Anak Kembar Tuan Muda

sekarang putri dan anak anak nya sedang berada di sebuah butik ternama di kota x...tak lupa juga Lisa yang sedari tadi sangat semangat...

"ayo sayang kamu coba baju ini...ini terbuat dari sutra dan juga batu zamrud sayang...ini pastinya sangat cocok untuk mu.."ucap Lisa senang menyodorkan sebuah gaun berwarna putih di hiasi baru zamrud yang berkilau indah..

"iya ma"ucap putri lembut kemudian langsung memakai nya..

"Daddy"teriak Aaron dan Aarin senang

"Hay my twins...apa kalian sudah coba baju kalian"tanya arka yang memeluk kedua anak kembar nya

"beyum dad...aalin dan aalon ladi nunduin mommy pake baju plinces abish itu Balu aalon dan aalin pake baju na"ucap Aarin dengan imut

"loh arka kok kamu disini...bukannya kamu lagi ada meeting"tanya Lisa heran...karna tak biasanya ia melihat putra nya meninggalkan meeting begitu saja..

"arka juga mau ikutan fitting baju ma...biar sekalian aja sama putri dan anak anak"ucap nya santai ...apa yang harus dia pikir kan karna urusan kantor sudah ada Dimas...

"ma.."ucap putri lembut menatap Lisa tersenyum ia belum menyadari ada arka disitu...arka mematung melihat putri yang sangat cantik dengan balutan gaun pernikahan mereka...dilihatnya pinggang putri yang masih langsing meski sudah punya anak dua...perlahan mata arka menatap buah melon putri yang terlihat kokoh bergantung pada pohon nya...hingga membuat burung rajawali arka yang di beri nama Joni ingin segera keluar untuk melahapnya...namun tiba tiba terngiang-ngiang di telinga nya bisikan Jimmy waktu itu 'burung mu pasti akan di sembelih setelah apa yang kau lakukan padanya dulu' membuat si Joni langsung menciut...

"wahh mommy cepelti plices.."teriak Aarin kagum

"iya mommy na milip balbie aalin"ucap Aaron menyamakan putri dengan Barbie milik Aarin...

teriakan kedua anak nya membuat arka sadar dari lamunan nya...

"iya sayang kamu terlihat cantik"timpal arka tak hentinya memandang putri dari tadi... putri yang terkejut melihat arka berada disini apa lagi saat mendengar arka memuji nya membuat pipinya merona...

aduh sayang jangan menyiksa ku lagi dengan wajah malu malu mu...si Joni ku dari tadi memberontak ingin keluar mencari rumah baru nya batin arka

"iya put kau sangat cantik...sekarang kalian yang harus ganti baju"ucap lisa kepada arka dan twins A...

"otte/oke"jawab mereka serempak dengan semangat membuat para pelayan di butik takjub apalagi kalo bukan twins A yang sangat menggemaskan

tak lama kemudian arka dan Aaron keluar dengan setelan jas berwarna putih membuat ketampanan ayah dan anak itu semakin bertambah...sedangkan aarin dengan baju princess nya yang berwarna putih...mereka semua sepakat memakai warna yang senada....mama Lisa dengan cepat memotret mereka ber 4 diam diam...ia langsung memposting di Instagram nya...#persiapan menuju halal...

"jangan menatap ku terus sayang...aku tahu aku tampan"ucap arka dengan sombong...

"yes mom...Daddy memang tampan but aalon lebih tampan...kalna Daddy cudah tua..jadi mommy lihat aalon ajha"ucap Aaron tak kalah sombong dengan Daddy nya...arka yang mendengar Aaron menyebutnya tua pun ingin sekali menjitak kepala anak nya itu..

"jangan lupa kalau kau berasal dari burung nya Daddy boy...jadi otomatis ketampanan mu turunan dari Daddy"ucap arka menaik turunkan alisnya dan tersenyum mengejek ke arah Aaron yang terlihat masam...

"Daddy Puna Bulung...mana mana...aalin na mu lihat...aalin na mau emash emash Bulung na Daddy...kalna aalon pelit jadi aalin na minta aja cama Daddy...ayo Daddy mana Bulung na"ucap Aarin yang sedari diam tersenyum melihat gaun prices nya namun saat mendengar bahwa arka punya burung sontak matanya langsung berbinar...ia ingin bermain dengan burung Daddy nya karna dia tak mungkin lagi memainkan burung nya Aaron setelah ia di ceramahi habis habisan oleh putri...

arka yang menyadari bahwa ia kelepasan ngomong pun langsung merutuki kebodohan nya bagaimana ia lupa kalau dia memiliki anak perempuan yang hobinya memainkan burung...wajah nya berubah pucat...ia tak tahu harus menjawab apa...di lihat nya ke arah Lisa namun Lisa tak memperdulikan nya malah Lisa menertawakan dirinya....ia pun melihat ke arah putri yang sedang malu malu...seolah olah meminta bantuan..namun nihil karna putri langsung berpaling dari tatapan arka

"sayang...kamu suka kelinci tidak"tanya arka mencoba bernegosiasi

"Ndak...aalin cuka na Bulung"ucap Aarin membuat arka berusaha memikirkan ide lainnya

"Aarin suka burung...baiklah setelah ini kita akan membeli burung yang cantik untuk kamu sayang"ucap arka

"Ndak mau...aalin mau na Bulung Daddy"ucap Aarin kekeh dengan keinginannya...putri yang melihatnya pun terpaksa turun tangan karna ia tahu kalau putri nya sudah meminta maka harus segera di turuti kalau tidak akan pecah gendang telinga orang yang mendengar tangisan nya yang cempreng...padahal ia sedikit kesal pada arka yang tidak bisa menyaring omongannya...

"sayang...Aarin mau pilih mie goreng atau burung"ucap putri lembut

"aalin na mau mie goyeng pakai daging Bulung"ucap nya senang mendengar tawaran dari sang mommy....bagi Aarin dan Aaron hadiah apapun tidak akan sebanding dengan masakan mommy nya...

glekk

Aaron dan arka menelan ludah kasar dengan gerak cepat mereka memegang burung mereka seolah olah burung mereka akan lepas...

"bagaimana kalau burungnya di ganti pakai kerang saja sayang...bukan kah Aarin suka sama kerang"ucap putri lagi mencoba bernegosiasi

lama Aarin berpikir tak lama kemudian ia pun mengiyakan perkataan putri...benar Aarin suka kerang...jadi arka dan Aaron bisa bernafas lega setidak nya burung mereka selamat saat ini...

setelah mereka melakukan fitting baju...Lisa..putri dan twins A segera pulang ke Mension sedangkan arka balik lagi ke kantor...

"gimana meeting nya lancar"tanya arka yang baru sampai di kantor langsung masuk ke ruangan Dimas bawahannya sekaligus sahabatnya...

"gila Lo...tega Lo ninggalin gue tadi sendirian...apa Lo tahu kalau tadi gue hampir hilang keperjakaan gue akibat ulah klien Lo dari Prancis itu"ketus Dimas kesal ..di kala mengingat bagaimana klien arka yang dari Prancis ternyata seorang wanita sexy yang seperti murahan...bagaimana tidak dia sengaja duduk di samping Dimas mengelus ngelus paha Dimas...tapi lama kelamaan naik ke burungnya Dimas yang di beri nama si Jeki...Dimas yang terkejut pun berusaha menahan amarahnya demi keberhasilan proyek nya....untung saja ada Alexa yang tiba tiba masuk membawakan berkas untuk di berikan pada Dimas. .

"sayang kamu sudah datang"bangkit Dimas dari duduk setelah mendapatkan tanda tangan dari wanita itu...ia berjalan ke arah Alexa yang nampak mematung...di rengkuh nya tubuh Alexa..

"selamatkan aku dari wanita itu"bisiknya di telinga Alexa...akhirnya ia mengerti...setelah melihat tatapan kesal dari wanita itu.

"iya sayang...aku rindu sama kamu"jawab Alexa manja...hingga membuat wanita itu bertambah kesal dengan segera wanita itu pergi meninggalkan Alexa dan Dimas...

"terima kasih"ucap Dimas datar

arka yang mendengar cerita Dimas pun tak bisa menahan tawa nya...ia tahu bahwa Dimas tak pernah akur dengan Alexa karna Alexa yang selalu menempel padanya...

*bersambung*

jangan lupa like coment vote

dan beri rating ya yah kakak

salam Aneuk Nanggroe Aceh ❤️❤️❤️❤️