kisah lama yang belum usai, membuatku masih hidup dalam bayang-bayang masa lalu. Aku selalu menyesali apa yang terjadi saat itu, aku selalu menginginkan masa itu terulang kembali. Walaupun aku tau itu mustahil, aku tetap memimpikannya. Aku ingin memperbaiki kesalahanku yang besar kepada cinta pertamaku, karena aku sudah menghancurkan hatinya sampai tak berbentuk. Masih pantaskah aku jika menginginkannya kembali padaku?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa Lalu 15
Prince memasukan kopernya ke bagasi, dia juga melihat kearah koper milik Teresa, sebuah koper dengan warna pink mencolok yang sangat mudah di kenali. Dia kembali melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam bus kelasnya. Dan ternyata dia adalah orang terakhir yang masuk kedalam bus ini. Dia langsung duduk di samping Teresa, karena aturan tempat duduk masih berlaku sejak awal.
“Kita belum bertukar nomor telepon,” ucap Teresa begitu bus nya melaju.
“Masukan nomor teleponmu sekarang,” ucap Prince memberikan ponsel miliknya.
Teresa menuliskan nomor telepon miliknya. Lalu dia kembali mengembalikan ponsel milik Prince. Mereka saling mengecek satu sama lain dengan saling berkirim pesan. Setelah semuanya selesai, Teresa meminta satu hal lagi pada kekasihnya.
“Ada apa?” Tanyanya.
“Kita harus saling mengikuti di akun media sosial!” Ucap Teresa, dan Prince langsung tersenyum tipis.
Mereka akhirnya juga saling mengikuti di akun media sosial. Prince terus melihat momen-momen yang pernah Teresa bagikan, dia tidak berhenti tersenyum saat melihat semua foto cantik Teresa.
“Mau berfoto bersama?” Tanya Teresa, dan Prince langsung menatapnya heran.
“Aku jarang berfoto, tapi demi dirimu, aku akan berfoto sekarang,” ucapnya.
Dan mereka mulai mengambil foto pertama dengan pose saling mendekat satu sama lain dengan wajah tersenyum kearah kamera. Tentu saja senyuman Teresa dan Prince sangat berbeda. Yang satu tersenyum ceria, sementara Prince tersenyum kaku.
“Pose yang terakhir, kau bisa mencium pipiku seperti ini,” jelas Teresa menunjukan contoh fotonya kepada Prince.
‘Cekrekk!!
Teresa tersenyum bangga saat foto terakhir yang dia ambil sangat sesuai dengan keinginannya. Dimana Prince terlihat jelas sedang mencium pipinya, sementara Teresa sendiri tersenyum cantik kearah kamera.
Tidak terasa sudah setengah perjalanan bus melaju, Teresa masih setia menatap foto terakhirnya dengan Prince. Dia menoleh ke kursi di sampingnya, dan Prince terlihat masih tertidur dengan nyenyak.
Teresa membuka akun media sosialnya, dia berniat untuk mengunggah momen foto di media sosialnya. Dan sekarang Teresa sudah memilih beberapa foto yang akan dia unggah. Dia mengunggah dua foto dirinya dan Prince. Tidak ketinggalan foto terakhir yang dia ambil dengannya.
‘Kembali dengan kekasihku’ sebuah caption yang di tulis oleh Teresa. Dia melirik kearah Prince sekali lagi sebelum memutuskan untuk benar-benar mengunggahnya. Teresa juga menandai akun Prince di postingan ini.
‘Terkirim!’
Akhirnya sebuah postingan nekat dari Teresa baru saja berhasil di unggah. Entah apa yang akan terjadi setelahnya. Teresa hanya ingin memberitahu semua orang tentang hubungannya dengan Prince. Karena dia tidak ingin menjalani hubungan yang terus di rahasiakan. Karena cintanya harus dirayakan oleh semua orang.
‘Ting! ‘Ting! ‘Ting!
Teresa memejamkan matanya saat ponselnya terus berdering akibat banyaknya notifikasi yang masuk ke akun media sosialnya. Zeva sampai datang ke kursinya, dia langsung menatap Teresa tak percaya.
“Kau gila?” Ucap Zeva lirih.
“Aku tau, biarkan saja aku Zeva!” Ucap Teresa sembari memanyunkan bibirnya.
Kemudian Zeva melihat kearah Prince yang masih menutup matanya. Dia seolah menatap iba pada Prince yang tidak tau apapun. Dia tetap nyaman dalam mimpinya, sementara ponselnya sudah berdering ramai saking banyaknya notifikasi yang masuk.
Teresa kembali mengecek ponselnya setelah Zeva kembali ke kursinya. Dia mengecek kembali postingannya yang belum lama dia unggah. Disana sudah banyak sekali komentar yang masuk. Akun media sosial miliknya juga ramai diikuti oleh banyak orang baru yang berasal dari akun Prince, bahkan akun bernama ‘Hely’ juga mulai mengikutinya.
“Prince dan Teresa?”
“Astaga aku tidak percaya ini!”
“Apa ini editan?”
“Ini benar-benar Prince?”
“Kurasa ini benar-benar Prince!”
“Prince mengikuti akun Teresa juga!”
“Mereka saling follow satu sama lain!”
“Tapi ini seperti bukan Prince!”
“Apa gadis bernama Teresa itu pintar mengedit foto?”
“Apa dia penggemar berat Prince?”
“Kuharap mereka tidak benar-benar berpacaran!”
“Bencana kembali melanda hatiku!”
“Banyak yang patah hati disini!”
“Kita tunggu tanggapan dari Prince!”
“Jika dia menyukai postingan ini dengan emoticon hati, maka sudah bisa dipastikan bahwa mereka memang menjalin hubungan.”
Beberapa komentar yang sudah di baca oleh Teresa. Jantungnya sampai berdetak kencang saat dia membaca semua komentarnya, dia memejamkan matanya saking cemasnya. Tapi disisi lain dia juga senang, karena semua orang akhirnya tau tentang hubungannya dengan Prince.
“Aku tidak menyesal! Bahkan jika perlu, aku akan menandai kepemilikan di dahimu Prince!” Batin Teresa melihat kearah Prince yang masih tertidur.
Teresa menutup ponselnya, dia memasukan ponsel miliknya kedalam tas. Kemudian Teresa melihat kearah pemandangan di luar jendela, dia mencoba mengurangi kekhawatirannya. Tapi lama kelamaan matanya justru mulai terasa berat karena mengantuk. Dan lima belas menit kemudian, Teresa tertidur.
30 menit kemudian….
Prince terbangun saat ada sesuatu yang mengguncang lengannya. Lalu saat dia membuka matanya, dia langsung melihat Leo yang sedang berusaha membangunkannya.
“Ada apa?” Tanya Prince setelah membuka matanya perlahan.
“Lihat kekacauan di akun media sosialmu!” Ucap Leo, membuat Prince penasaran dengan apa yang terjadi.
Prince mulai mencari ponselnya, dia langsung membukanya setelah berhasil menemukan ponsel itu. Prince menyadari ada banyak notifikasi yang masuk kedalam akun media sosial miliknya. Dan matanya langsung membulat saat melihat postingan Teresa yang menandai akun miliknya.
“Jadi kau berpacaran dengannya?” Tanya Leo.
“Aku memang berpacaran dengannya,” ucap Prince menatap kosong kedepan, dia masih syok dengan apa yang sedang terjadi saat ini.
“Selamat! Semua orang sudah tau hubungan kalian!” Ucap Leo pergi setelah dia terkekeh menetertawakan temannya.
Prince kembali melihat foto yang di unggah Teresa. Dia memejamkan matanya menahan malu saat melihat foto kedua yang Teresa unggah. Foto saat dirinya mencium pipi Teresa benar-benar telah dibagikan kepada semua orang.
“Bahkan ayah dan ibuku mungkin sudah melihatnya,” ucap Prince dengan cemas.
Sebenarnya Prince tidak keberatan dengan apa yang akan di unggah Teresa. Hanya saja dia sedikit malu karena foto itu menunjukan sisi lain dari dirinya. Julukan Ice Prince seolah sudah menghilang begitu saja.
Tapi saat Prince menoleh kesamping, dan dia melihat Teresa yang tengah tertidur. Rasa cemasnya mendadak berkurang, rasa malunya juga tak lagi sebesar tadi. Karena wajah damai Teresa membuat hatinya tersentuh, seolah juga berhasil menyadarkannya bahwa saat ini, mereka memang sudah benar-benar menjalin sebuah hubungan.
“Prince yang sekarang sudah berbeda dengan Prince yang dulu. Aku yang sekarang adalah seorang lelaki yang sudah menjadi kekasih seorang gadis cantik bernama Teresa. Dan aku harus menerima semua konsekuensi yang ada,” batin Prince.
Pada akhirnya Prince membuka kembali ponselnya, dia melihat kembali foto yang telah di unggah oleh Teresa. Dia juga membaca semua komentarnya, jarinya berhenti mengusap layar saat dia membaca satu komentar yang menarik perhatiannya.
“Jika dia menyukai postingan ini dengan emoticon hati, maka sudah bisa dipastikan jika mereka memang menjalin hubungan.”
Prince tersenyum tipis setelah membacanya, dia kembali menoleh untuk melihat wajah cantik kekasihnya yang masih tertidur. Prince mengusap kepalanya pelan penuh kasih sayang.
“Baiklah!! Aku akan menyukai postingan ini dengan emoticon hati ❤️,” ucap Prince kembali membuka ponselnya.
Postingan luar biasa Teresa sudah di tanggapi oleh akun milik Prince dengan emoticon hati yang mendebarkan. Secara tidak langsung, Prince memberitahu semua orang bahwa dia memang sudah menjalin hubungan dengan Teresa.
...----------------...
