jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Cinta
sepulangnya dari liburan singkat, melvin langsung kerja lembur dan kejar target agar bisa cuti lebih lama saat menghadiri pernikahan adiknya nanti
Sekitar jam satu malam melvin pulang dan langsung membersihkan diri, melihat ellena sudah tidur terlelap lalu menghampirinya
"maaf ya sayang" melvin mengecup kening ellena
"kamu udah pulang sayang?" ellena merasakan ada yang menyentuhnya dan itu mengusik tidurnya
"maaf aku mengganggumu" melvin merasa bersalah
"hm, tidak sayang aku juga baru saja tertidur jadi belum begitu lelap. Mau makan malam?" ellena mencoba memberikan perhatian lebih dari yang sebelumnya. Pernikahan sudah berjalan tujuh bulan namun keduanya masih saling melakukan pendekatan layaknya orang pacaran
"ngga, tadi sudah makan di kantor, kamu sudah makan?" melvin memang sudah makan malam bersama asistennya dan tim yang kerja lembur
"sudah, tidurlah sebentar aku sudah siapkan semua keperluan kita untuk pergi besok" ellena sudah tak mengantuk lagi
"kita berangkat pagi sayang, aku sudah cancel tiketnya. Karena pagi sekali masih harus ada rapat terakhir sebelum liburan" melvin masih saja sibuk
Tentu saja, tanggung jawabnya sangat besar dan perusahaan sangat bergantung padanya. Meski bukan milik melvin secara pribadi
"jam berapa?"
Tangan melvin menarik ellena dalam pelukannya, kini ellena berbantalkan dada suaminya
"jam delapan kita berangkat, aku duluan ke kantor nanti langsung ke bandara setelah rapat selesai" melvin mengusap kepala ellena dengan lembut
Sudah ada satu bulan keduanya tidur bersama tapi tak ada rasa dan juga hal yang aneh, lain dengan malam ini.
Ellena merasa sesuatu terjadi pada jantungnya yang membuat detaknya lebih cepat begitu pula melvin yang tak bisa menutupinya
"em, ayo tidur" ellena mematikan lampu
"bolehkah?" melvin menatap mata ellena dalam gelapnya ruangan yang senyap dan dingin
"ap-apa?" ellena gugup
"hanya ciu*man" melvin tau ellena belum siap
"hm, boleh" ellena langsung memejamkan matanya, karena malu ternyata dirinya juga butuh
Tak menunggu lama melvin langsung saja menyambar bibir ellena cukup memaksa, ada sesuatu yang mendorongnya, membisikkan menginginkan yang lebih.
"tidurlah aku ke kamar mandi sebentar" melvin memutuskan menghentikan aksinya takut tak akan bisa mengendalikan diri. Dengan postur tubuh dan pakaian yang ellena gunakan, sebagai laki-laki dewasa dan suami yang sah
Melvin tentu saja sangat ingin menyentuh dan memiliki seutuhnya. Namun melvin akan sabar menunggu
"kenapa belum tidur?" sekitar setengah jam melvin di kamar mandi dan keluar masih melihat ellena terjaga
"kamu baik-baik saja kan?" ellena khawatir karena melvin tak keluar-keluar dari kamar mandi
"tentu saja, aku baik-baik saja" ucap melvin. Lalu bergumam "tapi juniorku yang tak baik-baik saja"
"ayo tidur aku lelah" melvin memeluk ellena dan tidur dengan lelap
Hingga pagi menjelang, melvin sudah pergi lagi saat petang bersama asistennya
Ellena bangun suaminya sudah tak ada, seperti biasanya dia kalah cepat
ellena mengambil ponsel dan menghubungi melvin
"iya sayang, sudah bangun?" melvin menunda rapat hanya untuk menjawab panggilan telfon istrinya
"sudah tapi kamu udah pergi, aku akan bersiap dengan clay sampai bertemu nanti" ellena merasakan seperti sedang jatuh cinta
"iya, hati-hati dan kabari kalau sudah sampai" melvin menutup panggilan telfon lalu melanjutkan rapat
Beberapa staf wanita berbisik
"yang telfon anaknya atau istrinya ya, pak bos kita agak aneh akhir-akhir ini"
"pasti anaknya, sejak kapan pak melvin menikah"
"sudah, sudah jangan sampai kita dikeluarkan dari rapat"