NovelToon NovelToon
Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius / Mengubah sejarah / Dokter Ajaib / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: R. Seftia

Mei Lin, seorang dokter muda dari tahun 2025, sedang dalam perjalanan darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang ketika sebuah kecelakaan tak terduga melemparkannya ke masa lalu. Terhempas ke laut dan terbangun di tengah medan perang, ia menemukan dirinya berada di kamp Pangeran Mahkota Rong Sheng dari Dinasti Xianhua, yang terluka parah dan sekarat.

Dengan insting medisnya, Mei Lin menggunakan alat-alat modern dari ransel besarnya untuk menyelamatkan nyawa sang pangeran, mengira ini hanyalah lokasi syuting drama kolosal. Namun, kesalahpahaman itu sirna saat anak buah Rong Sheng tiba dan justru menangkapnya. Dari situlah, takdir Mei Lin dan Rong Sheng terjalin.

Di tengah intrik istana dan ancaman musuh, Mei Lin harus beradaptasi dengan dunia yang sama sekali asing, sementara pengetahuannya dari masa depan menjadi kunci bagi kelangsungan hidup dinasti. Bisakah seorang dokter dari masa depan mengubah takdir sebuah kerajaan kuno?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R. Seftia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35: Menjelaskan

Karena kesepakatan yang dia buat bersama dengan Kaisar Longwei, Mei Lin tidak diizinkan untuk pergi kembali ke Dinasti Xianhua. Dia terjebak di istana Kaisar Longwei. Walaupun dilayani dengan baik, tetap saja, rasanya tidak sama dengan tempatnya sebelumnya.

Perlu waktu berbulan-bulan bagi Mei Lin untuk bisa terbiasa dengan Dinasti Xianhua. Dan sekarang, dia harus kembali beradaptasi dengan istana Kaisar Longwei. Bukan hal yang mudah untuk melakukan hal itu. Mei Lin benar-benar merasa tidak nyaman ketika harus berusaha beradaptasi lagi dengan tempat baru. Terlebih lagi, suasana di istana Kaisar Longwei sangatlah dingin. Berbeda dengan istana Kaisar Wu Jiang.

Istana Kaisar Longwei memang terlihat lebih bagus dan lebih mewah daripada istana Kaisar Wu Jiang, tetapi, Mei Lin tidak bisa merasa nyaman di sana. Hawanya benar-benar berbeda. Terlebih lagi, orang-orangnya. Mei Lin tidak bisa merasa nyaman dengan orang-orang baru itu.

Kamar yang disiapkan oleh Kaisar Longwei untuk Mei Lin sangat besar dan luas, dua kali lebih besar dari kamar Mei Lin sebelumnya. Makanan yang disiapkan pun sangat beragama dengan bahan makanan yang tampak mahal. Mei Lin benar-benar dijamu dengan sangat baik, tetapi entah kenapa Mei Lin tidak bisa menikmati jamuan itu. Dia tidak bisa merasa nyaman.

"Kamar ini benar-benar luas." Mei Lin berkeliling kamar, melihat semua benda di kamar itu. Tampak sangat mewah dengan barang-barang antik yang bernilai mahal.

"Aku benar-benar tidak bisa merasa nyaman di tempat seperti ini. Kamar yang luas... itu bukan style ku. Ini benar-benar bukan tipeku." Mei Lin menghela napas dalam-dalam, kemudian duduk di tempat tidur yang terasa nyaman, tetapi dingin.

Dalam keheningan yang tercipta, tiba-tiba saja Mei Lin memikirkan Rong Sheng. Dalam benaknya bertanya-tanya, apakah Rong Sheng kembali ke Dinasti Xianhua dengan selamat? Apakah dia baik-baik saja? Kira-kira apa yang dilakukannya? Apakah dia masih memikirkan bagaimana caranya untuk membawa kembali Mei Lin ke Dinasti Xianhua?

"Benar-benar melelahkan." Mei Lin berbaring di tempat tidur, melihat langit-langit kamar, terdiam dan tak bersuara. Hanya ada suara napasnya saja yang terdengar. Pikiran Mei Lin terus berputar-putar dengan pertanyaan yang sama. Semua pertanyaan itu tentang Rong Sheng.

Merasa lelah dengan banyak pikiran dalam benaknya, Mei Lin tanpa sadar mulai terlelap dan kemudian tertidur. Tidak tahu apa lagi yang terjadi selanjutnya, Mei Lin benar-benar tertidur lelap.

***

Dinasti Xianhua. Rong Sheng telah tiba dengan wajah murung dan perasaan campur aduk. Dan baru saja dia datang, dia langsung diminta untuk bertemu dengan Kaisar Wu Jiang. Sepertinya, Kaisar Wu Jiang sudah mendengar berita mengenai apa yang terjadi melalui surat yang dikirim oleh Kaisar Longwei.

Rong Sheng menghadap ke Kaisar Wu Jiang. Wajahnya tertunduk, tidak berani untuk melihat ke depan. Dia takut. Dia merasa sangat takut. Bukan takut karena akan dimarahi habis-habisan oleh Kaisar Wu Jiang, tetapi rasa takut itu timbul karena memikirkan Mei Lin. Rong Sheng takut terjadi sesuatu kepada Mei Lin di tempat asing itu sendirian.

"Pangeran, coba jelaskan apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau melakukan penyerangan tanpa memberitahu lebih dulu? Saat ini, Dinasti Xianhua dan Dinasti Jinxi tidak sedang dalam masa perang. Kita berdua sudah sepakat untuk menghentikan perang. Lalu, kenapa? Kenapa menyerang mereka? Dan kenapa kau bergerak bersama dengan Tabib Agung Mei Lin?" Banyak pertanyaan yang ingin Kaisar Wu Jiang tanyakan.

"Maaf menyela, Yang Mulia Kaisar. Tapi, kemungkinan besar semua ini adalah ulah tabib itu. Dia terlalu mempengaruhi Pangeran Rong Sheng. Mungkin dia juga yang mempengaruhi Pangeran Rong Sheng untuk melakukan penyerangan itu," sahut Rui Xi, menggunakan kesempatan itu membuat Mei Lin buruk di depan Kaisar Wu Jiang.

"Pangeran, apakah itu benar?" Kaisar Wu Jiang sedikit terpancing setelah mendengar perkataan Rui Xi.

Rong Sheng dengan cepat membantah tuduhan itu. "Tidak! Itu tidak benar, Yang Mulia Kaisar. Tuduhan itu tidak benar dan tidak berdasar. Mei Lin tidak pernah mempengaruhi diriku. Dan tentang penyerangan itu... aku dijebak. Semua itu bukan perbuatanku," ungkap Rong Sheng.

"Jika memang bukan ulahmu, lalu kenapa salah satu orangmu tertangkap dan kemudian mengakui semua tuduhan itu? Apakah bisa kau jelaskan lebih lanjut?"

"Aku juga tidak tahu kenapa dia melakukan itu. Tapi, satu hal yang pasti, aku telah dijebak, kaisar. Semua tuduhan itu tidak benar. Kaisar sendiri tahu, aku bukanlah seseorang yang akan melakukan serangan pengecut seperti itu. Semua itu bukan ulahku. Aku dijebak! Jebakan itu sengaja dibuat untuk merebut Mei Lin dari tangan kita," jelas Rong Sheng.

Kaisar Wu Jiang tampaknya percaya dengan penjelasan yang diberikan oleh Rong Sheng. Tetapi, masih ada satu hal lagi yang membuat Kaisar Wu Jiang penasaran. Hal itu tidak lain adalah tentang, apa alasan Rong Sheng dan Mei Lin di Dinasti Jinxi? Kenapa mereka berdua jauh-jauh ke sana?

"Baiklah. Kita anggap apa yang kau katakan itu benar. Kau telah dijebak. Lalu, bisakah sekarang kau jelaskan, kenapa kau dan Tabib Agung Mei Lin pergi jauh-jauh ke Dinasti Jinxi? Apa yang kalian lakukan di sini? Apa yang kalian cari?" Kaisar Wu Jiang lanjut bertanya. Banyak hal yang harus Rong Sheng jelaskan.

Awalnya Rong Sheng ragu untuk memberitahu Kaisar Wu Jiang tentang apa sebenarnya tujuan Rong Sheng dan Mei Lin pergi ke Dinasti Jinxi tanpa memberitahu siapapun. Tetapi, Rong Sheng terpaksa memberitahu karena ingin menghindari tuduhan lain yang akan diberikan oleh Rui Xi tentunya.

"Sebenarnya, aku dan Mei Lin datang ke sana karena mendapatkan informasi bahwa orang yang Mei Lin cari pernah terlihat di sana. Karena itulah, untuk memastikan, kami pergi ke sana," jawab Rong Sheng dengan tenang. "Tapi, saat kami sampai di sana, kami tidak bisa menemukan orang yang memberikan informasi itu. Dan tepat pada malam itu, istana Kaisar Longwei diserang dan kebetulan aku ada di sana. Kaisar Longwei menuduhku dan kemudian menahan Mei Lin di sana sebagai jaminan."

"Kita harus segera memikirkan cara untuk mengambil kembali Mei Lin, kaisar." Rong Sheng ingin membujuk Kaisar Wu Jiang agar mau membantu dirinya membawa kembali Mei Lin ke Dinasti Xianhua.

Namun, saat itu masih ada beberapa hal yang ingin Kaisar Wu Jiang tanyakan, karena penjelasan yang Rong Sheng berikan belum terlalu jelas.

"Ada seseorang yang dicari Tabib Agung? Bukankah dia tidak mengenal siapapun di sini? Memangnya, siapa yang dia cari?" Kaisar Wu Jiang kembali bertanya.

"Kakak perempuan Mei Lin. Beberapa bulan yang lalu, Mei Lin berhasil menemukan petunjuk yang mengungkapkan jika kakak perempuannya ada di sini. Karena itulah, selama ini aku berusaha untuk membantu mencari keberadaan kakak perempuannya. Tapi, sepertinya kami telah dijebak. Dan kurasa, semua itu ulah Kaisar Longwei," jawab Rong Sheng dengan tenang.

***

Bersambung.

1
Arix Zhufa
alur nya lain drpd yg lain
nur janah567
suka kali bisa di cintai dengan cara ugal ugalan kaya dracin yg seorang perawat d cintai sama mafia
nur janah567
c iblis rui xi pasti ngamuk
nur janah567
semangat up thor aku tunggu
nur janah567
ini unik ceritanya gk sama sama yg lain kaya real orang masuk jaman kuno yng ngerasa aneh dan takut karna tk sama , sama jaman dia di jaman asalnya .
aku jadi ngebayangin klw aku kayak gitu pasti sama takut nya ataw bahkan lebih dari itu
Marini Dewi
lanjut thor
Lim Kelly
karakter cewenya gak bs adaptasi ma jaman kuno,nangis terus
anggita
lumayan menarik, moga novelmu lancar thor👌.
R. Seftia: Terima kasih sudah mampir 💕
total 1 replies
anggita
like👍 iklan☝, Mei Lin👏.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!