Ghea adhitama, anak dari pengusaha milyader yang rela menjadi ibu pengganti demi mendapatkan kembali kasih sayang kaka sambungnya dan juga demi memperbaiki kesalahan orang tuanya di masa lalu meskipun dengan akibat batalnya pernikahan'nya dengan sang kekasih.
namun usaha ghea hanyalah sia-sia karna sang kaka masih saja membencinya meskipun sudah bersedia menjadi ibu pengganti bagi anak-anaknya.
sapa sangka, di tengah perjalanan pernikahan kontrak ghea dan suami kakanya, justru membuat mereka saling jatuh cinta.
apakah ghea akan memperjuangkan cintanya ataukah ia akan melupakan cinta dan fokus kembali pada tujuan awalnya.
akan ku perbaiki kesalah pahaman orang tua kita.? ghea
aku akan selalu membenci mereka.! maya
Follow ig author ya
@aummyr15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PutriAnira15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
" ghea.! bryan berjalan menghampiri ghea yang tertidur pulas di sofa.
bryan menatap ghea, terpancar senyum di wajahnya saat menatap ghea dari dekat.
" kenapa kamu tidur di sofa.! bryan mengangkat ghea kemudian memindahkan'nya perlahan ke tempat tidur.
ia membelai rambut sampai wajah ghea penuh kelembutan lalu mencium lembut pipi dan bibirnya, ciuman tersebut kemudian turun ke perut ghea yang semakin membesar.
" dede bayi baik-baik ya disana.! bryan mengusap perut ghea lalu mencium kembali perutnya.
setelah bryan menumpahkan semua kasih sayang, ia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai bryan tidur di samping ghea seraya memeluk erat perutnya.
bryan terus menatap wajah cantik ghea sampai ia tertidur pulas.
€
€
" pagi.! sapa bryan saat melihat mata ghea mulai terbuka.
ghea yang baru saja bangun langsung duduk karna terkejut dengan bryan yang tengah menatapnya dari dekat.
" kau sedang apa disini.! ketus ghea. pipi nya terlihat merah merona karna sikap romantis bryan padanya.
" aku! tentu saja aku baru bangun tidur.! bryan mengangkat badan'nya untuk mengambil posisi menyender di headboard.
" aku tau! tapi kenapa kau tidur disini, bukankah ini sudah satu minggu.! ketus ghea
" memangnya kenapa? ini kamar ku jadi aku berhak tidur dimana pun yang aku suka.! sahut bryan tak kalah ketusnya.
ghea menghela napas
" aku akan pergi mandi saja.! ghea menyingkirkan selimut kemudian berjalan menuju kamar mandi.
" apa perlu kita mandi bersama.! ucap bryan dengan nada mengejek.
" tidak usah! aku bukan anak kecil yang masih di mandikan.! ghea mempercepat jalan'nya menuju kamar mandi.
.
.
" ini makanan untuk nyonya ghea.! Pak eko menyodorkan piring yang berisi makanan sehat yang sudah di siapkan'nya.
" apa ini! aku tidak mau memakan ini.! ghea menggeser piring makanan'nya ke samping.
" kau harus memakan'nya! tidak ada penolakan.! bryan berjalan mendekati meja makan dengan tangan yang sedang memakai dasi.
" aku akan makan tapi nanti! sekarang aku hanya ingin memakan nasi goreng pedas.! air liur ghea keluar sedikit saat membayangkan betapa enaknya nasi goreng pedas favorit'nya.
bryan menghela napas.
" makanlah! ini sangat bermanfaat untuk kesehatan kandungan dede twins.! bryan menyodorkan satu suap sayuran rebus yang sudah siap di santap.
" aku tidak mau jika hanya memakan sayur yang direbus.! keluh ghea. tanganya menyingkir kan tangan bryan yang sudah siap memasukan paksa.
" cobalah dulu meskipun hanya beberapa suap.! rayu bryan.
ghea menggelengkan kepalanya, menatap sendu bryan yang terus saja memaksa.
bryan yang tidak akan menyerah begitu saja, terus membujuk ghea dengan alasan kesehatan cabang bayi. sampai akhirnya ghea luluh dan mau tidak mau menuruti perkataan bryan
" tidak ada penolakan.! tegas bryan dengan tangan yang sudah siap memasukkan makanan ke mulut ghea.
penuh kesabaran bryan terus menyuapi ghea makan, bryan yang sudah sangat kesal dengan cara makan ghea yang terbilang lama mengunyah makanan di mulutnya.
" sekarang minum susu ini.! bryan meyodorkan segelas susu ibu hamil.
" iya.! ghea mengambil alih gelas susunya dari tangan bryan kemudian meminum'nya.
" pintar.! bryan mencubit gemas pipi ghea.
" aww.! pekik ghea. memegang pipi kanan yang terasa sakit karna di cubit
" cepat kamu bersiap karna kita akan pergi.! titah bryan yang masih mencoba memakai dasi. memakai dasi sendiri memang tidak mudah bagi bryan karna sampai saat ini ia belum mengerti sama sekali cara memakai dasi meskipun sudah berulang kali belajar.
" kemana.!
" tidak usah banyak bertanya! sahut bryan
bryan-ghea nikmatilah bulan madumu meski ada dikit pemaksaan dari bryan😊😊😊