(REVISI)
Airin masih kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan ujian Akhir.
Airin mempunyai kekasih bernama Arga mereka saling mencintai, Hingga suatu saat mereka kepergok melakukan hal yang tak seharusnya.
Sehingga mereka didesak menikah oleh orang tua Airin, Disaat hari pernikahannya tiba Arga malah kabur dan entah kemana.
Bagaimana nasib Airin, setelah ditinggal pergi oleh sang calon suami?
Ini novel pertamaku, jadi mungkin banyak kekurangan dan masih terus belajar. Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak meyla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
Selama berbulan-bulan meninggalkan negara tercintanya, kini dia sudah memutuskan untuk pulang kejakarta, dia ingin benar-benar membuktikan. Apakah benar Airin sudah menikah atau belum?
Semoga saja Airin berbohong, kalau dia sudah menikah. Aku janji bakal menaklukkan hati Airin kembali, kita akan bersama-sama seperti sebelumnya. Ucap Arga membatin, sambil tersenyum membayangkan wajah Airin dan kemanjaan Airin saat sedang bersamanya.
Airin tunggu aku, aku akan kembali kepadamu, batin Arga.
*************************************
Dikediaman Daddy Arga, kini Daddy sudah kelimpungan mencari Airin dimana pun.
Yah, semenjak kejadian itu...
Setelah bertemu dengan Asti mantan istrinya.
Daddy selalu saja merasa bersalah kepada Arga. Tapi disisi lain, Arya kasian juga dengan Airin.
Apa lagi dia sudah berjanji, apapun yang terjadi dia akan mempertahankan Airin disisinya. Sekali pun Arga yang memintanya untuk memilih anak atau istri.
Walau keduanya tak bisa dipilih, dua orang itu sangat berharga untuknya. Apa lagi saat ini, saat Daddy pulang kerumah dan tidak menemukan Airin dirumahnya. Pada saat dia melihat pakaian Airin seperti ada sebagian pakaiannya yang tidak ada didalam lemarinya.
Tapi saat Arya menanyakan kepada Bibi, jika Airin hanya kerumah Bundanya untuk menginap, aku mulai bernafas lega.
Aku sangat takut, jika beberapa hari ini karena perbuatanku membuat Airin meninggalkanku.
Tibalah aku dirumah Bunda Airin.
"Assalamualaikum" kataku sambil mengetok pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam. Ehhh Arya, tumben kesini?"
"Bareng Airin yah, mana Airinnya?" ucapnya kemudian, sambil mengedarkan pandangannya kearah luar.
"Bukannya Airin ada disini Bun, Airin bilang mau nginep, kangen sama Bundanya" ujarku heran karena Bunda malah mencari Airin.
"Airin gak ada ko!" kata Bunda tak kalah heran.
"Ayo masuk dulu," kata Bunda Airin lagi.
"Gak usah Bun, aku mau cari Airin dulu" ucapku yang langsung pamit keluar dan berjalan menghampiri mobilku.
Mungkin Bunda ingin menanyakan sesuatu, tapi aku malah langsung pergi begitu saja. Bisa dibilang aku kurang sopan tapi karena aku terlalu panik sehingga aku langsung pergi saja.
Yaa Allah Rin, kamu dimana, jangan tinggalin Daddy. Maafin Daddy yang selalu bikin kamu kecewa ucapku dalam hati. Sambil mencengkram kemudi mobilku.
Setelah seperti ini aku baru merasa kehilangan, padahal dulu Airin pernah pergi dari rumah.
Aku merasa sangat bersalah kepada Airin karena aku sengaja menjauhinya sementara waktu.
Aku sengaja mematikan Hpku dan sengaja tak membalas chat darinya karena saat itu aku merasa bimbang. Saat bicara dengan Astri, apalagi saat mengetahui keadaan Arga saat dia tau kalau Airin sudah menikah. Arga sangat syok, bahkan seperti orang stress saja kata Astri.
Aku takut jika masalahku dengan Airin belum terselesaikan. Tapi Arga sudah pulang ketanah air.
Maka masalahku pasti akan bertambah runyam. Belum lagi menjelaskan ke Arga dan belum lagi menjelaskan ke Airin. Bikin Aku pusing saja.
Saat aku menelpon Airin, nomornya juga tidak aktif. Aku semakin dibuat kalut olehnya.
Sekarang tak terasa sudah malam hari. Tapi aku masih belum mengetahui keberadaan Airin. Akupun bergegas pulang kerumah karena siapa tau Airin sudah pulang seperti biasanya.
Tapi saat aku berteriak memanggilnya, tidak ada sahutan darinya. Yah, karena memang Airin belum pulang kerumah.
"Bibi, Airin sudah pulang belum?" kataku dengan lesu.
"Belum Tuan," kata Bibi lagi yang tak kalah khawatir.
Tadi Aku langsung masuk kekamarku untuk membersihkan diri, karena habis pulang dari tempat kerjaku.
Aku langsung kerumah ingin menemui Airin dan ingin meminta maaf kepadanya. Tapi benar-benar diluar dugaanku, Airin malah bohong keBibi kalau dia akan kerumah Bunda. Padahal pergi dari rumah ini.
******************************
Bagi yang baca karyaku mohon dikomen kak dan dilike.
Terima kasih banyak sudah mampir.
rita barunyaaa... tentang nana .
masa gakndijelaskan di awal sm doktet