NovelToon NovelToon
Menikah Untuk Balas Dendam

Menikah Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Setelah akadnya bersama sang suami, Aleta mengetahui fakta yang menyakitkan. Laki-laki yang baru beberapa jam menjadi suaminya ternyata selama ini mengkhianatinya. Lebih menyakitkan lagi selingkuhan dari sang suami yakni orang terdekatnya. Aleta hancur, hidupnya tak berati lagi, namun ia tak ingin hidupnya sia-sia untuk laki-laki yang telah mengkhianatinya. Ia bersumpah akan membalas rasa sakitnya kepada kedua orang yang sekarang menjadi incaran atas rasa sakit hatinya.

Namun siapa sangka? setelah mendapatkan kehancuran dalam hidupnya, Aleta justru dipertemukan dengan seorang laki-laki yang akan merubah hidupnya, ia juga yang membantu Aleta membalaskan dendam.

Arfandra Nanggala, laki-laki mapan,tampan, juga sangat pintar dalam bersandiwara, menyembunyikan setatus dirinya juga termasuk bagian dalam sandiwara Arfandra.

"Kamu tidak ingat perjanjian kita diawal?"



"Untuk sekarang aku masih ingat, tapi tidak tahu ke depannya."


Damn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 33

Wanita gila mana yang pura-pura kuat di depan mantan suami dan selingkuhannya?

Aleta, gadis itu terlalu berat hatinya, namun ia berusaha terlihat kuat dengan di depan kedua orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Dan lihatlah sekarang, sekuat apapun Aleta nyatanya hatinya tetap merasa sakit. Ia meringkuk di kasur empuk yang sudah lama tidak menemani tidurnya. Air matanya jatuh begitu saja melihat bagaimana baiknya kehidupan kedua orang yang sangat dibencinya.

Tangannya mengepal, tidak. Aleta tidak mau hancur sendirian, jika ia dibayang-bayang dengan rasa kecewa dan amarah, maka Dipta dan kakanya harus merasakan penyesalan. Aleta tidak mau merasakannya sendiri. Dia bukan gadis lemah meski sebenarnya masih sangat rapuh. Setidaknya ntuk sekarang, Aleta masih sangat dendam.

Tidak akan mudah untuk Aleta bisa bangkit begitu saja, sementara dua orang yang sangat ia sayangi yang telah mengkhianatinya, memberi luka dalam di hidupnya. Munafik jika Aleta baik-baik saja, ia tidak setegar itu, tetapi di depan kedua mahluk yang buta akan kesalahan Aleta harus bersikap acuh, kuat dan baik-baik saja. Biarkan sakit hatinya kini ia rasakan sendiri, ia berjanji akan membalas perbuatan mereka.

Tubuhnya beranjak dari ranjang kamarnya. Niatnya untuk menginap di sana seketika ia urungkan. Aleta keluar dari kamar untuk pamit kepada mamanya. Sementara papanya Aleta tahu gadis itu hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk membuat papanya mengerti dengan keadaannya.

"Ma, aku mau pulang ke kos ya?" pamitnya.

Mamanya sedang berada di depan TV sendiri, sementara di ruang tamu terlihat Alesa yang sedang mengobrol dengan Dipta. Sakit, kedua orang itu benar-benar sakit.

"Kenapa sayang? Katanya mau tidur di rumah?" tanya beliau mendapat gelengan kepala dari Aleta.

"Ada berkas yang tertinggal di kamar kos ma, aku lupa kalau itu harus dibawa besok ke kantor," jelasnya.

Mamanya akhirnya mengangguk pasrah. Meski beliau ingin menahan, tetapi ada hal yang lebih penting menyangkut pekerjaan putrinya.

"Hati-hati ya sayang, jaga diri baik-baik." Mama Desi mengecup kening anak bungsunya.

Sejujurnya beliau kasihan dengan Aleta yang kini tidak berhubungan baik dengan papanya. Tetapi kedua orang sedarah itu memiliki sifat yang sama, gengsi dan juga keras kepala.

Aleta berniat berlalu begitu saja saat melewati Dipta dan Alesa. Namun sepertinya Dipta tidak akan melewatkan Aleta begitu saja.

"Mau ketemu pacar OB kamu itu ya?"

Aleta terdiam, ia enggan untuk menyahut dan berniat untuk tetap melangkah tanpa harus menanggapi ucapan Dipta atau pun kakanya.

"Tata-Tata, cari penggantiku setidaknya yang setara, bukan seorang OB yang kelasnya dibawahku." Dipta berdiri dari duduknya.

Aleta kini menghentikan langkahnya, telinganya panas mendengar tuduhan Dipta yang selalu saja merendahkan Fandra.

"Tata, aku minta maaf sama kamu, tapi jujur saja sekarang ini kita mulai dekat lagi."

Suara Alesa seketika membuat rahang Aleta mengeras. Ia mencoba acuh dan tidak terpancing emosi.

"Kamu tidak perlu minta maaf dengannya sayang, Aleta juga salah. Dia sudah berselingkuh dariku."

Ucapan Dipta sukses membuat telinga Aleta semakin panas. Dipta sudah semakin berani memanggil Alesa dengan sebutan sayang. Nyatanya itu sedikit menggelitik hati Aleta. Meski ia berusaha terlihat baik-baik saja.

"Oh ya? Kalau begitu kita impas dong, sudah ya aku nggak ada waktu ladenin kalian." Aleta keluar dari rumahnya dengan perasaan yang tidak menentu.

Semua rasa bercampur menjadi satu, ingin rasnaya ia menjerit melampiaskan semuanya, meledakan semua amarah yang sudah ia tahan-tahan sedari tadi, tetapi Aleta tidak bisa melakukannya sekarang.

"Tata." Alesa menyusul Aleta yang sudah berada di gerbang rumahnya.

Aleta hanya menoleh tanpa menjawab, melihat Alesa sekarang seperti bukan lagi saudaranya, melainkan musuhnya. Aleta tidak menganggap sepertu itu, tetapi keadaan yang membuatnya merasa demikian.

"Aku dan Dipta akan segera memberitahu mama dan papa tentang hubungan kita," ujar Alesa dibalas senyum dan anggukan kepala oleh Aleta.

"Bagus dong kalau begitu, setidaknya lo dianggap sama Dipta kak, nggak disembunyiin terus seperti pas lo jadi selingkuhannya," ujar Aleta menatap Alesa sebentar. Sebelum akhirnya ia masuk ke dalam taksi yang sudah ia pesan sebelumnya.

Setelah kepergian Aleta, tangan Alesa tanpa disadari mengepal, ia merasa terhina meski apa yang Aleta katakan itu benar adanya.

"Seharusnya kamu tidak perlu berkata seperti itu dengannya," ujar Dipta seketika membuat Alesa menoleh.

Terlihat wajah kebingungan Alesa mendengar apa yang baru saha Dipta katakan padanya.

"Kenapa? Bukannya lebih baik mama dan papaku tahu sekarang hubungan kita yang sebenarnya?" heran Alesa.

"Aku tahu itu Sasa, tapi sekarang atau secepatnya itu bukan waktu yang pas, mereka bisa saja curiga dengan hubungan kita yang terlalu cepat, kamu tidak ingin bukan mama dan papamu tahu yang sebenarnya?" Dipta meremas pundak Alesa untuk meyakinkan.

"Dengar Sasa, kita harus memilih waktu yang tepat, sekarang ini kita aman karena mereka tahunya Aleta yang telah berselingkuh, jika kita bertindak gegabah sedikit saja yang ada semua akan berbalik pada kita, hati-hati kalau bicara dengan Aleta, jangan sampai adikmu nekat memberitahu yang sebenarnya, atau lebih parahnya memberitahu bukti kuat miliknya."

Alesa menatap Dipta yang juga sedang menatapnya. Lalu terlihat anggukan di kepalanya yang membuat Dipta tersenyum dan langsung memeluk Alesa.

"Aku tahu, tapi secepatnya kamu nikahi aku Dip, kita sudah cukup lama sembunyi seperti ini."

"Pasti Sasa, kamu percaya sama aku."

Aleta menatap jalanan di sekitarnya. Pikirannya kini bercabang, antara ingin menemui Fandra dan mengesampingkan ego dan gengsinya atau membiarkan dulu luka hatinya sembuh dengan sendirinya.

Harus Aleta akui sejak kedatangan Fandra di hidupnya Aleta merasa kesedihan dalam hidupnya berkurang, ia terkadang lupa dengan masalah yang sedang dihadapinya.

Namun detik berikutnya kata-kata Dipta terus terngiang di otaknya. Aleta menggigit bibir bagian dalamnya, ia ragu dengan keputusan yang akan dibuatnya.

Dan kini Aleta berdiri di depan kafe dekat kosnya. Dilirknya jam yang sudah menunjukan pukul 10 malam, langkahnya pelan menuju ke dalam.

"Tata! Di sini." Fandra melambaikan tangannya dan membuat Aleta melangkahkan kakinya menuju ke sana.

Aleta duduk di depan Fandra. Sementara Fandra langsung memesankan minuman untuk Aleta.

"Maaf aku udah ganggu waktu kamu," ujar Aleta mendapat gelengan kepala dari Fandra.

"No, aku siap kapan pun jika kamu butuh."

Mendengar jawaban Fandra membuat Aleta menghela napas dalam. Mendadak Aleta merasa menjadi orang yang sangat jahat jika akan memanfaatkan lelaki tampan di depannya. Namun Aleta butuh dia, dan salahkan Fandra yang bersikap bodoh jika mengiyakan ajakan Aleta padanya.

"Ada masalah?" tanya Fandra seketika membuat Aleta mengangguk pelan.

"Katakan, aku siap membantu kamu."

Aleta semakin yakin, tetapi ia juga tidak tega rasanya melihat wajah Fandra yang tiba-tiba menjadi lugu tetapi sialnya masih sangat tampan.

Kenapa bisa begitu? Mungkinkah dosa-dosa Fandra mulai berguguran karena terus membantu orang yang sedang kesusahan seperti Aleta, tetapi rasanya itu tidak mungkin, wajah lugu Fandra hanya bisa dilihat oleh Aleta dalam situasi seperti ini, wajah tampan yang mendadak harus dikasihani.

"Apa kita bisa menikah?" tanya Aleta memejamkan matanya.

1
Dian Rahmawati
waw kejutan nih..Fandra minta restu ortu nya extrem
Baek chanhun
maaf 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 sebelumnya

jalan cerita novel ini bagus, tapi,
klo teteh buat novel yg menceritakan anak sekolah,kok ada nyawa nya, di novel tersebut.
thanks teh 💪💪
Vietha_27
aaahhh.
dinner nya mas Fandra tuh ga bs terlupa sm mba Tata. 😍😍😍

pake acara jatoh dlu dr motor. dan mba Tata lgsg panik seketika denger mas Fandra kecelakaan😁😁🤭🤭

cieee mulai bertumbuh kuncup nya nih bunga cinta mba Tata untuk mas Fandra💃💃💃
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Napa ortu Tata blom juga tau ya kelakuan si Sasa penyedap rasa. Seharusnya bapaknya yg nangkap basah mereka, biar bapaknya gak selalu nyalahin Tata n nganggap Dipta laki2 suci.
Dian Rahmawati
wah makan malam romantis nih
Fitrothul Auliya
anyingg aink gemes kpn kebongkarnya,knp w curiga klw emaknya udh tw klw anknya bejad ama ci difta
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Sasa n Dipta benar2 dah putus urat malunya, benar2 gak da otak mereka
Dian Rahmawati
Dipta sama Alesa bener2 pasangan bejat
Vietha_27
dasar Dipta laki laki bejat.
bukannya dia bertanggung jawab sm Alesa. malah di permainkan dr sikap Alesa karna jd cewe bodoh yg mau sm cowo buaya kayak Dipta 😤😤😤
untung aja Aleta udah lepas jd msh janda ting ting🙃🙃
Ma Em
Fandra cepat halalkan Aleta tapi bkn untuk balas dendam tapi untuk pernikahan yg sebenarnya.
💥💚 Sany ❤💕
Apa ada seseorang dimasa lalu yang masih sangat dicintai mbak Finda ya, sampe2 dia gak mau melihat masa depan?.
💥💚 Sany ❤💕
Dimas, agak misterius.
💥💚 Sany ❤💕
Jadi penasaran siapa kira2 yang bermain cantik di perusahaan, sampe2 bisa menyembunyikan kejahatannya begitu rapi 🤔🤔🤔🤔.
Vietha_27
mba Finda kangen pacar ya. apa minta maaf jd adeknya dluan yg nikah. 🤭😁


waaahh, jangan jangan Dimas nih yg jadi mata mata dr perusahaan saingan🙄🤔

dan dia mau jg sm Aleta. dan kalau tau Fandra alias mas OB itu pemilik perusahaan bs makin gencar biar sakit hati sekalian itu mas Fandra gegara mba Tata di ambil😌😌

tp jangan salah mba Tata sm mas Fandra udah mau nikah. yeyeyeyeye 💃💃💃
Dian Rahmawati
wah Fandra ternyata udh punya honey
Aam Siti
lanjut kk
Vietha_27
udah mba Tata. tenang aja mas Fandra udah tertata tata. sampe mau di manfaatin sm mba tata kan😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
Jangan sampe Fandra liat Dimas, ntar cemburu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!