NovelToon NovelToon
TERJEBAK DUDA ANAK SATU

TERJEBAK DUDA ANAK SATU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia
Popularitas:399.2k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Maysa Anggara seorang siswi SMA yang tiba tiba di panggil Mommy oleh seorang anak kecil bernama Kavin membuatnya terjebak pernikahan dengan duda beranak satu bernama Ilyas yang tak lain Daddynya Kavin.

Berbagai masalah dan keributan selalu menghiasi hari hari mereka apalagi Maysa tidak tahu cara mengurus seorang anak?

Akankah cinta hadir di antara keduanya dan membuat kehidupan mereka bertiga bahagia? Atau justru perpisahan menjadi jalan satu satunya?

Dukung dan ikuti kisahnya di sini..

Ig: Vanesha andriani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MERASA SEPI

Setelah menjemput Kavin di sekolahnya, Maysa melajukan mobilnya menuju rumah kedua orang tuanya.

" Kita mau kemana Mom?" Tanya Kavin menatap Maysa saat tahu jika jalan yang mereka lalui bukan jalan pulang.

" Sayang, akhir akhir ini Daddy sangat sibuk karena pekerjaan kantornya, Mommy merasa kesepian saat menunggu daddymu pulang. Jadi untuk sementara waktu, kita tinggal di rumah opa David dulu ya." Ujar Maysa menatap Kavin sekilas lalu kembali fokus ke jalanan.

" Kamu senang nggak kalau beberapa hari kita tinggal di sana?" Tanya Maysa.

" Sebenarnya Kavin senang sih Mom, cuma kalau saat Mommy ada Kavin aja kesepian, apalagi daddy? Daddy pasti sangat kesepian kalau pulang kantor tidak ada kita Mom." Ujar Kavin sedih.

" Pinter juga pemikiran si Kavin, tapi itu kan memang tujuanku meninggalkan mas Ilyas. Biar dia kapok karena merasa kesepian. Salah siapa berani bohongi aku." Gumam Maysa dalam hati.

" Mom gimana kalau nanti kita telepon daddy aja, bilang sama daddy kalau daddy udah pulang kerja suruh daddy susul kita aja ke rumah opa David. Jadi biar Mommy nggak kesepian, daddy juga nggak kesepian. Kita bakal bobok bertiga mesti daddy pulang malam." Ujar Kavin.

Maysa menepuk jidatnya pelan.

" Bagaimanapun Kavin anak mas aIlyas, tentu saja dia akan membela daddynya. Kalau seperti itu sih sama aja bohong, percuma gue pulang ke rumah papa kalau ujung ujungnya mas Ilyas pulang ke sana juga. Apalagi kalau kita bobok bertiga, yang ada bukan kesepian tapi malah kehangatan." Pikir Maysa.

" Mom telepon daddy ya." Ucap Kavin melihat Maysa yang hanya diam saja.

" Iya nanti Mommy akan telepon daddy kamu, tapi kalau daddy nggak mau jangan maksa ya. Karena biasanya seorang menantu pasti sungkan jika tinggal di rumah orang tua." Ujar Maysa.

" Tapi daddy tidak akan sungkan selama di sana ada Mommy."

" Astaga nih bocil!!! Suka bikin gedheg deh. Kenapa sih nggak nurut sama gue." Gumam Maysa.

" Atau biar Kavin aja yang telepon daddy." Ucap Kavin mengeluarkan ponselnya.

" Eh jangan jangan!" Maysa merebut ponsel dari tangan Kavin.

" Biar Mommy aja nanti, sekarang daddy sedang metting dengan client penting jadi tidak bisa di ganggu." Ujar Maysa.

" Baiklah Mom." Sahut Kavin membuat nafas Maysa lega.

Maysa terus melajukan mobilnya, sepuluh menit kemudian mereka sampai di kediaman tuan David.

" Ayo turun sayang!" Ucap Maysa.

Keduanya turun dari mobil, Maysa menggandeng tangan Kavin masuk ke dalam rumahnya.

" Assalamu'alaikum." Ucap Maysa dan Kavin bersamaan.

" Wa'alaikumsallam." Sahut nyonya Melodi menghampiri keduanya.

" Eh kalian, tumben pulang sekolah langsung ke sini." Sambung nyonya Melodi.

Keduanya menyalami nyonya Melodi dengan takzim.

" Iya Oma. Kata mommy, mommy kesepian karena akhir akhir ini daddy lembur terus. Jadi kami mau tinggal di sini untuk beberapa hari." Sahut Kavin.

Nyonya Melodi menatap Maysa penuh tanda tanya.

" Iya Ma, lagian aku kangen sama Mama. Satu bulan jauh sama Mama rasanya berat buat aku. Itu sebabnya aku ingin menginap beberapa hari di sini. Aku ke kamar dulu ya Ma." Ucap Maysa menggandeng tangan Kavin menuju kamarnya.

Nyonya Melodi menatap kepergiannya dengan perasaan tidak enak.

" Aku yakin terjadi sesuatu dengan rumah tangga mereka. Tapi aku tidak akan memaksanya untuk jujur kepada Mama Maysa." Gumam nyonya Melodi.

Maysa masuk ke kamarnya.

" Kavin ganti baju dulu! Mommy akan mengambilkan baju ganti untukmu." Ujar Maysa membuka almarinya. Ia mengambil baju baru Kavin yang sengaja ia beli setelah menikah untuk berjaga jaga jika Kavin menginap seperti saat ini.

" Sini Mommy pakaikan." Ucap Maysa.

Maysa mengganti baju Kavin, setelah itu ia membawa Kavin ke dapur untuk makan siang.

" Sekarang waktunya kita makan, Kavin mau lauk apa? Hari ini Oma memasak sayur sop daging sapi, ayam goreng, dendeng sapi sama tempe goreng." Ucap Maysa membuka tudung saji.

" Kavin mau sayur sop sama tempe aja Mom." Sahut Kavin.

" Oke Mommy ambilkan." Ucap Maysa.

Maysa mengambil makanan untuk Kavin, ia meletakkan piring Kavin di depannya.

Nyonya Melodi berjalan menghampiri mereka.

" Makan yang banyak sayang, biar cucu Oma yang ganteng ini sehat dan cepat besar." Ujar nyonya Melodi.

" Iya Oma, biar bisa gendong adek bayi juga." Sahut Kavin menyuapkan makanan ke mulutnya.

" Memangnya Kavin sudah pengin gendong dedek bayi?" Tanya nyonya Melodi.

" Pengin banget Oma, doakan supaya mommy cepat mengandung dedek bayi ya Oma." Sahut Kavin.

Nyonya Melodi dan Maysa saling melempar pandangan. Maysa duduk di kursi depan Kavin begitupun dengan nyonya Melodi, ia duduk di samping Maysa.

" Mama rasa kamu sedang tidak baik baik saja, Mama tidak akan memaksamu untuk memberitahu masalahmu pada Mama. Mama hanya berpesan padamu, apapun masalahnya sebesar apapun masalah itu kau harus menyikapinya sedewasa mungkin. Jangan terbawa emosi! Apalagi sampai berpikir ke perpisahan, itu tidak baik sayang." Tutur nyonya Melodi.

Maysa menghela nafasnya pelan.

" Aku tidak sedang memutuskan sesuatu Ma, aku hanya sedang menghukum Mas Ilyas saja. Mas Ilyas bersalah dan ia pantas mendapat hukuman ini dariku. Hukuman ini ringan tidak seperti kesalahan yang mas Ilyas lakukan kepadaku. Jadi Mama tenang saja! Sekarang aku sudah dewasa, bukan anak kecil lagi. Dan Mama harus percaya kalau aku tahu mana yang baik dan buruk untuk kami semua." Ujar Maysa.

" Mama percaya padamu sayang. Sekarang makanlah! Mama kembali ke kamar mau istirahat." Ucap nyonya Melodi.

" Iya Ma silahkan! Terima kasih telah memahami putrimu ini." Ucap Maysa di balas senyuman oleh mamanya.

Maysa melanjutkan makannya bersama Kavin. Setelah selesai ia mengajak Kavin untuk istirahat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam hari sepulang dari kantor, Ilyas hanya bisa menatap makanan di depannya tanpa berniat untuk menyentuhnya. Padahal perutnya sangat lapar tapi pikirannya melayang kepada Maysa yang jauh di sana.

" Kau benar benar membuat Mas sendirian sayang, Mas merasa kesepian tanpa kehadiran kalian berdua. Tolong jangan hukum Mas seperti ini sayang, Mas benar benar merasa kehilangan. Mau menyusul kamu, Mas takut kamu semakin marah. Jika kamu tidak mau bertemu dengan Mas setidaknya telepon Mas sebentar saja. Mas sangat merindukanmu sayang." Ucap Ilyas menatap ponselnya yang berlayar hitam.

" Ih ih ih... Kasihannya Abangku ini."

Ilyas menoleh ke belakang, ia memutar bola matanya malas saat melihat Aska yang sedang berjalan menghampirinya.

" Biar Abangku ini nggak kesepian, adek tertampanmu ini siap menemanimu Bang." Ujar Aska duduk di depan Ilyas.

Aska menatap piring di depan Ilyas.

" Lo belum makan Bang? Sini gue suapin Bang. Ingat Bang! Patah hati, sedih, merana itu boleh Bang tapi jangan lupa makan donk! Kalau kaya' gini nanti lo sakit gimana? Siapa yang bakal ngurusin lo?" Tanya Aska menatap Ilyas.

Mata Ilyas berubah berbinar saat mendengar ucapan terakhir Aska. Ia tersenyum senang setelah mendapatkan ide.

" Kenapa lo Bang? Lo kesambet setan dapur?" Aska menggerakkan tangannya di depan wajah Ilyas yang sedang melamun.

" Dih malah senyum senyum, atau jangan jangan abang gue kesambet ya? Waduh bahaya kalau gini, entar kalau dia marah terus cekik gue gimana? Wah... Tidak bisa di biarin nih. Gue harus melakukan sesuatu." Ujar Aska.

Aska menuju wastafel, ia mengambil segelas air lalu...

Byurrrr...

Aska menyiramkan air tersebut ke wajah Ilyas membuat Ilyas gelagapan.

" Aska sialan!!!" Teriak Ilyas geram.

" Maaf Bang." Ucap Aska segera kabur dari sana sebelum abangnya melakukan hal yang tidak di inginkan.

Tanpa Aska sangka, Ilyas malah mengejarnya.

" Sini lo!" Ucap Ilyas tidak terima.

" Ampun Bang." Aska berlari menuju rumahnya.

Ilyas terus mengejar sampai saat sudah dekat, Ilyas menarik kerah baju Aska bagian belakang.

" Mau kemana lo hah?" Geram Ilyas.

" Gue mau pulang Bang, tidur." Sahut Aska.

" Beraninya lo nyiram muka gue dengan air, lo mau jadi adek durhaka hah?"

" Tidak Bang, maaf!" Ucap Aska.

" Tidak ada kata maaf, sekarang juga lo harus bantuin gue." Ucap Ilyas.

" Iya iya Bang, pasti gue bantuin. Lepasin gue dulu donk!" Ujar Aska.

Ilyas melepas Aska, Aksa membalikkan badannya menatap Ilyas.

" Bantuin apa Bang?"

Apa ya?

Author minta 🌹nya donk biar semangat ngetiknya... Kolom hadiah masih sepi nih...

Terima kasih...

TBC.....

1
Neng geulis
Luar biasa
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
terimakasih atas karyanya Thor sukses selalu dalam berkarya sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya amin tetap semangat author 💪💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🥰🥰🥰🥰✋✋✋✋✋
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya kakak 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Lina Syah
😱😱😱😱😱
VANESHA ANDRIANI: hhh makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
baru tahu gimana rasanya ngak ada istri... makanya jangan mau di manfaatin sama orang 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hh iya bener banget... makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
memang ya Ilyas nih buat aq kesel aja pengen ngampar juga 😡😡😡😡😡
VANESHA ANDRIANI: gampar aja pipinya hh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ilyas ini ya ngak jera² juga apa ngak belajar dari pengalaman yang pertama dengan mantannya istri nya dulu 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hooh bener bikin greget aja...
total 1 replies
Lina Syah
aksa terlalu ceroboh sih
VANESHA ANDRIANI: hooh.. makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ercha nih ya ngak bersyukur dikasih rezeki anak kok mau diaborsi kesel juga liatnya 😡😡😡😡😡😡
Lina Syah
😭😭😭😭😭😭😭
VANESHA ANDRIANI: ho ho kasihan sekali makasih suportnya
total 1 replies
Ferfi Risma Uli
from ***** to *
Lina Syah
dikirain ercha malu rupanya mau nunjukin sama mantan 😞😞😞
VANESHA ANDRIANI: hhhh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
padahal ercha anak orang kaya tapi dia tidak sombong 🌹🌹
Lina Syah
author gantung terus buat penasaran aja 😅😅😅🥰🥰🥰🥰🥰🥰🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Lina Syah
salah bawa 😅😅😅🤭🤭
Ferfi Risma Uli
selalu ada laki2 NGQK ADA OTAK dan perempuqn yg plin plan....
Lina Syah
mantap kan jadi malu sendiri 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
Lina Syah
sudah ditolak masih juga mepet 🥴🥴🥴🥴🥴
Lina Syah
emangnya enak mangkanya jadi cowok tu yang tegas dong jangan lemah 😏😏😏
Lina Syah
gagal dech 😅😅😅😅
Lina Syah
emang ya si Ilyas nih kesel banget gue liat nya 😡😡😡😡😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!