NovelToon NovelToon
Mr. Jungkook'S Naughty Wife

Mr. Jungkook'S Naughty Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: apriliyakim

Dalam novel Yuna sering membaca tentang perjodohan, dari benci hingga akhirnya saling mencintai.

Namun ia tidak pernah menyaka bahwa kisah tentang perjodohan terjadi kepadanya. Ternyata rasanya campur aduk, cemas dan kebingungan karena belum pernah mengenal satu sama lain. Terlebih lagi Yuna memiliki pujaan hati yang bernama Sunoo, cinta pertamanya.

Pertemuan pertama Yuna dan laki-laki yang di jodohkan olehnya terbilang tidak baik, ada kesalahan disana.

Bagaimana pun Yuna harus menerima perjodohan tersebut, terlebih lagi mereka sudah di jodohkan sejak balita. Meski begitu ia menyadari bahwa tersimpan rahasia terdahulu antara mereka yang tidak Yuna ketahui, selain Jungkook.

Entah rahasia apa yang di sembunyikan Jungkook?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon apriliyakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

"Tidak!"

"Aku tidak bisa menikah dengan Alea!"

"Kenapa?"

"Kita sudah tidak punya keputusan lain lagi!"

"Bukan kah dulu Anda sendiri tahu siapa yang saya cintai!"

"JUNGKOOK!"

"Appa harus mengerti bahwa cinta tidak bisa di paksakan!"

"Ini sudah seharusnya Jungkook, kamu tidak dapat menentang."

Jungkook menggeleng dengan capet, menyangkal segala hal yang di katakan oleh orang tuanya.

"Jika kamu berpikir begitu, maka kamu harus mengerti tujuan kamu melakukan semua ini. Kami tahu kamu tidak bisa bahagia dengannya, tapi Alea wanita baik."

"Baik? Apakah setiap laki-laki akan menikahi wanita karena baik? Jika itu alasannya maka aku akan menolak karena bukan Yuna orangnya."

Perdebatan antara anak dan orang tua itu semakin memanas terlebih lagi ucapan mereka berubah menjadi nada tinggi.

"Kenapa semuanya harus aku yang menanggung?"tanya Jungkook berkaca-kaca.

"Ingat, hanya kamu yang mampu!"

"Menikah? Setiap orang mampu. Kenapa bukan anakmu yang lain?"

Tidak habis pikir, Jungkook selalu mengalah atas segala ke bahagiaan.

Beberapa kata yang Jungkook ungkap kan kepada keluarganya hanyalah bualan dan tidak membuat hati mereka bergetar.

"JUNGKOOK MAU KEMANA!?"

"KEMBALI!"

Kesal berada di ke diaman utama Jungkook pergi tanpa mengungkap kan satu patah kata pun. Ia sangat geram dengan kelakuan mereka, apakah mereka setidak peduli itu?

Di taman tepat belakang kediaman keluarga Jeon, Jungkook tengah menarik napas gusar hingga ia tidak menyangka bahwa Ibunya duduk tepat di samping. Ia mengungkap kan banyak hal tentang kecemasan mereka tentang ke hidupan Jungkook.

Awalnya mereka juga bisa mengerti akan pilihan anaknya itu, namun bencana itu datang serta pernikahan antara Yuna dan Jungkook memakan waktu yang lama karena status Yuna yang masih seorang pelajar.

"Apakah kamu membenciku?"

Jungkook menoleh, menatap manik mata sang Ibu yang seakan berduka akan tekanan anaknya.

"Mana mungkin, aku hanya benci ke putusan kalian. Aku sudah dewasa, mampu memilih jalan dengan baik. Contohnya sampai saat ini aku masih memikirkan mimpiku untuk menjadi dokter bedah, namun kenyataanya kini aku menjadi pemimpin di perusahaan agar kalian bahagia. Apa semua itu tidak cukup?"

Rasanya Jungkook ingin berteriak akan semua yang ia rasakan, sejak dulu semua ini selalu saja seperti ini. Ia yang harus mengalah akan segala hal yang menimpa keluarganya.

"Lalu siapa yang harus kami andalkan?"

Pertanyaan itu sontak membuat Jungkook bangkit dari duduknya, alangkah tidak beruntungnya ia hidup bagaikan seorang burung dalam sangkar.

"Kemana kamu akan pergi?"

"Menemui Yuna."ucapan Jungkook yang satu ini mampu membuat mata Ibunya terbelalak, berusaha mengejar tapi ingat bahwa anaknya sedang butuh waktu sendiri.

Tepat pukul satu dini hari Jungkook berada di sebuah danau yang tidak jauh dari kediaman keluarga, begitu banyak rumput serta bunga yang menghiasi danau tersebut tapi akan lebih indah jika ia tidak ke sana hanya untuk menangis.

Siapa bilang seorang Jungkook dengan kehebatan tidak bisa meneteskan air mata? Bisa kok dan ia sedang melakukannya.

Jungkook kini memeluk kedua tempurung lututnya sambil menatap taburan bintang yang jauh di sana. Bening-bening air mata terus menetes dasi sela matanya, ia tidak dapat menahan semua rasanya pilu.

Mulai sekarang Jungkook berjanji untuk selalu mengikuti hatinya dengan tidak menikah dengan Alea. Dan terseratlah di pikirannya untuk melakukan ide konyol, yaitu kabur di acara pernikahan. Lebih gilanya Jungkook akan merubah identitasnya menjadi seorang anak desa untungnya ia memiliki kenalan di sana saat melakukan riset perusahaan di daerah tersebut.

Rencana yang di pikirkan secara mendadak itu akan segera di lakukan, tepatnya besok karena semakin cepat maka akan semakin baik.

"Aku bisa!"

"AKU BISA!"

"YUNA TUNGGU AKU!" teriak Jungkook dengan lantang sebelum ia berlari menuju kediaman untuk pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah miliknya Jungkook segera memberi tahu Jimin soal rencananya, hanya laki-laki itu yang dapat di percaya serta andalkan.

Setelah mengerti Jungkook mengangguk sambil tersenyum, ia segera mengemasi barang yang perlu di bawa. Kartu debit serta hartanya ia tinggalkan karena akan bisa terlacak, ia hanya membawa uang cash untuk menghidupinya.

Siap sudah, Jungkook akan berangkat pada pukul tiga dini hari dengan menggunakan mobil pribadi yang nampak sederhana yang bahkan tidak ada seorang pun tahu tentang hal itu.

Berpamitan dengan Jimin, Jungkook mengucapkan beribu terimkasih atas kebaikan yang tercurah karena di desa tersebut masih berkerabat dengan Jimin.

"Terimakasih Jimin atas segalanya, aku akan pergi mencari jati diriku yang baru. Jangan lupakan aku ya, mampir lah nanti jika memang di perlukan."

"Tuan, hati-hati. Terimakasih sudah mempercayao saya untuk bekerja di sini. Bahagia selalu Tuan."

Jungkook mengangguk dengan senyum bahagia, kini ia pergi meninggalkan tempat tersebut dengan isi kekayaan yang ada. Tuan Jeon Jungkook kini pergi tanpa ada yang mengetahuinya selain Jimin, selamat tinggal.

Di antara pertengahan perjalanan tiba-tiba....

BRUGGG!

...****************...

Pagi hari di Swiss tepatnya Bern, Yuna tengah membeli majalah saat pulang sekolah. Suasana saat itu nampak bahagia karena ia dapat mengikuti sekolah dengan baik bahkan berkembang pesat.

Namun saat ia naik bus dan melihat siaran televisi di depan sontak mata Yuna terbelalak sempurna, ia merasa ada hawa menyakitkan yang membakar hati.

Begitu mengejutkan hingga Yuna berjalan ke depan tanpa percaya, membaca setiap huruf di sana sampai ia melihat foto kejadian di dalamnya.

Tepat pada tanggal 23 Mei 2013 pada pukul lima di nihi hari Jungkook di nyatakan meninggal dunia. Yuna tidak dapat menahan kesedihannya, kedua kaki kecil tersebut tersungkur ke lantai menekuk sujud menatap layar di depannya dengan berlinang air mata.

Beberapa orang di sana terkejut melihat berita serta Yuna yang nampak terpukul hebat atas berita siang ini.

"Tidak!"

"Tidak mungkin Jungkook meninggal!"

"Tidak!"

Yuna tidak mau menerima kenyataan yang secara tiba-tiba ini, ia tidak ikhlas. Lebih baik ia melihat Jungkook menikah dengan wanita lain dari pada harus melihat mayatnya terkampar di pemakaman.

"JUNGKOOK!"

Jalan Yuna ling-lung seakan tidak tahu harus berbuat apa, ia terus memastikan bahwa berita tersebut salah dengan cara mencari kebenaran lewat Jimin sendiri.

Tapi apa yang Yuna dapat, ia hanya mendapat kebenaran bahwa Jungkook sudah tidak ada lagi. Ini Jimin, kebenarannya sudah terjamin 100%.

"Lalu aku harus bagaimana Jungkook, kamu belum memecahkan rahasia antara kita sebenarnya ada apa?!"kesal Yuna seakan-akan ia mengetahui sebesar apa rasa cintanya.

Yuna sampai di rumah dengan sambutan dari Ibunya yang sigap memeluk putri kecilnya itu.

"Yuna, sini. Jangan bersedih Nak."

Mata Yuna tidak bisa membendung ini semua, rasanya pedih, sakit dan..

"Bagaimana bisa ia melakukan itu?!"tanya Yuna sedikit membentak.

Baju yang Yuna kenakan kini basah kuyup, tubuhnya yang lemah kini tersungkur kembali meratapi nasib.

"Sudahlah sayang, Jungkook mungkin tahu bahwa hidupnya akan seperti ini dari karena itu dia memilih meninggalkanmu. Dia tidak ingin melihat kamu bersedih seperti ini, jadi ikhlaskan kepergiannya."

"Bisakah kita melihatnya?"tanya Yuna sambil menangis.

"Sayangnya tidak, Appa tidak akan mengizinkannya. Kamu tahu dia sekecewa apa dengan Jungkook?"

"Tap--"

"Yuna, ingatlah untuk melupakannya. Jungkook kini sudah tidak ada, dan ini memang sudah menjadi jalan kalian."

"Maksudnya apa? Apa Mama mengetahui sesuatu?"tanya Yuna.

"Suatu saat kamu akan tahu."

Entah rahasia apa yang tidak Yuna ketahui selama ini, tapi yang pasti hatinya hancur berkeping-keping.

Yuna berlari menuju kamarnya di lantai kedua, menjatuhkan tubuhnya kemudian menangis bersama dengan bantal yang selalu mengetahui sedalam apa isak tangis wanita yang selalu merindukan orang yang kini sudah tidak ada.

Permata hati aku berikan padamu

Mata berbinar kini terhapus air mata kelabu

Cinta suci hanya akan menjadi debu

Janji menua selamanya terukir selalu di hatiku

Selamat jalan kekasih senduku

Kita akan bertemu di lain dunia tanpa akhir waktu

^^^Yuna, 23 Mei 2013.^^^

1
Yathi Sri
kelanjutan nya mana
~**Alfi_Pjm** ~💜💜💜
😻😻😻
mamanick
lanjut
RossaFatmawati RossaFatmawati
lanjuttttty
RossaFatmawati RossaFatmawati
nexxxxxtttt
RossaFatmawati RossaFatmawati
seru banget nexxxxttt
RossaFatmawati RossaFatmawati
lanjuttttty
morelight
author emang debest deh, pacar aja kalah nyenengin hati aku! karyamu selalu ditunggu!
RossaFatmawati RossaFatmawati
nextttt5 thorrrrrrr
LilCutie
Ceritanya makin seruuuu! Semangat Thor!
coastbycoast
Ceritanya ngeri sedaaaapppp like like like lanjut
SecretGiggle
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
booksand peonies
Kita emang nunggu crazy up, tapi author jangan cape-cape, ya! Jangan lupa makan, thor!
DavidTheDancer
Aku mah anti mendua deh Thor! Aku di sini menunggumu~
RossaFatmawati RossaFatmawati
luar biasa
MouthofMexico
Yang punya daya tarik bukan magnet aja. Tapi karya author juga, lho! Hahaha.. semangat lanjut kak!
CandycaneMissy
Thor, aku nungguin crazy up karena ceritamu sudah drive me crazy~
Alfiyahpna_
makanya ada yang bilang, penampilan bisa menipu🤣
Mata Diam
ceritanyah bagus aku suka lanjutkan karya mu thorr👍
champagnefabulous
Rasanya kaya terombang ambing bacanya! Aku bener-bener merasa seperti nyata!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!