NovelToon NovelToon
RUMAH EYANG

RUMAH EYANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis
Popularitas:145.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Kalo sudah malam, jangan keluar rumah ya ndok. Nanti di bawa kuntilanak!"
~~
"Masalah nya bukan di kamu, tapi di dia."
~~
"JADI SELAMA INI EYANG!??"

Dara, adalah seorang gadis yang baru saja lulus sekolah SMA, dia tidak langsung melanjutkan studi karena orang tua nya terkendala biaya. Dara lalu di titipkan pada Eyang nya yang Dara sendiri tidak pernah tau kalau dia punya eyang, dia di kirim ke kampung yang entah itu dimana.

Dan di sanalah Dara mengalami semua kejadian yang tidak pernah dia alami sepanjang hidup nya, dia juga mengetahui rahasia tersembunyi tentang keluarga nya yang tidak pernah dia sangka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RPS. 30. Mimpi berulang..

Dara membuka matanya ketika dia mendengar suara berisik yang mengganggu, bukan suara derit atap rumah tapi lebih seperti suara seperti gamelan yang di tabuh. Dara kebingungan karena saat dia membuka mata dirinya sudah berada di sebuah ruangan yang berbeda drngan rumah eyang nya.

Dia celingukan mencari asal dari bunyi gamelan itu, bahkan dia mendengar suara seoarang laki - laki yang seolah sedang bicara di tengah alunan gamelan.

"Kok gue di sini? Ini di mana?" Gumam Dara.

Dara lalu bangun dan berdiri, dia melihat kesekeliling nya dan ternyata rumah itu kosong tanpa perabotan, hanya ada beberapa wayang yang di gantung dan beberapa jenis alat musik juga, seperti aula namun tidak begitu besar.

"Dung.. Dung.. Dung.."

Dara kembali terfokus pada suara gamelan itu, dia lalu berjalan mengikuti dari mana suara itu berasal. Sampai akhir nya Dara berhenti di sebuah pintu kayu dengan ukiran yang sangat antik, Dara bisa mendengar dengan jelas suara gamelan itu berasal dari sana.

Entah kenapa Dara merasa terdorong untuk membuka pintu antik itu, akhir nya Dara mengulurkan tangan nya dan menyentuh pintu itu dan perlahan mendorong nya.. aneh nya, ketika pintu itu di dorong suara gamelan yang semuka beralun itu hilang..

"Loh, kok suaranya hilang." Gumam Dara.

Dara perlahan membuka pintu itu dan ia melihat sebuah ruangan yang seperti kamar, ada ranjang di dalam nya dan ada sebuah kursi goyang tua yang di ketakan di sudut kamar. Dara kebingungan, karena jelas dia mendengar suara gamelan dan suara pria yang sedang berbicara itu memang benar dari ruangan itu.

"Kemana orang nya?" Gumam Dara.

Tapi satu yang menyita perhatian Dara, yaitu foto keluarga eyang nya. Foto yang sama yang terpajang di rumah eyang nya, foto itu ada di kamar asing yang sekarang Dara pijak.

"Nduk."

"Astaga!!" Dara terkejut ketika mendengar suara serang pria yang berasal dari belakang nya.

"Kaget yo.." Ujar pria yang sudah sepuh itu sambil terkekeh kecil.

"Kakek siapa?" Tanya Dara.

Karena dia tidak merasakan kehadiran kakek itu atau mendengar kakek itu berjalan dan tiba - tiba dia sudah berdiri di sana. Dan.. yang aneh lagi adalah, Dara tidak bisa melihat wajah kakek itu.. wajah nya tidak jelas walaupun mereka berdiri berhadapan tidak jauh.

"Nduk, tolong eyangmu.." Ujar kakek itu, Dara tertegun.. sosok di hadapan nya itu meminta pertolongan untuk eyang nya.

"Eyangmu sudah sangat menderita, tolong bantu eyangmu nduk." Ujar kakek tua itu lagi.

"Kakek kenal eyangku?" Tanya Dara dan sosok kakek itu terlihat mengangguk.

"Carilah bungkusan merah yang di tanam di bawah tanah, lepaskan ikatan di bungkusan itu dan bakar isinya." Ujar kakek itu..

"Bungkusan merah?" Gumam Dara.

"Cari juga sebuah keris yang di simpan oleh eyangmu, hanya dia yang tau dimana dia menyimpan nya. Bakar keris itu atau buang ke tengah lautan agar tidak ada di dalam rumah eyangmu." Ujar kakek tua itu lagi.

"Ini tugasmu nduk.. ini tugasmu." Ujar kakek tua itu..

Tiba - tiba saja ruangan itu kembali ramai dengan suara gamelan, Dara yang takut karena ada suara tanpa rupa akhir nya dia memutuskan berlari keluar. Tapi ketika dia sudah kembali berada di luar di tempat dimana dia sadar tadi, tiba - tiba Dara melihat tantenya, Melisa..

"Tante.." Panggil Dara.

Tante nya berjalan menjauh, Dara mengejar nya karena dia sudah lama todak bertemu dengan tantenya. Tapi semakin Dara mengejar, Dara semakin merasa di depan nya itu bukan tante nya.. Entah mengapa tubuh nya seolah semakin meninggi.

Tante Dara berhenti, Dara pun juga ikut berhenti.. Ia memperhatikan tante nya yang tiba - tiba melakukan gerakan aneh, tiba - tiba kepala tantenya bergerak kesana kemari dan tiba - tiba..

"HARGGHHH!!!"

Wajah tantenya berubah menjadi mengerikan, lidah nya panjang dan hitam wajah nya berdarah darah dan berlari kearah Dara..

"AAAKKKHH"

Dara terbangun.. ternyata dia bermimpi. Saat Dara bangun dara langsung melihat kesekitar nya dan itu rumah eyang nya, ia merasa lega karena Dara juga melihat Amar sedang mengaji di sofa membelakangi dirinya.

"Astagfirullah, untung cuma mimpi." Gumam Dara.

Dara mengusap wajah nya dengan kasar, ternyata itu masih jam setengah dua malam. Dara memperhatikan Amar yang sedang mengaji, tapi sejak tadi ayat yang Amar ucapkan di ulang - ulang, seolah suara Amar seperti kaset rusak yang ngadat.

"Bang.." Panggil Dara.

Dara bangun dan menghampiri Amar karena dia merasa aneh dengan Amar yang terus mengulang ayat yang sama, dan setelah sudah dekat Dara pun memperhatikan wajah Amar tapi.. Yang nampak adalah wajah Amar pucat pasi, kedua matanya hilang dan berdarah mulut nya juga mengeluarkan darah.

Tiba - tiba Amar menoleh kearah Dara dan menggenggam tangan dara sambil berkata..

"Kalian akan Matii!!!"

"AAAKKH!!!"

Dan ternyata Dara masih bermimpi..

"Hufffftt!!! Hufftttt!!"

"Astagfirullah, kenapa dek?" Tanya Amar.

Dara sungguh seperti orang linglung sekarang, dia melihat kesana kemari untuk memastikan dia sungguh di alam nyata atau tidak, Dara bahkan memperhatikan Amar dengan seksama sampai Amar berkedip - kedip bingung.

"Dek, kamu kenapa? Mimpi buruk, ya?" Tanya Amar, dia langsung menghampiri Dara sambil memberikan segelas air putih.

"Minum dulu." Ujar Amar tapi dara masih ngos - ngosan.

"Kamu abang, kan?" Tanya Dara, mendengar itu Amar keheranan.

"Iya ini abang, kenapa? Nah minum dulu.." Ujar Amar.

Dara lalu bernafas lega, sepertinya saat ini dirinya memang sudah bangun di alam nyata. Dara pun menerima air yang Amar berikan dan meminum nya dengan rakus.. keringat membasahi kening nya dan jantung nya masih berdebar kencang..

"Astagfirullah.. Astagfirullah.." Dara beristigfar.

"Kamu mimpi buruk?" Tanya Amar dan Dara mengangguk.

"Iya bang, serem banget.. Ya Allah, jantungku." Ujar Dara.

Dara lalu melihat ke arah jam, dan ternyata memang jam setengah 2 dini hari. Ia juga memperhatikan ruangan itu yang rasanya memang nyata, Dara bahkan sampai mencubit tangan nya..

"Ini nyata dek." Ujar Amar, yang menyadari kepanikan Dara.

"Aku mimpi.. serem banget bang." Ujar Dara.

"Besok aja ceritanya, mau sekalian sholat malam nggak?" Tawar Amar, Dara tersiam..

"Supaya lebih tenang.." Imbuh Amar, akhir nya Dara mengangguk.

"Ya sudah, ambil wudhu gih.. Abang tunggu di sini." Ujar Amar dan Dara mengangguk.

Dara lalu bangun dan kembali mengusap keringat di wajah nya, mimpinya terasa sangat mengerikan dan seolah nyata.. Dara masuk kedalam kamar mandi untuk mengambil wudhu dan setelah nya dia masuk kedalam kamar untuk mengambil mukena nya.

"Tunggu, maksud nya gue sholat di imamin sama bang Amar?" Gumam Dara setelah menyadari sesuatu.

BERSAMBUNG.

1
Icha Amelia
makasih thor udah up lg
Hidayah Hanan
🥰🥰🥰
Zuhril Witanto
karna ambisi sampai tidak memikirkan kebelakang...kasian yang tidak tau apa2
Zuhril Witanto
memasang susuk?
Zuhril Witanto
keadaan seperti ini memang patut waspada...teman bisa jadi lawan
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
bisa jadi Mbah uyut yg iri melihat kebahagiaan eyang dan eyang putra dulu nya ,segala cara di pake untuk mengelabui eyang spy sesat ,
menghancurkan dlm diam ,
musuh dlm selimut
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
untungnya Riri kuat ,
ngga pingsan dgn kejadian di rumah eyang
bi endang pengikut eyang apa Mbah uyut sebenernya
Rahma Amma
double up..makasìh thor
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍: sam samaaa akak,,, 🤗🤗
total 1 replies
durrotul aimmsh
mencekam terus kakak
Jati Putro
eyang banyak masuk benda ghoib,
ambisi jaman dulu harta tahta wanita
jaman skrg juga dink ,
jadi segala upaya diambil untuk 3hal itu,
termasuk eyang dara
tanpa memikirkan konsekuensi hidup kelak di akhirat ,
apalagi keturunan yg ikut di ambil jatah nya kebahagiaan keturunan sdh di gadai kan kpd iblis
Jati Putro
kabel nya putus apa gmn ,
Tante Nia bersih kaann ,dari hal ghoib
sagi🏹
yakin sih Thor di sini bik endang pasti ada andil buwat kerja sama mbah uyut dengan bersikap seolah olah mejaga dara di sana seolah olah melindungi dara tapi yakin sih bik endang gak sebaik itu dia pasti ada andil dengan mbah uyut dalam kejahatan yang di alami dara dan atas meninggal nya bik Lastri waktu itu pasti bik endang dan mbah uyut yang ada di baliknya.
sagi🏹
wahh kaka othor makasih yak kali ini di kasih double up the best kaka othor,,entah kenapa kok feelingku mbah uyut nih kayaknya tinggal dirumah eyang dara sepertinya di dalam kamar tante nya melisa karena gak ada yang boleh buka kamar itu kan aneh. dan bik endang nih juga perlu di curigai tidak semua yang nampak di depan kita baik belum tentu mereka tulus dan baik sama kita mungkin yang berusaha merebut eyang putra adalah mbah uyut dara sendiri sehingga eyang dara nekad memakai susuk di badan nya.
E7V1N
Mantap kak 😆
sagi🏹: ceritanya ya kak yang keren othor nya memang keren 🤗
total 1 replies
Jati Putro
memang ,semua pantas di curigai
alurnya blm bisa di tebak
ikut kak othor saja ,gmn
yg jelas dara sama bang amar nantinya berjodoh ,happy ending
jgn sampai ada jatuh korban lagi ,
keyakinan jaman dahulu benar ,leluhur pasti mengawasi biarpun sdh beda alam ,.
sagi🏹
nah kan bener curiga juga sama bik endang secara bik endang udah kerja di rumah eyang dara dari semenjak ayah nya kecil sampek sekarang pasti lah bik endang juga ada andil di dalam nya yang di alami dara sama keluarga nya apa lagi setelah dara bilang kalo kaka nya mau datang jemput dara dan orang pertama dara kasih tau adalah bik endang bertepatan dengan itu mbah uyut secara sengaja menemui riri seolah olah ngasih tumpangan,, pasti cerita ini ada plot twist nya.
sagi🏹: nah iya ya kak bener nih pendapat kaka tante nya dar yang nama nya nia ini perlu juga di curigai karna pernah ngomong kenapa bisa telpon dan yang biasanya dia selalu datang buwat jenguk eyang dara tiba2 gak datang jenguk tiba2 juga sekarang datang pas keadaan genting2nya benar kak semua nya patut di curigai tanpa terkecuali
Noona Han: tantenya jga, bisa dicurigai, secara ya melisa meninggal , bapaknha dara jg mau dikorbanin dara buat penggantinga, bisa jdi satunya melisa jg ada sangkut pautnya , pas dtelfon itu kan tanya knp bisa telfon
total 4 replies
E7V1N
Lagi kak ♥️
Amin Salam
seru lg tur
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍: Besok ya kak,, hehehe
total 1 replies
Icha Amelia
klu boleh up nya 2x dong thor
neni nuraeni
lnjut....awas ya thor jgn sampai Riri ataw pun amar punya rasa satu sama lain pokonya amar hrus SMA dara hee,d tunggu kelnjutny
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍: Asiaapp akak🫡🫡🫡

Tar malem insyaAllah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!