THE ETERNAL QUEEN

Hari ini pukul 6 A.M

Ruang Dewan Siswa bagian Wakil Ketua

"Tolong lahh.. Bantuin ini wakil ketuaa" Ia merengek memohon mohon didepan meja wakil ketua dengan dramatisnya

Aku menghela nafas kasar "Leo.. bantu apa?" Aku memijat pelipisku

"Ujian Nature & Survival Magic dari jurusan Survival" Ia merengek didepan anggota lain

"hah.. sini ambil meja dan kursi" Aku menunjuk ruangan di sebelahku yang kosong

"Yeyy"

"Kau tidak usah membantunya tidak apa" Ucap Revian menghela nafas

"kamu juga boleh ambil meja dan kursi" Ucapku dan ia pun tersenyum bahagia lalu pergi mengambil kursi dan meja

"Jadi gini... " Aku pun mengajari teman temanku disambi mengerjakan Tugasku sebagai wakil ketua

"Loh bukanya harusnya begini ya wakil..." Ucap beberapa anggota Mendengar ku mengajari

"Engga dong.. Kalau begitu nanti kamu tidak bisa bertahan di alam terbuka"

"Kok bisa?"

"Karena kamu terlalu berfokus pada kekuatan.. Gunakan otakmu untuk menghindari serangan, jangan ambil semua serangan" Aku mengajari mereka

"Ah.."

"Pagi" Ketua memasuki ruangan

"Pagi" Ucap anggota lain

"Ketua, jika bulan depan Perlombaan dan Ulang tahun Academy maka, bulan depannya lagi adalah pelepasan senior yang sudah selesai dan Upacara Tahun baru ya?" Ucapku membaca kalender membuat beberapa anggota terdiam

"Kenapa kamu inget sih" Ucap sekre yang sedang menulis anggaran bersama bendahara

"Aku kan hanya bertanya" Ucapku menaikkan bahuku

" Tak hanya itu, kita akan mengatur keamanan lebih ketat lagi dari sebelumnya, lalu akan mengatur perUjian masuk untuk adik tingkat"

Beberapa anggota pun pingsan saat itu juga

"hadeh.. Padahal masih pagi, kenapa banyak anak yang pingsan" sie kesehatan membantu anak anak yang pingsan

"Ah iya, katanya saya boleh merekomendasikan anak anak yang mau masuk ke Dewan Perwakilan Siswa (DPS) dengan menjadikan nya asisten saya" Aku menatap Ketua DS

"Iya boleh, kamu pilih siapa" Ucap ketua dewan tanpa menatapku

"Nih.." menunjuk leo dan revian yang sedang menulis dan memahami catatan

Seketika mereka menatapku dengan horor

"Hmm.. jika menurutmu mereka berpotensi, silahkan saja.. Kita akan melihat potensi mereka sebagai asisten mu"

"Aku.. Asisten mu stuard!!" Leo menatapku dengan wajah tak suka

"Loh.. Kan kalian bisa bertanya apapun tanpa harus menungguku pulang dari kegiatan"

"..." Mereka memikirkan matang matang

"Yah.. tak buruk" Ucap Revian kembali fokus pada bukunya

Aku tersenyum tipis melihatnya dan melirik leo

"Humph.. Kamu harus memberitahuku dari mana kamu tahu jurus (jurus Assasin) pas awal kamu daftar academy" Ucapnya dengan menyipitkan mata

Aku menghela nafas "Masih aja kamu mengingat itu"

"humphh"

"Sudah waktunya aku masuk kelas, silahkan anggota yang masuk kelas pagi bisa langsung keluar dan masuk kelas, aku tidak akan memberikan surat izin untuk membolos pelajaran tanpa meminta surat izin kemarin" Ucap ku ketika melihat jam pukul 7

"WADUHH TELAT NIH" Beberapa dari mereka gedabikan

Akupun tetap diruangan untuk menyusun strategi untuk perlombaan bulan depan serta anggaran ulang tahun academy

"Revian.. Tolong ke departemen pertahanan dan sampaikan suratku, tunggu mereka membacanya Surat nya dan berikan laporannya padaku" Ucapku memberikan surat pada revian dengan wajah serius

ia menerima suratnya "hmm? Baiklah.." ia pergi dengan sangat nurut

"Tugasku?" leo bertanya heran

"Fokus materimu.. Saat ini belum ada tugas"

"Baiklahh"

"Arvel, berikan laporanmu" Ucapku fokus pada dokumen lain, Arvel sebagai bendahara menghampiri dengan membawa dokumen tipis

"Untuk para investor, ada 5, kami sudah membuat proposal khusus untuk meminta sponsor dan sudah dikirimkan, mungkin kita bisa menerimanya hari ini atau 2 hari lagi"

"Bagus, setelah ini terus update data ke sekretaris" Ucapku sambil membaca

"Mulailah cari barang barang dengan harga murah dan kualitas bagus, langsung turun aja. boleh bawa anak buah, sore ini.. Bisa?" Aku menatapnya

"Bisa, bukan siang kan"

"Sore"

"Bisa bisa, saya izin pergi" Ucapnya dan pergi bersama anggota Dewan lain

Ketua hanya diam melihat interaksi dan fokus mengerjakan tugasnya yang berada di luar Academy, dan memantau perkembangan academy

"Ketua.. Jadwalnya sudah dibuat? Jadwal seimbang kemarin"

"Sudah, aku akan memberikannya saat Rapat nanti, masih ada beberapa prof yang harus aku temui"

"Baikla" Ucapku dan berdiri

"mau kemana" Leo menatapku tajam

"Mengecek perbaikan alat academy yang rusak dan Alarm bahaya academy" ucapku dan menatap leo

"Kamu aja deh" Aku menulis surat dan memberikan nya pada leo

"Bekerjalah anak muda" Ucapku santai duduk di kursiku

"Ck.. Awas kau" Ucap leo dan pergi dengan kecepatan nya melalui jendela

Aku bangkit berdiri dan melepas jasku dikursi

"Mau kemana?" Ketua menatapku yang akan pergi melalui jendela

"Menggatur proses belajar mengajar" Akupun melesat keluar

"Heran.. Dia terlalu aktif sebagai wakil ketua, dia bisa menjadi ketua yang baik, yah.. Kita lihat pelajarannya kedepan"

...--------Sebelum Rapat Dewan dimulai--------...

"Bagus.. Laporan kalian lengkap dan sesuai ekspektasi ku dan melempar pin ke arah mereka

"Apa ini" mereka menerimanya, pin berwarna ungu kemerahan

"Rekomendasi dariku, kumpulkan sampai 10 dan tempel di jas kalian" Ucapku santai sambil membaca dokumen

"Yaampunn, waket, kasih kita materi kek.. Malah diKasih pin jelek ini" Ucap mereka kesal, aku pun memberikan buku catatan strategi dan taktik next level

"Bagusss, besok besok bayarnya ini aja y" Ucap mereka

"Kenapa ga minta uang aja sih, kan anak beasiswa kaya" ucap anggota menatap leo dan revian. Leo dan revian menatap anggota itu

"Mereka lebih kaya dari aku woi" Ucapku menatapnya horor

Seketika mereka sadar, Seorang Wakil Ketua dewan, seorang siswa biasa bisa menjadikan Putra Mahkota Kerjaan Draconis dan Anak pertama Dari Alexsander Daniel Dimitri, menjadi Asisten nya!

"Lain kali dijaga omongannya, mereka gini gini bisa memeras orang"

RAPAT!

"Jadi.. Bagaiman dengan data mentah yang aku katakan kemarin"

"Beberapa sudah ada data mentanya dan sudah di proses untuk di marinasi"

"Bagus.. Yang lain bagaimana, ada kendala?"

"Belum ada"

"Perlombaan? Butuh bantuan?"

"Sudah dibantu oleh teman teman lain tadi.. Terimakasih"

Aku tersenyum mendengar pernyataan 'sudah dibantu'

"Bagus, Kalian semakin inisiatif, kemajuan yang baik" Aku membuka beberapa laporan

"lalu.. Jadwal seimbang mengenai Proses ujian akhir pekan dan lain lain?" Aku menatap Ketua dewan, ketua dewan menyebarkan selembaran

"Hari Mavros (selasa), Venera (Jumat) dan Saturion (sabtu) akan di maksimalkan selama 2 Minggu, ujian praktek bisa dilakukan diluar dan didalam mata pelajaran atau. Jadi kalian bisa belajar Ujian akhir semester dengan baik" Ketua menjelaskan dengan baik

"Hasil yang sangat baik, aku pikir akan lebih buruk" Ucapku mengangguk angguk

"Memangnya kamu pikir apa waket?" Leo menatap ku tajam

"Pemajuan Ujian Akhir"

Ucapan ku itu membuat mereka yang awalnya mengeluh mendengar keputusan ketua pun menjadi lega ketika mendengar isi pikiranku

"Kalau begitu, kita maksimalkan 2 Minggu ini untuk belajar dan mengumpulkan laporan mentah, yang tidak bertugas mengumpulkan data mentah akan bertugas ke lapangan langsung"

"Boleh tidak kami berlajar bersama ketua dan wakil ketua?" Ucap Lena sebagai anggota dewan

"Boleh, toh aku dan ketua belajar nya di ruang Dewan" Ucapku santai

"Kalian bisa bertanya apapun yang belum kalian pahami" Ucap ketua

"Oh iya, ini hasil kami mengirimkan proposal dadakan dalam waktu satu malam kepada investor dan sponsor Academy"

"Bagus.. Saat ini data basic sudah terkumpul semua.. Kalian bisa Belajar dan tetap mengamati academy"

Setelahnya Rapat diambil alih oleh Ketua Dewan untuk mengkoordinasikan Kegiatan dan pembuatan rundown

.

.