingga kecantikan alaminya semakin terpancar jelas.
“Sayang, Ibu sudah menyiapkan makan malam untuk kalian di meja. Ingat untuk menghabiskannya, lalu segera istirahat karena Ibu mungkin akan pulang sedikit lebih malam,” ujar Hua Yi memberikan pesan kepada kedua putra kembarnya sebelum dia pergi.
“Baik, Bu! Ibu tenang saja dan bersenang-senang ‘lah di sana. Kami akan baik-baik saja di rumah,” balas Yi Chen dengan senyuman penuh percaya dirinya.
“Baiklah, Ibu akan pergi sekarang! Jangan lupa habiskan makan malam kalian, ‘yah!” Hua Yi kembali mengingatkan untuk kesekian kalinya.
“Siap, Bu!” sahut Yi Chen dan Jia Rui serentak sembari memberi hormat layaknya seorang prajurit.
“Dah, sayang! Hati-hati dirumah, ‘yah!”
“Dah, Ibu! Hati-hati jalan.”
Setelah selesai berpamitan dengan kedua anak kembarnya, Hua Yi langsung menggunakan mantra teleportasi agar bisa secepatnya sampai di Biro dimana para anggota lain telah memutuskan untuk pergi bersama-sama.
...****************...
Setelah melihat kepergian Hua Yi, Guru besar Lan bersama dengan Guru Jiang langsung menemui Yi Chen dan Jia Rui. Sontak kedua anak kembar itu terkejut dengan kedatangan kedua gurunya, tetapi ada perasaan tidak nyaman dengan kedatangan dua orang itu mengingat tidak ada ibunya di sana.
“Kalian tidak ikut rupanya? Padahal kalian bisa bertemu dengan ayah kandung kalian di sana,” ujar Guru besar Lan dengan santainya memasuki rumah tersebut.
“Kami berdua sudah tidak membutuhkannya lagi! Lagipula kami juga akan segera pergi dari sini,” balas Jia Rui yang tanpa sadar memberitahukan rencana kabur mereka.
“Pergi? Memangnya kalian bisa pergi kemana? Mengingat dalam tubuh kalian menyimpan darah keturunan sang Raja Siluman Ye Long sekaligus darah BingBai. Aku yakin kalian sudah mengetahuinya, bukan?”
Guru besar Lan langsung saja mengutarakan kebenarannya, sebab dia tau bahwa kedua anak kembar itu sangat genius dan bisa dengan mudah mencari tahu apapun dengan cara mereka sendiri.
Dan benar saja, tidak ada ekspresi terkejut sedikitpun dari keduanya setelah dia mengatakan rahasia besar itu. Malah Guru Jiang yang terlihat terkejut bukan main, karena rupanya semua itu memang benar.
“Lebih baik kalian tetap tinggal bersama dengan ayah kandung kalian dan—”
“Tidak akan, kecuali Ibu juga menginginkannya!” Belum selesai Guru besar Lan dengan ucapannya, Yi Chen langsung memotongnya dengan tegas.
“Hahahahaa … Anak dan ayah sama saja! Kalian benar-benar mewarisi segala hal dari ayah kalian.” Guru besar Lan tak kuasa menahan tawanya.
Sampai Guru besar Lan menyadari sejumlah pasukan yang sudah mengepung rumah tersebut. Dengan santainya Guru besar Lan berkata, “Guru Jiang, bisakah kau menyapa lebih dulu para tamu tak diundang di luar sana?”
Guru Jiang tidak menjawab, tetapi dia langsung melesat keluar untuk menghadapi mereka semua yang menginginkan keturunan darah Bing Bai. Sementara Guru besar Lan semakin berjalan mendekat ke arah kedua anak kembar itu yang memasang sikap waspada.
“Kalian berdua ingin membuka segel yang mengunci kekuatan kalian sesungguhnya, bukan? Jadi ‘lah muridku, maka aku akan membantu kalian membuka segelnya sekaligus mengajarkan kalian berbagai ilmu bela diri terhebat di dunia!” ujar Guru besar Lan menawarkan kembali untuk menjadi muridnya.
Yi Chen dan Jia Rui lantas terdiam dan saling melempar pandangan satu sama lain. Seolah saling berkata, ‘Kau setuju, maka aku setuju!’. Sampai tak lama kemudian terdengar suara pertarungan dahsyat yang terjadi tetap di luar rumahnya.
“Bagaimana, kalian setuju?” Guru Besar Lan kembali menanyakan jawaban keduanya.
...****************...
Beralih pada Hua Yi yang kini sudah tiba di Istana Langit BaoZhai. Dimana dekorasi pestanya di susun dengan sangat mewah dan elegan. Para penari terbaik dan berbagai pertunjukan akan dilangsungkan selama pesta berlangsung.
Jangan lupakan hidangan mewah khas kekaisaran alam langit yang terlihat sangat menggoda untuk di santap. Ribuan tamu hadir memenuhi aula pesta dari berbagai mahluk dari empat alam. Sebab hanya Alam Iblis yang tidak diijinkan untuk menghadiri pesta tersebut.
“Selamat malam para tamu undangan yang terhormat. Terima kasih karena sudah bersedia hadir pada acara pesta malam hari ini. Acara pesta yang digelar untuk menyambut hari kedewasaan satu-satunya putri dari Kaisar alam langit dan permaisurinya yaitu Tuan putri Li Mei Lan.”
“Tidak hanya itu, kita juga akan menyambut kedatangan Kaisar Alam Manusia, Zhang Yu Han dan Raja Alam hantu, Han Bei Ying beserta keluarga besarnya.”
Tepat disaat mereka keluar, hembusan angin lembut beraroma bunga persik seakan menerpa wajah Hua Yi dengan lembut. Disaat semua orang bertepuk tangan dengan meriah menyambut kedatangan para penguasa dari tiga alam itu, Hua Yi malah diam mematung.
Ya, Hua Yi terdiam saat melihat sosok pemimpin Biro yang baru hadir dalam pesta itu dengan mengenakan hanfu dan penampilan yang sama persis dengan pria yang menghabiskan malam panas dengannya 13 tahun yang lalu.
Entah mengapa kejadian malam itu tiba-tiba kembali terlintas dalam ingatannya dan bahkan lebih jelas dari sebelumnya. Seakan situasi pesta saat ini sama persis dengan situasi yang terjadi 13 tahun lalu.
“Tidak mungkin! Aku yakin tidak mungkin dia orangnya. Pria pada malam itu … Tidak mungkin dia ‘kan?” gumam Hua Yi dengan tubuh gemetar hebat.
Kini dia baru menyadari maksud perkataan dari Guru besar Lan yang mengatakan bahwa baik dirinya maupun kedua putra kembarnya tidak bisa lari dari garis takdir. Sebab pria atau ayah kandung dari kedua putra kembarnya merupakan putra angkat dari seorang Kaisar alam manusia.
Ingatan tentang malam itu, tiba-tiba saja kembali berputar di dalam ingatan Hua Yi.
Berawal dari dirinya yang mabuk dan salah mengenali pria itu sebagai Ran Qin Feng. Kemudian, dia yang terus menggoda pria itu untuk tidur bersamanya. Lalu beralih pada bagaimana pria itu menyentuh tubuhnya, memberikan kenikmatan yang menghasilkan dua putra kembar yang sangat dia sayangi dan menjadi sumber kehidupannya saat ini.
Lain halnya dengan Ye Ding Chen yang diam-diam tersenyum penuh arti dan terus memperhatikan Hua Yi. Dia melirik kesalah satu sudut, dimana seorang wanita berparas cantik memberikan isyarat bahwa dia sudah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.
“***Yang Mulia, saya sudah melaksanakan tugas yang anda berikan. Mungkin saat ini efek obatnya sudah mulai bekerja dan wanita itu sudah mulai mengingat semua masalalunya yang berkaitan dengan anda***,” ujar wanita cantik itu menggunakan kontak batin.
Bersambung ….
tp sepertinya ad pengkhianat yg lapor ue klan iblis ni