"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.
"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"
hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.
bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?
yuk baca!! "Hamil anak Guruku"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 memastikan sesuatu
"apa kamu hamil?" tanya adnan tiba tiba yang membuat mutia syok mendengarnya.
mutia menatap bingung kepada adnan, kenapa tiba tiba pria didepannya ini menanyakan hal seperti itu di dirinya.
"apa maksud bapak?" tanya mutia
"sekarang ikut saya" adnan menarik tangan mutia dengan sedikit kasar.
"eh mau kemana ini sudah malam!" tolak mutia.
mencoba melepaskan cekalan tangan adnan
Tapi semua sia sia adnan sudah menariknya menuju ke mobilnya dan mendorong mutia untuk masuk
mutia merasa kesal dengan adnan, ini namanya penculikan batinya.
Adnan melajukan mobilnya meninggalkan rumah mutia dengan mutia yang masih menghadap ke jendela mobil.
adnan ingin memastikan tentang dugaannya setelah diperiksa reyhan tadi pagi.
Adnan memberhentikan mobilnya didepan sebuah apotik kemudian adnan keluar untuk membeli sesuatu dan kembali lagi dengan kantong keresek ukuran kecil dengan beberapa buah testpack dengan merk yang berbeda kemudian dia menyerahkan plastik itu kepada mutia.
Kemudian dia mengajak mutia ke unit apartemennya yang tak jauh dari sana.
mutia semakin takut saat adnan membawa ke gedung yang tinggi seperti hotel itu.
Lalu adnan menarik mutia menuju lift dan singkat waktu mereka pun sampai di unit apartemen milik adnan.
setelah membuka pintu dengan kartu akses nya mereka berdua pun masuk, mutia masih merasa bingung dengan semua ini tapi dia hanya bisa terdiam.
"pakailah di kamar mandi itu sudah ada panduannya bacalah!" perintah adnan dan menunjukan kamar mandinya.
mutia kemudian melangkah ke arah kamar mandi dan mencoba semua alat tes kehamilan itu, sebenarnya dia pun curiga selain nafsu makannya bertambah dia juga sudah telat datang bulan.
Mutia kemudian menadahkan air ken*ing nya di wadah yang sudah dipersiapkan adnan tadi lalu dia mencelupkan semua testpack itu dan menunggunya sampai 5 menitan.
Adnan mondar mandir didepan kamar mandi menunggu hasil dari alat kehamilan untuk mutia
dia tak sabar ingin mengetahui hasilnya.
tak lama pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah mutia dengan mata sembab.
Mutia kemudian memberikan semua testpack itu kepada adnan, adnan tercengang melihat hasil dari semua testpack itu yang menunjukan garis dua artinya mutia positif hamil.
"akrhkkkk" teriak adnan memukul tembok disampingnya.
Adnan frustasi dengan kenyataan yang baru saja didapatnya kenapa hidupnya menjadi serumit ini.
dengan air mata yang masih mengalir mutia terduduk disofa diruangan itu dia memukul mukul perutnya tak terima dengan semua ini.
Adnan yang melihat mutia seperti itu menjadi sedikit kasihan kemudian dia mendekat mencoba menenangkan mutia.
hiks
hiks
"aku ngak mau ada kamu" ucap mutia dengan terus memukul perutnya.
"tenanglah, maafkan saya mutia" ucap adnan menenangkan dengan memeluk mutia
mutia meronta di dalam pelukan adnan dia menangis sejadi jadinya dia bingung dia ingin mencapai cita citanya dia juga ingin membuat orang tuanya bangga di atas sana, tapi takdir berkata lain diusianya yang masih 19 tahun harus mengalami kehamilan yang disebabkan oleh pria yang saat ini sedang memeluknya.
"lepaskan aku breng*ek!" mutia terus meronta.
"diamlah!" seru adnan
Membuat mutia terdiam seketika, adnan juga pusing dengan kenyataan ini dia harus bagaimana dengan mutia padahal dia masih mempunyai kekasih, lantas apakah anin dan orang tuanya akan menerima mutia.
mutia berlahan tenang, dan adnan menangkup wajah sembab mutia.
"dia tak semestinya hadir, saya akan mengantar mu untuk abo*i" ujar adnan tiba tiba
Dan membuat mutia melotot tak percaya ternyata bukan hanya dirinya yang tidak bisa menerima kehadirannya tapi juga adnan.
mutia mengangguk lemah, tapi ada kebimbangan di hatinya.
"sekarang saya akan mengantarmu pulang" ucap adnan mutia mengangguk dengan tatapan kosong mengikuti langkah adnan.
knp tdk prg jauh aja siih si mutia..tinggal kn lh laki tak guna itu..😏😏..greget gw😡
ms seorang Ceo gk ada mata2 utk ngawasin pacar nya d luaran sn..begok si adnan...dh sering dbtinggal2 sm si jalang clarisa prg liburan ..pdhl dia sm selingkuhan nya..😏😏
cpt dong ungkap n sifat asli nya clarisa boar tau si adnan begok ituu...🤭😏