Jordan Steele

Jordan mengenakan setelan Gucci yang rapi dengan rambut disisir ke samping.

Dia sekarang mengobrol riang dengan Victoria.

Jika Jordan bukan mantan suaminya, Hailey akan salah mengira bahwa dia adalah presiden perusahaan yang mendominasi ketika dia melihatnya melangkah!

"Si brengsek ini mendandani dirinya dengan sangat bagus setelah menceraikanku!"

Hailey merasa sedikit masam.

Jika dia tahu bahwa Jordan bisa terlihat sangat seperti presiden perusahaan yang mendominasi, dia akan membuat Jordan mengenakan jas dan dasi sepanjang waktu selama tiga tahun terakhir.

Yah, setidaknya dia bisa memamerkannya dan berpura-pura sedikit selama pertemuan dengan mantan teman sekelasnya.

Di kejauhan, Jordan berkata kepada Victoria,

“Victoria, berikan aku kunci mobilnya. Saya akan mengemudi. Karena Anda memakai sepatu hak, tidak akan nyaman bagi Anda untuk mengemudi. ”

Faktanya, Victoria memiliki sepasang flat shoes di dalam mobil, yang akan dia ganti saat dia mengemudi.

Namun, dia merasa bahwa mengganti sepatu di depan Jordan tidak akan terlihat sangat elegan, jadi dia menyerahkan kunci mobilnya kepada Jordan.

"Terima kasih kalau begitu, Tuan Steele."

Jordan mengambil kunci dan berjalan menuju Porsche Panamera merah menyala.

Yang mengejutkannya, dia benar-benar berjalan ke sisi penumpang terlebih dahulu dan kemudian membuka pintu. Victoria tercengang.

"Anda…"

Victoria bingung. 'Bukankah Jordan mengatakan bahwa dia akan mengemudi? Jadi mengapa dia membuka sisi penumpang?’

Jordan menepuk kepalanya tanpa daya dan berkata, "Oh sial, aku sudah terbiasa membuka pintu mobil untuk Hailey Camden selama tiga tahun terakhir."

Victoria terkekeh.

Baru saat itulah dia menyadari bahwa Jordan telah mengambil inisiatif untuk membukakan pintu mobil untuknya.

Sebagai bawahan Jordan, seharusnya Victoria yang membukakan pintu untuknya, bukan sebaliknya.

Namun, karena dia sudah melakukannya, Jordan memutuskan untuk menjadi pria terhormat lagi.

"Nona Clarke, silakan."

Victoria tampak tersanjung dan berkata,

"Ya Tuhan, saya merasa terhormat karena Tuan Steele secara pribadi membukakan pintu mobil untuk saya."

Jordan tersenyum dan berkata,

“Itu bukan masalah besar. Saya telah membuka pintu untuk Hailey Camden selama tiga tahun. Saya akan membukakan pintu untuknya setiap kali dia masuk dan keluar dari mobil.”

Victoria tahu bahwa Jordan sangat terluka oleh Hailey, dan karenanya, dia berkata, "Hailey Camden benar-benar tidak tahu betapa diberkatinya dia!"

Victoria kemudian masuk ke dalam mobil. Melihat ini, Hailey berlari dengan putus asa dan berteriak pada mereka.

“Jordan Steele! Kamu sangat tidak tahu malu! Beraninya kau benar-benar menjadi antek Victoria Clarke!?!!”

Ketika Hailey melihat Jordan membukakan pintu untuk Victoria, dia semakin yakin bahwa Jordan telah menjadi pengawal Victoria.

Selama tiga tahun terakhir, Jordan hanya membuka pintu mobil untuk Hailey dan orang tuanya. Tapi sekarang, dia benar-benar membuka pintu mobil untuk wanita lain.

Hailey putus asa karena itu!

"Hailey Camden?" Jordan menatap mantan istrinya dengan heran.

Dia pikir dia akan menjadi orang asing lagi baginya mulai sekarang, tetapi dia tidak berharap untuk bertemu dengannya lagi kurang dari sehari setelah mereka berpisah!

Victoria juga buru-buru turun dari mobil, tidak yakin mengapa dia ada di sana.

Jika untuk diskusi proyek, mereka seharusnya mengharapkan Herman sebagai gantinya.

Hailey menatap Jordan dan berteriak,

“Jordan Steele, apakah kamu punya martabat dan harga diri!?! Beraninya kau berlutut di hadapan Victoria, memohon maaf padanya, dan kemudian menjadi anteknya!?!!”

“Karena kamu bisa melupakan martabatmu, mengapa kamu tidak berlutut di hadapanku dan memohon padaku untuk memaafkanmu saat itu? Aku memberimu beberapa kesempatan.

Selama kamu berlutut untuk memohon padaku, kamu masih akan menjadi suamiku sekarang..."

Begitu Jordan memikirkan kata-kata Hailey, dia menjadi marah.

“Apakah kamu masih waras?!"

"Kamu masih berani bertanya mengapa aku tidak berlutut untukmu? Sehari sebelum kemarin, kau membuat dirimu berselingkuh dengan check in ke kamar hotel bersama Tyler Collins."

"Namun, Anda masih ingin saya berlutut di hadapan Anda dan memohon pengampunan? Tidakkah kamu berpikir bahwa kamu sudah berlebihan!?! ”

Hailey mengerutkan bibirnya dan berkata,

“Bagaimana dengan beberapa kali setelah kejadian itu? Di pesta ulang tahun Nenek kemarin, aku memberimu kesempatan untuk berlutut dan memohon padaku.

Selama Anda berlutut saat itu, saya akan meminta Nenek untuk membiarkan saya tidak menceraikan Anda. Kamu masih akan menjadi suamiku sekarang. ”

"Jika kamu berlutut dan memohon padaku di West Lake Hotel, aku tidak akan memanggil polisi!"

“Kamu sama saja berlutut, jadi mengapa kamu berlutut di depannya dan bukan aku!?! Aku setidaknya istrimu. Apakah memalukan dan memalukan untuk berlutut di depan istrimu? ”

Jordan berkata dalam hati, 'Dasar bebal'

Jordan Lalu melanjutkan berkata, “Tidak memalukan untuk berlutut di depan istri sendiri, tetapi sangat memalukan untuk berlutut di depan istri sendiri yang selingkuh! Anda telah melakukan sesuatu untuk mengecewakan saya, namun, alih-alih berlutut dan memohon maaf kepada saya, Anda meminta saya untuk berlutut dan memohon kepada Anda sebagai gantinya?"

"Aku benar-benar memanjakanmu selama tiga tahun terakhir!"

Hailey juga menjadi marah.

“Kau memanjakanku berlebihan? Apaka lebih seperti aku memanjakanmu! Saya seharusnya tidak begitu baik kepada Anda dan menyebabkan Anda menjadi begitu melanggar hukum sekarang.

Sekarang, keluargaku menyalahkanku karena gagal menerimamu. Jika aku tahu, aku akan membuatmu berlutut dan membasuh kakiku setiap hari!”

PLAAAKK!

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah halus dan cantik Hailey.

Tercengang, Hailey mengangkat kepalanya untuk melihat bahwa orang yang menamparnya adalah Victoria!

Tidak tahan lagi, Victoria membentak,

“Hailey Camden! Anda adalah orang yang telah berbuat curang, tetapi bukannya merenungkan diri sendiri, Anda mengatakan hal-hal seperti itu! Sebagai seorang wanita, apakah kamu tidak merasa malu sama sekali!?!!”

Hailey meletakkan tangan di wajahnya yang cantik dan bertanya dengan marah,

"Kamu ... Beraninya kamu menamparku !?"

Victoria berdengung dengan dingin dan berkata,

"Apakah aku harus memilih waktu dan hari yang tepat untuk menamparmu?"

Victoria sama sekali tidak takut pada Hailey.

Hailey tidak sebanding dengan Victoria karena kurangnya statusnya di industri bisnis Orlando karena keluarganya tidak menghargainya.

Hailey tidak berani melawan Victoria karena dia bukan tandingan dominasi dan kompetensi Victoria.

Tampak sangat sedih, dia bertanya dengan air mata di matanya, "Kamu mencuri laki-lakiku, dan sekarang kamu menamparku?"