Dari pertemuan pertama saja sudah diwarnai keributan. Bagaimana jika mereka kembali dipertemukan dalam lingkup pekerjaan? Apalagi sebagai atasan dan bawahan. Bukankah jika atasan dan bawahan digabungkan, akan menjadi satu kesatuan yang harmonis? Ya, walau mereka berdua masih terus cek cok.
Pasha, seorang Ceo berusia dua puluh empat tahun di perusahaan Papanya yang baru saja menggantikan posisi sang kakak harus banyak bersabar saat memiliki salah satu karyawan yang menyebalkan.
Sedangkan Era, perempuan matang berusia dua puluh sembilan tahun juga harus banyak memiliki stok sabar karena Ceo baru di perusahaan tempat ia bekerja sangat menyebalkan dan banyak makan hati.
Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka berdua? Yuk simak terus kisahnya!
Jangan lupa follow akun ig author @dee_k9191
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee_K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. Masa Lalu
Pasha keluar dari restoran hendak mengejar Era yang lebih dulu keluar. Lagi pula Papanya masih di dalam pasti sedang membayar makanannya dan pastinya sedikit lama. Namun sesampainya di parkiran, langkah Pasha terhenti saat melihat Era sedang berdua dengan seorang pria yang pernah ia temui sebelumnya.
Pasha tampak mengepalkan tangannya melihat Era sedang bersama mantan kekasihnya. Padahal dulu ia pernah memperingatkan pria itu untuk tidak mendekati Era lagi. namun rupanya Hagi tidak peduli dengan ancaman Pasha.
Pasha hendak menghampiri Era dan Hagi. Namun ia melihat Papanya sudah keluar dari restoran. Akhirnya dia masuk ke dalam mobil dan menutup pintunya dengan kencang hingga mengalihkan perhatian Era dan Hagi yang entah sedang bicara apa.
Pasha masih mengepalkan tangannya. wajahnya memerah. Terlebih saat melihat Hagi tadi memegang tangan Era. Sebenarnya hubungan yang seperti apa yang pernah terjadi antara Era dan Hagi di masa lalu. Kenapa Pasha sangat cemburu melihatnya. Ada rasa takut di hatinya jika Era menerima kembali pria yang diduga mantan kekasihnya itu.
“Kenapa kamu, King? Ayo buruan jalan!” ucap Papa Nabil yang baru saja memasuki mobil sudah melihat perubahan raut wajah Pasha.
Tanpa mengucapkan sesuatu, Pasha langsung mengemudikan mobilnya. Bahkan mobilnya sempat melewati Era dan Hagi yang masih berdiri di parkiran. Papa Nabil juga melihatnya. Pria itu kini semakin yakin kalau diantara Pasha dan Era ada hubungan special yang tanpa diketahui banyak orang.
“King? Kamu suka dengan Juleha?” tanya Papa Nabil to do poin.
“Papa ini tanya apa sih?” jawab Pasha dengan tatapan lurus ke depan. Dia juga bingung kenapa Papanya bisa bertanya seperti itu.
“Juleha adalah wanita yang baik dan pemikirannya sangat dewasa. Tapi apa kamu siap jika perbedaan usia diantara kalian akan menjadi penghalang,-“
“Sudah, Pa! aku sedang pusing dengan masalah kantor, jadi lebih baik kita tidak membahas hal yang tidak penting.”
Papa Nabil pun diam. namun diamnya pria itu seolah tahu tentang apa yang membuat anaknya pusing. sepertinya Pasha pusing setelah melihat Era sedang bersama pria tadi. Papa Nabil juga tidak mau ikut campur urusan asmara anak-anaknya. biarlah mereka memilih pasangannya sendiri jika itu pilihan terbaik mereka. Tak terkecuali Era sekalipun.
Sementara itu Era dan Hagi yang masih di pasrkiran restoran itu masih berdebat. Era sejak tadi ingin pulang. namun Hagi terus mencegahnya. Pria itu sungguh tidak tahu diri sekaligus tidak tahu malu. Setelah menorehkan luka begitu dalam pada Era, masih saja mengemis cinta dan mengharapkan sebuah hubungan yang indah seperti dulu.
“Mau kamu pakai pellet apapun, itu tidak akan mempan, Gi! Sekali aku benci dengan seseorang, sampai kapanpun atau selamanya aku sangat membencinya. Jangan kamu kira aku sudah memaafkanmu, itu artinya aku tidak membencimu. Maka dari itu aku pergi ke kota ini untuk menjaga hati ini tetap waras dan menjauhi perbuatan balas dendam.”
“Ra, please! Tuhan saja mau memaafkan hambanya. kenapa kamu,-“
“Stop! Jangan sok suci dan bawa-bawa nama Tuhan. Sudah aku katakan berapa kali? Aku sudah memaafkan kamu. Aku sudah menganggap kalau kita memang sudah tidak berjodoh. Jadi, please jangan lagi mengusik kehidupanku yang sudah cukup tenang ini.”
Era menahan sesak di dadanya dan air matanya agar tidak tumpah begitu saja di hadapan Hagi. Sungguh ia tidak ingin dicap wanita lemah di depan orang yang pernah menghianati cintanya. Setelah itu Era masuk ke dalam mobilnya meninggalkan Hagi yang juga masih meratapi kesalahannya.
***
Niat Era ingin segera pulang untuk beristirahat ternyata hanyalah ekspektasi. Nyatanya sampai jam sepuluh malam, dia masih belum pulang ke rumahnya. Era masih berdiam diri di dalam mobilnya, di tepi taman kota yang sedang ramai.
Air mata yang sejak tadi ia tahan kini tumpah sudah. Tapi itu bukan air mata penyesalan atau air mata yang masih mengharapkan Hagi kembali padanya. Melainkan air mata kesedihan saat mengingat kenangan pahit dalam sepanjang sejarah hidupnya.
Kalau banyak orang bilang, putus cinta itu adalah perkara yang biasa. Yang lebih sakit adalah ditinggal pergi oleh kedua orang tua kita. Namun nyatanya hal itu berbalik dengan yang Era rasakan.
Sejak lahir Era yang sudah menjadi anak yatim piatu jelas tidak pernah tahu bagaimana sakitnya ditinggal oleh kedua orang tuanya. Karena Paman dan Bibinya yang merawatnya tidak pernah menceritakan sakitnya tidak punya orang tua. Jadi hal itu membuat Era biasa saja. apalagi kasih sayang dari Paman dan Bibinya juga melibihi kasih sayang orang tua.
Justru yang membuat Era hancur luar biasa adalah di saat orang yang ia cintai dengan segenap hatinya, tega menghianatinya di depan mata kepalanya sendiri.
Ya, hubungan Era dan Hagi beberapa tahun yang lalu sangat dekat. Mereka berdua saling mencintai. Era berpikir kalau Hagi adalah sosok calon suami yang sayang isri dan tentunya keluarga. Namun pikiran Era itu dipatahkan sepatah-patahnya, atau bahkan mungkin hancur tak bersisa saat melihat dengan mata kepalanya sendiri, Hagi sedang bercumbu dengan sepupunya sendiri, anak dari Paman dan Bibinya yang sudah membesarkan dan menyayanginya sejak kecil. Bahkan hal itu dilakukan saat acara pertunangannya.
Acara pertunangan yang saat itu belum dimulai, Era yang sedang pamit ke belakang, justru dia disuguhi pemandangan di mana sepupunya menarik Hagi ke dalam kamar, dan mereka berdua bercumbu mesra, seperti mereka sudah menjalin hubungan lama.
Amarah dan sakit hati dalam hati Era bercampur jadi satu. Dengan dada yang masih bergemuruh, dia menarik Hagi dan sepeupunya untuk keluar dari kamar dan menunujukkan pada keluarga besar yang menghadiri acara pertunangan itu. dan saat itu juga Era memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan seorang penghianat seperti Hagi. Bahkan malam itu juga Era memilih pergi meinggalkan rumah Paman dan Bibinya.
Hingga akhirnya Era berada di kota ini dan bertahun-tahun hidup sendiri tanpa mempunyai ikatan dengan seorang pria mana pun. Katakan saja dia trauma setelah penghianatan yang dilakukan oleh Hagi. Karena memang kenyataannya seperti itu. bahkan sempat terbesit dalam benaknya, lebih baik menjadi perawan tua.
Semenjak pergi dari kediaman Paman dan Bibinya, Era tidak penah membagi kabar keberadaannya kepada pengganti orang tuanya itu. bukan dia membenci Paman dan Bibinya, hanya saja Era tidak ingin bertemu lagi dengan sepupunya.
Namun Era sesekali masih berhubungan dengan Paman dan Bibinya. Apalagi anak kedua Paman dan Bibinya itu menderita kanker darah, jadi setiap bulan Era masih mengirim beberapa uang untuk membantu pengobatan adik sepupunya itu. mungkin suatu saat Era akan kembali pulang ke rumah Paman dan Bibinya. Tapi entah kapan.
Era mengusap air matanya. dia menyesal karena harus mengeluarkan air matanya yang terlalu berharga ini, hanya demi masa lalu pahit itu. setelah itu Era keluar dari mobilnya untuk menghirup udara segar agar rasa sesak di dadanya hilang.
“Pakai ini, untuk menghapus air matamu!”
.
.
.
*TBC
Happy Reading!!
Bukan mlh lari...
Kedua era yg childish, sdh tahu yeslin kyk gitu g cek ricek
Entahlah... Jd mbulet kyk benang ke celup air
Krn sdh jebol otomatis akan jd membekas.. Klo king kong spe g ngasih kabar itu Artinya Cmn laki2 pengecut yg tdk lbh baik Dari babi ngepet
Terlepas dari ke tidak ingin an merepotkan king Cmn krn ada sangkut pautnya dg mantan yg mesti di pertimbangkan
Cewex ikut party(entah itu berkedok reuni kek, rembak kek) kmd Ada minum an beralkohol dan mau2nya nenggak, kmd nanti ketika di lecehin kyk org paling terdzolimi... Pdhl Dia nya sendiri yg cari penyakit
Jgn bego di gedein...
Sll suka Sama cowox begajulan tp smart kyk si king kong ini