NovelToon NovelToon
Bitter Sweet

Bitter Sweet

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara
Popularitas:289k
Nilai: 4.9
Nama Author: sinta amalia

Sekejap manis, sekejap pahit. begitulah urusan hati seorang Dinata Mahika Jennar, patah hati yang berulang membuat sikap egoisnya memaksa untuk selalu berpindah kampus tempatnya belajar dan trauma untuk menjalin rasa itu kembali terhadap seseorang.

"Gue mau jadi biksu aja, seumur hidup ngga akan pernah mau lagi ngerasain jatuh cinta sama manusia."

Namun kepulangannya ke tanah air justru mempertemukannya dengan seorang penggombal receh dimana nasib justru menghadapkan keduanya di situasi pernikahan yang terpaksa.

Adalah Prasasti Dirgantara, prajurit militer bersenjata negri yang lahir dari keluarga sederhana dan harus turut menerima derita menikahi Dina secara paksa, sepaket sifat menjengkelkan gadis kaya raya itu.

"Jangan lupa uang panainya! Pendidikan gue itu sarjana, om. Minimal 150 juta..." sengak Dina congkak. Prasasti menjedotkan kepalanya ke dinding beton markas militer, "mesti minjem kemana?!"

Sanggupkah keduanya menjalani pahit manisnya kehidupan sebuah pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33 ~ Kesetiaan sampai akhir (bittersweet 2)

"Lepasss!" pinta Dina.

Prasasti menelan saliva bersama pahitnya cinta yang entah sekarang bagaimana? Rajutan kasih yang mulai ia dan Dina ciptakan justru berakhir begini, entahlah....

"Cek!" pintanya tegas. Kini Prasasti bersikap tegas dengan menatap mengunci, "coba andi cek, jumlah amunisi peluru saya! Ayo cek!" ia menyerahkan pistol yang memang sedang ia bawa dari sarungnya.

"Apakah sudah ada peluru yang saya tembakan hari ini!"

Dina menggeleng sambil menangis ia menutup kedua telinganya, bukan...bukan ia yang tak percaya Pras, otak dan hatinya sedang tak sinkron.

"Saya yakin bukan kamu tidak percaya saya. Otak dan pikiran kamu cukup pintar menilai, tapi hati kamu menolak untuk percaya, kalau ayah yang selama ini kamu banggakan dan cinta pertamamu itu akhirnya menghianati kamu."

Dina menjerit, "stooopppp!" ia meluruh terduduk di lantai, kenapa nasibnya tak pernah benar...

"Jangan dengerin dia, nak. Dia itu, kamu tau! Dia yang kejar-kejar papi semalam kaya ngejar ba bbii buruan! Kamu tau papi pengusaha jujur dari dulu, ini hanya tuduhan orang iri saja. Dan pihak berwajib sekarang lebih percaya mereka. Aparat negri sekarang jadi alat pejabat saja untuk mengambing hitamkan papih, mereka! Adalah alat dari oknum pejabat negri! Bukan lagi ksatria yudha, bukan lagi prajurit yang memihak masyarakat."

"Anda yang seharusnya berhenti mengelak, pak! Jangan playing victim disini!" bentak Pras.

"Pras! Menantu kurang ajar kamu!" jerit mami.

"Kamu tau, Dina?! Dia ini, perwira dengan kasus segudang. Kamu ingat, tentang dia yang menjadi pembelot, menyerang papahnya Zea?! Dia juga yang menjadi tangan kanan Fasuari?!" tuduhnya. Pras ingin sekali menembakan satu saja peluru ke arah mulut mertuanya itu, namun ia masih berada dalam kewarasannya.

"Papi melarang kamu untuk bertemu lagi dia! Papi minta kamu bercerai dari dia, salahkan papi yang sudah menikahkan dan menyerahkan kamu pada dia!" tunjuknya murka tak peduli dengan Dina yang sudah menangis tergugu.

Prasasti menggeleng, "saya tidak akan menceraikan Dina, sampai kapanpun, kecuali Dina sendiri yang memintanya dalam keadaan sadar tanpa terpengaruh siapa pun."

"Mi, kita pergi sekarang!" Ia kepayahan untuk bangun. Dengan dibantu mami dan beberapa pesuruhnya papi berniat segera pergi dari tanah air.

"Dinata Mahika!" teriak papi.

"Ikut papi mami, nak." lirih mami yang masih menyisakan tangisnya.

"Selama saya disini, tak ada seorang pun penghianat negri yang bisa pergi." Ucap Pras kini menodongkan senjata api ke arah papi Rendra.

Dina membeliak dengan apa yang dilakukan Pras, pelan namun pasti ia berdiri tepat di depan moncong senjata Pras dan mengarahkan lubang keluar senpinya itu ke arah keningnya, "om tembak Dina aja, jangan papi atau mami." Ucapnya lirih menatap Pras seraya sesenggukan.

Kedua pasang netra itu saling menatap, sama-sama membingkai memori kebersamaan dan perasaan keduanya saat ini.

"Om bener, sebanyak apapun bukti konkrit yang mengatakan jika papi adalah penghianat bangsa, Dina akan tetap sulit percaya, karena papi cinta pertama Dina, orang yang selalu Dina banggakan, lelaki yang selalu Dina sayang sepanjang usia." ia menjeda ucapannya dengan derai air mata yang telah menganak sungai.

"Zea bilang, kewajiban mutlak seorang istri adalah menghormati suaminya, memprioritaskan suaminya dibandingkan orang lain."

"Please....tembak Dina sekarang om," pintanya mengeratkan pegangan di lengan Pras, "disini posisi Dina yang salah, mungkin papi begitu semata-mata cuma mau mencukupi kebutuhan hidup Dina. Dina tau papi begitu karena dia cuma mau Dina hidup layak...." ia semakin sesenggukan dengan kata yang terbata-bata, "kalau Dina memilih om, itu artinya Dina anak durhaka. Dina akan sangat menyesal tidak bisa membahagiakan orangtua."

"Kalau Dina milih papi, langkah Dina yang akan salah karena Dina sudah menjadi istri durhaka. Toh kata bu ustadz, hukumannya jelas neraka....sebaik apapun hal di kehidupan yang akan Dina jalani nanti, Dina akan tetep kecebur neraka juga..."

"Setidaknya dengan om nembak Dina, Dina ngga akan jadi istri durhaka, ataupun anak durhaka...." ia menarik nafasnya panjang dan memejamkan matanya, disinilah sang prajurit tangguh pun runtuh, ia benar-benar tak bisa melihat Dina-nya begini.

"Jangan membuat saya harus memilih," jawab Pras.

"Dina sayang om," lirihnya mengakui, "lapor! Saya istri dari letnan satu Prasasti Dirgantara unit satuan intel, sudah purna menjalankan sumpah....setia sampai akhir, patuh, ldr, strong dan ikhlas..." lirihnya berucap. Pras menarik pelatuknya.

Dorrr!

Dorrr!

Dorrr!

Dorrr!

Dina terhenyak terkejut.

Kangen istri,

Sayang istri,

Ucapan Pras tadi pagi terngiang-ngiang dalam ingatannya.

Kalau abang kasih option, andi bakal pilih abang atau papi?

Menjadi istri prajurit itu, teguh, setia, patuh, ldr, strong, sabar sampai akhir....

Suara sirine mobil aparat dan mobil dari komisi pemberantasan korupsi negri menggaung memecah kedamaian kompleks elite kediaman. Mendadak blok itu ramai oleh para penghuni yang keluar dari rumahnya.

Kepergian ke luar negri tersangka atas kasus pertambangan ilegal yang menelan para penambangnya karena fasilitas keselamatan kerja yang minim dan ijin yang tak dikantongi berbuah gagal, itu semua berkat lettu Prasasti Dirgantara. Ia tak mau jatuh ke dalam lubang yang sama, sebagai penghianat negri. Kepentingan dan kedaulatan negri tercinta mutlak menjadi prioritasnya di atas segalanya termasuk hubungan keluarga.

Sejak ditetapkannya status papi Rendra, pihak kesatuan dan kepolisian langsung menerjunkan unitnya untuk menjegal papi Rendra yang diduga akan kabur ke Paris. Semua rekening miliknya, milik sang istri, dan kedua anaknya telah dibekukan tadi siang. Semua aset bergerak maupun tidak bergerak mulai disita.

Semua data valid sejumlah dana yang terkucur darinya ke rekening-rekening lain termasuk rekening luar negrinya terkuak ke permukaan.

Kasus yang tengah ramai diperbincangkan disetiap linimasa publik yang menyeret nama Dipta atas kasus korupsi ekspor bahan tambang negri dan proyek Cahaya Senja memunculkan nama baru sekaligus tersangka terakhir dan pamungkasnya, Rendrayasa Jennar.

Para pemburu berita mulai meluncur menuju rumah besar bak istana itu, berita mudah sekali tersebar seperti virus mematikan.

Dion segera mengambil penerbangan pulang demi memenuhi panggilan pihak berwajib dan panggilan keluarga.

Jerit pilu mami terdengar menggema memenuhi kediaman yang biasa ia isi dengan kehangatan bersama anak-cucu.

"Jangan bawa suami saya!"

Pras masih harus berjuang, Dina-nya masih begitu hancur disana.

"Pi, jangan pergi tinggalin Dina, pi...." ia memohon seraya memeluk lengan papanya, "pak, jangan bawa papi Dina..." mohonnya pada aparat.

"Bilang kalau papi ngga seperti yang dituduhkan...bilang kalo papi bukan penghianat negri seperti yang om Pras bilang, bilang sama Dina kalau papi itu kebangaan Dina...." lirihnya pilu dengan nada sesenggukan dan bergetar sementara pria kebanggaannya itu sudah mulai digiring ke dalam mobil polisi.

"Papi! Pi jangan pergiiiiiii, Dina ikuttttt! Papiiiii!" Pras menarik Dina ke dalam pelukannya meski gadis itu berkali-kali berontak meminta dilepaskan, "abang disini sama andi."

"Papi----" jeritnya teredam pelukan Pras. Papi Rendra hanya menguarkan senyuman pada putrinya sebelum ia benar-benar masuk ke dalam mobil diiringi jerit pilu istri dan putrinya, "maaf."

"Jaga mami, Dina....Pras." kini ia buka suara setelah sekian lama diam sejak para aparat bermunculan masuk ke dalam halaman rumah.

Pras melesatkan 4 pelurunya hingga menembus semua ban mobil yang terparkir di carport termasuk mobil Dina, membuat mertuanya itu tak memiliki lagi kendaraan yang bisa membawanya kabur kemanapun.

.

.

.

.

.

.

1
Karyati Yati
Buruk
Hikmal Cici
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Tyas Wulandari
semangat kak sinta.. 💪🥰
Tyas Wulandari
semakin hari ceritany menarik dan bikin penasaran..😊..
Yulida Nurhainy
q merinduuu.......
thorrr...g nongol2 babang black nya..
lg ngapain sih 🤔
Queen Mother
Ketiwi sendiri gw 😅
Queen Mother
Ngakak woooeee
Queen Mother
Hadeeehh mimpi apa lo Pras dapet kejadian kek gini 🤣🤣🤣
Queen Mother
Jiaah salah faham niyh yg di rumah 🤣🤣
Queen Mother
🤣🤣🤣🤣auto laget dah tu si Oom
Queen Mother
Wkwkwkwk… saking esmoninya si Dina jadi ga ngeh apa maksud kata” Om Pras 🤭
🌹༄SN⍟Mikhayla🥀⃟ʙʀ🌟💦
Pras kesambet dedemit hamil🤣
🌹༄SN⍟Mikhayla🥀⃟ʙʀ🌟💦
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌹༄SN⍟Mikhayla🥀⃟ʙʀ🌟💦
Tujuh puteran dan tujuh tanjakan pusingnya ya Pras 🤣
🌹༄SN⍟Mikhayla🥀⃟ʙʀ🌟💦
Ya Allah ngakak aku
🌹༄SN⍟Mikhayla🥀⃟ʙʀ🌟💦
Hayo loh om Pras tar di suruh tanggung jawab🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Queen Mother
Emang tuh mulut kamvreto
Queen Mother
Cembokur ni yee🤣
Swe Radisun Kwe
asem
diantara sesenggukan baca kok tetiba aku senyum2 sendiri ini gimana Thor 🥶🥺🥶
siapa yg salah kalo gini
ceritanya sungguh meng_anuukannnn ginjal sayah, antara harubiru dan kocak🙈🤪
Swe Radisun Kwe
terharu uuuuu 😭😭🥶🥶🥶
dilematis menentukan sikap antara sebagai pengabdi bumi Pertiwi dan sebagai keluarga yg notabene adalah mantu dari seorang mertua yg adalah target dan buron negara, pihak yg melanggar hukum😶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!