NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Pernah Ia Sangka

Cinta Yang Tak Pernah Ia Sangka

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Cintapertama
Popularitas:703
Nilai: 5
Nama Author: Ayunda nadhifa akmal

Rio seorang master chef yang menyukai seorang wanita penyuka sesama jenis
bagaimana perjuangan Rio akankah berhasil mengejar wanita yang Rio cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

POV REY

Taksi melaju tanpa arah yang jelas.

Aku memandangi jalanan yang basah oleh hujan semalam, tanganku tak henti mengusap perutku. Bayi-bayi kecilku bergerak pelan, seolah menenangkan ibunya.

“Ibu di sini… kita akan baik-baik saja,” bisikku.

Aku tak tahu harus ke mana.

Akhirnya aku meminta sopir berhenti di sebuah terminal kecil. Aku turun dengan koper sederhana, napasku terasa berat namun hatiku justru lebih tenang dari yang aku bayangkan.

Sakit, ya.

Tapi aku memilih pergi sebelum rasa sakit itu menggerogoti harga diriku.

Ponselku bergetar.

Rio menelepon.

Aku menatap layar itu lama, terlalu lama, hingga panggilan itu terhenti dengan sendirinya. Tak lama, sebuah pesan masuk.

> Rey, di mana kamu? Tolong pulang. Kita bicara baik-baik.

Aku tersenyum pahit.

Bicara apa lagi, Rio?

Semua sudah jelas.

Aku mengetik balasan dengan tangan gemetar.

> Jaga dirimu baik-baik. Aku dan anak-anak akan baik-baik saja.

Air mataku jatuh tanpa bisa kutahan.

Aku mematikan ponselku.

Kontrakan itu kecil.

Hanya satu kamar, satu dapur sempit, dan kamar mandi di sudut belakang. Dindingnya catnya sudah memudar, tapi bersih. Tidak mewah, tidak hangat—namun cukup untuk berteduh.

Aku meletakkan koper di sudut ruangan dan duduk di lantai.

Sunyi.

malam itu aku tertidur di kasur yang tipis,aku memandangi langit kamar aku mengusap perutku sendiri,bayi kembar bergerak pelan.

Saat pagi menjelang,aku pergi ke warung terdekat untuk membeli sayuran dan beberapa lauk untuk aku masak hari ini.

Aku membersihkan halaman rumah, badanku terasa begitu letih.

Saat aku mengaktifkan kembali ponselku, puluhan panggilan dari Rio dan beberapa pesan masuk untukku.

Aku mengabaikannya,aku harus terbiasa hidup sendiri tanpa Rio.

POV RIO

Beberapa hari tanpa Rey hidupku terasa hampa, beberapa panggilan dan pesan dariku di abaikan begitu saja oleh Rey.

Aku beraktivitas seperti biasa di kedai,saat aku menutup kedaiku, seorang pria tanpa aba-aba memukul ku tanpa ampun.

Bugh bugh bugh...

Aku meringis kesakitan,darah mengalir dari pelipis dan juga bibirku.

"siapa kamu"ujarku,Luna tampak terkejut melihat pria yang sudah memukuli ku.

"aku suami Alya,berani beraninya kamu mendekati Alya,hingga istriku meminta cerai dariku,aku memang pria miskin"ujarnya sambil menarik kerah kemejaku.

Luna berteriak memanggil semua orang,saat orang berdatangan,pria itu bergegas pergi meninggalkan Rio yang terkapar di lantai.

Luna membawaku ke rumah sakit terdekat,bayangan Rey tampak lebih menyakitkan hatiku,dan kebodohan yang kulakukan dengan selingkuh dari Rey.

beberapa hari kemudian....

Ibu dan ayahku datang menjenguk ku,aku begitu bahagia sekali saat kedatangan mereka berdua.

Aku menyajikan minuman hangat untuk ke dua orangtuaku.

"Rio mana gadis yang kamu ceritakan dulu pada kami"ujar ibuku

"Rey"ujarku tertunduk

Rio menceritakan tentang kepergian Rey pada kedua orang tuanya,karena kesalahan Rio,Rey pergi karena ia tak bisa menjaga kesetiaannya pada Rey.

Ibuku lalu memperlihatkan foto seorang wanita hamil yang duduk di sebuah bangku rumah sakit,aku yakin sekali itu Rey.

FLASHBACK

POV IBU RIO

Hari itu seperti biasa aku akan menjenguk rekanku yang tengah terbaring di rumah sakit karena sakit DBD.

Saat aku melintasi ruang ibu hamil,tampak wanita muda sedang mengelus perutnya,aku terpaku saat melihat wajahnya yang tak asing seperti aku pernah melihatnya tapi entah di mana.

Aku memotretnya diam diam dan menyimpan fotonya di galeri ponselku.

Setelah selesai menjenguk rekanku,di dalam bus aku terus menerus memandang foto gadis yang ku temui di rumah sakit.

Aku ingat saat Rio meminta izin menikah dengan seorang gadis yang tengah hamil,dan menunjukkan foto gadis itu padaku.

Mungkin gadis yang ku temui di rumah sakit hanya mirip saja dengan gadis yang ingin Rio nikahi.

COMEBACK

Aku terkejut mendengarnya,aku harus segera menemukan Rey,aku tak mau Rey melahirkan seorang diri.

"Bu,di mana ibu bertemu dengan Rey saat itu"ujar Rio

"di rumah sakit Y"ujar ibuku

beberapa hari ibu dan ayahku menginap di apartemen,saat akan pulang aku mengantarnya sampai ke rumah.

Aku bergegas menuju rumah sakit Y,dan menanyakan Rey yang pernah mengunjungi rumah sakit ini.

"baru kemarin istri bapak berkunjung ke sini"ujar seorang resepsionis rumah sakit.

Aku begitu kecewa, ternyata aku terlambat,aku beberapa kali menghubungi ponsel Rey,

Berdering

Tapi tak kunjung di angkat.

Aku mengirimkan pesan suara padanya,tampak ia mengabaikan pesanku.

(Rey,aku minta maaf temui aku di taman dekat rumah sakit Y, setelah itu aku akan menghargai semua keputusanmu)

Aku menunggu kedatangan Rey hingga malam hari tiba,aku memfoto diriku yang tengah menunggu kedatangan Rey dan mengirimkan pada nomor Rey.

POV REY

Aku bergegas menuju taman saat Rio menyatakan ia menungguku di taman,aku melihat Rio dari jauh.

Sebenarnya aku merindukan Rio,tapi aku harus menahan diriku,aku tak mau menjadi penghalang kebahagiaan Rio dan gadis itu.

Aku melihat Rio tampak gelisah,ia melihat sekitar taman berharap bertemu denganku,tapi aku tak akan pernah menemui Rio.

Aku bergegas pulang menuju kontrakan,hari ini aku berjanji hari terakhir melihat Rio dari kejauhan.

Beberapa hari kemudian aku merasakan kram di perutku, keringat membasahi rambutku, darah tampak jelas di celana dalamku.

mungkin hari ini aku akan melahirkan bayi kembarku,aku meraih ponselku,aku ingin menghubungi Rio saat ini tapi aku mengurungkan niatku.

Tapi bagaimana jika aku terlambat dan bayiku tak selamat, akhirnya aku memutuskan menghubungi nomor Rio.

Tak lama kemudian suara Rio terdengar.

"Rio, maafkan aku sepertinya aku mau melahirkan, kamu bisa mengantarku ke rumah sakit"ujarku menahan kesakitan.

"kamu di mana Rey"ujar Rio tampak panik.

Aku mengirimkan gps pada Rio

Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti di depan kontrakan, seorang ibu dan bapak yang aku belum kenal sebelumnya.

"Rey,ayo kita ke rumah sakit,aku ibunya Rio"ujarnya padaku

Wanita itu menuntun ku dan membawaku ke dalam mobilnya, kontraksi ku datang lagi, keringat dingin membasahi tubuhku.

"Rio akan datang beberapa jam lagi Rey"

"terima kasih Bu"

Sesampainya di rumah sakit,aku segera di tangani oleh dokter kandungan, entah kenapa pikiranku melayang pada Rio.

"nak,ayo berjuang bersama ibu"ujarku mengusap perutku sendiri.

aku melihat ibu Rio sedang sibuk menelpon, sepertinya ia menghubungi Rio,ia menatapku dengan pandangan penuh kasih sayang.

Ia melap keringat yang membasahi rambutku,ia mencoba menyemangati diriku.

Ibu Rio menemani ku di ruang bersalin.aku harus kuat walaupun aku rapuh.

1
Dede Jangkung
mulai jatuh cinta
Blueberry Solenne
wah berarti sudah mapan ni
Dede Jangkung
bagus,semangat
Alna
salam kenal juga🙏
Alna
karena sekarang akhir zaman, jadi kita akan kembali ke zaman jahiliyyah kalo gak salah
Alna
mksud saya banyak temen saya yg buci
Alna
kalo aku biasa aja karena banyak yg jadi buci
Alna
gimana kalo sama adikku😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!