KABUR DARI AYAH ANAKKU

KABUR DARI AYAH ANAKKU

Bab 1

Hari ini terasa menyejukkan bagi Lily yang baru saja terbangun dari tidurnya, gadis yatim piatu ini mulai bersiap - siap untuk menyiapkan sarapan bagi adik-adiknya yang berada di panti asuhan sebelum dirinya pergi bekerja paruh waktu.

Hari ini, dia akan bekerja sebagai pelayan di sebuah acara pesta ulang tahun perusahaan teknologi terkemuka di negerinya.

Meskipun hal ini harus membuat Lily bekerja dari pagi sampai malam, tapi dengan insentif yang diberikan membuat Lily langsung menyetujui tawaran pekerjaan yang diberikan oleh Donna kepada dirinya.

Saat ini panti asuhan sedang kekurangan dana, terutama untuk kebutuhan anak - anak yang dirawat disini, sehingga tak urung Lily sebagai anak tertua harus ikut bekerja menyumbang tenaga dan uang demi kelangsungan hidup mereka.

"Lily, kamu kok sudah bangun jam segini? Kamu tidur lagi saja. Biar bunda yang siapin sarapan untuk adik - adik. Kamu kan harus berangkat kerja sampai malam, nanti kamu kecapekan nak" sahut Bunda Rosa yang juga ikut terbangun.

"Nggak apa - apa bunda, Lily nggak capek kok. Lily senang bisa bantu bunda siapin makanan buat adik - adik. Ini udah mau selesai kok" balas Lily seraya mendorong bundanya ke ruang tamu dan memijat pundaknya.

Meskipun bunda Rosa bukanlah ibu kandung Lily, tapi Lily sangat menyayangi wanita ini sepenuh hatinya.

Sejak kecil Lily sudah ditinggalkan di panti asuhan, dan bunda Rosa lah yang menemukan serta merawat Lily sampai sekarang.

Selama ini sudah ada beberapa orang tua yang datang untuk mengadopsi Lily, tapi Lily selalu bertingkah nakal dihadapan mereka sehingga membuat Lily batal untuk diadopsi.

Hal itu Lily lakukan karena dirinya tidak ingin berpisah dengan bunda Rosa yang hidup sebatang kara mengurus panti asuhan setelah kepergian suaminya. Lily juga lebih menginginkan agar adik - adiknya saja yang di adopsi supaya kehidupan adiknya jauh lebih baik.

Beberapa Jam Kemudian......

"Bunda Lily berangkat kerja dulu ya, doain kerjaan aku lancar supaya bisa bawa duit yang banyak" seru Lily.

"Amin sayang...."

"Adik - adik jangan bikin repot bunda ya, nanti kalau jadi anak baik. Kakak belikan kalian semua coklat" rayu Lily kepada adik - adiknya itu.

"Baik kak....." Seru bocah - bocah kecil itu dengan wajah gembira, sementara bunda Rosa hanya menggelengkan kepala melihat Lily begitu memanjakan adik - adiknya.

...****************...

"Wah perusahaan ini rupanya besar sekali" Lily menatap takjub dihalaman gedung perusahaan yang berdiri megah didepannya.

"Pantas saja mereka bisa membayar mahal hanya untuk bekerja selama beberapa jam saja" batin Lily.

Tanpa menunggu lama, Lily bergegas masuk kedalam area gedung setelah menunjukkan surat rekomendasi, Lily pun diijinkan masuk kedalam gedung dan diarahkan untuk masuk kedalam ruangan dimana acara akan berlangsung.

"Lilyana?" Tanya seorang perempuan yang tampaknya merupakan penanggung jawab para pelayan yang akan bekerja disana.

"Iya betul Miss Abigail" sahut Lily setelah membaca name tag di dadanya.

"Ini seragam kamu, kamu ganti dulu ya pakai ini. Setelah itu langsung bantu yang lain mengatur meja dan kursi yang ada di ruangan pesta" perintah Abigail.

Lily pun bergegas menuruti perintah Abigail dengan patuh, tanpa kesulitan Lily yang memiliki sikap ceria dan ramah menjadi cepat beradaptasi dengan rekan - rekan kerjanya.

"Lily tolong kamu taruh kursi itu disebelah sana, itu kursi untuk tamu - tamu penting" ucap Sharon rekan kerjanya.

"Oke...."

"Wah kamu semangat sekali Lily, rasanya semuanya jadi selesai lebih cepat" puji Sharon.

"Terima kasih, kalau selesai lebih cepat artinya kita bisa beristirahat lebih cepat sampai pesta akan dimulai" kata Lily sambil tertawa.

"Hahaha. Kau benar, sudah tidak ada lagi yang kita kerjakan. Lebih baik kita semua pergi makan siang. Miss Abigail sudah mengatakan kalau pekerjaan kita sudah selesai kita bisa beristirahat dan makan siang dis kantin kantor ini secara gratis" ucap Sharon.

"Clap...clap..." Suara tepukan tangan panggilan dari Abigail membuat semua orang langsung menghampiri Abigail dan berbaris dengan rapi.

"Semuanya karena tugas kita sudah selesai kita bisa beristirahat sejenak selama kurang lebih dua jam sampai makanan dan minuman untuk pesta berdatangan. Kalian bisa beristirahat atau makan siang dimanapun kalian inginkan selama tidak berada di kantin. Aku sarankan kalian bisa makan di ruang ganti" ucap Abigail.

"Ehm maaf Miss, bukankah kita boleh makan di kantin perusahaan ini ya?" tanya Sharon.

"Siapa yang bilang seperti itu? Kalau kau karyawan perusahaan ini kau boleh makan disana. Kalau bukan kau harus makan dimanapun kau bisa itu terserah padamu" sahut Abigail sinis sambil berlalu meninggalkan mereka.

"Sudah Sharon, jangan marah. Yang penting kita masih bisa beristirahat sejenak. Lebih baik kita makan siang sekarang" Ajak Lily.

"Kau benar, harusnya aku tidak banyak berharap soal ini" keluh Sharon.

Disela - sela mereka sedang berbincang, tiba - tiba segerombolan pria masuk kedalam ruang pesta. Sepertinya mereka ingin meninjau persiapan pesta tersebut.

Lily, dan yang lain hanya diam memperhatikan dari kejauhan tanpa berani mengatakan apapun.

"Pria itu adalah CEO perusahaan ini" Bisik Sharon pada Lily.

"Yang benar, dia masih semuda itu dan sudah menjadi CEO? Hebat sekali" puji Lily penuh kagum.

"Jangan tertipu dengan penampilan luarnya, dari yang pernah aku dengar, dia itu juga seorang mafia yang kejam. Selain itu dia juga suka bergonta ganti wanita. Tak heran kalau setiap hari ada saja wanita berbeda yang datang menemuinya" lanjut Sharon.

"Hush.... Jangan bicara sembarangan. Kalau apa yang kamu katakan tidak benar, itu bisa menjadi fitnah" ucap Lily mengingatkan.

"Terserah saja kalau kamu tidak percaya, tapi kamu harus berhati - hati jangan pernah terlibat dengan dia. Kalau kamu masih sayang sama hidupmu" ujar Sharon menambahkan.

"Sudahlah, daripada itu lebih baik kita pergi makan siang" ajak Sharon kemudian.

Lily mengangguk dan mengikuti Sharon beserta rekannya keluar dari pintu yang lain sambil matanya melihat kearah Jason hingga tanpa sengaja kedua mata mereka saling bertatapan dan membuat Lily terkejut lalu memalingkan wajahnya kemudian berlari mengejar Sharon yang sudah terlebih dulu keluar.

"Siapa mereka?" tanya Jason kepada Gilbert asisten pribadinya.

"Sepertinya mereka adalah pelayan yang akan bekerja di pesta nanti. Apa ada masalah?" tanya Gilbert.

"Tidak... Tidak ada apa - apa" jawab Jason kemudian.

"Sepertinya aku pernah melihat salah satu dari mereka" batin Jason.

"Sepertinya aku salah lihat"

Jason pun melanjutkan kegiatannya dan pergi sesaat kemudian.

"Oh ya, Claudia sudah menunggumu di ruang kerjamu. Dia bilang kalau kalian ada janji bertemu" sahut Gilbert.

"Ah ya benar, kalau begitu jangan biarkan siapapun masuk kedalam ruang kerjaku. Aku ingin beristirahat sebentar" kata Jason seraya menyunggingkan senyum di wajahnya.

"Pastikan kalau kau menggunakan pengaman, kau tidak ingin kan ada skandal kau menghamili model top negeri ini" saran Gilbert hanya ditanggapi santai oleh Jason.

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

like
favorit
👍❤

2024-05-24

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

salam kenal thor... semoga ceritanya selalu menarik thorr

2024-05-21

1

nova sari

nova sari

aku mampir

2024-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29 + Notice
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48 - grandpa lebih seru
49 BAB 49 - Aku mencintaimu
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66 - Mimpi Nicholas
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115 - Tamat
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29 + Notice
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48 - grandpa lebih seru
49
BAB 49 - Aku mencintaimu
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66 - Mimpi Nicholas
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115 - Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!