NovelToon NovelToon
Sirkuit Rasa

Sirkuit Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Reinand_

Apa itu cinta?

Mungkin ini hanyalah kisah cinta monyet yang di alami perempuan muda di masa-masa SMP nya, bisa juga ini adalah awal kisah cinta nya yang akan ia selalu rasakan sampai kapan pun juga.

Aku Reyna Celestia berumur 14 tahun, siswi Sekolah Menengah Pertama yang merasakan apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin terdengar aneh bila yang mengatakan nya hanyalah gadis muda yang belum cukup untuk merasakan jatuh cinta. Namun inilah kisahku...

Bagaimana akhir nya? Apakah aku akan mendapatkan akhir yang aku inginkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinand_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Study Tour.

Hari dimana Study Tour akan di laksanakan akhirnya tiba. Sekolah kami memilih untuk pergi ke Yogyakarta, salah satu tempat yang akan kami kunjungi yaitu Candi Borobudur.

Kami semua berkumpul di lapangan sekolah pada jam 4 dini hari dan akan berangkat di jam 5 pagi. Perjalanan akan di tempuh kurang lebih selama 7 jam.

Karena sekolah kami menggunakan bus berukuran besar, kelas ku disatukan dengan kelas nya Marvin. Saat mengetahui ini, aku merasakan kesenangan. Meskipun tak dekat lagi, setidaknya aku masih bisa melihat dia.

Jam menunjukan pukul 04.30, para siswa dan siswi mulai di absen untuk masuk kedalam bus. Yang terlebih dahulu absen adalah kelas nya Marvin jadi, kelas ku ku mendapatkan tempat di bagian belakang. Tapi dengan posisi yang seperti ini, aku jadi lebih mudah untuk melihat Marvin yang berada di kursi depan.

Perjalanan di mulai, kebanyakan dari kami memilih untuk tidur terlebih dahulu agar bisa bermain sepuasnya, namun ada juga anak-anak yang sedang bernyanyi dan bercanda.

"Ekhem liatin siapa sih di depan", goda Erina padaku.

"Eh apa sih engga Rin, tidur dulu deh yu Rin", ajak ku agar kita tidak melanjutkan pembahasan tadi.

"Yeuu ketauan ngeliatin Marvin malah ngajak tidur, liat mah liat aja lah Rey", oceh Erina sambil memposisikan badannya agar enak untuk tidur lalu ia pun memejamkan matanya.

Aku yang mendengar itu hanya diam tak menggubris, lalu aku pun ikut memposisikan badan dan memejamkan mataku.

......................

"Rey rey bangun",

Aku terbangun dan melihat ke arah Erina yang sedang membangunkan ku. Ku lihat jam tanganku yang ternyata sudah menunjukan pukul 10.

"Turun dulu, udah di rest area nih kita makan", titah Erina sembari bersiap untuk turun dari bus.

"Iyaa", jawab ku singkat setelah itu menyiapkan diri ku untu turun dari dalam bus. Ketika keluar aku pergi ke toilet terlebih dahulu untuk memperbaiki penampilan, saat aku sedang bercermin Vanya dan Sheila masuk ke dalam toilet.

"Ga usah so cantik deh Rey, Marvin ga bakal lirik cewek egois kayak kamu cuma karna cowok", ejek Vanya sambil bercermin di sebelahku.

"Ga cukup peringatan nya? Inget apa kata Erina? Aku punya BUKTI nya", jawab ku sambil menekan kan kata Bukti pada Vanya

"Kalau punya bukti kenapa ga di liatin dari awal? Paling kamu cuma bohong buat nakutin kita kan?", kali ini Sheila lah yang berbicara

"Bohong? Engga kok, aku cuma ga mau orang yang udah berani ngejebak aku bakal di jauhin juga! Walaupun sakit hati, aku masih baik ya! Aku cukup ingetin kalian jangan sampe nyesel", Ucap ku lalu pergi berjalan menuju pintu

"Oh iya, jangan sampe kalian kena karma nya", lanjut ku saat hendak keluar dari dalam toilet.

Menyebalkan, masih saja mengganggu. Aku hanya bisa berdoa semoga mood ku selama study tour tidak buruk hanya karena mereka!.

"Huh ekspresi yang bagus, tenggelam aja sana di lautan rasa penasaran kalian!", batin ku.

"Dorrr",

"A-ayam ayam, ih Rin kaget tau", kesal ku saat melihat kebelakang

"Hehehe lagian muka nya serem amat, mikirin apa sih?", tanya Erina keheranan

"Tuh tuh biasa temen-temen kamu nyebelin", adu ku pada Erina

"Hah siapa?",

"Itu loh temen kamu yang namanya Vanya sama Sheila",

"Dih apaan deh Rey, udah lah ayo makan cepet aku udah laper tau, nunggu kamu lama banget!", ucap Erina sambil menarik lengan ku agar segera pergi untuk makan bersama nya.

Akhirnya kami berdua pun makan untuk mengisi energi agar tidak kelaparan saat bermain nanti. Tak lupa aku membeli ice cream karena cuaca disini begitu panas.

Setelah selesai, para siswa masuk kembali ke dalam bus untuk melanjutkan kembali perjalanan.

Kira-kira setelah 2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di tempat pertama yaitu Candi Borobudur. Kami di berikan waktu sampai jam 14.00 dan harus kembali di titik kumpul paling lambat 16.30 untuk melanjutkan perjalanan menuju sebuah penginapan.

Aku, Erina dan teman kelasku yang lain menghabiskan waktu untuk berkeliling. Tak lupa kami pun menaiki begitu banyak anak tangga untuk mencapai atas.

Rasanya begitu melelahkan apalagi dengan cuaca yang begitu panas.

Saat mencapai puncak, tak lupa kami mengabadikan begitu banyak momen dengan cara berfoto. Ku kira momen terakhir di SMP ini aku akan selalu berkumpul dengan sahabat-sahabat ku yang lain, namun kenyataan nya ternyata tidak bisa.

Sedih dengan keadaan yang seperti ini, bukan tak ingin menyelesaikan masalah nya, tapi jika aku membongkar siapa orang nya, tetap saja kami semua tidak bisa berkumpul dengan utuh.

"Rin turun yuk?", ajak ku pada nya

"Bentar Rey, sebentar lagi ya.. Aku masih mau foto-foto hehehe",

"Yaudah ayo foto berdua dong",

"Oke yuk, aku minta tolong yang lain buat fotoin kita", ucap Erina

Setelah selesai berfoto aku dan Erina pun memutuskan untuk turun, lalu beristirahat di titik kumpul.

Di saat semua nya sudah ada di titik kumpul, kami semua melanjutkan perjalanan menuju penginapan.

1
sky
/Smile/
Anita Jenius
Ceritanya menarik.
aku bacanya nyicil ya.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Reii: Terimakasih kak/Smirk/
total 1 replies
sky
sheiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!