NovelToon NovelToon
Di Antara Dendam Dan Cinta

Di Antara Dendam Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Penyesalan Suami / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:34.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Hanya dalam waktu 2 tahun, Greg berhasil membuat Juan Permana, seorang pengusaha ternama, menjadikan dirinya orang kepercayaan. Selain itu, Greg juga membuat Mia, putri tunggal Juan, tergila-gila padanya.

Ternyata di balik sikapnya yang mempesona itu, Greg berniat membalas dendam atas kematian orangtuanya. Ia pergi setelah berhasil mengambil alih kekayaan Juan dan menyakiti Mia yang sudah menjadi istri sahnya.

Namun takdir berbicara lain. Setelah 7 tahun berpisah, keduanya dipertemukan kembali dengan perasaan dendam yang terbalik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Pelakor

“Greg.”

“Mia.”

“Greg !”

“Mia.”

“Greg ! Aku lagi mau bicara serius,” sungut Mia dengan wajah kesal.

“Aku juga serius, memangnya wajahku sedang menertawakanmu ?”

Mia menghela nafas panjang. Masih dengan wajah kesal, ia menarik kursi hadap yang ada di depan meja Greg.

“Mau tanya apa ?” tanya Greg sambil menggeser laptop dan melepas kacamata.

Greg sempat meregangkan tubuh sebelum menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

“Soal liburan dengan anak-anak, aku mau menundanya sampai urusan ini beres.”

“Kenapa ? Kamu khawatir atau tidak setuju dengan rencanaku mengajak Langit dan Senja liburan ke Bali ?”

Mia kembali menghela nafas sambil menatap pria di hadapannya. Kenapa Greg seolah selalu bisa membaca pikirannya padahal Mia sudah berusaha untuk menyembunyikannya apalagi di depan si kembar.

“Aku tahu kamu khawatir Langit dan Senja akan makin nempel sama aku dan akhirnya kamu terpaksa harus meneruskan pernikahan kita yang sudah tidak kamu inginkan lagi.”

“Bukan begitu Greg….”

“Aku sudah menangkap keberatanmu saat aku bicara dengan Langit dan Senja. Kamu mengiyakan karena nggak mau buat mereka kecewa.”

“Aku harap kamu mengerti, Greg.”

“Ya, aku sangat mengerti,” sahut Greg sambil tertawa getir.

”Terima kasih atas kejujuranmu. Aku pasti akan mendukung apapun yang kamu inginkan.”

Mia jadi tidak enak saat menangkap Greg kecewa dengan permintaannya padahal ia tahu kalau pria itu sudah mulai mencari-cari hotel dan menyusun rencana liburan tanpa bantuan Joe.

“Kamu nggak usah khawatir karena aku sendiri yang akan mengatakannya langsung pada mereka. Alasan yang mungkin mengecewakan tapi sulit dibantah oleh Langit dan Senja adalah masalah pekerjaanku.”

“Maaf Greg, aku benar-benar tidak mau mereka berada di persimpangan saat kita berpisah nanti.”

“No problems, Mia, tenang aja, aku pasti akan membuat Langit dan Senja tetap memilih bersamamu. Apa yang aku lakukan selama ini dan semua fasilitas yang aku berikan bukan karena ingin mendapatkan simpati mereka supaya bisa beralih padaku tapi karena aku tulus dan sadar kalau memberikan hidup yang layak adalah kewajibanku sebagai ayah kandung Langit dan Senja.”

Greg mendekati kembali laptopnya dan memakai kacamata. Hatinya kecewa tapi ia harus menerima keputusan Mia karena rasa sakit wanita itu berasal dari perbuatan Greg juga.

“Kamu ada kesulitan yang mau ditanyakan ?”

“Sepertinya agak sulit kalau belum praktek langsung.”

“Kamu pasti bisa, aku sangat yakin. Aku teruskan pekerjaanku dulu karena sebentar lagi ada meeting di luar.”

Mia tersenyum tipis dengan perasaan agak canggung. Meskipun Greg tidak bicara langsung tapi Mia tahu kalau pria itu memintanya pergi.

”Greg !”

Mata Mia membola saat melihat perempuan rusuh itu sudah berdiri persis di pintu ruangan. Hari ini pakaiannya lebih sopan dan dandanannya tidak menor seperti sebelumnya.

“Mia, kok kamu ada di sini juga ?”

Alis Mia menaut, pertanyaan Kristin terasa aneh di telinganya. Apa tidak boleh seorang istri berada di kantor suaminya ?

“Mia sedang belajar menjadi pendampingku mengurus perusahaan. Kamu sendiri mau ngapain siang-siang begini datang kemari ? Nggak pakai acara ketuk pintu dulu.”

“Sorry,” sahut Kristin sambil nyengir kuda.

Dengan langkah bak pragawati, Kristin melewati Mia tanpa menyapanya hanya melirik sambil tersenyum tipis membuat Mia tanpa sadar mengepalkan tangannya di samping.

Tanpa malu-malu Kristin duduk di meja kerja Greg membuat pria itu langsung melotot sementara Kristin menatapnya dengan acuh.

“Turun dari situ ! Meja untuk bekerja bukan tempat duduk !” tegur Greg.

Pria itu buru-buru beranjak sambil membawa laptopnya. Greg terlihat risih karena saat Kristin menyilangkan kedua kakinya, dress di atas lutut itu tertarik hingga memperlihatkan paha Kristin yang mulus.

Kristin malah tertawa melihat Greg pindah ke sofa. Ia pun turun dari meja dan mengikuti pria itu bahkan duduk di sebelahnya.

“Aku hanya mau ajak makan siang. Janji nggak akan membuat kalian terlambat meeting.”

Greg menoleh dengan alis menaut karena ia belum menyinggung apapun soal jadwal meetingnya.

“Joe yang memberitahuku.”

“Pergilah dengan Joe kalau dia mau.”

Mia berusaha menahan diri untuk tidak melirik sepasang manusia yang tengah bercengkrama di sofa. Hati Mia berdebar tidak karuan, antara kesal, marah dan sebal melihat gaya Kristin tipikal wanita penggoda.

“Joe tergantung padamu. Kalau kamu mau, dia juga mau.”

Jangan sampai perasaanmu terbaca oleh Greg apalagi pelakor satu ini, Mia. Kendalikan emosimu !

“Lebih sopan kalau panggil orang yang lebih tua. Apa kamu nggak sadar kalau usia Greg 13 tahun lebih tua darimu ?”

Greg dan Kristin sama-sama menoleh ke arah Mia, tidak menyangka kalau wanita itu akan buka suara juga.

“Kamu sendiri sejak dulu hanya memanggil namanya bahkan saat dia menjadi suamimu, aku tidak pernah mendengar kalian memanggil sayang atau honey atau apapun yang lebih romantis. Lagipula Greg tidak keberatan aku hanya memanggil namanya. Iya kan, Greg ? Atau kamu lebih senang aku panggil Om Greg ?”

Greg terkejut saat tangan Kristin memegang pahanya. Reflek ia menepis tangan itu dan beranjak bangun.

“Terserah kalian kalau begitu !” ketus Mia yang berjalan ke arah pintu sambil membawa tas kerjanya.

“‘Mia kamu mau kemana ?”

Mia tidak menjawab malah membuka pintu dan menutupnya dengan sedikit kencang. Greg tidak bisa menyusul karena Kristin menahan lengannya.

“Sepertinya istri Om cemburu padaku,” ledek Kristin sambil tergelak.

“Kamu yang membuatnya kesal seperti itu,” geram Greg.

“Seharusnya Om berterima kasih padaku karena bisa membuat Mia yang jadi manusia robot itu memperlihatkan perasaannya pada Om.”

“Dasar perempuan kurang kerjaan !”

Greg menghentakkan tangannya dan bergegas menyusul Mia. Wanita itu sudah tidak kelihatan di depan lift.

Greg mengeluarkan handphone untuk menghubungi sopir yang biasa mengantar Mia pulang supaya jangan membawa istrinya meninggalkan kantor.

Greg bergegas masuk ke dalam lift dan menekan huruf L. Hatinya harap-harap cemas karena panggilannya tidak dijawab.

Pria itu menarik nafas lega saat melihat Mia tengah berbincang di depan resepsionis tapi begitu melihat siapa lawan bicaranya, Greg langsung berdecak kesal.

“Mia !”

Mia tidak menoleh, ia malah menghela nafas karena sudah hafal dengan suara suaminya.

“Suamimu,” ujar Firman.

“Hhmmm.”

“Ngapain kamu di sini ?” tanya Greg dengan wajah galak.

“Aku mau makan siang dulu dengan Firman,” sahut Mia hanya melirik suaminya.

“Tidak bisa dan tidak boleh !” tegas Greg.

“Jangan egois ! Aku tidak melarangmu makan siang dengan Kristin, kenapa aku tidak boleh keluar dengan Firman ?” tanya Mia dengan nada ketus pula.

“Karena aku tidak akan makan siang dengan Kristin. TujuannKristin mengajakku supaya Joe mau pergi bersamanya.”

“Apa maksudmu ?” tanya Mia dengan alis menaut.

“Akui dulu kalau kamu cemburu !” ujar Greg sambil tersenyum meledek istrinya.

“Aku tidak cemburu ! Untuk apa aku cemburu ?”

Greg malah tertawa sementara Firman yang tidak tahu masalahnya hanya diam saja bahkan pelan-pelan menjauh.

“Kristin datang kemari bukan untuk menemui aku tapi Joe. Dia jatuh cinta pada Joe bukan aku. Joe tidak mau menanggapi perasaan Kristin bahkan menghindarinya. Kristin malah semakin agresif sampai memaksaku untuk membantunya.”

“Dan kamu akan membantunya dengan senang hati kan ? Kalau Joe tetap tidak mau, ada kamu yang lebih menjanjikan daripada asistenmu itu. Ayo Firman kita pergi sekarang !”

Mia tidak jadi melangkah karena tangannya ditahan oleh Greg bahkan tubuh Mia langsung ditarik ke dalam pelukannya.

Mata Mia membola karena detik berikutnya Greg sudah menangkup wajahnya lalu mendaratkan ciuman di bibir Mia.

Rasanya ingin mendorong Greg menjauh dan memaki pria itu tapi kesadaran Mia masih mengingatkan dirinya kalau mereka sedang berada di lobi perusahaan milik Greg.

Semua orang tahu kalau Mia adalah istri Greg jadi tidak mungkin Mia bersikap kasar saat suaminya justru menunjukkan sikap romants.

”Masih mau bilang kalau kamu tidak cemburu ?” tanya Greg sambil mengusap bibir Mia yang diam saja.

“Aku senang kamu masih bisa cemburu tapi percayalah kalau pria yang membuat Kristin jadi setengah gila bukan aku tapi Joe. Tadi dia sengaja membuatmu cemburu karena iseng.”

Greg tersenyum saat wajah Mia merona malu karena selama ini sudah salah paham pada Kristin. Ternyata perempuan yang disangkanya pelakor itu suka pada Joe bukan suami Mia.

“Kamu mau makan siang bareng dengan Joe dan Kristin biar dia tidak merengek lagi ?”

“Tapi aku sudah…”

“Ajak dia juga, biar dia kesal karena jadi penonton saja.”

Sebelum Mia menjawab, Joe dan Kristin yang baru keluar dari lift langsung berjalan ke arah mereka.

1
Lilik Juhariah
cuekin aja Mia, aku yg reader aja pingin TK getok kepalanya greg
Lilik Juhariah
sebel juga sama greg , berdamai dg masa lalu apanya sambil tertawa cekikikan
Lilik Juhariah
makanya jgn berduaan dg yg bukan mahram , sambil ketawa ketiwi , makan berdua
Lilik Juhariah
tuh kan , ngapain coba sampe segitunya Greg nersihan air dibajunya Anggi mundurin kursi buat duduk , coba kl Mia gitu , marah dah
Putri Chaniago
jgn mudah gitu aja ngasih maaf utk Greg
nining
bumil sensitif....itu biasa mood cepet berubah😀 lanjut ya
nining
mia hamil kayanya....
nining
lanjut Y kak retha
nining
seru nih...alamat pd ke 3 😅😅
Mukmini Salasiyanti
hahhhh
sadar jg ternyata si Greg...
😃😀🤣🤣
Mukmini Salasiyanti
aaaaaaa
si Greg sok acuh...
nining
di tunggu up berikutnya
nining
lanjut kak retha
nining
saran aja buat greg...jangan banyak ambekan takut nya tensi tinggi...buat mia...jangan mancing2 dong udah tau punya misua posesif.. .🤣
nining: hihiiiiiii
Baretta: Mia lagi aksi balas dendam Kak…
total 2 replies
𝘛𝘳𝘪𝘚
mg bahagia joe-kristin
Lilik Juhariah
Joe Joe ky komandan ngasih instruksi, kaku banget sih
nining
hais joe....maen sosor aja🤣🤣
Baretta: Siap Kak 😊😊
nining: bikin mia hamil dong....seru kayanya ngeliat ke posesif an greg😁
total 4 replies
nining
sweat banget thor/Grin/
Lilik Juhariah
so sweet papa greg
Lilik Juhariah
sediiih bin terharuuu
Baretta: Saking cintanya Mia sama Greg, dia tetap melayani
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!