NovelToon NovelToon
Suami Kontrak Aqila

Suami Kontrak Aqila

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: mul

" Daddy aku masih muda dan masih ingin menikmati hidup , kenapa harus menikah ?" ucap Aqila dengan tidak terima ketika Daddy meminta dia menikah .

" Aqila umur kamu udah 25 tahun jadi memang sudah seharusnya menikah , sudah cukup kamu foya-foya dan membuang waktu selama ini dan Daddy ingin kamu memberikan seorang cucu sebagai pewaris " tegas Daddy .

" Pewaris apa lagi Daddy, aku sudah memenuhi keinginan Daddy untuk menjadi presiden direktur di perusahaan keluarga lalu apa lagi masalah nya?" pertanyaan Aqila yang benar-benar tidak ingin menikah dan kalaupun menikah dia belum punya laki-laki yang tepat untuk dijadikan suami ideal baginya .

" Pokoknya Daddy nggak mau tau , kalau memang kamu tidak mau Daddy jodohkan cari calon suami sendiri dalam rentang waktu 1 Minggu ini jika tidak kamu akan Daddy nikahkan dengan Brian " pernyataan Daddy .

" What, Daddy aku nggak menyukai pria itu " tegas Aqila menolak tegas .

" Maka dari itu cari cepat calon suami " ucap Daddy pada Aqila

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Siapa itu

"Pergilah mandi cepat aku tunggu " ucap Vincent duduk di tepi ranjang.

" Aku nggak mandi cuma cuci muka bentar " kata Aqila langsung berlari kekamar mandi .

" Tungguin ya Om" teriak Aqila sebelum menutup pintu kamar mandi.

" Iya " kata Vincent yang duduk menatap ponselnya.

............

10 menit kemudian.

" Om " panggil Aqila yang sudah siap menghampiri Vincent yang berdiri di balkon kamar sudah cukup lama menelfon bahkan Aqila sudah melihatnya sejak keluar kamar mandi tadi .

" Nanti kita sambung" ucap Vincent langsung menutup telfon begitu Aqila menghampiri nya .

" Om nelpon sama siapa ?" tanya Aqila begitu Vincent menatapnya

" Sama sekretaris" jawab Vincent.

" Terus apa yang bakal disambung nanti ?" tanya Aqila dengan kepo .

" Ya bicara nya disambung nanti setelah sampai di perusahaan " jawaban logis Vincent.

" Ayo sepertinya Daddy dan kakek sudah menunggu " ucap Vincent mengajak Aqila turun .

Sesampai di meja makan Aqila sedikit heran karena cuma ada Daddy dan kakek yang sedang minum kopi .

" Mana Mommy dan Nenek ?" tanya Aqila .

" Itu lagi bikin sarapan " kata Kakek menunjuk .

Aqila menghampiri kedapur " ngapain capek-capek masak pelayan kan ada ?" tanya Aqila memakan sepotong apel yang sedang dikupas nenek .

" Aqila , sebagai seorang istri kita punya tanggung jawab untuk menyiapkan kebutuhan suami termasuk makanan untuk nya " jelas nenek .

" Astaga nek hilangkan persepsi kolot itu , kalau soal menyiapkan apa yang akan dimakan maka suami lebih bertanggung jawab kan tugas dia memberikan nafkah " kata Aqila yang membuat ketiga pria yang sedang berbincang itu terdiam .

" Suami yang harusnya masak biar nafkah yang dia berikan benar-benar sampai kedalam perut karena kita makan " sambung Aqila lagi yang bikin orang-orang melongo .

" Kamu ini kalau tidak bisa masak jangan banyak alasan " ketus kakek yang jadi tersindir oleh Aqila karena memang tidak pernah masak untuk istri berbeda dengan Daddy yang cukup sering .

" Aku memang tidak bisa masak karena sedari kecil kakekku memanjakan sampai dilarang melakukan apa-apa dan sekarang dia menuntut aku untuk serba bisa " kata Aqila lagi .

" Benar-benar aneh kakek ku itu " kata Aqila yang terus saja mengoceh sambil membuatkan kopi untuk Vincent.

Semua anggota keluarga menahan tawa mendengar ucapan Aqila yang memang kenyataan " Dulu seperti itu karena aku sangat menyayangi cucuku" pernyataan kakek yang sangat menyayangi Aqila yang merupakan satu-satunya cucu yang dia punya .

" Ohhhh, jadi sekarang kakek udah nggak sayang aku ?" tanya Aqila mengantarkan kopi yang dia buat untuk Vincent.

" Tidak terlalu kan udah ada Vincent cucu keduaku " kata Kakek menepuk pundak Vincent.

" Ehhhh, Aku bunuh ya cucu kedua Kakek " kata Aqila cemburuan.

" Silahkan kalau kamu mau menjadi janda " kata kakek lalu tertawa .

" Hwaaa, Daddy lihatlah kakek " kata Aqila mengadu berdiri dibelakang kursi dan memeluk leher Daddynya.

" Astaga Aqila kamu ini kapan dewasa nak udah segede ini masih saja mengadu pada Daddy mu" Mommy yang menghidangkan makanan dibantu pelayan itu menggeleng melihat Aqila .

" Siapa yang bisa melarang aku mengadu pada Daddy sampai kapanpun akan tetap begitu " ucap Aqila .

" Bukan begitu Nek " kata Aqila menghampiri neneknya lalu memeluk dari belakang .

" Ayo kita sarapan" ucap nenek mengelus kepala Aqila dan memberinya sepotong buah lagi .

Mereka makan dengan suasana hangat dan penuh canda tawa " Kakek sangat senang hidup ramai seperti ini " ucap Kakek yang sebelumnya tinggal berdua saja dengan istrinya merasa sangat kesepian.

" Maaf Pa kesibukan membuat aku jarang mengunjungi Papa" ucap Daddy yang jadi merasa bersalah juga .

...........

" Lah kakek ngapain ikut kekantor juga?" pertanyaan Aqila ketika seorang pelayan datang mengantarkan jas untuk kakek .

" Kakek kamu bosan dirumah jadi ingin ikut Daddy sekalian liat perkembangan perusahaan" kata Daddy menjelaskan.

" Baiklah kami pergi ya " ucap mereka yang diantar sampai kedepan pintu oleh istri mereka.

" Ihhhh, " Aqila langsung mendelik geli melihat kakek nya juga mengecup kening istrinya persis seperti yang Daddy lakukan pada Mommy.

" Vincent kecup juga kening anak nakal itu dia cemburu" tawa Kakek melihat ekspresi Aqila .

" Siapa juga yang cemburu malah aku geli melihat kakek tua gatal " kata Aqila .

" Ehhh, kasih sayang pada istri itu seumur hidup " kata kakek mengecupi lagi pipi istrinya berkali-kali sampai Aqila berteriak kegelian melihatnya.

" Aku berangkat ya " kata Vincent ketika Aqila bersalam padanya .

" Iya " kata Aqila .

Cup

Vincent mengecup kening Aqila lalu ikut masuk kedalam mobil karena pagi ini mereka berangkat bersama .

Aqila langsung berlari masuk kedalam kamar ketika wajahnya terasa memanas usai di kecup Vincent.

...........

Tok

Tok

" Aqila " panggil Mommy setelah cukup lama Aqila tidak keluar kamar .

" Iya Mom masuk aja " kata Aqila yang berbaring diatas ranjang main ponsel .

" Mommy dan Nenek akan pergi ke mall , apa kamu ingin ikut dengan kami ?" tanya Mommy mengelus kepala Aqila yang sepertinya sangat menikmati harinya ketika sudah tidak lagi bekerja.

" Mommy duluan aja aku akan pergi setelah makan siang , sekarang ingin berbaring" kata Aqila yang diangguki Mommy.

..........

" Hwaaa, apaan lah Daddy dan kakek itu Mereka benar-benar memblokir semua kartu ku" rengek Aqila membawa mobilnya dengan kencang sampai ke perusahaan untuk menemui Vincent.

tok

Tok

" Masuk " kata Vincent yang sedang makan siang di meja nya .

" Ommm" Aqila masuk dengan suara kecil.

" Ada apa?, kamu sudah makan ?" tanya Vincent ketika Aqila duduk di hadapannya.

" Belum " kata Aqila ngiler melihat nasi goreng seafood yang sedang Vincent makan .

" Apa kamu ingin memesan satu porsi lagi ?" tanya Vincent.

" Aku minta punya Om aja" ucap Aqila yang tanpa menunggu diizinkan menyendok nasi di piring Vincent.

" Nanti kamu nggak kenyang " khawatir Vincent akan memanggil bodyguard tapi dilarang Aqila .

" Aku lagi diet " alasan Aqila yang tidak mau makan banyak .

" Udah , Om minta duit dong " kata Aqila juga meminum air Vincent.

" Kamu mau kemana?" tanya Vincent yang sudah selesai makan membersihkan mulutnya dengan tisu .

" Jalan ke mall aku mau belanja" kata Aqila dengan cerianya.

Tanpa bertanya lagi Vincent mengeluarkan dompetnya lalu memberikan satu kartu pada Aqila .

" Sebentar" Vincent bergegas ke toilet karena ingin pipis .

" Om kasih uang cash juga " pinta Aqila sebelum Vincent masuk kedalam toilet.

" Ambil lah " kata Vincent yang memang menaruh dompetnya diatas meja .

Dengan ragu Aqila membuka dompet Vincent diatas meja lalu mengambil sejumlah uang yang dia butuhkan.

Aqila langsung menutup dengan cepat dompet Vincent ketika pria itu keluar toilet.

" Udah kamu ambil ?" tanya Vincent yang diangguki Aqila .

" Apa itu wanita yang dicintai Om Vincent ya " batin Aqila yang tadi sempat melihat foto cewek di dompet Vincent tapi belum jelas Aqila melihat Vincent sudah datang .

" Kenapa ? Kamu melihat foto wanitaku?" tanya Vincent tersenyum melihat ekspresi Aqila .

1
scoRp10
banyak jg blh ko aqila🤭😁 anggap aja rumah sendiri 🤣😂😅🤭😉☺
partini
jangan nanti keterusan dan ketagihan Aqila coba gantian kamu di layani apa Vin marah dan jijik,,cowok ya pelayanya ke salon aja minta di pijit kamu kn dah boleh keluar
Cristella Tella
modus itu vincent
scoRp10
wah wah kak mul ngajak gelut ni y, knp Vincent nya gt🤭😁
Dewi kunti
sebenarnya Aqila tuch cemburu
partini
katanya anti di sentuh bla BLA lah itu mandi aja kaya gitu pakai di pijit segala euekkk 🤮🤮🤮
segalak galaknya suami dari leluhurnya Ampe mommy tuh suami mereka ga ada yg lost control Ampe segitunya Vin kamu mah rada rada no good
scoRp10
yakin rela dan ikhlas aqila, bila itu beneran terjadi 🤭☺
Dewi kunti
Vincent maunya kamu yg mandiin burungnya
Cristella Tella
aqila gk sdar sebenarnya dia jga cinta sama vincet
I Pehh
lanjut ttep semangat y sllu d tnggu upnya
Heni Mulyani
lanjut
Cristella Tella
ayo aqila jngan mau di klahkan sama ulat bulu🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
bikin iren makin panas
ℓʏᾰ ḉṳтḙ💕😂
ayokkkk aqilaaa semangat
partini
pelayan songong nafsua bosnya tapi ga dia nggep kasihan deh
Aditya hp/ bunda Lia
the best kamu Aqila ayoooo ... bakar sampai membara ... 😂
scoRp10
gas keun aqila🤣... tunjukin pesona mu, biar Makin panas tu sipelayan💔🫣... menyala titisan mafia❤️‍🔥🤭😉😅
Heni Mulyani
lanjut
Astrid Fera
harusnya yg mlyani itu pria bkan wanita ksanya JD Vincent itu sprt pemain wanita,,bkan istri kug melyani
partini
cemburu ni teh,, Giman ga cemburu ngmng nya aja gitu bikin orang salah faham
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!