NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Cermin Yang Retak : Pembalasan Dendam

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Heryy Heryy

Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.

ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Lukisan Yang Membangkitkan Masa Lalu

Mata Natasya tetap terjepit pada lukisan yang tergantung di dinding ruangan CEO. Kanvas itu menggambarkan dia — Anita, lima tahun yang lalu — duduk di tepi pantai dengan mata yang penuh cinta, melukis pemandangan matahari terbenam sambil berpikir tentang Hendric. Pada waktu itu, Hendric masih tampak hangat dan menyayangi dirinya; mereka sering berbaring bersama di pantai itu, berbicara tentang masa depan yang cerah, tentang bagaimana mereka akan membangun perusahaan BNF bersama-sama. Dia melukis lukisan itu dengan penuh cinta, mengingat setiap sentuhan tangan Hendric yang lembut, setiap senyum yang ia berikan.

Tetapi seiring dengan waktu, segalanya berubah. Hendric mulai menjadi sibuk dengan bisnis, jarang pulang ke rumah, dan akhirnya, ia melakukan ulah yang menghancurkan hatinya. Sakitnya yang terus-menerus juga tidak lepas dari ulah Hendric — stres akibat khianatnya membuat penyakitnya memburuk, hingga dia harus dirawat di rumah sakit berulang kali. Saat memandang lukisan itu, Natasya merasakan kesakitannya kembali — bukan sakit fisik, tapi sakit hati yang masih terasa tajam meskipun sudah lima tahun berlalu.

Tanpa sadar, tangannya menyentuh wajahnya — wajah yang sudah berbeda, hasil dari operasi plastik yang ia lakukan di Prancis dua tahun yang lalu. Dia mengubah semuanya: bentuk wajah, warna rambut, bahkan suaranya sedikit. Semua itu untuk menyembunyikan identitas aslinya sebagai Anita, yang dikira telah mati terjatuh dari tebing. Saat jari-jari dia menyentuh dagunya yang lebih landai, dia teringat saat itu ia berdiri di depan cermin di Prancis, melihat wajah baru yang tidak dikenal lagi. "Ini adalah harga yang harus aku bayar untuk membalas dendam," bisiknya pada waktu itu. "Mereka tidak akan menyadari siapa aku sampai sudah terlambat."

Setelah keluar dari ruangan CEO, Natasya kembali ke apartemennya. Di sana, ia membuka laptopnya dan mulai mencari informasi tentang "kematian" Anita lima tahun yang lalu. Ia mengetik kata kunci "Istri CEO BNF meninggal karena bunuh diri" di mesin pencari, dan segera, artikel-artikel lama muncul di layar. Semuanya menceritakan cerita yang sama: Anita, istri Hendric, bunuh diri karena tertekan oleh penyakitnya yang parah. Tidak ada yang curiga, tidak ada yang menanya — karena Hendric dan Reina telah menyusun semuanya dengan rapi, membuat skenario bunuh diri itu tampak masuk akal.

Mata Natasya memerah karena kemarahan. Dia membaca satu artikel yang menulis, "Anita meninggalkan catatan bunuh diri yang menyatakan dia sedih karena sakit dan merasa menjadi beban bagi suaminya." Semua itu bohong — dia tidak pernah meninggalkan catatan apapun. "Istri CEO BNF yang meninggal karena bunuh diri!" teriaknya perlahan, suara penuh kebencian. "Wah, kalian berdua tunggu saja. Aku akan menghancurkan kalian sampai tidak ada sisa lagi. Semua yang kalian curi dari aku — kekayaan, perusahaan, bahkan nama baik — akan kukembalikan, dan kalian akan menderita seperti yang aku alami."

Di hari yang sama, di toko gaun pernikahan yang mewah, Reina sedang mencoba gaun pernikahannya yang akan dikenakan saat menikahi Hendric. Gaun itu berwarna putih murni, dengan hiasan manik-manik yang banyak dan rok yang panjang hingga ke tanah. Dia keluar dari tirai, berdiri di depan cermin yang besar, dan menatap dirinya sendiri dengan bangga. "Hendric pasti akan terpesona," bisiknya.

Hendric yang sedang duduk di sofa, sibuk memeriksa pesan di ponselnya tentang masalah di perusahaan, hanya menoleh sebentar dan berkata, "Kamu cantik, sayang." Tanpa menunggu balasan, ia berdiri dan mengambil jasnya. "Maaf, sayang — ada masalah kecil di kantor yang harus aku selesaikan segera. Aku akan kembali nanti ya." Dia pergi meninggalkan Reina yang terkejut dan kecewa di ruang ganti.

Reina menatap cermin, wajahnya berubah menjadi marah. Dia merasa tidak dihargai, seperti Hendric lebih peduli dengan perusahaan daripada dengan dia dan pernikahan mereka. Tapi sebelum dia bisa melampiaskan amarahnya, teleponnya berbunyi. Sekretarisnya memberitahu bahwa ada artikel baru di media sosial yang membuat heboh: artikel yang menunjukkan bahwa desain gaun-gaun terkenal yang Reina buat di BNF adalah hasil plagiat. Di dalamnya, ada foto yang membandingkan desain Reina dengan desain-desain yang dibuat oleh Anita lima tahun yang lalu — desain yang Reina curi saat Anita masih hidup, hanya karena Anita ingin membantu sahabatnya menjadi desainer ternama.

"Bagaimana bisa ini terjadi?" bisik Reina, tangan gemetar memegang telepon. Dia tahu bahwa semua desain itu milik Anita — Anita yang selalu berbagi ide dengan dia, yang mengajarkannya cara membuat potongan gaun yang indah. Tapi setelah Anita "mati", Reina mengambil semua desain itu dan menyebutnya miliknya sendiri.

Di kantor BNF, Hendric juga melihat artikel itu. Dia segera menelepon stafnya. "Hapus artikel dan foto itu secepat mungkin! Jangan biarkan banyak orang yang melihatnya! Ini akan merusak nama baik perusahaan dan nama Reina!" Ia marah dan panik — jika orang tahu bahwa Reina adalah penipu, semua yang mereka bangun akan runtuh.

Sementara itu, Reina yang kesal dan emosi meluap mulai mengacak-acak seluruh isi ruang ganti toko gaun. Dia menendang kursi, memukul meja, dan menjatuhkan barang-barang yang ada di sana. "Ha!!!!!!!!!!!" teriaknya dengan suara yang penuh amarah, menangis dan marah pada saat yang sama. Dia merasa terancam — semua kemuliaan yang dia dapatkan selama ini bisa hilang dalam sekejap.

Saat itu, di studio kerjanya yang terletak di bagian bawah apartemennya, Natasya sedang membuat gaun. Gaun itu berwarna hitam keemasan, dengan potongan yang elegan dan hiasan benang emas yang terjalin seperti bintang. Ini adalah gaun yang akan dia kenakan pada hari pernikahan Hendric dan Reina — hadiah istimewa yang dia sediakan untuk mereka. Dia tersenyum sambil menyulam benang ke kanvas gaun, memikirkan rencana yang sudah dia siapkan dengan cermat.

Setelah artikel plagiat dihapus, masalah tidak selesai. Media mulai mencari penjelasan: mengapa desain Reina sama dengan desain Anita? Apakah ada rahasia yang tersembunyi di balik kematian Anita? Para wartawan menghubungi kantor BNF, meminta wawancara dengan Hendric dan Reina.

Beberapa hari kemudian, Reina masuk ke ruangan CEO dengan wajah yang pucat dan cemas. Dia memegang ponselnya, menunjuk ke pesan dari wartawan. "Apa ini? Bagaimana ini bisa bocor ke media?" tanyanya dengan suara yang gemetar.

Hendric yang sedang marah memalingkan wajah. "Apa yang kamu lakukan? Sebenarnya aku yang harus bertanya padamu — bagaimana desainmu bisa terbongkar sebagai plagiat? Apakah kamu hanya marah-marah dan lupa menyembunyikan buktinya?"

Reina merasa tersalah, tapi dia juga marah. "Hanya kita yang tahu bahwa semua desain itu milik Anita! Siapa lagi yang tahu? Apa mungkin —" dia berhenti, mata membesar. "Apa mungkin Anita masih hidup?"

Hendric melihatnya dengan tatapan yang tegas. "Tidak mungkin! Kita melihat dia jatuh ke laut. Dia pasti sudah mati!" tapi di dalam hati, dia merasa cemas. Ada sesuatu yang tidak beres — mulai dari munculnya Natasya, sampai artikel plagiat ini.

"Lalu siapa yang membocorkan ini?" tanya Reina, menangis.

"Tenang saja, kamu harus tenang!" kata Hendric, menggenggam bahu Reina. "Aku akan menangani semuanya. Kita hanya perlu mengalihkan perhatian media."

Tepat pada saat itu, pintu ruangan CEO terbuka. Natasya masuk dengan senyum yang lembut, membawa bungkusan yang berisi desain gaun terbarunya. "Maaf mengganggu, Pak Hendric, Mbak Reina," ujarnya. "Saya punya ide untuk mengalihkan perhatian media. Saya sudah membuat beberapa busana terbaru yang bisa kita peluncurkan segera. Ada beberapa detail yang mirip dengan desain mantan istri Anda, Pak — tapi itu hanya sebagai penghormatan. Saya yakin media akan suka itu."

Hendric dan Reina melihat satu sama lain. Ide itu terasa bagus — mengalihkan perhatian dengan karya baru yang indah, dan menyatakan bahwa detail yang mirip adalah penghormatan kepada Anita. Mereka menyetujui, dan Natasya mulai memamerkan desain-desainnya. Benar saja, desain itu sangat cantik — sehingga Hendric dan Reina lupa keraguan mereka sejenak.

Setelah itu, Natasya kembali ke studio kerjanya. Dia melihat jadwal yang ada di dindingnya: "Peluncuran Busana Terbaru BNF — Pekan Depan." Dia tersenyum, matanya penuh dengan keputusasaan. "Satu minggu lagi," bisiknya. "Pada hari peluncuran itu, semua rahasia akan terbongkar. Reina akan dikenali sebagai penipu, Hendric akan kehilangan semua yang dia miliki, dan mereka akan tahu bahwa Anita — yang mereka pikir sudah mati — masih hidup dan akan membalas semua yang mereka lakukan. Ini adalah hari yang mereka tunggu-tunggu."

Ia kembali bekerja pada gaun hitam keemasannya, menambahkan detail terakhir yang akan membuatnya lebih indah. Gaun itu bukan hanya untuk menghiasi dirinya pada hari pernikahan mereka — itu adalah simbol dari dendam yang akan ia tuangkan, simbol dari kebangkitan Anita yang baru, yang akan menghancurkan semua yang Hendric dan Reina miliki.

1
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Btw paragrafnya bisa di bagi ini kak. jadi 2. biar gk terlalu panjang gini. ntar masing - masing 5 -6 baris aja. itu udah mentok. 🙏
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙: Gak apa - apa kak. semangat. aku juga masih pemula.
total 2 replies
✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚAuzoraɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙
Aduh... baru buka vibe nya udah kyk gini. 🤭.
Julia wati333
sangattt luarrr biasaaaa
Han Sejin
thanks, 🙏🙏🙏 pe
Julia wati333
wowww seru sekali membaca nya👍👍
Greta Ela🦋🌺
Iya deh Natasya kan Anita🫣
Han Sejin: masih ada yang lebih gong lagi di bab selanjutnya kak,
total 1 replies
Greta Ela🦋🌺
Ups🫣
Greta Ela🦋🌺
Good girl
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ngomongnya
Greta Ela🦋🌺
Pede banget ya
Greta Ela🦋🌺
Wtf
Masih eps 1😭😭
Greta Ela🦋🌺
Agak stres
Greta Ela🦋🌺
Wihhh parah
Adelia Hira
idih, ni orang gak punya muka apa gimana orang dia yang jahat🤬🤬🤬🤬🤬
Adelia Hira
ceritanya menarik apalagi bagian awal pas Reina meminta maaf
Almahira
ceritanya seru
Zee👻 sᥙᥒsһіᥒᥱ☀
lebih egois siapa yang merangkak naik ke ranjang suami sahabatnya sendiri? 😭
woe.park kim_L
udah kak👍
Han Sejin: makasih 🙏
total 1 replies
Han Sejin
🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!