NovelToon NovelToon
CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Sinopsis

Darren Mahendra, seorang CEO muda yang tangguh dan berdedikasi, namun memiliki latar belakang yang kompleks. Meskipun bukan pewaris utama keluarga Syailendra, ayahnya mempercayakannya untuk mengelola perusahaan. Ini membuatnya harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya.

Kehilangan ibunya secara misterius masih menghantui pikirannya, dan dia terus mencari kebenaran. Pertemuan kembali dengan Dokter Aqila, adik angkatnya, membawa sedikit kelegaan dalam hidupnya. Aqila memiliki kepribadian yang ceria dan peduli, membuat Darren merasa nyaman di dekatnya. Tanpa disadari, Darren mulai merasakan ikatan yang lebih dalam dengan Aqila.

Apakah Aqila akan menjadi sumber kekuatan baru bagi Darren? Ataukah dia hanya melihat Darren sebagai kakak angkatnya? Bagaimana Darren akan menghadapi tantangan sebagai CEO muda yang bukan pewaris utama?"

Disarankan untuk membaca karya "DINIKAHI DUDA KAYA" terlebih dahulu ya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan yang tidak pernah di duga

Setelah mendapatkan buku yang mereka cari, Aqila dan Darren bergegas untuk segera kembali ke rumah mereka, ketika Darren keluar dari area parkiran toko buku, sepintas ia melihat siluet seseorang yang selama ini ia cari, bahkan setiap harinya selalu ia rindukan, kemudian untuk memastikan, Darren mematikan mesin mobilnya dan memutuskan untuk segera keluar, sedangkan Aqila ia terlihat heran atas sikap kakaknya yang aneh seperti itu.

"Loh, kak Darren mau kemana?" tanyanya sembari mengeratkan dahi, ia pun akhirnya memutuskan untuk segera keluar dari dalam mobil dan segera menyusulnya.

Darren terbelalak, ia sampai menutup mulut dengan kaget.

"Mamah Mona!" teriak Darren sambil berlari ke arah seberang jalan.

Aqila terkejut saat Darren memanggil nama ibunya.

Sedangkan wanita yang diyakini oleh Darren adalah ibunya, wanita itu sempat melirik sekilas lalu membuang pandangannya dan pergi bersama seorang pria dengan menggunakan mobil sedan berwarna hitam, dan pria yang bersama wanita yang dianggapnya sebagai ibunya kini telah pergi begitu saja.

"Mom, apakah itu betulan dirimu? Kalaupun ia kenapa kau malah terlihat acuh denganku? Mengapa kau malah pergi begitu saja padahal Mamah sempat melihat diriku? Apakah Mamah tidak mengenaliku?" begitu banyak pertanyaan telah menguasai pikirannya, kemudian Darren bergegas kembali dan masuk kedalam mobil.

"La kenapa kau malah ikutan keluar, ayo masuk!" Darren meraih pergelangan tangan Aqila kemudian membawanya kembali masuk kedalam mobil.

Daren menggenggam kemudi erat, pandangannya lurus kedepan, tetapi pikirannya melayang entah kemana, perlahan ia mulai menyalakan mesin mobilnya dan langsung tancap gas begitu saja.

Dengan kecepatan penuh, Darren berusaha mengejar laju mobil yang telah membawa ibunya pergi, dan iya pun sangat yakin jika wanita tadi yang telah ia lihat adalah Mamah Mona, wanita yang selama ini telah ia cari. Air matanya jatuh begitu saja, tangisnya pecah tanpa bisa ia tahan. Aqila sempat menyaksikan sang kakak menangis sambil menyetir mobil.

"Kak, kakak kenapa? Sebenarnya apa yang telah terjadi denganmu?" Aqila menatap heran.

akan tetapi Darren tidak bergeming, ia berusaha menghapus jejak air matanya secara kasar.

Terlihat jelas jika saat ini Darren merasa antara sedih serta emosi yang telah berkecamuk menjadi satu, lantas Aqila malah semakin penasaran dibuatnya, ia menanyakan kembali apa sebenarnya yang telah terjadi? Apalagi tadi ia sempat mendengar Darren memanggil nama Mamah Mona.

"Kak, ayo jawab pertanyaanku? Apakah barusan kakak bertemu dengan Mamah Mona?"

Darren mengangguk dalam tanpa berkata apapun, sayang beribu sayang Darren kehilangan jejak mobil yang telah membawa ibunya karena terjebak di lampu merah jalan raya, ingin ia trabas tapi banyak polisi di sekitar lampu merah.

"Aarrkkhhhh sial!" teriaknya sembari memukul stir mobil.

Aqila sempat terkejut melihat sikap sang kakak yang seperti itu. Lalu Darren menoleh sejenak, ditatapnya wajah Aqila, kemudian Darren menarik tubuhnya lalu memeluknya.

"Aku..aku telah menemukan mamah Mona La, Mamahku masih hidup, aku sempat beranggapan jika Mamah Mona telah tiada karena selama sepuluh tahun aku mencarinya, samasekali tidak ada titik terang!" Darren merasa nyaman saat berada dekat dengan Aqila, pikirnya Aqila bisa menenangkan hatinya disaat perasaan nya sedang gundah gulana seperti ini, apalagi Darren selalu bercerita banyak kepada Aqila tentang ibunya, berbeda dengan Maura, ia tidak begitu dekat dengannya.

Aqila berusaha menepuk-nepuk punggung sang kakak agar bisa jauh lebih tenang, ia sendiri ikut merasa senang karena sang Kakak telah berhasil bertemu dengan ibunya, sosok seseorang yang selama ini selalu ia rindukan, bahkan dari kejadian itu, sang Kakak telah berubah menjadi lebih pendiam dan jarang sekali tersenyum.

Tiiiiinnnn!

Tiiiinnnn!

Suara klakson mobil terdengar cukup nyaring dari arah belakang, rupanya lampu jalan telah berubah mejadi berwarna hijau.

"Woy...kalau pacaran jangan di jalan, bikin masalah saja!" tegur salah satu pengendara motor yang sempat melintas lalu melirik ke arah mobil yang di tumpangi oleh Darren dan juga Aqila

Sontak Darren langsung melepaskan pelukannya.

"Maaf La, aku tidak bermaksud lancang!" ucapnya tidak berani menatap wajahnya.

"Tidak apa-apa kak, yasudah ayo kita pulang, nanti kita pikirkan kembali mengenai pencarian Mamah Mona ,Kak!" usul nya sambil melempar senyum, dan akhirnya Darren membalas senyuman sang adik.

"Ya ampun, ternyata Kak Darren kalau tersenyum manis juga ya!" puji Aqila malah membuat Darren semakin salah tingkah dibuatnya.

Akhirnya Mobil melaju pergi menuju kediaman Syailendra.

Keesokan harinya.

Darren sengaja pergi mengantar Aqila ke Rumah Sakit, dimana hari ini Aqila akan menerima hasil tes ujian kelulusan diterima atau tidaknya bekerja di ruman Sakit Harmony Sedangkan Maura, ia masih tertidur pulas akibat semalam pulang jam 03.00 pagi, ternyata Maura begitu gigih dengan pekerjaan nya kali ini, apalagi proyek yang telah ia garap ini akan menentukan nasibnya kedepan sebagai seorang publik figure.

Sedangkan Daffa, iya terlihat tenang dan percaya diri saat akan berangkat ke sekolah dan di antar oleh Papah Saga, bagi Daffa ini semua berkat bantuan dari kedua kakaknya yakni Aqila dan Darren, baik Aqila dan Darren sebelum mereka pergi, mereka berdua sempat memberikan semangat terhadap adik bungsunya tersebut.

Selama dalam perjalanan Aqila merasa ada yang lain dengan kakaknya, kali ini ia melihat kak Darren tersenyum cerah seperti sinar mentari di pagi hari, Aqila sendiri merasa sangat senang karena pada akhirnya sikap kakaknya telah berubah menjadi lebih hangat, tidak seperti kemarin-kemarin yang dingin bagaikan es batu, Aqila jadi teringat perkataan dari Maura.

Setibanya di depan pintu lobby, Darren keluar dari dalam mobilnya dan membukakan pintu untuk Aqila, dari arah lain ternyata tiga orang wanita telah berhasil melihat kejadian tersebut.

"Kak Darren, ngapain dia kesini bersama wanita menyebalkan itu? Aarrkkhhhhh ini tidak boleh di biarkan!" Siska terlihat kesal ia sampai mengepalkan kedua tangannya dan menghentakkan kedua kakinya.

"Sabar Sis, kau jangan tersulut emosi seperti itu." ucap Evelin mencoba menenangkan.

"Kau kan tahu kalau pria yang pernah aku ceritakan kepada kalian itu adalah pria yang sedang bersama wanita menyebalkan itu, kenapa sih wanita itu bisa dekat dengan kak Darren? Aku harus memberikan peringatan padanya." ujarnya geram.

"Kak Darren gak masuk ke dalam dulu sebentar?" ajak Aqila sambil menatap lekat sang kakak.

"Tidak La, kakak masih banyak urusan di kantor!"

Aqila malah menyipitkan kedua matanya.

"Apa jangan-jangan kakak masih trauma ya dengan Rumah sakit?"tuduhnya asal ceplos

"Dih, siapa bilang kakak trauma dengan Rumah Sakit, kau dan Maura memang suka mengada-ada!" jawabnya sambil mengulum senyumnya sampai mengembang di atas bibirnya, sungguh manis.

Siska yang tidak pernah melihat Darren tersenyum seperti itu, hatinya semakin meleleh bagaikan es krim yang telah mencair.

"Ya ampun, manisnya Kak Darren!" Siska malah terkesima karena pandangan fokus ke arah keluar pintu lobby, dimana dirinya saat ini berada di posisi di dalam lobby rumah sakit bersama kedua temannya.

"Yasudah, kalau begitu kakak pamit pergi dulu ya, jaga dirimu baik-baik, sampai bertemu hari jumat!"

Mendengar Darren berkata seperti itu, Aqila malah terlihat kesal.

"Kak, kenapa gak setiap hari saja sih pulang ke rumah, kenapa juga harus tinggal di apartemen?" protesnya sembari mengerucutkan bibir dengan tangan bersidekap di atas dada.

Darren malah menarik hidung mancung Aqila."Jangan ngambek, kau terlihat jelek jika seperti itu, atau kau mau tinggal di apartemen bersama kakak hem?" Kini Darren malah sengaja menggoda Aqila.

Deg

Aqila malah melotot, ia sampai meneguk Saliva nya.

"Yasudah sana gih masuk!" perintah Darren terhadap sang adik.

Aqila pun mengangguk pelan, dan ia segera masuk kedalam pintu Lobby Rumah Sakit sambil melambaikan tangannya, entah kenapa ia merasa kehilangan karena tidak bisa bertemu dengan kakaknya setiap hari

Akhirnya Aqila bergegas pergi menuju lantai lima, dimana di tempat itulah pengumuman lulus atau tidaknya saat mengikuti ujian tes masuk ke rumah sakit ini yang telah ia laksanakan hari jumat yang lalu akan segera diumumkan, namun naas langkahnya terhenti ketika Siska dan kedua temannya mencoba menghadangnya.

"Hey Aqila, ada hubungan apa antara kamu dengan kak Darren?"

Sontak Aqila menatap terkejut ke arah Siska.

"Ternyata wanita menor ini kenal dengan kak Darren, Kok bisa sih?" gumamnya pelan.

Bersambung...

☘️☘️☘️☘️☘️

1
Nar Sih
satu langkah lgi semua rahasia si miko pasti terbongkar ,semagatt daren💪
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
berarti darren udah sehat dong. syukurlah. jadi penasaran kelanjutannya. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kak follback ya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kakak ikuti dulu akun ki, cek di profil ku ya
total 10 replies
Nar Sih
alhamdulilah mauara selamat berkat ayah dan kakak tercinta ,moga bima dan komplotan nya sgra dpt hukuman setimpal
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: iya kak, beruntungnya Maura segera tertolong
total 1 replies
Ibu Khaisah
deg degan Thor,,,,jangan sampe Maura terjebak
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semakin menyedihkan nasib mama mona semoga daren sgra menyelamat kan mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Nar Sih
pasti nih orang yg mau nabrak maura org suruhan si miko
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: bisa jadi kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren ,,,lawan si miko juga steven tunjukan siapa kmu ,semoga lancar rencana mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
wuh... semakin seru. ditunggu kelanjutannya kak. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr daren ini semua demi misi mu membawa mama mu kmbli
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Darren mau kan menolong Maura.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
semoga suatu ketika nnti Oma Jelita dpt menerima dan mengakui Darren sebagai cucunya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
total 1 replies
Akun Maisarah
semoga rencana sukses.tpi Aqila kasihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: jadi korban perasaan ya kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren semoga rencana nya sukses
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: makasih kak 🙏😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
semoga rencana darren sukses. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama kak 🙏😊
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Freya jgn jadi ulet bulu hahaha..
wah Daren boleh diharapkan oleh Saga utk mngurusi perusahaan.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
dag dig dug ya Daren, itu tandanya kamu sudah ada rasa pd Aqila.🤭
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
perang antara daren dan miko sgra mulai
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul, demi membalaskan dendamnya
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
lain mcm daren menatap Aqila.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sepertinya begitu kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: hehehe.. sudah timbul perasaan lebih dari seorg adik ya Daren /Facepalm/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!