NovelToon NovelToon
Lelang Perawan With Mr. Zico

Lelang Perawan With Mr. Zico

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Neoreul

“Aku sudah membelimu, jadi menurutlah. Patuhi semua keinginanku! Kau hanya budak di sini, tidak ada pilihan lain selain menuruti semua yang kukatakan!” Zico Archiven berkata pada seorang gadis cantik yang baru dibelinya dari tempat pelelangan.

Zico Archiven adalah seorang Tuan Muda generasi penerus dari keluarga Archiven di Italia. Dia adalah pebisnis sukses yang mempunyai beberapa usaha yang tersebar di seluruh dunia. Tak hanya jadi pebisnis sukses, dia juga menjabat sebagai ketua Mafia warisan dari sang Ayah yang sudah meninggalkannya lima tahun yang lalu.

Zico mempunyai kelainan aneh, dia tidak suka melihat wanita yang terlahir dari keluarga kaya raya. untuk itu dia mencari seorang budak untuk dijadikannya sebagai tempat pelampiasan hasr4tnya.

Bagaimana kelanjutan kisah Zico? Saat melihat gadis budaknya, Zico merasakan sesuatu yang beda. Dia seperti pernah melihat gadis tersebut. Siapakah gadis itu? Rahasia apa dibalik rasa penasarannya itu? Baca selengkapnya di sini, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neoreul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33 Terungkap

Zico dan asistennya sudah sampai di markas. Mereka segera melakukan investigasi tentang data yang diterimanya tadi. Fedric menyiapkan laptopnya dan segera melakukan pencarian.

Begitu juga dengan Zico, dia menggunakan koneksinya untuk mencari informasi yang lebih akurat. Jari-jarinya begitu terampil di atas keyboard.

Dia harus segera memecahkan kasus yang sempat menghebohkan dunia bisnis itu. Zico pernah mendengar tentang James Arthur Voldeblik dari kliennya. Bahkan dulu dia sempat menginginkan untuk bekerja sama. Hingga akhirnya berita viral itu terjadi.

"Aku tidak pernah menyangka jika Aurora adalah putri dari pebisnis James Arthur. Bagaimana bisa dia selamat dari pembantaian itu? Apa dia sudah mendapatkan ingatannya lagi? Jika tidak, sangat mustahil dia bisa berinisiatif sendiri," gumam Zico dalam hati.

"Aku pernah mendengar desas desus putri yang dirahasiakan. Benar saja, ternyata kemampuannya itu sangat berbahaya. Berkatnya bisnis ilegal itu bisa ditangani dengan sempurna." Zico terus memuji Aurora dalam hatinya.

Fedric menemukan sebuah petunjuk. "Tuan, saya menemukan jejak dari saudara Anda. Ada sebuah helikopter yang terekam kamera cctv dari gedung terdekat. Mereka pasti akan meninggalkan negara ini dan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi."

"Tampaknya helikopter itu mengarah ke bandara. Lalu, dari file yang saya dapatkan tadi, ada sebuah nama perusahaan terkenal yang terhubung dalam bisnis itu Tuan," kata Fedric membuat Zico menghentikan ketikannya.

Dia beranjak dari tempatnya dan melihat laporan Fedric. "Perusahaan mana yang terkait dalam kasus ini?"

"Perusahaan Neuro Spark, aku pernah mendengar nama ini. Sepertinya tidak asing juga." Zico berpikir sejenak untuk mengingat sesuatu. "Fedric, aku tahu siapa yang terhubung dengan perusahaan ini. Orang ini sangat berbahaya sekali. Pantas saja bisnis ilegalnya bisa lancar."

"Fedric, musuh kita kali ini bukan orang biasa. Banyak orang-orang hebat di belakangnya. Perusahaan itu bekerja di bidang pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Di dalamnya banyak sekali programmer yang handal. Mungkin pembantaian keluarga James adalah untuk mendapatkan Aurora dan juga menghancurkan kejayaan bisnis James Arthur," ucap Zico panik.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan Tuan? Kita tidak mempunyai koneksi yang kuat?" tanya Fedric bingung.

Zico masih berpikir kritis, hingga dia memutuskan. "Kita harus segera kembali. Jangkauan kita sempit jika masih berada di negara ini. Besok pagi kita pergi, siapkan semuanya. Aku akan mencoba mencari koneksi yang bisa mengimbangi kekuatan mereka."

"Baik, Tuan. Akan segera saya persiapkan."

****

Keesokan harinya, Aurora sudah sampai di Jamaika. Dia tiba di sebuah mansion yang mewah. Gadis itu berjalan di belakang mengikuti Nicco.

Mereka disambut oleh banyak bodyguard. Aurora sampai gugup saat melihat semuanya. "Gawat, sepertinya aku salah prediksi. Bagaimana aku bisa mengalahkan mereka? Ternyata Maxime sangat kuat. Pantas saja, dia bisa membunuh orang dengan cara yang keji. Aku tidak akan memaafkan kalian."

Sesampainya di dalam, Nicco langsung berhadapan dengan Maxime yang merupakan ketua di balik semua bisnis ilegal. Sorot matanya penuh dengan emosi.

"Tuan, ini berkas penting yang saya bawa!" Nicco memberikan dokumen penting itu pada asisten Maxime.

"Apa kau tidak ingin memberikan penjelasan padaku? Apa otakmu itu memang bodoh sampai tidak tahu ada orang yang membocorkan tempat itu? Kau tahu konsekuensi dari semua ini, bukan? Apa kau sudah siap menerimanya?" Maxime berteriak emosi.

"Tuan, maafkan saya! Tetapi, ini memang di luar kendali saya!"

DOR!

Satu tembakan bersarang di kaki Nicco. Pria itu mengerang kesakitan sambil memegangi betisnya yang berdarah.

"Tuan, saya tidak tahu jika ada yang membocorkan. Mungkin gadis ini yang membocorkan informasi kita." Nicco terus membela diri, dia menoleh pada Aurora yang tak kalah tegang. "Kau wanita rubah, aku yakin ini pasti ulahmu. Kau yang membocorkan informasi itu pada bajingan itu. Kau bicara atau ...."

DOR!

Satu tembakan lagi menembus kaki kiri Nicco. Dia tidak bisa berdiri lagi. "Tuan, Anda harus menyelidiki wanita ini. Dia bukan wanita biasa, dia bisa memanipulasi data di komputer. Aku yakin dia lah yang membocorkan informasi itu. Tuan, percayalah pada saya!"

Aurora tetap tenang, dia tidak terganggu dengan ucapan Nicco. Maxime mengamati gerak gerik gadis muda yang ada di depannya itu.

"Gadis ini, aku juga mencurigainya. Aku yakin, pria bodoh itu telah terpikat dengan kecantikannya. Jika tidak, sangat mustahil dia membawa bencana di dalam bisnisku," batin Maxime menilai.

Nicco semakin panik, dia terus mencari alasan. "Tuan, percayalah pada saya. Orang itu adalah saudara kembar yang saya benci. Dia yang sudah menghancurkan semuanya."

Maxime tertawa mengejek, dia sudah benar-benar muak. "Jawabanmu membuatku semakin ingin menghabisimu sampah tidak berguna. Kau sendiri yang mengantarkan nyawa ke tempat ini."

"Apa kau lupa peringatan apa yang ku ucapkan dulu. Jika bisinis itu hancur, kau harus bayar dengan nyawamu. Kau ingat itu, 'kan?" Maxime tersenyum menyeringai melihat Nicco yang sudah berdaya.

Aurora menyembunyikan ketakutannya pada Maxime. Dia tidak bisa bersikap sembarangan. Sementara itu di ruangan itu banyak sekali mata yang mengamatinya.

Maxime mengalihkan lamunan Aurora. Dia sangat penasaran dengan sikapnya yang begitu tenang. "Gadis muda, selain programmer, keahlian apa lagi yang kau punya? Jangan berkata jika pria ini memungutmu karena terpesona padamu?"

Aurora menjawab, "Tuan ingin saya melakukan apa? Saya bisa memperlihatkannya jika Anda ingin."

"Hahahaha, aku menyukai keberanianmu gadis muda. Aku ingin kau melawan beberapa anak buahku. Jika memang, kau bisa menjadi bagian dari anggotaku. Sebaliknya jika kalah, kau harus membayar dengan nyawamu," ujar Maxime tidak main-main lagi.

Aurora berjalan mundur saat beberapa orang menghampirinya. Ada empat pria berbadan besar yang akan menjadi lawan bertarung. Tanpa menunggu lagi, keempat pria itu memulai perkelahian.

Mereka melayangkan tendangan dan juga pukulan pada Aurora yang dalam mode bertahan. Kekuatan mereka sangat besar sehingga bisa mengenai wajah dan juga perutnya.

Meski begitu, Aurora tidak akan menyerah. Dia terus berusaha dan mencari cara untuk melumpuhkan lawan.

Sekian kali Aurora terdorong mundur hingga terjatuh. Napasnya tersengal dan tampak kesulitan. "Jika seperti ini, aku pasti akan kalah. Apa aku harus menggunakan senjata itu? Mereka sepertinya tidak akan berhenti sampai aku benar-benar mati. Aku harus membela diri, aku tidak akan kalah dari kalian," batinnya dalam hati.

Aurora menggunakan kekuatan terakhirnya untuk melumpuhkan keempat bodyguard itu. Dia mengeluarkan senjata yang dirakitnya saat masih di Kamboja.

Tubuh ramping itu meliuk ke kanan dan ke kiri. Dia mencari celah untuk menggores bagian vital dari lawannya. Aurora sengaja melakukannya demi menjaga nyawanya sendiri.

Gadis itu berhasil menghindar dari pukulan telak, dia membalasnya dengan goresan di leher. Bodyguard itu berteriak, darah segar mengucur ke lantai.

Kurang tiga bodyguard lagi, Aurora masih terus mencari kesempatan. Kakinya menendang salah satu dari mereka. Lalu, dia menusuk perut bodyguard yang terjatuh.

Aurora sudah kehabisan tenaga. Dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menjatuhkan dua musuh sekaligus. Dia mendorong keduanya hingga terjatuh. Setelah itu Aurora langsung menginjak keras kedua alat vital musuh.

Aurora memenangkan pertandingan, tangannya berlumuran darah. Dia duduk sambil mengatur pernapasan. "Tuan, saya sudah mengalahkan mereka! Saya terpaksa menggunakan senjata karena tidak ingin kalah. Empat lawan satu itu pertandingan yang tidak adil untuk wanita seperti saya."

Maxime tersenyum tipis, dia memuji kecerdikan Aurora. "Ya, aku sengaja membuatmu kerepotan. Kerja bagus, sekarang aku tanya padamu. Apa kau ingin bergabung menjadi anggotaku?"

Aurora mengangguk. "Iya, jika Tuan mengizinkan."

"Untuk menjadi anggotaku harus melewati seleksi terlebih dulu. Apa kau sanggup menjalani pelatihan itu? Kau harus berlatih dengan keras agar tidak menjadi beban."

"Saya bersedia untuk melewatinya, Tuan. Berikan kesempatan pada saya!" jawab Aurora yakin, sorot matanya tajam penuh dendam yang tersembunyi.

"Aku akan menjalani kesempatan ini untuk mengungkap semuanya. Keluargaku, aku harus mengetahuinya."

1
026
jarang update ya Thor padahal aku tungguin loh
pecinta COGAN 💋: kalau gak update berarti sibuk kerja kak. makasih udah baca ya,😍
total 1 replies
026
lanjut thor, aku dah kasih like Thor.
pecinta COGAN 💋: mksih kak🥰
total 1 replies
Nona TIMOR
Suka banget sama ceritanya Thor Semngat Thor, semoga nanti up setiap hari hehehe Sukses sehat dan bahagia Thor Tuhan memberkati!
Nona TIMOR
Suka banget sama ceritanya terimakasih untuk karyanya Thor semngat sukses sehat dan bahagia selalu Thor GBU!
026
keren makasih update nya thor
026
lanjut kak semangat update di tunggu kelanjutan nya.
026
kapan up lagi padahal aku nungguin, tiap baca cerita para author yang lain ,pasti pantau cerita author tapi gak ada bab baru.
026
Kok belum update lagi ya Thor di tungguin dari kemarin. semangat update thor
026
lanjut thor ❤️❤️❤️
026
ceritanya bagus saya suka, lanjut thor tetep semangat update ❤️❤️❤️
026
maraton ya thor
026
hai kak salam kenal
pecinta COGAN 💋: halo, Kak. semoga suka, ya🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!