NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Iya Mama

Jika bukan karena membutuhkan uang yang banyak untuk pengobatan sang ibu,Naima mungkin tidak akan Sudi membiarkan diri nya jungkir balik melawan rasa trauma ini.

Pernikahan adalah sebuah ikatan yang sakral tidak mungkin bisa di lakukan dengan setengah hati.

Seluruh hati nya nyeri, tubuh nya bahkan masih terlihat gemeteran karena Naima sadar bahwa keputusan nya ini mungkin akan merubah seluruh jalan hidup yang selama ini ia bangun dengan tertatih-tatih.

Tidak ada jalan dan pilihan lain lagi,ibu nya harus segera menjalani pengobatan yang membutuhkan biaya yang besar.

" Bersiap lah,hari ini Kamu boleh pulang lebih awal,saya yang akan mengganti kan tugas Kamu hari ini." ujar Anjani karena memang dulu dia pernah bekerja sebagai seorang sekretaris tapi bukan untuk suami nya .

Anjani lalu menyodorkan sebuah kertas berisi kan perjanjian untuk Naima,di sana Naima hanya di minta untuk menjadi istri yang baik untuk putra mereka dan ibu yang baik untuk calon cucu mereka nanti,itu artinya Naima akan terikat dengan keluarga ini dan mengharuskan dia untuk hamil, bagaimana mungkin ia bisa melakukan sampai sejauh itu sementara mereka saja baru pertama kali bertemu.

" Silahkan tanda tangan di sini." ucap Anjani menunjuk ke arah pojok bawah.

Anjani pikir tidak ada yang merugikan Naima dalam perjanjian ini, mereka hanya meminta sesuatu yang simpel dan lumrah di lakukan oleh seorang istri terhadap suami dan keluarga kecil nya.namun demikian Naima juga masih membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum akhirnya menggoreskan tinta hitam di kertas tersebut.

" Buk,apa boleh pernikahan nya di lakukan setelah Ibu saya selesai menjalani operasi?" pinta Naima karena ia butuh waktu untuk menyiapkan mental dan juga fisik nya.

" Tentu saja boleh,satu Minggu lagi pernikahan itu akan di lakukan.saya yang akan mengurus semua nya." ujar Anjani membuat lidah Naima terasa berat untuk melakukan protes.

Satu Minggu bukan lah waktu yang sebentar,sekali kedip saja hari sudah berganti dengan hari yang lain.

Dengan terus menyebut nama sang Ibu,Naima akhirnya setuju dengan semua isi perjanjian tersebut.

Ia berharap jalan yang di ambil ini sudah benar, terserah nanti orang mau bilang apa tentang pernikahan yang sangat mendadak ini.para karyawan Haditama grup pasti akan syok mendengar pernikahan nya bersama anak pemilik perusahaan tersebut.yang jelas ia melakukan hal konyol ini demi menyelamatkan nyawa sang Ibu.tak perduli seberapa besar luka itu akan kembali menganga.semua demi ibu yang selama ini sudah membesar kan dan merawat dia hingga bisa seperti ini.

" Kalian lanjut kan saja mengobrol nya,Saya mau meeting dulu di lantai bawah."Zalendra lalu beranjak berdiri melangkah menuju pintu tanpa menoleh lagi ke arah belakang.

Karena Naima yang sudah di izinkan pulang lebih awal oleh sang istri,mau tidak mau Zalendra terpaksa harus melakukan semua nya sendirian.beruntung tadi Naima sudah menyerah kan semua berkas yang ia butuhkan.jadi Zalendra sedikit bisa bernapas dengan tenang.

Kini tinggal lah Naima dan Anjani di ruangan tersebut.Naima sudah ingin segera pergi melihat kondisi ibu nya, tetapi Anjani masih terus mengajak nya untuk berbicara.

" Selama ini saya sudah sering meminta putra saya untuk segera menikah, tetapi dia selalu menolak.dulu dia pernah menyukai seorang wanita, tetapi sayang nya wanita cantik itu malah menolak cinta yang putra saya tawarkan, padahal putra saya itu baik dan tampan menurut saya.selama ini Saya sangat pusing sekali memikirkan putra saya yang belum juga menikah padahal usia nya sudah tergolong matang."keluh Anjani dengan nada suara frustasi.

Naima tidak tahu harus menanggapi seperti apa ucapan Anjani,ia hanya bisa tersenyum kecil sebagai bentuk simpati.

Anjani lalu menatap Nada dengan penuh kasih sayang dengan kedua tangan yang menggenggam erat tangan mungil Naima.

" Saya berharap sangat banyak sama Kamu! Meskipun kamu belum cinta kepada putra saya tapi saya mohon bersabar lah, cinta bisa tumbuh kapan pun itu,putra saya memang keras kepala tetapi sebenarnya dia itu sangat baik dan juga setia." bukti nya sampai sekarang ia tak bisa berpaling dari wajah kamu ucap Anjani dalam hati nya.

Naima lagi-lagi hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala nya.

" Saya tidak bisa berjanji Bu,saya akan mencoba nya.tapi jika nanti ada ketidakwajaran dalam pernikahan kami, seperti kdrt contoh nya, bolehkah saya mundur?" tanya Naima ragu-ragu karena ia tak mau menghabiskan waktu nya bersama pria yang suka main tangan, seumur hidup itu lama,jika pria itu tidak mencintai nya Naima sama sekali tidak masalah sama sekali dan akan tetap bertahan demi ibu nya,tapi tidak dengan tindak kekerasan seperti yang pernah Bapak nya lakukan dulu kepada ibu nya.

" Jika dia sampai melakukan suatu kekerasan kepada Kamu! Saya sendiri yang akan membantu Kamu terbebas dari putra saya." ucap Anjani dengan wajah serius.

" Terimakasih Buk,kalau begitu saya permisi ingin pergi ke rumah sakit."ucap Naima sedikit membungkuk kan tubuh nya.

" Besok Kamu tidak perlu ke kantor,saya akan menemui mu di sana." ucap Anjani membuat Naima ketakutan.

Bagaimana jika ibu nya kaget mendengar kabar pernikahan ini,apa yang harus ia katakan kepada ibu nya,ia tak mau ibu nya berpikiran buruk terhadap dia, bisa-bisa kondisi ibu nya bukan malah membaik yang ada tambah drop.

Naima ingin membicarakan tentang pernikahan itu secara pelan-pelan kepada ibu nya,tapi ia sangat sadar betapa waktu terus mengejar ketidakberdayaan nya.

" Baik Bu." jawab Naima lirih.

" Mama... Panggil saya Mama ya."titah Anjani tegas.

" I- iya Ma." ujar Naima terbata-bata.

Lidah Naima terasa kaku untuk mengatakannya,tapi mau bagaimana lagi ia tak mau di anggap sebagai pembangkang oleh orang yang sudah bersedia membayar pengobatan ibu nya,di dunia ini tak ada yang gratis dan Naima sangat sadar akan hal itu.

Dengan di antar oleh sopir kantor, tepat pada pukul tiga sore Naima akhirnya sampai juga di rumah sakit.kedatangan Naima sudah di tunggu - tunggu oleh Dito, sementara Lara yang sejak tadi menemani Dito sudah pamit pulang karena mendapat kan kabar buruk tentang kondisi nenek nya yang kembali drop.

" Lakukan yang terbaik untuk ibu saya Dok,hanya beliau yang kami punya saat ini." ucap Naima sambil menatap dokter paruh baya ini dengan dalam.

Sebuah harapan besar ia titipkan di pundak sang dokter,ia tak banyak meminta kecuali satu hal, kesembuhan ibu nya.jangan sampai pengorbanan yang telah ia lakukan berakhir dengan sia-sia.lalu kemana lagi ia dan Dito harus bermanja-manja jika bukan kepada ibu mereka.

" Saya akan berusaha semampu yang saya bisa,mbak Naima juga harus terus berdoa demi kesembuhan ibu nya." Naima mengangguk lalu mengusap air mata yang sudah membasahi wajah nya.

Setelah keluar dari ruangan Dokter yang bernama Maryani,Naima langsung menghubungi Anjani, operasi akan segera di laksanakan maka dari itu biaya nya pun harus segera di selesaikan detik ini juga.

" Uang dari mana Mbak?" tanya Dito sambil memeluk bahu mbak nya.

" Jangan pikir kan tentang uang nya, sekarang kita berdoa demi kesembuhan ibu, semoga saja operasi itu berjalan dengan lancar." balas Naima tak mungkin bisa jujur kepada adik nya.

Meskipun operasi ini tidak akan membuat ibu mereka sembuh total, setidaknya mereka sudah berusaha mencegah penyakit itu semakin menyebar.

" Ibu tidak akan pergi kemana-mana,ibu akan selalu bersama kita, menyaksikan kesuksesan Kamu nanti." bisik Naima di telinga adik nya,di balik ketegaran yang ia perlihatkan kepada adik nya, tersimpan luka yang menonjol begitu besar.

" Apa perlu kita menghubungi Bapak , barang kali Bapak mau membantu biaya pengobatan ibu?" tutur Dito langsung mendapat kan pelototan mata tajam dari Naima.

" Tidak perlu! Dia bukan lagi bagian dari kita bertiga."

Tap...Tap...Tap..

Suara langkah kaki orang-orang yang berlarian dengan wajah panik di depan mereka membuat tubuh kakak beradik ini menegang hebat.salah satu di antara orang tersebut adalah Dokter yang baru saja berbicara dengan Naima.

" Ibu..." teriak Dito sambil mengejar para perawat yang mendorong tempat tidur ibu nya, sementara Naima sudah terduduk bersimpuh di lantai dengan wajah yang kembali basah oleh air mata.

Bersambung.

Jangan lupa like setiap bab yang kalian baca dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys.bantu rate ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ juga ya.

Salam sayang untuk kalian semua yang sudah setia menemani author 🥰🥰😘

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!