"Aku datang untuk menjemputmu dan anak kita" kata Jason yang tiba - tiba saja muncul dihadapan Lily setelah 7 tahun yang lalu pria ini menghina dan merendahkannya.
"Jangan bicara omong kosong, Nicholas adalah anakku. Kalau kau masih ingin berbicara omong kosong segera pergi dari hadapanku" ucap Lily.
Jason menatap tajam, "Hasil test DNA membuktikan dia anakku, kau tidak bisa mengelak"
Lily tak bisa mengelak lagi, jalan satu - satunya adalah kembali melarikan diri dari Jason atau mengakui semuanya.
....
Mau tahu kelanjutannya? Yuk dibaca.
Mohon dukungannya ya untuk novel ini, klik rate, like dan vote. Dukungan kalian berarti sekali untuk author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33
Malam sebelumnya
"Tuan kami berhasil menemukan jejak tuan muda Zack" ucap pria berperawakan bongsor dengan jambang lebat di dagunya.
Edgar menoleh, "Sergey kau tahu kan apa akibatnya kalau kau salah memberikan informasi padaku. Apa kau yakin kali ini kau tidak salah?" tanya Edgar tajam.
Sergey menyerahkan sebuah foto - foto yang menampakkan Zack yang terlihat lebih besar dari saat dirinya di culik, "Za-Zacharia.. Benar ini Zacharia. Ini Zack. Oh God... akhirnya" Edgar tak sabar memberitahu hal ini pada Britney yang masih saja terus meratapi kepergian Zack.
"Tunggu apalagi, kita harus segera menjemput putraku. Dia dimana sekarang?" tanya Edgar lagi.
"Saat ini dia ada di kediaman Jason Rockwood" ucap Sergey.
Edgar terpaku mendengar nama Jason Rockwood, nama yang sudah lama tidak pernah dia dengar meskipun mereka dulu adalah sahabat karib. "Kenapa putraku bisa berada disana?" tanya Edgar lagi.
Sergey menggeleng, dan berkata bahwa dirinya masih belum mengetahui asal muasal Zack bisa berada disana. "Mungkin ini berkaitan dengan anak perempuan Jason yang baru - baru ini ditemukan." tebak Sergey
"Dan besok dia akan mengadakan acara ulang tahun kedua anaknya, dia juga mengundang anda waktu itu tapi anda mengatakan jika anda tidak bisa hadir" lanjutnya lagi.
Edgar bergumam, ini adalah kali pertama dia mendengar Jason memiliki anak kembar. Sudah berapa lama dia tidak bertemu dengan Jason karena terlalu fokus mencari keberadaan putranya selama 4 tahun terakhir. "Sergey sampaikan pada Triche untuk mempersiapkan istriku, aku akan membawanya ke kediaman Jason. Aku harus menjemput anakku dan mengetahui apa yang terjadi pada putraku" kata Edgar.
"Tapi kondisi nyonya Britney sekarang...." Sergey tidak melanjutkan ucapannya selain mengangguk setelah dirinya mendapati Edgar tampak marah mendengar interupsi darinya.
Selama ini Edgar tinggal di kota lain, yang cukup jauh dari ibu kota. Kota tempatnya tinggal ini berada di area perbatasan dengan negara lain, karena bisnis utama Edgar berada di kota ini. Sebelum dirinya merambah ke bisnis pengembangan teknologi seperti Jason, Edgar cukup bersinar di dunia bisnis bahkan menjadi saingan dan rival Jason yang memiliki usaha yang sama dengannya. Tapi hal itu tidak membuat hubungan keduanya memburuk, hubungan mereka semakin menjauh setelah Edgar memutuskan mundur dari proyek pengembangan kota baru karena hilangnya Zack dan selama 4 tahun itu juga dirinya tidak pernah muncul di even apapun didepan masyarakat atau media.
****
Masa kini
Edgar dan Britney sudah berada di kediaman Jason, mereka sengaja datang saat hari sudah jauh malam dan tamu - tamu undangan sudah pulang.
"Sudah lama kita tidak bertemu Edgar, mungkin sekitar 4 tahun" kata Jason.
"Benar sudah 4 tahun, aku tidak ingin berbasa - basi. Dimana putraku?" tanya Edgar to the point.
"Apa kau tidak merasa nada bicaramu sedikit tidak sopan pada orang yang sudah menampung anakmu? Pantas saja setiap kali aku melihatnya aku merasa kesal, karena wajahnya mengingatkanku padamu. Siapa sangka kalau dia adalah anakmu" ledek Jason.
"Jason dimana Zack.. putraku" tanya Britney.
"Aku akan memberikan kompensasi padamu karena sudah merawat Zack, tolong beritahu dimana dia?" pinta Edgar.
Jason berdiri dan menyuruh mereka untuk mengikutinya ke kamar Zack, "Kau tidak perlu memberikan kompensasi padaku. Kalau kau melakukan itu, aku akan dibenci oleh putriku" ucap Jason menunjuk ke sebuah kamar dengan pintu yang sedikit terbuka, menampakkan Lily yang sedang berbicara dengan Zack.
Saat Britney akan masuk, dengan segera Jason menahannya. "Tunggulah sebentar, Lily sedang berbicara dengannya. Aku rasa selama ini dia mengira kalian sudah membuangnya, setiap kali kami bertanya tentang siapa orang tuanya dia tidak pernah menjawabnya dan mengatakan dia tidak memiliki orang tua" ucap Jason.
Ucapan Jason tentu saja membuat Edgar dan Britney termenung, "Aku tidak tahu apa yang dialami Zack selama ini, tapi aku yakin itu bukan hal yang baik. Jadi tunggulah sebentar" saran Jason.
Britney menoleh ke arah Edgar yang mengangguk mendengar perkataan Jason.
****
"Zack...."
Bocah itu masih terdiam tak menjawab panggilan Lily, "Apa anda akan mengusirku dari sini?" tanya Zack polos.
"Tentu saja tidak, kau adalah teman Aileen yang berharga bagaimana aku bisa mengusirmu. Tapi Zack, diluar ayah dan ibumu datang untuk menjemputmu. Apa kau tidak ingin menemui mereka?" tanya Lily.
"Apa kau tidak merindukan mereka?" tanyanya lagi. Zack menggeleng dan memeluk Lily, "Nyonya aku mohon biarkan aku tinggal disini. Aku akan bersikap baik" ucap Zack.
Hati Britney terasa teriris melihat Zack sangat ingin tinggal di kediaman Jason daripada bertemu dengan orang tuanya sendiri.
Bunda Rosa yang ikut bersama dengan Lily pun ikut berbicara, "Zack... Orang tuamu datang karena mereka merindukanmu. Bunda yakin jika mereka sudah mencarimu selama ini, dan sekarang adalah saatnya kalian bertemu. Apa kau masih tetap tidak ingin menemui mereka?" tanyanya.
"Zack, banyak orang tua yang tidak mampu menjadi orang tua yang baik bagi anaknya. Tapi fakta bahwa saat ini orang tuamu berada di luar menunggumu dengan sabar, bukankah artinya orang tuamu juga sangat mencintaimu dan meyayangimu" Lanjut wanita itu.
Zack terdiam, "Kenapa mereka tidak datang menjemputku lebih awal? Aku dipaksa untuk mencuri, mencopet bahkan aku juga dipukuli dan dibiarkan kelaparan. Penculik itu juga bilang orang tuaku tidak mau membayar tebusan untukku karena mereka muak dan membenciku"
"Nyonya.. Bagaimana kalau mereka membawaku dan membuangku lagi?" Tangis Zack pecah. Lily memeluk Zack dan membiarkan dia menangis didalam pelukannya, sekuat apapun Zack tampak dari luar dia hanyalah anak kecil berusia 10 tahun yang merindukan orang tuanya meskipun dia tidak ingin mengakuinya. Fakta bahwa dirinya salah paham dengan orang tuanya sendiri jadi alasan untuk Zack meragukan cinta orang tuanya padanya.
Lily menoleh ke arah pintu dimana dia bisa melihat Jason dan memberi isyarat agar orang tua Zack masuk.
"Masuklah...." ucap Jason.
"Zack.... Putraku. Ini mommy dan daddy" lirih Britney, wanita itu tampak kurus dengan lingkaran hitam dimatanya.
"Zack, kau ingat mereka kan? Aku dan bunda Rosa akan menunggu di luar. Kau bicaralah terlebih dahulu dengan ayah dan ibumu" kata Lily saat Zack tampak tidak ingin melepaskan pelukannya dari Lily.
Lily dan bunda Rosa pun pergi meninggalkan mereka, detik kemudian yang terdengar adalah isak tangis diantara mereka bertiga. Lily pun juga tak kuasa menahan tangisnya, dia sangat memahami perasaannya seperti saat dia akhirnya menemukan Aileen.
"Syukurlah Zack, orang tuamu tidak meninggalkanmu dan membuangmu seperti yang kau pikirkan" ucapan Lily didengar oleh bunda Rosa. Ada gurat kesedihan nampak di wajah yang mulai keriput itu.
"Maafkan bunda, Lily. Maafkan bunda" batin bunda Rosa.
***
***
gak banget deh
thanks ya Thor atas karyanya
top markotop👍👍👍
ih geram hatiku....
deg deg an jg