Rosa adalah gadis modern, yang tidak sengaja berpindah tubuh dan melewati waktu ke masa lalu serta merasuki tubuh Putri angkat kaisar yang memiliki nama yang buruk di kalangan masyarakat. kenapa, karena mereka sengaja menyebarkan cerita jelek tentang dirinya. Tak hanya itu, Putri kaisar yang bernama celine itu juga tak memiliki kekuatan. dia lemah, dan juga tidak bisa bertarung.
tapi ketika Rosa merasuki tubuh Putri angkat kaisar itu, perlahan-lahan semuanya berubah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. memasak kepiting
kini semua kepiting kepiting yang dianggap hama monster itu telah terkumpul dalam satu wadah yang besar. dan terlihat sangat penuh. Putri Celine langsung memerintahkan para warga untuk mengambil air dan menyiapkan beberapa perbumbuan yang disebutkannya.
para warga yang mendengar penuturan itu hanya bisa menurut. dan mulai mencari perbumbuan yang tersisa di ladang dan kebun mereka.
"dek..? kamu yakin ini bisa dikonsumsi..?" tanya delerick dengan penuh kecemasan. semua orang juga menelan ludah mereka. mereka berpikir kalau hewan satu ini adalah hewan kotor yang mungkin tidak bisa dikonsumsi.
"Kakak tenang aja. ini kepiting dan sangat sehat untuk dikonsumsi oleh tubuh." tuturnya lagi. dan mereka semua hanya bisa terdiam melihat keyakinan Putri Celine.
"selain membuat kepiting saus Padang, Kita juga bisa membuat kepiting kari asam pedas. semuanya enak kak dan bisa dikonsumsi. pokoknya kalian lihat aja ya. oh iya, ada beras enggak kak ?" tanyanya lagi. mendadak di bawahnya sebagai seorang putri Baron atau sekaligus Putri angkat kaisar yang telah mempelajari tata krama, seketika langsung hilang. yang ada hanya tingkah seorang Rossa yang berasal dari zaman modern.
"ada.. kita juga membawa banyak untuk diberikan bantuan kepada desa-desa yang terkena dampaknya."
"oh iya betul sekali!! beri perintah Kak, jangan sampai cairan pestisida itu digunakan. aku yakin kepiting kepiting ini masih sangat banyak sekali." ucapnya dengan senang dan bahagia.
mereka yang mendengar penuturan Putri Celine pun langsung melongo.
"tapi nona, hewan-hewan ini merusak tanaman kami.." ujar warga sekitar.
"Kita bisa membalasnya Tuan tenang aja. mereka merusak tanaman-tanaman, maka kita bisa memasak dan memakan mereka. hehehe.." sering kali liciknya pun langsung terlihat. membuat para warga dan saudara-saudaranya bergidik ngeri.
Dugh
"ke mana kita harus meletakkan ini kembali nona.?" tiba-tiba para pengawal yang disuruh untuk membantu membersihkan kepiting-kepiting itu telah kembali.
"ah ya!! Sudah cuci bersihkan ?" Tanyanya yang langsung disambut dengan Tangkuban kepala.
"sudah nona."
"bagus. kalau begitu berikan kemari biar aku mengeksekusinya." para pengawal itu pun menoleh ke arah para tuanmu dan mereka, dan para tuan muda langsung menganggukkan kepala walaupun masih ada keraguan di wajah mereka.
dengan gerakan cepat, mereka langsung meletakkan kepiting yang sudah di bersihkan itu di samping sang nona.
"oh ya, tolong siapkan satu wajan besar lagi, aku mau masak yang kari asam pedas." ucapnya lagi. mendengar perintah itu, mereka kembali menyiapkan satu wajan besar yang bisa memuat banyak. dan tak lupa mereka juga langsung menyalahkan api di sana.
sementara Putri Priscilla yang ingin membantu dilarang oleh saudara-saudara Putri Celine. karena Putri Priscilla adalah seorang putri di kekaisaran mereka, maka sangat tidak pantas apabila Putri Pricilla turun tangan melakukan pekerjaan seperti itu.
*****
sementara di tempat lain, seorang mata-mata yang ditempatkan oleh Duke Raymond guna menjaga dan menyaksikan serta melaporkan setiap kegiatan yang ada di lapangan, langsung datang dengan tergesa-gesa. jaraknya memang tidak terlalu jauh dari pos atau basecamp militer kekaisaran ini yang ada di perbatasan.
"tuan." panggilnya sambil memberi hormat. Duke Raymond yang mendengar panggilan itu langsung menoleh. padahal dia tadi sedang berbicara dengan beberapa jenderal yang ada di sana.
"Putri Celine datang bersama dengan rombongannya. beserta dengan Putra mahkota yang sebentar lagi akan sampai." Duke Raymond yang mendengar laporan itu langsung mengerutkan kening.
"lalu di mana mereka..?" tanya Duke Raymond.
"mohon maaf yang mulia. mereka sekarang sedang berada di beberapa desa dan sedang membantu penduduk desa untuk memberantas hama. katanya, itu bukan hama melainkan kepiting. dan bahkan saya melihat dengan mata kepala sendiri, kalau Putri Celine memerintahkan para pengawal-pengawalnya untuk menangkap semua hama-hama monster itu dan bahkan telah dieksekusi oleh Putri Celine. dan mungkin sekarang telah dimasak olehnya."
Dar!!
"apa!! dimasak ?"
Puk
Duke Raymond pun langsung menepuk jidatnya. dia tidak habis pikir dengan kelakuan Putri Celine ini.
"kalau begitu pimpin jalan, kita ke sana sekarang."
"baik Tuan." akhirnya setelah itu, Duke Raymond memerintahkan orang kepercayaannya tetap berada dalam basecamp atau lingkungan perbatasan ini untuk menjaga segala kemungkinan yang akan terjadi, dan sekaligus menunggu bantuan kaisar tiba.
sementara dirinya, dia akan pergi ke desa untuk bertemu dengan rombongan Putri Celine dan juga Putri Pricilla.
sementara di posisi putra mahkota, dengan menggunakan jurus kecepatan yang dimilikinya, akhirnya dia tiba tepat waktu di desa, di mana saudarinya berada.
"nah itu mereka.. namun mereka sedang apa ya ?" gumamnya. dia mencoba untuk mencuri-curi dan mengintip. namun tidak mendapati Apa yang sedang dilakukan oleh mereka melainkan mencium aroma enak yang berasal dari sana.
"emmm.. aroma apa ini ? rasanya sangat enak dan menggugah selera." ucap putra mahkota dengan penasaran.
"mohon maaf yang mulia! Putri Celine sedang memasak hama monster itu.!!"
putra mahkota yang mendengar penuturan itu langsung terbelalak.
"APA!! DIMASAK! astaga!! anak ini benar-benar bikin resah.. , ayo kita ke sana!!" seru pangeran mahkota yang bercampur dengan perasaan panik. dan secepat mungkin mereka Langsung meluncur mendekati tempat perkumpulan itu.
para warga yang menyadari kedatangannya pun langsung menoleh. tapi ketika melihat penampilannya yang biasa saja dan tidak memiliki identitas sebagai orang penting membuat para warga hanya menyapa dengan apa adanya.
"apa yang terjadi tuan?" tanya pangeran mahkota tanpa membeberkan sedikitpun identitas dirinya.
"oh itu tuan muda! ada Nona dari kekaisaran sedang memasak hama monster itu. kami pikir aromanya tidak enak, ternyata aromanya sangat menggugah selera." tutur salah satu warga dengan bangga dan penuh semangat. bahkan pangeran mahkota dapat mendengar suara bunyi perut mereka.
"sepertinya mereka berbaik hati ingin membagi makanan itu dengan kita. tapi apakah hama monster itu bisa dimakan ? kulitnya kan sangat keras." tutur warga lainnya. sementara pangeran mahkota langsung bergabung dengan mereka. Putri Priscilla yang mengenali wajah kakaknya langsung bersiap untuk menyambut, begitu pula dengan saudara-saudara Putri Celine. namun dengan cepat pangeran mahkota memberikan kode kepada mereka untuk tidak membocorkan identitasnya.
jadi mereka hanya menyapa ala kadarnya saja.
"kakak..? kapan kakak datang kemari ?" tanya Putri Priscilla tanpa memanggil gelarnya.
"tentu saja disuruh oleh ayah untuk menyusul kalian!!"
tuk
pangeran mahkota pun langsung menyentil kening adiknya. karena dari kecil sampai sekarang, mereka berdua suka membikin ulah dan membuat mereka khawatir.
"sakit Kak.. jangan salahkan aku, ini semua ide dari Putri Celine. aku cuma ikut-ikut aja.." tutur Putri Pricilla sambil memanyunkan bibirnya. sementara Putri Celine sibuk mengadu masakannya itu yang sudah mulai mengeluarkan aroma enak. di sisi lain, ada juga beberapa warga yang ditugaskan untuk memasak beras yang mereka bawa. sebenarnya, beras adalah makanan kelas bawah, karena di kekaisaran ini mereka lebih dominan mengkonsumsi gandum.
"kamu selalu berkata begitu!! tapi kamu selalu ikut apa yang dia ide kan.."
"hehehe.."
Tak butuh waktu lama, akhirnya kepiting saus Padang dan kepiting asam pedas kari itu pun selesai. aromanya benar-benar sangat enak dan membuat para warga tidak sabaran.
"ayo silakan berbaris, dan bawa tempat makanannya. usahakan bawa dua tempat ya.!!" teriak Putri Celine menyadarkan mereka semua. sementara Putri Celine mulai menyisihkan untuk mereka makan bersama dengan yang lain dan juga untuk para pengawal pengawalnya.
up up lagi/Whimper//Whimper/
terima kasih sdh buat cerita yg menarik...
kepiting asam manis ajj cell/Drool/