Li Yuchen adalah seorang kaisar yang memiliki kekuatan yang kuat hingga melegenda di Daratan Wuzhou namun tanpa disadari Hukum Dunia datang yang mengakibatkan dirinya gagal dalam melakukan terobosan yang lebih tinggi lagi.
Bagaikan orang yang terjatuh lalu tertimpa tangga, Li Yuchen dikhianati dan dibunuh oleh selir dan musuhnya hanya demi sebuah Harta.
Li Yuchen yang mengira ini adalah akhir dari hidupnya tidak menyangka ternyata dirinya mendapatkan kesempatan kedua dan dapat terlahir kembali.
Li Yuchen yang tidak ingin mengalami hal yang serupa di masa lalu pun mencoba mengubah takdirnya.
Apakah Li Yuchen dapat berhasil dalam mewujudkan keinginannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33. Api Berapi Hitam
Yuo yang mencoba mencari informasi tentang Li Yuchen tidak sengaja melihat tindakan mencurigakan dari salah seorang Pelayan dari Nona Shu.
"Apa yang dilakukan Pelayan Nona Shu di Penginapan ini? Mencurigakan sekali!" ucap Yuo dengan ekspresi wajah yang penasaran sambil mengikuti Yuo dari belakang.
Yuo yang merasa ada yang tidak beres pun memukul tengkuk leher Pelayan tersebut hingga pingsan lalu menangkapnya dan membawanya menemui Wu Peng.
"Maaf, tapi sikap sungguh mencurigakan. Aku harus membawamu menemui Tuanku." bisik Yuo kepada Pelayan tersebut yang perlahan kehilangan kesadarannya.
Li Yuchen yang tidak mengetahui yang telah terjadi di luar Penginapannya membuat Segel Formasi Perlindungan agar tidak ada seorang pun yang dapat mengganggunya.
"Aku akan memasang Segel Formasi untuk berjaga-jaga. Aku tidak mau ada orang yang tidak tau apapun menggnggu dan mengacau saat aku membuat Pil dan berkultivasi." ucap Li Yuchen pada dirinya sendiri dengan ekspresi wajah yang serius.
Li Yuchen pun meletakkan beberapa batu yang telah dialirkan Qi dan ditulis simbol Formasi dengan darah ke delapan tempat yang ada di dalam kamar Penginapan sesuai dengan posisi delapan mata angin.
Lalu Li Yuchen pun mengaktifkan Segel tersebut dan dalam sekejap terbentuklah sebuah pagar pelindung yang mengelilingi kamar Penginapan.
"Dengan menggunakan cara ini, aku tidak perlu khawatir kehabisan energi karena aku dapat meminjam energi yang ada di sekitarku untuk memperkuat Segel Pelindung ini." ucap Li Yuchen dengan senyum cerah seolah merasa puas dan bangga dengan semua yang telah dilakukannya.
Li Yuchen yang ingin membuat Pil untuk memuluskan terobosannya pun memutuskan membuat Pil tanpa Tripod
"Aku lupa pergi ke Paviliun Huanfu untuk membeli Tripod untuk membuat Pil." gumam Li Yuchen yang baru tersadar saat ingin melakukan Alkemia.
"Hah! Sepertinya aku hanya bisa menggunakan cara itu meskipun akan menguras sedikit tenaga tapi aku dapat mengisinya kembali dengan Pil yang telah aku buat." gumam Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang serius sambil mengeluarkan semua Tanaman Obat yang dibutuhkannya untuk membuat Pil Terobosan dan Pil Penyembuh.
Li Yuchen memulai proses Alkemianya dengan mengekstrak Tanaman Obat dengan Api Berapi Hitam dan Energi Qi yang ada di dalam tubuhnya secara bersamaan.
Api Hitam adalah Api yang digunakan untuk Seorang Alkemia untuk membuat Pil dan Elixir. Api Berapi Hitam adalah Api Peringkat Satu yang memiliki suhu yang sangat panas. Api Berapi Hitam dapat membakar apapun dan tidak akan bisa dipadamkan hingga sesuatu yang terkena Api Berapi Hitam hancur tak bersisa.
Li Yuchen yang telah mendapatkan ekstrak dari semua Tanaman Obat yang dibutuhkannya pun mencampurkan semua Tanaman Obat itu menjadi satu lalu memadatkan semuanya menjadi butiran bola-bola kecil seperti Pil.
Proses Pemadatan Pil ini adalah Proses yang sangat sulit dan sangat memiliki resiko sehingga Li Yuchen dengan sangat hati-hati mengatur Api dari Api Berapi Hitamnya dan Energi Qi yang keluar dari tubuhnya agar tidak menghancurkan Pil yang akan terbentuk.
Li Yuchen yang juga adalah seorang Master Alkemia Bintang Lima dikehidupan sebelumnya merasa sangat kesulitan melakukan Alkemia dengan cara seperti ini.
"Aku harus bertahan. Tinggal sedikit lagi. Aku tidak boleh gagal." gumam Li Yuchen dengan suara rendah dengan keringat yang terus mengalir dari dahinya ke pipinya.
Setelah memakan waktu kurang lebih satu jam akhirnya Li Yuchen berhasil membuat Pil Terobosan dengan jumlah yang sangat banyak dan Li Yuchen pun mengulang proses Alkemia lagi untuk membuat Pil Penyembuhan.
"Berhasil! Yeay! Berhasil! Meskipun membutuhkan banyak usaha dan waktu yang lebih lama dari perkiraanku tapi dengan hasil yang ada di tanganku saat ini maka semuanya terbayar sudah. Aku akan lanjut dengan membuat Pil Penyembuhan untuk mengisi kembali tenagaku yang telah terkuras karena Proses Alkemia ini." ucap Li Yuchen dengan wajah cerah dan senyum yang sangat lebar sambil memegang belasan butir Pil Terobosan, Pil Luanzi, dalam sekali Proses Alkemia dengan berbagai tingkat.
Li Yuchen yang telah hampir kehabisan tenaga pun merasa sangat puas dengan hasil dari kerja kerasnya hingga membuat Li Yuchen tertawa dengan sangat keras.
"Hahaha... Hasilnya sungguh tidak mengecewakan. Setelah dua kali Proses Alkemia membuat Pil Luanzi, aku berhasil membuat 35 butir Pil Luanzi, Pil Terobosan dengan lima butir Pil tingkat Tiga, sepuluh butir Pil tingkat dua dan dua puluh butir Pil tingkat satu!" ucap Li Yuchen dengan tawa yang sangat keras sambil memegang botol-botol Pil Luanzi dengan sangat erat.
"Tidak hanya itu, aku juga berhasil membuat 51 butir Pil Penyembuh bahkan satu di antaranya adalah Pil tingkat empat. Hahaha...." teriak Li Yuchen dengan sangat keras yang akhirnya terjatuh ke lantai dengan posisi terlentang.
Li Yuchen yang telah memasang Segel Formasi tidak merasa khawatir akan suaranya karena Segel Formasi yang dibentuknya dapat membuat siapapun yang masuk atau mengintip Kamar Li Yuchen akan mengaktifkan Segel Formasi dan terjebak ke dalam Dunia Ilusi.
Di dalam Dunia Ilusi tersebut Li Yuchen dalam keadaan tertidur jadi apapun yang dilakukan Li Yuchen tidak akan diketahui siapapun.
Li Yuchen yang telah kehilangan Energi yang sangat banyak pun mengambil tiga butir Pil Penyembuhan tingkat satu dan memakannya seperti tidak berarti.
"Hah, Pil Penyembuhan memang adalah pilihan yang sangat tepat saat kehabisan tenaga. Aku akan membuatnya lagi nanti saat aku sudah memiliki Tripod yang bagus karena dengan basis Kultivasiku saat ini melakukan Alkemia dengan cara ini sangat melelahkan." ucap Li Yuchen sambil menyimpan semua Botol Pil miliknya ke dalam Batu Giok Naga Hijau Emas yang ada di dalam tubuhnya.
Li Yuchen yang telah memiliki semua hal yang dapat membantunya meningkatkan basis Kultivasinya pun memutuskan untuk melakukan pelatihan tertutup agar dapat naik tingkatan dengan cepat sebelum pergi ke Kediaman Keluarga Seo.
"Aku akan meningkatkan Basis Kultivasiku terlebih dahulu agar tidak ada yang bisa menggangguku disana. Aku juga harus mencari tau siapa orang yang telah menjadi partner dari Putra Walikota yang telah mencelakai Pemilik Asli tubuh ini." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang serius sambil memegang sebotol Pil Luanzi di tangan kirinya.
Li Yuchen yang ingin naik tingkat dengan cepat pun memutuskan menggunakan sesuatu yang didapatkannya di Hutan sebagai bentuk Kompensasi.
"Ini saatnya menggunakan Inti Kristal Rubah Ekor Tujuh. Aku menggunakan keduanya di saat bersamaan. Meskipun prosesnya akan sangat menyakitkan tapi itu sebanding dengan apa yang akan aku dapatkan nantinya. Aku menjadi sangat tidak sabar dengan hasil yang akan aku dapatkan." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah penuh semangat sambil memegang Inti Kristal di tangan kanannya.
Di tempat yang lain, Pelayan Tua yang menjaga Wu Gui pun memasukkan obat yang telah dimasak pelayan ke dalam mulut Wu Gui dengan paksa dan tak butuh waktu lama Wu Gui pun muntah darah hitam lalu tersadar dengan kondisi tubuh yang sangat lemah.
"Uhuukk!" suara batuk Wu Gui yang memuntahkan darah hitam dengan ekspresi wajah yang sangat tidak bersemangat.
Pelayan Tua yang melihat Wu Gui berhasil sadarkan diri pun merasa sangat gembira hingga meneteskan air mata.
"Cepat beritaukan Lady Wei bahwa Tuan Muda telah sadarkan diri!" teriak Pelayan Tua dengan suara yang keras kepada Pelayan muda yang lain dengan ekspresi wajah yang gembira.
Lady Wei yang mendapatkan kabar gembira itu segera menuju ke Halaman Wu Gui dan menjenguknya.
#Bersambung#
membacanya cukup sampai disini....
(memang begitu😛)
justeru alur jadi bajing luncatt...😅😜👌
sendu = sikap yg terbawa dalam kesedihan.
senduh = ?????!
belum lagi bbrp kata yg tidak tepat sesuai kebutuhan kalimat dan ....
+ langkah = gerakan kaki saat berjalan.
+ langka = sesuatu yg jarang/sulit dicari.
+ kesiann mantan guru bahasanya......!!
sadarkah anda sudah mempermalukan guru bhs indonesia dari SD, SMP, SMA....? 9 thn itu dipelajari lho...!!🧐🤔🙈
yakinlah pembaca yg normal anda buat jijik....!
silakan thor.... silakan siram toiletnya bersih² lalu cebokan nanti setelah bersih barulah anda bab...😅😜
+ makan dulu baru mulai memasak.
+siram toilet dulu baru buang air
+ tulis berita dulu baru ke tkp
😂😴😂😴😂😴😂😴😂😴😜😜🙊🙈😇😇😅😇😅😅😅😅😇
takutnya penulis ini bila buang air, toilet disiram dulu baru buang air..😜🙊🙈😂😂😂