NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ratu Mandul

Transmigrasi Ratu Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Obsesi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Mengubah sejarah / Romansa
Popularitas:67.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rica Ricu

Apa jadinya jika mika seorang remaja 17 tahun masuk ke dalam tubuh ratu di masalalu , ratu yang di musuhi oleh seluruh penghuni istana karena tak bisa memberikan keturunan pada sang raja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rica Ricu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan jatuh cinta

Anya terdiam membeku dengan ungkapan cinta Eric, Bagaimana laki laki ini bisa mengatakan cinta pada istri saudaranya.

"Pangeran kau tau siapa aku?" Tanyanya.

"Istri Alaric , tapi aku mencintaimu Anya, sangat!" Ucapnya penuh keyakinan.

"Kau tau ungkapan cintamu tidak benar, kau tidak seharusnya mengatakan hal ini, aku bersuami, jawaban apa yang kau harapkan?"

"Aku, aku ingin menikahimu Anya" Ujarnya dengan suara bergetar.

Anya menatap Eric tak suka, laki laki ini seolah meminta Anya untuk mengkhianati pernikahannya.

"Simpan aja ungkapanmu pangeran"

"Tapi hari itu kau bersikap baik Anya, kau bersikap baik padaku" Katanya.

"Aku bersikap baik karena kau adalah saudara Alaric , aku tidak bermaksud apapun, lagipula sangat tidak pantas bagiku kau membawaku kesini dan tiba tiba mengungkap perasaan seperti ini, jika Alaric tau dia akan marah" Kata Anya.

Eric meraih kedua tangan Anya, menggenggamnya erat dengan tatapan penuh puja yang tertuju pada wajah indah sang ratu.

"Tolong, cintai aku sekali saja, aku sudah tidak memiliki harapan apapun" Kata Eric.

Anya mencoba menarik tangannya, namun gagal, Eric menahan tangannya kuat.

"Apa kau mabuk?" Tanya Anya.

Eric menggeleng pelan mengisyaratkan apa yang di katakan Anya tidak lah benar.

"Kau pasti mabuk" Anya mendekati Eric guna mencium aroma tubuhnya untuk memastikan apakah laki laki didepannya ini sedang tidak sadar atau tidak.

Namun dengan gerakan cepat tiba tiba saja Eric menangkup wajah Anya dan mencoba menciumnya.

"Aahh! Kau ini kenapa?!" Teriak Anya tak terima.

"Aku mencintaimu Anya" Ungkapnya dengan suara bergetar.

Eric mendorong tubuh Anya dan memojokkannya pada tembok tak jauh dari tempatnya berdiri, ia masih memfokuskan dirinya pada bibir anya, mencoba meraih bibir itu kembali.

"Sialan! lepaskan aku!" Makinya.

Plakk

Sebuah tamparan kuat mendarat di pipi sebelah kanan Eric hingga membuat wajah lelaki itu terlempar kesamping.

Anya mengatur napasnya yang terengah engah dan menatap Eric tajam, Anya tau pria ini sedang mabuk.

"Apa kau dengar aku?! Kau mabuk dan mencoba melecehkanku?!" Marahnya.

Alaric kembali menatap lurus pada Anya, "Aku tidak mabuk Anya, aku mencintaimu" Racaunya lagi.

"Dasar gila!" Makinya, Anya mendorong tubuh Eric menjauhinya hingga laki laki itu terhuyung dan hampir jatuh.

Ia kemudian berlari mencapai pintu keluar ruangan dan pergi begitu saja.

"Dia gila!" Gerutu Anya, saat dirinya sampai didepan ruangan alangkah terkejutnya Anya ketika melihat kehadiran Alaric didepan sana.

"Aku mencarimu" Ujarnya datar.

Anya mencoba menetralkan perasaannya, jika Alaric tau Eric membawanya kesini pasti akan terjadi hal buruk, pria ini akan sangat marah nantinya.

"M-maaf" Sesal Anya.

"Aku mencarimu kemana mana, kenapa kau disini?"

Anya tak berani menatap mata Alaric , dirinya bukanlah orang yang pandai berbohong atau menutupi sesuatu, ia hanya takut kebohongannya akan terbongkar hanya karena ia merasa gugup.

"Maaf Alaric, ayo kita kembali!" Ajaknya, Anya menggait lengan Alaric.

"Tunggu, ada siapa di dalam?"

"Tidak ada!" Anya menjawab cepat, wanita itu tampak mengukir senyumnya kaku.

"Mencoba mengelabuhiku?"

"Tidak ada Alaric , ayo kembali!" Ajaknya menarik tangan Alaric.

"Tunggu biar aku melihatnya" Namun Alaric tetap bersikukuh masuk ke ruangan itu dengan Anya yang terus menahan lengannya.

"Tidak ada, ayo pergi!" Ajaknya lagi.

"Apa yang kau sembunyikan?!" Tanyanya marah.

"Tidak ada!"

"Kalau tidak ada biarkan aku masuk!"

Keduanya memulai perdebatan sengit di depan ruangan penyimpanan senjata, Alaric masih enggan mengalah pada sang ratu.

"Sial! Bagaimana aku harus mengatakannya" Ucap Anya dalam hati.

"Perutku kram" Bohong Anya.

Anya mencengkram perutnya dengan mimik wajah kesakitan, hanya pura pura, ia tidak ingin terjadi perang saudara disini.

Alaric menghela napasnya kasar, melirik ke arah ruangan senjata yang terlihat tak ada orang didalamnya.

"Ayo!" Alaric mengalah dan menggendong Anya membawanya menjauhi tempat tersebut.

Eric terkekeh ringan dengan perdebatan yang dilakukan Anya dan Alaric, ia mendengarnya tentu saja, wanita itu masih berbaik hati melindunginya.

"Lihatlah Eric, kau sangat pengecut! kenapa kau tak datang dan mengatakan pada bajingan itu bahwa kau mencintai istrinya" Eric tertawa kecil dengan hati yang berdenyut sakit, tentu saja itu bukanlah tawa dalam artian sebenarnya, pria itu sedang mengalami patah hati untuk yang kesekian kalinya.

"Semua yang bukan raja akan menjadi seorang pecundang pada akhirnya"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Alaric membawa Anya dalam gendongannya, pandangannya menatap lurus ke depan enggan menatap Anya yang mengalungkan kedua tangan di lehernya, ia kesal karena merasa Anya tengah menyembunyikan sesuatu darinya.

"Bagaimana dengan pembunuh kepala pelayan? Apa dia sudah ditemukan?" Tanya Anya.

"Belum , aku sedang berusaha" Katanya.

"Aku harap kau menemukannya"

"Hmmm" Jawab alaric malas.

Anya dan Alaric terdiam menyelami keheningan yang tercipta, hingga pada akhirnya Alaric berhasil mencapai kamar Anya, ia meletakkan tubuh Anya pada ranjang dengan hati hati.

"Lagipula aku sudah berjanji kan aku akan menemukannya, aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri, didepan matamu" Ucap Alaric penuh keyakinan.

"Sebenarnya aku takut, kau hanya perlu menangkapnya saja dan memastikan dia tak akan menghalangi hubungan kita lagi" Cicit Anya.

"Hmm pasti"

Alaric berjongkok didepan Anya , memegang kedua tangan Anya dengan genggaman erat, menyelami raut wajah cantik Anya, "Tolong jangan menyembunyikan sesuatu dariku Anya, aku suamimu, aku berhak tau semua tentang mu" Katanya.

Anya tau Alaric merasa curiga dengannya, tapi tak mungkin juga ia mengatakan sesuatu tentang Eric tadi, bagaimanapun Eric juga pernah membantunya

Anya mengusap pipi Alaric lembut lalu memberikan sebuah ciuman singkat di sana.

"Semua baik baik saja, kau tenang saja" Katanya.

"Apa kau mencintaiku?" Tanya Alaric.

Anya tersenyum malu mendengar pertanyaannya, kenapa ia jadi gugup begini?

"Hmm sedikit" Jawabnya.

"Apa alasannya?"

"Kau tampan, seksi dan seorang raja!" Jawabnya malu malu.

Alaric terkekeh gemas dengan jawaban Anya yang menurutnya sangat lucu.

"Jadi kalau aku bukan seorang raja kau tidak mencintaiku ya?"

"Bukan begitu, raja adalah nilai tambahmu, kau tetap keren" Katanya sembari menjulurkan telunjuk dan membuat gerakan memutar pada bahu Alaric, kenapa dirinya jadi salah tingkah begini?

"Baiklah itu masuk akal"

"Kenapa kau mencintai wanita ini?" Tanya Anya.

"Kau dulu pernah bertanya seperti ini"

"Lalu apa jawabanmu?"

Alaric menimang sesuatu sebelum kembali membuka suaranya, "Aku bilang kau cantik, baik dan ramah, lukisanmu juga sangat indah" Jawab Alaric.

Anya tersenyum getir, itu sangatlah berbanding terbalik dengan sikap mika, tapi ia senang, setidaknya Alaric memiliki alasan yang bagus untuk mencintai Anya.

"Baguslah"

"Tapi aku memiliki jawaban yang lain sekarang" Katanya.

Anya kembali mengigit bibirnya karena gugup, apa lagi kali ini?

"A-apa?"

"Kau unik, Bicaramu tidak sopan, kau sering menantangku, jalanmu tidak pernah lurus, berdirimu tidak pernah tegak, kau terlihat seperti wanita bodoh" Katanya.

Anya terperangah tak percaya dengan jawaban sang raja, apa apaan itu?

"Heii itu bukan pujian sialan!" Umpatnya.

"Ya aku tau, yang kusebutkan tadi adalah kekuranganmu, lihatlah aku sudah sangat jatuh cinta dengan kekuranganmu, apalagi dengan kelebihanmu" Godanya.

Anya menutup mulutnya gemas, pantas saja Anya menyukai pria ini, Alaric ternyata sangat pandai berkata kata manis.

"Ya ampun, pantas saja Anya sangat mencintaimu ya! Dasar pembual!" Cibirnya.

"Aku serius" Jawab alaric.

"Ekhem! Lalu apa kelebihanku?" Tanya Anya dengan wajah bersemu merah.

"Tidak ada"

Senyumnya meluntur seketika mendengar jawaban Alaric.

"Siapa yang melahirkan bedebah sepertimu alaric!" Makinya.

Kedua terlibat pertengkaran yang sangat menyenangkan, Anya menjambak rambut Alaric dengan tawa yang saling bersahutan, mereka tampak sangat bahagia, sangat mencintai dan menjaga satu sama lain.

"Aakkkh sakit lepaskan Anya! Aku ini raja!"

1
Nani Kurniasih
ibunya Vivin pelayan ratu kah?
Anonymous
Ini cerita makin goblok ato bego sih!
Aneh aja!
Wanita cerdas dr dunia malah di bikin bodoh oleh author!
Sorry tk tertarik lg untuk lanjut baca
Lauren Florin Lesusien
jngn buat alarik jd kaisar bodoh thur ini buat anya sedikit badas thur dari awal sampai episode ini anya masih terlalu lemah
Ririn Santi
suami apaan ini? kejam bgt
Ririn Santi
sebenarnya hubungan alaric dan Anya cukup mengemaskan, cuma buatku cukup sebel aja sama lelaki byk istri, berasa lelaki teh celup aja gitu, mgkn aku aja yg gak memahami dg kehidupan kerajaan jaman dulu yah😌
Rani Jan
thor biarkan anya hamil
Rani Jan
yeyy
Ririn Santi
jgn percaya ric, Anya lg nebar miang😄😄😄
Ririn Santi
mgkn itu ramuan kontrasepsi, makanya gak hamidun
Ririn Santi
lari anya!!!!!!
selamatkan dirimu!!!!
😄😄😄😄
Rizky Fathur
cepat bantai josh dengan kejam Thor
Ririn Santi
lah terus apa maumu alaric?
Batara Kresno
ko pada lemah sih knpa alaric ga langsung putusin aj tu kepalanya trlalu lemah
Rizky Fathur
cepat bantai josh dengan kejam Thor
Cha Sumuk
bagus sih ceritanya Thor tp mf ya tdk lnjut BC lh krna mika ceplas ceplos ngomong nya ada kata 2 novel lah hai lah knp ga menyesuaikan dgn adanya dia di mn sekrg..jd kesannya ky ga nyambung Thor..
yourbee: iya kak mkasih
total 1 replies
Rizky Fathur
cepat bantai Sofya dengan kejam
Alif
knpa mika oon dan fk cerdas gk bs menyesuaikan situasi
Cha Sumuk: bahasa nya ge masih amburadul ga jls
total 1 replies
Cha Sumuk
masa ada kata hai dalm menyapa nya ky kurg gimn gt
yourbee: kak, si mika kan bukan dari jaman kuno hehe
total 1 replies
Rizky Fathur
cepat update thor Saya ingin melihat Eric mati mengenaskan
Bey
Jangan jangan selama ini minuman penyubur itu isi nya KB makanya gak hamil hamil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!