NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Dari Calon Suamiku

Menikahi Kakak Dari Calon Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: A.dinart

Di hari pernikahan yang harusnya menjadi hari yang paling membahagiakan. Justru menjadi hari yang paling menyedihkan untuk Laudrea .

Mempelai pria yang sudah menjadi kekasihnya selama 2 tahun ini justru menghilang, seorang Daniel Mahotra itu melarikan diri dari pernikahannya.

Demi menjaga nama baik keluarga. Laudrea terpaksa harus menikah dengan putra pertama dari keluarga Mahotra itu.

Akan seperti apa pernikahan Laudrea dengan Firas Mahotra seorang pria yang dingin dan kaku itu menjadi suami Laudrea tanpa adanya rasa cinta?

~yuk ikuti kisah Laudrea & Firas~

Menikahi Kakak dari Calon Suamiku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A.dinart, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33.Ciuman pertama.

Pagi menyapa dua pasang insan manusia yang belum bisa saling menerima satu sama lain masih terlelap dalam tidurnya yang saling memeluk tanpa mereka sadari.

Matahari mulai menyusup masuk melalui sela sela jendela kamarnya yang masih tertutup sempurna oleh gorden panjang menjuntai.

Firas mulai membuka matanya. Ditatapnya wajah sang istri yang ternyata sedang saling memeluk saat ini. Firas kembali teringat ucapan sang ibu yang sangat berharap padanya untuk belajar menerima pernikahannya dengan Rea. Haruskah ia memulainya pagi ini. Matanya kembali terpejam mengeratkan pelukannya seakan begitu menikmatinya.

"Heemmm." Rea mulai terusik lalu mengeratkan kembali pelukan pada gulingnya. "Perasaan dari semalam kok guling aku keras banget ya." Rea menggeliatkan tubuhnya. Semakin sadar ia semakin merasa ada sesuatu yang menimpa tubuhnya.

"Seperti ada hembusan napas." Rea membuka matanya perlahan. Disaat yang bersamaan pula Firas pun membuka matanya.

Empat mata saling bertemu dalam satu tatapan. Mereka belum sepenuhnya sadar masih saling menatap satu sama lain.

"Bisakah kita belajar saling menerima mulai pagi ini?" tanya Firas dengan posisi yang masih memeluk tubuh istrinya.

"Apa kau yakin?" Rea kembali bertanya.

"Aku akan berusaha. Asalkan kau mau membantuku untuk bekerja sama."

"Bekerja sama untuk apa?" tanya Rea bingung.

"Membuatku mencintaimu Laudrea Andara."

Rea hanya mengerucutkan bibirnya tanpa mengeluarkan pendapatnya.

Cup

Firas mengecup sekilas bibir wanita yang kini ada hadapannya. Entah kenapa ia jadi teringat Lea. Dulu gadis kecilnya itu juga sering melakukan hal itu jika dirasa tidak menyetujui dengan apa yang dikatakan olehnya.

"Lea." ucapan Firas hampir tak terdengar oleh siapapun.

"Aku bukan Lea mu, aku Laudrea. Panggil aku Rea." Rea hendak bangkit dari pembaringannya. Namun Firas menarik tangannya hingga tubuh Rea kembali terbaring di atas tubuh Firas.

"Maafkan aku." Firas membelai rambut Rea lalu menyelipkannya kebelakang telinga. "Tolong maafkan aku. Aku tidak bermaksud apa - apa."

"Aku mau kau menerimaku sebagai Laudrea bukan Lea. Aku tidak mau kau terus memikirkan seseorang dimasa kecilmu sedangkan aku ada bersamamu. Tolong hargai aku sebagai istrimu."

"Aku akan berusaha Rea. Ijinkan aku untuk menjadi suamimu seutuhnya."

Rea menatap Firas yang terus memajukan bibirnya untuk menciumnya. Perlahan ia mengisap bibirnya lalu ******* dan terus menyesap , menelusup dan mulai memainkan lidahnya didalam rongga mulut Rea. Sehingga Rea merasa tidak bisa bernapas barulah Firas berhenti lalu menatap kembali istrinya.

"Jangan bodoh, kau bisa mati jika tidak bernapas!" ucap Firas saat melihat Rea itu tersengal - sengal karna kehabisan napas.

"Kau yang telah membuatku tidak bisa bernapas!" Rea memukul dada suaminya karna merasa kesal. Karna suaminya lah yang membuatnya tidak bisa bernapas tapi malah dirinyalah yang dikatakan bodoh olehnya.

"Dasar lelaki, bertindak semaunya saja." Rea beranjak dari kasur hendak ke kamar mandi

"Kemarilah! jangan membuatku sakit kepala." lagi - lagi Firas menyalahkannya.

"Apa maksudmu? Aku tidak melakukan apapun, kenapa kau selalu menyalahkan aku?" protesnya.

"Laudrea aku ini lelaki normal, kau telah menciumku sejak tadi dan apa kau tahu jika ciuman darimu itu membangkitkan gairah seorang lelaki normal sepertiku. Tapi sekarang kau bilang tidak melakukan apapun." lagi lagi Firas membalikan fakta yang ada

"Bukan aku yang melakukan." sanggahnya lagi. "Kau kesambet apa pagi - pagi begini?"

"Kesambet istriku. Ayo cepat kemarilah! kau ingin aku memperlakukanmu seperti  seorang istri bukan? cepat kemari sebelum aku berubah pikiran."

"Aku mau mandi." Rea kembali bangkit hendak ke kamar mandi namun dengan cepat Firas menarik kembali lengannya.

Firas kembali ******* bibir sang istri dengan hasrat yang begitu membuncah. Hasrat yang selama ini ia tahan saat melihat tubuh Rea terbaring di kasurnya. Lelaki normal mana yang tidak akan tergoda saat melihat tubuh seorang wanita terbaring disebelahnya. Namun selama ini ia menahannya karna ia merasa Rea sama sekali tidak menginginkan dirinya. Ia selalu berpikir jika Rea begitu mencintai Daniel. Sebab itulah Firas tidak berani untuk memulainya. Ditambah lagi dirinya yang masih terus terbelenggu dengan cinta masa kecilnya.

Semakin dalam pagutan diantara mereka dan semakin bergejolak rasa didalam jiwanya untuk melakukannya lebih dari sekedar ciuman. Ciuman pertama bagi mereka yang telah resmi menjadi sepasang suami istri itu sejak beberapa waktu lalu.

Firas mulai menurunkan ciuman pada lehar jenjang sang istri dikecupnya leher putih dan mulus milik Rea. hingga membuat sang empu melenguh.

"Hentikan Fir." pintanya pada Firas.

Namun Firas sama sekali tak menghiraukan perkataan yang keluar dari mulut Rea. Hasrat seorang Firas terus menuntut. Firas terus menyusuri seluruh lekuk tubuh Rea hingga pada akhirnya hasratnya tak bisa lagi dikendalikan. "Bolehkah?" tanyanya dengan suara yang sudah mulai berat.

"Tapi, tamu bulananku sedang datang." Rea menundukkan kepalanya malu.

"Oh My God! Kenapa kau tidak bilang sejak tadi Laudrea." wajah Firas menampakan gurat kecewa setelah mendengar penuturan dari sang istri.

Bagaimana tidak kecewa saat Hasratnya sudah begitu menuntut dan menggebu tiba - tiba harus terhenti begitu saja.

"Aku sudah berusaha untuk memberitahumu sejak tadi, tapi kau tak memberiku kesempatan untuk bicara jadi bukan salahku." Rea beranjak ke kamar mandi dengan wajah yang bersemu merah menahan malu.

Ia sama sekali tidak menyangka jika suaminya akan meminta haknya secara tiba - tiba seperti ini. Akankah ia bisa terus bertahan dengan keadaan hati dan jiwa Firas masih dipenuhi dengan seseorang dimasa kecilnya. Seseorang yang sangat dicintainya itu.

Ia terus tenggelam dalam pikirannya sendiri sambil membersihkan tubuhnya dibawah guyuran shower.

"Pagi semua." Rea menyapa semua orang yang kini sudah berkumpul dimeja makan.

"Pagi juga sayang," sahut Diana dengan senyum hangatnya.

"Bu, apa ayah belum kembali dari luar kota?" tanya Rea karna lagi - lagi ayah mertuanya itu tidak ada bersama ibu mertuanya dimeja makan.

"Malam ini baru kembali sayang."

"Ohh."

"Dimana suamimu sayang? Apa dia belum siap?"

"Sudah siap Bu, mungkin sebentar lagi akan turun."

"Rea, apa kau mulai kembali masuk kantor hari ini?"

"Ya, Leon."

"Kau yakin?" sela Daniel.

"Ya. Aku yakin."

"Dia akan kembali bekerja tapi pulang dan pergi bersamaku," seru Firas seraya berjalan dan ikut bergabung dimeja makan.

"Jaga menantuku dengan baik, jangan sampai terjadi hal buruk terjadi lagi. Masa tiga lelaki yang masih gagah seperti kalian tidak bisa menjaga satu perempuan saja!" Diana memberi peringatan kepada ketiga pria yang sedang menikmati sarapan paginya.

"Semua yang terjadi kemarin diluar pengawasan kita Bu!" protes Daniel tidak terima.

"Ibu tidak menerima alasan apapun. Jika sampai terjadi hal buruk lagi kalian bertiga akan ibu sunat kembali sampai habis perkututnya!" ancamnya pada ketiganya.

Sontak saja mereka bertiga memegang perkututnya masing masing dan membuat Rea tertawa terbahak - bahak.

"Ibu ada - ada saja." Rea sangat bahagia dan beruntung memiliki seorang mertua yang begitu menyayanginya sejak dulu. Sejak ia masuk ke rumah itu sebagai kekasih Daniel ia sudah mulai merasakan kebaikan dari wanita yang kini ia sebut mertua. Diana sangat menyayangi dirinya melebihi anaknya sendiri. Sejak mengenal Diana dua tahun lalu ia menemukan kembali sosok seorang ibu yang telah lama pergi meninggalkannya.

...----------------...

Di kantor mereka kini sibuk dengan pekerjaan masing - masing. Terutama Rea dan Daniel yang didepannya terdapat tumpukan berkas yang telah menggunung.

"Rea sebagian berkas yang sudah oke kamu antarkan saja ke ruangan kakak," titah Daniel pada Rea.

"Oke," jawabnya seraya bangkit dan tangannya meraih berkas yang berada ditumpukkan yang berbeda.

Ia memasuki ruangan Firas dengan setumpuk berkas ditangannya.

"Fir ini....." ucapannya menggantung dan berkasnya yang ditangannya terjatuh kala melihat seorang wanita yang sedang duduk dipangkuan suaminya.

1
Asep adi Suprajat
bener dugaan qu,,kalo orang yang sudah menghamili Sera bukannya Daniel tapi Rama... Apa jangan² dalang di balik penculikan Rea juga Rama...????🤔🤔🤔
Rose 19
ah salah ternyata dugaanku.
Rose 19
Rama kah yang nyulik Rea,aku jadi bingung antara Erik sama Rama yg jadi tersangkanya
Rose 19
apa pacarnya Nilam yang nyulik Rea
Rose 19
Nilam bodoh mau aja di bobol belum nikah.padahal laki klo udah bosen panti di tinggal trus yang cewek pasti nangis kejer.
Rose 19
jangan kasar2 Firas nanti bucin akut baru nyaho kamu
Xoeman Diyah
Rea psti adalah Lea, Karena waktu kecil lidah Firas masih cadel,blm bisa ngomong R jadi nya L.....
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa: Makasih buat karya ciptaan kak thor 😘
A.dinart: terimakasih banyak kak, udah mampir di novel remahanku yg tak seberapa ini /Pray/, sungguh suatu kehormatan sekali buatku .
total 2 replies
Yunerty Blessa
akhirnya Firas dan Laudrea hidup bahagia bersama keluarga tercinta...
Yunerty Blessa
bagus lah Erik sudah sedar.... tunggu masa nya untuk kau sedar Rama 😏
Yunerty Blessa
siapa lagi tu..
Yunerty Blessa
padan muka kau Riana dan suami mu... biar mampus kamu dalam penjara 😠
Yunerty Blessa
cepat lah sampai Samuel dan Firas....Rea dan orang tua nya dalam bahaya
Yunerty Blessa
semoga dengan hilangnya Rea mereka bisa menemukan juga kedua orang tua Rea...
Yunerty Blessa
semoga ada cara agar kedua orang tua Rea bisa kabur dari tahanan adik biadabnya yang gila harta 😡
Yunerty Blessa
nikah saja biar tidak berjauhan....
Yunerty Blessa
tidak salah Nilam bagi Erik untuk mau memperbetulkan kesalahan nya yang lalu.....
Yunerty Blessa
walaupun melalui caesar tapi tahniah buat kelahiran baby boy kalian...
Yunerty Blessa
Erik berubah lah dan buktikan bahawa kau juga bisa lebih baik lagi
Yunerty Blessa
semoga saja Erik mau berubah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!