NovelToon NovelToon
Terlambat Menyadari CINTA

Terlambat Menyadari CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Isti arisandi

"Aku hamil, Rey." Kalimat itu akhirnya lolos dari bibir Kirana, meski dia mengatakan penuh keraguan.


Reyhan bukannya senang, justru dia melontarkan kalimat yang sangat menyakitkan. " Hamil! Bayi siapa yang kau kandung? Kalaupun itu anakku, jangan berharap aku akan membiarkan dia lahir kedunia ini."



Tanggapan negatif dari Reyhan membuat Kirana ingin mempertahankan bayinya seorang diri, meski dirinya tengah divonis kanker stadium akhir.



Ya, Reyhan menikahi Kirana karena paksaan dari keluarga wanita, pernikahan mereka yang berumur tujuh tahun tidak mampu menghadirkan CINTA . Reyhan memiliki kekasih yang setiap saat hadir mengacaukan hubungan mereka. Namun, saat Kirana benar-benar pergi, Reyhan merasakan sesuatu yang berharga telah hilang dari hidupnya.


Akankah mereka kembali bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan?


Ataukah mereka berpisah dan menyisakan penyesalan?


Ayuk! ikuti kisahnya sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti arisandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33

"Tuan mau dibuatkan minuman lain?"

"Tidak aku akan pergi saja."

"Tuan ada yang ingin saya sampaikan?"

"Apa?"

"Nyonya Kirana meminta ojol untuk mengantarkan baju ini ke apartement, Tuan."

"Apa!!" Reyhan menyipitkan matanya.

"Iya, kata Nyonya, Tuan sudah tidak akan tinggal disini lagi."

Hati Reyhan seketika meradang melihat perlakuan Kirana pada barang miliknya. Bahkan Kirana tak sudi lagi menampung barang miliknya yang berharga.

Reyhan ingin memberi tahu Kirana kalau dirinya masih memiliki hak atas semua hartanya, walau Reyhan tak ingin meminta lagi, tapi Reyhan tak terima Kirana berbuat semena meja dengan barang-barangnya.

Reyhan sebenarnya juga memiliki usaha lain warisan dari keluarga besarnya, usaha itu tidak diketahui oleh Kirana ataupun Clara. Reyhan sengaja menyembunyikannya dari siapapun, karena sampai detik ini Reyhan masih bingung pada siapa hatinya berlabuh.

"Bi, aku mau kembalikan baju-baju itu ke tempatnya lagi, aku tidak mau ada yang menyentuhnya termasuk Kirana."

"Tapi Tuan, saya takut nyonya Kirana akan marah."

"Jika kamu takut, baiklah aku sendiri yang akan kembalikan ke kamar, berikan kuncinya padaku."

"Tuan, kalau Nyonya marah?"

"Katakan aku yang mengembalikannya sendiri."

Bi Susi bingung, siapa yang harus dia turuti, selain takut pada Kirana, Bi susi juga takut pada Reyhan.

Bi Susi akhirnya memilih pergi dan membiarkan Reyhan sendiri di kamar.

Reyhan membongkar kembali koper dan memasukkan satu per satu baju ke dalam lemari yang dulu menjadi miliknya.

Ternyata di dalam koper bukan hanya baju saja, melainkan ada foto pernikahan yang sudah digunting oleh Kirana, sengaja dipisahkan antara foto Kirana dan fotonya.

Reyhan sangat marah dengan nasib fotonya. tak seharusnya Kirana melakukan semua itu, itu hanya foto, jika keduanya sudah tidak bisa bersatu, setidaknya masih ada kenangan yang tersisa.

Pemikiran Reyhan semakin buruk tentang Kirana, Kirana membuangnya setelah ada Aezar, itu yang ada di benak Reyhan.

Aezar menatap sekeliling kamarnya, tak ada lagi fotonya, yang ada hanya foto Kirana sejak masa kecil, masa sekolah di putih abu abu dan dewasa.

Reyhan mengambil foto Kirana saat memakai baju putih abu abu bersama temannya, disitu Reyhan bisa melihat ada foto Aezar. Reyhan jadi tahu kalau Aezar dan Kirana bukan baru saling mengenal, akan tetapi mereka sudah berteman sejak lama.

"Jadi Kirana dan Aezar sudah kenal sejak lama, mereka jatuh cinta di putih abu-abu," lirih Reyhan.

Reyhan mengusap wajahnya kasar, ada sebuah ketakutan yang besar saat Aezar dan Kirana benar-benar akan menikah. Reyhan berubah menjadi sangat egois. Dia sering lupa kalau Kirana sekarang wanita bebas.

Reyhan pergi dengan buru-buru, sapa'an dari Bi Susi dia abaikan begitu saja. Reyhan ingin tahu kemana Kirana dan Aezar pergi. Setidaknya melihat aktifitas mereka dengan mata kepala sendiri, Reyhan merasa puas.

Akan tetapi semua rencana untuk membuntuti Aezar lagi-lagi digagalkan oleh Clara. Wanita itu kembali merengek dan mengeluh kesakitan di telepon.

"Rey, kamu dimana?"

"Aku ada di ...."

"Di rumah Kirana?" cecar Clara.

"Aku ada keperluan." Reyhan mencari alasan.

"Baiklah Rey, tetaplah disana, dan temani mantan istrimu yang jahat itu, biarkan aku disini sendiri karena telah menderita karena kehilangan bayi. Aku tidak berarti apa-apa buat kamu, dan selamanya akan seperti itu."

"Clara stop berbicara ngaco, bukankah kamu yang meminta aku untuk menemui Kirana supaya bertanggung jawab dengan perbuatannya."

"Apa kamu sudah melakukannya?" tanya clara lagi.

"Jawab Rey, apa kamu sudah melakukanya? atau kalian saat ini malah sibuk mengenang masa indah kalian?" Suara Clara terdengar cemburu, bahkan isak tangisnya mulai terdengar.

Reyhan benci selalu terjebak dalam situasi seperti ini, kenapa dulu Clara yang menyelamatkannya, kenapa Clara, kenapa bukan orang lain saja, dengan begitu dia tidak akan selalu merasa berhutang budi pada gadis yang lemah. Melihat Clara yang sering pingsan dan lemah membuat Reyhan selalu tak berdaya.

Reyhan memacu mobilnya ke apartement Clara. Wanita yang semula mondar mandir di ruang depan, begitu melihat Reyhan datang dia segera tidur di kamar dan memoles bibirnya dengan warna lipstik yang pucat. rambutnya juga di acak-acak sendiri hingga penampilannya berantakan.

Reyhan buru-buru masuk, dia ingin melihat kondisi Clara. "Cla, apakah belum ada perkembangan? apa kata dokter saat memeriksa kamu tadi?"

Reyhan tadi sebenarnya sudah meminta dokter untuk memeriksa Clara, tapi dokter mengatakan Clara baik-baik saja. Bahkan dia menolak diperiksa dan hanya meminta obat.

"Rey, dokternya masih sangat muda, aku tidak mau diperiksa oleh dokter laki-laki." Clara selalu punya alasan agar keguguran palsu itu tidak terdeteksi. "Aku harus menjaga tubuh ini agar tak seorangpun melihatnya selain calon suamiku."

Reyhan tersenyum, apakah Clara benar-benar berfikir sampai sejauh itu.

"Apa kamu yakin itu alasannya?"

"Iya Rey, kenapa kamu tidak percaya, aku lebih baik sakit daripada ...."

"Stttt, jangan diteruskan, baiklah, besok biar aku kirim dokter wanita saja untuk memeriksa mu," kata Reyhan sambil mengusap rambut Clara yang terlihat kusut.

"Rey, aku tidak butuh dokter, aku butuh kamu, aku merindukan pelukanmu, aku merindukan aroma tubuhmu Rey, kau akhir-akhir ini hanya sibuk dengan pekerjaan saja, kau tidak pedulikan kesepian ku lagi." Clara menarik tangan Reyhan dan menempelkan di pipinya, sesekali Reyhan mengelus pipi Clara dan wanita itu menikmati sentuhan jemari besar Reyhan.

Reyhan berharap dengan sentuhan tangannya, Clara tidak akan meminta yang lebih. Saat mengelus pipi Clara justru yang terbayang saat ini adalah wajah Kirana yang akhir-akhir ini terlihat semakin cantik dan berseri.

'Kirana, kau membuatku sakit akhir-akhir ini, percayalah aku akan membalasnya.' batin Reyhan

Krucuk! Krucuk!

"Rey, aku lapar," rengek Clara lagi.

"Clara, kamu belum sarapan?" tanya Reyhan. Reyhan tadinya ingin membawa sarapan untuk Clara, tapi karena wanita itu sudah menelepon dan suaranya terdengar panik, jadi Reyhan datang dengan buru-buru.

Clara menggeleng. "Belum, aku ingin makan diluar ditemani sama kamu, Rey."

"Kamu kan sakit, Cla?"

"Masih ada kamu yang bisa jaga aku, Rey."

"Ya sudah kalau kamu memaksa. Janji harus hati-hati. Jangan sampai karena kita pergi keluar kamu makin sakit.

"Siap Tuan Reyhan." Clara segera beranjak dan mencium pipi Reyhan.

____

____

Secepat kilat dandanan Clara sudah berubah sangat cantik dengan pakaiannya yang seksi. Clara tidak nampak seperti orang sakit, bahkan dia terlihat segar bugar. Clara memang baik-baik saja.

Reyhan dan Clara berangkat ke restauran. Sepanjang perjalanan Reyhan heran dengan Clara yang berubah sehat begitu cepat. Akan tetapi Clara sepertinya segera menyadari raut wajah heran Clara. wanita itu segera memegangi perutnya dan mengaduh kesakitan. Reyhan tentu dengan mudahnya percaya kalau Clara kesakitan.

***

Di sebuah restauran mewah, Kirana dan Aezar nampak sangat bahagia, mereka sedang menikmati moment sarapannya yang sudah sedikit terlambat itu. Bagaimana tidak, mereka sarapan ketika jarum jam sudah menunjukkan angka sebelas siang.

Reyhan dan Kirana ternyata mendatangi restaurant yang sama.

Kirana dan Aezar tak menyadari Reyhan datang bersama Clara karena posisi duduknya yang membelakangi pintu, akan tetapi Reyhan langsung bisa melihat Kirana yang sedang disuapi Aezar.

'Kirana, aku tak percaya semudah itu cintamu berpaling, kau tak akan pernah layak mendapat cintaku. terimakasih sudah menunjukkan semua sifat aslimu di depanku.' batin Reyhan.

1
Mariaangelina Yuliana
udah lama nunggu kelanjutannya tapi belum di kasih udah penasaran bgt sebenarnya
Maya Hendra Ha'is
semoga kau menepati janjimu Rey dan bisa membuat Kirana percaya lagi padamu dan kau benar-benar mencintai Kirana bukan hanya karena ingin membalas Raka
stela aza
makan tue cinta emang bisa kenyang apa 🤦
Fitrian Delli
orang tua jabatannya bgs lo seperti anjing jejepit Kirana, reyhan masa lalu lo jgn mau d bohongin lo
Fitrian Delli
reyhan awak miskin lo derajat lo seperti sampai lo
Fitrian Delli
clara jalang sm kyk orang tuanya, binal lo
Umy Ghisya
Luar biasa
Mariaangelina Yuliana
akhirnya up juga sekian lama aku menunggu 😁 sampai lumutan ini Thor,
Nay
fobia rumah sakit tdi kok bisa tranfusi darah,,,agak gimana gitu ceritanya
Maya Hendra Ha'is
kau memaksakan kehendak mu Rey hanya karena tidak ingin Kirana dibawa oleh Raka hingga kau langsung merencanakan pernikahan ini...aku penasaran apa orang tuanya Reyhan gak tau kalau anaknya yang bernama Raka saudara kembar Reyhan ada didekat mereka dikota yang sama🤔🤔
Wiwin Vivo
lanjut
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak semangat
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak semangat
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak
Maya Hendra Ha'is
tidak semudah itu Rey ibarat sebuah kaca yang sudah retak walaupun disatukan tidak akan sama hasilnya seperti semula 😏
ArchaBeryl
lanjut kak💪💪💪
Merry Merr
Lumayan
Merry Merr
Kecewa
Si Penjahat
udah 2 tahun kagak kelar² nih novel/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!