System Kekuasaan Semesta

pertarungan antara mingtao dan Zhou yi yi masih terjadi dengan intensitas tinggi.

pertarungan itu menimbulkan cahaya yang berwarna-warni, dan kilatan dua cahaya yang berbeda warna namun saling mengisi dan itulah mingtao dan Zhou yi yi yang sedang bertarung.

Mingtao dengan tombaknya menyerang ke arah Zhou yi yi tetapi, Zhou yi yi juga sangat lihai menggunakan pedangnya karena dia sepertinya juga seorang ahli pedang.

"ternyata kau cukup unggul melawanku"ucap Zhou yi yi.

"jangan sombong kau karena aku mampu mengalahkanmu dengan mudah jika aku mau"balas mingtao dengan kesal.

"dasar Putri iblis yang menyebalkan!"ucap mingtao di dalam batinnya mengutuk kesombongan si Putri iblis di depannya.

"jika kau bisa membunuhku kenapa tidak kau coba"tantangnya.

"baiklah jika itu yang kau inginkan"ucap mingtao.

Mingtao menggunakan teknik pukulan dewa sucinya dan dia menyimpan tombaknya kemudian tangannya membesar dan langsung bergerak dengan kecepatan tinggi mengincar Zhou yi yi.

Zhou yi yi sudah sedikit menyesal karena berani memprovokasi mingtao.

serangan-serangan milik mingtao bergerak dengan cepat dan mengincar titik-titik vital di tubuh Zhou yi yi.

Zhou yi yi dengan reflek yang bagus mampu menghindari beberapa serangan yang dilontarkan oleh mingtao namun, beberapa serangan mengenai tubuhnya sehingga membuatnya mengalami guncangan keseimbangan dan terjatuh ke tanah dengan dentuman keras.

Mingtao memandangi keadaan Zhou yi yi dari atas langit dengan tatapan mengejek.

"bagaimana sekarang?"tanya mingtao sambil melemparkan beberapa serangan lagi.

"uggh!"geram Zhou yi yi dengan sangat kesakitan.

"harus aku apakan Putri iblis yang satu ini? jika aku membunuhnya aku mungkin akan dibilang kejam karena membunuh seorang wanita& jika aku membiarkan hidup aku terlalu baik kepada musuh"batin mingtao yang sedang mengalami pergejolakan batin.

Mingtao berpikir keras bagaimana bagusnya namun dia tidak pandai mengambil keputusan.

"aku harus bagaimana sekarang?"pikirnya dengan keputusasaan yang sangat tinggi dan mendalam.

Mingtao bergerak dengan cepat mendekati Zhou yi yi, mingtao mengayunkan tangannya ke arah titik vital kultivator yaitu Meridian.

Mingtao menghancurkan kultivasi Zhou yi yi.mingtao membantu pasukan monsternya untuk melawan pasukan montir yang tadi dikendalikan oleh Zhou yi yi.

beberapa dia jinakkan, dan yang lainnya dia bantai untuk peningkatannya juga.

setelah semua selesai, mingtao memasukkan barang pasukan mode terbarunya ke dimensi batin dan dia tidak tahu bahwa semenjak dia memiliki altar itu dia menjadi penguasa dimensi monster yang berada di alam nirwana yang berisi 600 ekor miliar monster kuat di dalamnya.

"niatku tadi ingin berjalan-jalan namun semua hancur karena Putri iblis sialan itu"decak mingtao dengan berbalik badan dan meninggalkan tubuh Putri iblis itu yang masih pingsan di hutan itu dan dia berencana kembali ke ibukota untuk menerima jamuan kaisar zao Ling untuk makan bersama.

Mingtao pun sampai di tempat tujuan yaitu ibukota dan ketika dia mendarat dia disambut oleh 20 orang prajurit penjaga pintu gerbang dan dia dipersilahkan masuk.

Mingtao langsung memasuki kota dan ketika dia memasuki ibukota, dia terkejut melihat ratusan ribu poster-poster dirinya di Pampang di berbagai sudut ataupun tempat di jalanan kota itu dan di atas poster itu tertulis: pahlawan kekaisaran zao.

Ketika mingtao masih memandangi poster-posternya yang dipampang di berbagai sudut jalan itu, ratusan ribu orang mendekatinya sambil berkata pahlawan kekaisaran datang!

"jika ini di bumi mereka pasti akan meminta potret dan ini akan menghabiskan waktu yang sangat luar biasa lama"batin mingtao membayangkan semua itu dengan ngeri.

Mingtao yang berkepribadian baik itu langsung melayani orang-orang yang mendekatinya dengan senyum ramah dan setelah dilayani mereka semua pun pergi dan mingtao berjalan kembali dengan tenang.

di sepanjang jalan dia dikerumuni oleh para gadis sambil berteriak-teriak histeris.

mingtao terlihat frustrasi dan juga dia langsung menggunakan teknik penguasa iblis gerakan ke-17-nya yaitu pemecah bayangan dan dia memecah dirinya menjadi satu bayangan lagi sementara dirinya yang asli berlari dengan kecepatan luar biasa tinggi tanpa disadari orang-orang.

"akhirnya aku berlari dari mereka"ucap mingtao sambil melesat dengan kecepatan tinggi menuju istana kaisar zao Ling yang terletak di tengah-tengah ibukota ini.

namun dia dihadang oleh puluhan prajurit penjaga pintu istana dan dia diminta menunjukkan surat masuk/surat izin kepada kepala prajurit di situ.

Mingtao menggaruk kepalanya dengan kebingungan.

dari dalam istana, keluar seorang pria tinggi tegap dan badannya gagah memakai jubah berwarna biru dan dia adalah panglima Wei yang terkenal dan disegani oleh seluruh rakyat di kekaisaran ini dan pangkatnya sudah seperti kaisar itu sendiri Karena dia merupakan pengawal khusus kaisar.

"biarkan dia masuk"perintah panglima Wei dengan kata tegas menyuruh puluhan prajurit yang menghadang mingtao untuk membukakan jalan.

para prajurit itu mematuhinya dan kemudian membukakan jalan untuk mingtao memasuki istana.

Mingtao dengan buru-buru memasuki gerbang dan langsung menghampiri panglima Wei sambil mengucapkan terima kasih dan dia dituntun oleh panglima Wei menuju ruang jamuan istana.

Mingtao dan panglima Wei memasuki ruangan dan ternyata mingtao sudah ditunggu oleh keluarga kekaisaran dan panglima Wei pun undur diri dan berbalik dan kemudian menutup pintu ruang makan.