BAGAMANA JADINYA JIKA DUA SAUDARA KEMBAR YANG SANGAT KAYA DAN TAMPAN DAN LICIK,YANG MERUPAKAN CEO PERUSAHAAN,KETUA KLAN DAN SEORANG PANGERAN
MENYAMAR MENJADI SEORANG PRIA MISKIN DEMI MENGEJAR CINTA MEREKA MASING-MASING
APA YANG HARUS BRAYEN LAKUKAN SAAT HARUS MEMILIH WANITA KEMBAR YANG SALAH SATUNYA AKAN MENJADI ISTRINYA
DAN BAGAIMANA DENGAN BRIAN YANG JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA DENGAN SEORANG WANITA CANTIK DAN PINTAR TAPI SANGAT MENDERITA
APA YANG AKAN MEREKA LAKUKAN KETIKA SANG IBU MEMBERIKAN SYARAT PADA MEREKA AGAR DAPAT MENIKAHI SANG PUJAAN HATI
MAU TAU KISAHANNYA IKUTI CERITANYA BRAYEN DAN BRIAN ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
sementara para gadis yang sedang berkumpul sambil mengisi waktu karena ini masih pagi,mereka bergosip di taman belakang
"Kalian kenapa belum ke perusahaan." tanyak Brayen
"kan kami di suruh menjaga nona Briana,jadi kami menunggu di sini ." ucap Deni di ikuti angukan Galang tanda setuju
"sudah kalian kembali ke perusahan aku dan Brian yang akan menemani mereka." ucap Brayen menggoda ke dua asistennya apalagi Brian sudah menceritakan tentang Galang dan Yema
"tuan muda jangan begini kami kan sudah di beri amanah,kami akan melaksanakannya sepenuh hati." ucap Galang sambil menyenggol kaki Deni agar ikut berbicara
"benar tuan muda apalagi jaman sekarang banyak pria yang suka jahil pada wanita,kami akan melindungi mereka Dengan se ganap jiwa raga ." ucap deni
alis Brayen terangkat mendengar ocehan kedua asistennya sekaligus sahabatnya
"tapi kalian kan tak suka wanita." ucapan Brayen membuta Deni dan Galang melotot
"mana ada kami menyukai wanita bahkan sangat suka." ucap ke dua asisten tersebut
Brayen dan Brian menhan senyumannya karena ke dua asistennya yang tampaknya sedang jatuh cinta
mana buktinya kalau kalian menyukai wanita ,Deni dan Galang saling melirik, Mereka tak sadar ada beberapa pasangan mata di belakang mereka yang mendengar percakapan tersebut
"Dina, Mariana,Renata,semua adalah nama wanita yang dekat padaku." ucap Deni dengan pedenya
"tuan ingat Leli dan Winda mereka berdua sampai-sampai datang ke apartemen ku untuk mengatakan perasan mereka padaku." ucap Galang
wah jadi kakak Deni dan kakak Galang sudah punya kekasih nih ceritanya,sambil mengedipkan mata pada kakaknya
jedarrrrr jedarrrrr jedarrrrr,bagai petir yang menyambar, mendengar suara Briana di belakang mereka sontak Deni dan Galang menoleh,Deni dan Galang langsung shyok berjamah saat melihat wanita yang mereka sukai ada di belakang mereka dan mendengar semua perkatan yang terlontar dari mulut Mereka
spontan Deni dan Galang langsung memperbaiki kalimatnya
"bukan kami tak punya pacar,mereka yang mengejar-ngejar kami." ucap Galang dan Deni berbarengan
"tapi kalau mereka banyak di kagumi wanita kita bisa apa, apalagi wanita yang mengejar-ngejar kak Deni dan kak Galang pasti lebih dewasa dan lebih hot di bandingkan dengan kita ." ucap Briana
membuat Deni dan Galang kalangan-kabut di buatannya,Galang langsung melihat ke arah Yema dan mengeleng, sementara Yema langsung menunduk,Deni melihat ke arah rose yang cuek bebek
"kami menyukai gadis yang imut,kami kurang suka gadis dewasa." ucap deni
membuat semua orang langsung tertawa terbahak-bahak hanya rose dan Yema yang kebingungan
para gadis akhirnya melanjutkan langkah mereka menuju ruang bioskop sambil menunggu siang untuk berjalan-jalan
sementara Galang dan Deni menatap tajam Brayen dan Brian yang ada di hadapannya, bisa-bisanya ke dua tuan mudanya bekerjasama dalam hal membuat mereka bisa kehilangan cinta Mereka
"ada apa dengan mata kalian mau aku congkel." tanyak Brayen
membuat Deni dan Galang langsung menunduk ."kenapa tuan tak mengatakan bahwa ada Mereka di belakang kami." tanyak Galang
"memangnya kenapa aku harus memberitahu kalian bahwa mereka ada di belakang Kalian." tanyak balik Brayen
"bagmana kalau mereka salah paham dan berpikir bahwa kami berdua adalah playboy." ucap Deni
Galang langsung menatap Deni,"bukanya kau memang Playboy ." ucap Galang,membuat Deni menelan silvanya
" itukan hanya iseng aja, orang perempuannya aja yang maksa aku untuk jadi pacarnya,kasian kan anak gadis orang ,kan aku gak apa-apain juga hanya colak-colek sedikit." ucap Deni
"itu namanya lu nikmatin biar hanya bagian kesingnya, tatap aja di nikmati ." ucap Galang, membuat bibir Deni manyun
"sebaiknya kalian ke kantor, sebentar siang baru kalian kembali untuk mengantar Briana dan yang lain untuk berjalan-jalan." ucap Brayen dan Brian,membuat ke dua asisten Tersebut langsung bangkit dan pergi.
jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya