NovelToon NovelToon
Return Of God Emperor

Return Of God Emperor

Status: tamat
Genre:Fanfic / Supernatural / Fantasi Timur / Cintamanis / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:331.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Laow

Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?

Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 - Memulihkan Diri

Kesembilan kepala

melihat ke segala penjuru “giliran kalian…” bersama mengeluarkan suara

mengerikan dengan nafas api. Dong Hua “Xiao Bai, sadarlah, lihat baik-baik

siapa aku ?” lainnya khawatir dan cemas, mereka tidak dapat berbuat apapun

terkurung dalam jiejue, sekali kepala naga menghembuskan apinya maka tamatlah

riwayat mereka semua. Sang naga menurunkan salah satu kepalanya melihat Dong

Hua dengan seksama “pembangkang harus dihukum…” berdiri tegak, cahaya keemasan

sudah mengalir di tenggorokan bersiap disemburkan keluar. Semua menutup mata,

menanti kematian mereka, sesaat kemudian, semua jiejue terbuka. Sang singa naga

sudah membalikkan badan, berjalan menjauh dengan sayap yang mulai bergoyang-goyang

“Xiao Bai… Xiao Bai… jangan pergi… jangan pergi…” Dong Hua berlutut menitikkan

air mata, sepasang tangan merangkulnya, memasukkannya ke dalam pelukan hangat

“bodoh, aku tidak akan mengingkari janjiku padamu…” Dong Hua gemetar, memeluk

tubuh Feng Jiu “Xiao Bai, Xiao Bai, kau mengagetkanku… Xiao Bai, aku sangat

merindukanmu…” Feng Jiu tersenyum “Dong Hua, aku juga merindukanmu…” berpelukan

berdua.

            Feng Jiu “kau sangat nakal…” Dong Hua melerai pelukan,

melihat Feng Jiu, Feng Jiu melihatnya dengan ketidaksenangan “siapa yang

mengijinkanmu berperang ? apa yang sebelumnya kukatakan ! kenapa kau tidak bisa

tenang-tenang di Bi Hai Cang Ling menungguku saja ?” Dong Hua menundukkan

kepala, seperti anak nakal yang baru melakukan kesalahan dan sangat menyesal

“maaf Fu Ren, tidak akan lagi…” Feng Jiu “kau ini, mana kata-katamu yang asli

dan yang palsu ? dulu juga kau katakan tidak akan mengulanginya, apa yang

terjadi hari ini ?” Dong Hua mengeluarkan tampang memelas “tidak berani lagi,

selanjutnya tidak berani lagi…” Feng Jiu “masih ada selanjutnya ?” Dong Hua

segera menggeleng “tidak ada, tidak ada selanjutnya… Fu Ren, bisakah tidak

begitu galak, aku takut…” Feng Jiu mencibir “cih, kau juga tahu takut !” Dong

Hua mengeluarkan tampang polosnya mengangguk, Feng Jiu membuang muka, tidak mau

melihat Dong Hua. Dong Hua merengek “Fu Ren… Fu Ren Fu Ren Fu Ren… jangan

mengabaikanku… Fu Ren…” memegang dagu Feng Jiu dan membaliknya “awas kau nakal

lagi, aku akan betul-betul meninggalkanmu…” Dong Hua menggeleng “tidak nakal

lagi… Fu Ren, tidak nakal lagi… Fu Ren tidak boleh meninggalkanku…”. Semua yang

disana terbelalak melihat interaksi keduanya, mereka seperti tersetrum bisa

melihat Dong Hua Di Jun yang memelas, merengek, menyesal, takut, merayu, dan

manja. Bagi Dong Hua Di Jun, dia bisa melakukan apapun untuk wanita ini,

jangankan merengek dan merayu, suruh dia matipun tidak akan berfikir dua kali. Dong

Hua tidak pernah peduli tanggapan orang lain padanya, yang penting wanita ini

selalu disisinya, dia bisa melakukan apa saja.

            Zhe Yan menghampiri “yatou, kau betul-betul mengejutkan

kita semua… kemarilah…” memeriksa tangan Feng Jiu, Feng Jiu mencibir “lao feng

huang, begini saja sudah membuatmu terkejut !” Zhe Yan “ya ya ya, kau paling

hebat… Xiao Jiu, kau masih perlu istirahat, baru chuguang harus banyak

beristirahat…” Feng Jiu melirik sinis “bukankah karena kalian, membuatku tidak

bisa beristirahat…” Zhe Yan cekikikan “hihihi… maaf, kami salah tidak

memperhatikan kata-kata Nu Jun dengan baik…” Sou Wan “Xiao Jiu, kau tiba-tiba

menghilang dari gua untuk kesini ?” Feng Jiu “Sou Wan, gugu, kalian terlalu

terburu-buru pergi… aku masih di Bi Hai Cang Ling…”

            Gun Gun berlarian “Niang Qin Niang Qin…” langsung masuk

ke pelukan Feng Jiu. dibelakangnya ada Chong Lin yang mengikuti “Niang Qin,

rupamu tadi sangat menakutkan…” Feng Jiu memeluk Gun Gun “mengagetkan Gun Gun !”

Gun Gun menggeleng “tidak, Niang Qin sangat hebat, sangat berkharisma…” Feng

Jiu membelai kepala Gun Gun. Dong Hua mengecup keningnya “kita pulang ?” Feng

Jiu mengangguk. Dong Hua tersenyum, menggendong Gun Gun, menggandeng Feng Jiu,

menghilang kembali ke Bi Hai Cang Ling, diikuti lainnya.

            Dong Hua “Xiao Bai, tadi kau kemana ? kenapa Sou Wan

mengatakan kau menghilang ?” Feng Jiu “shigong… saat keluar, aku melihat Gun

Gun yang memapah Niang Qin beserta Ali, Chong Lin, Sie Ming, dan 2 anak kecil…

Chong Lin yang mengatakan kalian ke medan perang, takut kau tidak berfikiran

terbuka. Gun Gun memaksa ikut, jadi membawanya bersama Chong Lin, lainnya masih

di Bi Hai Cang Ling” Dong Hua cemberut “Xiao Bai, aku…” Feng Jiu tersenyum

lembut memegang wajah Dong Hua “Dong Hua, jika suatu saat aku hilang, kau masih

memiliki Gun Gun…” Dong Hua menggeleng “Xiao Bai, aku tidak bisa kehilanganmu

lagi… aku tidak bisa tanpamu… tidak ada dirimu, sama saja tidak ada aku…” Gun

Gun “Niang Qin, Gun Gun juga tidak bisa tanpa Niang Qin. Jadi Niang Qin harus

selalu bersama kami” Feng Jiu membelai kepala Gun Gun “baik, selalu bersama…”

Dong Hua tersenyum, menatap Feng Jiu penuh kasih sayang. Bergandengan tangan

dengan senyuman kembali ke Bi Hai Cang Ling.

            Wen Xin sudah menunggu mereka dengan makanan kesukaan

Feng Jiu “Xiao Jiu, kau sudah kembali… Di Jun… ayo Niang Qin sudah menyiapkan

makanan kesukaanmu…” “terima kasih Niang Qin…” Lian Song “wah Di Hou, berkatmu

kami mendapat keberuntungan makan enak hari ini…” Dong Hua mencibir “kau bisa

kembali ke Jiu Jong Tian…” Lian Song menggerakkan kipasnya “Dong Hua, sudah

lapar, makan dulu sebelum jalan…” Dong Hua melirik sinis. Semuapun berkumpul

makan bersama. Dong Hua dan Gun Gun tidak berhenti menambahkan Feng Jiu

makanan, hingga Feng Jiu kekenyangan dan menolak semuanya.

            Selesai makan, mereka bercengkrama di bawah pohon bunga

fuling. Meng Hao “Zheng Zhu, kemampuan meningkat lagi ?” Feng Jiu “tentu saja,

shushu, mau tidak bertanding denganku ? sudah lama kita tidak bertanding…” Meng

Hao “baik, terakhir kali kau baru 19.000 tahun, tidak pernah datang menemui

shushu lagi…” Feng Jiu cekikikan “hihihi maaf shushu…” Lian Song “Di Hou, apa

yang anda lakukan pada Su Yang dan Nie Chu Ying ?” Feng Jiu “Su Yang

terperangkap dalam Yao Chu Xin, Nie Chu Ying sama seperti Ji Heng” Dong Hua

“Xiao Bai, Yao Chu Xin ?” Feng Jiu “kau ingin bertanya bagaimana aku menjadi

pemilik Yao Chu Xin dan bisa mengeluarkan kekuatannya ?” Dong Hua mengangguk.

Feng Jiu tersenyum “Dong Hua, kau pasti tahu Yao Chu Xin adalah jantung dari

Jiu Tou Long Zi !” Dong Hua mengangguk, Feng Jiu meneruskan “saat aku kecil

menyelinap ke kaum siluman, tanpa sengaja tanganku tergores dan beberapa tetes

darah jatuh di Yao Chu Xin. Saat itu, hong chi Miao Luo masih ada ditubuhku, Yao

Chu Xin mungkin mengenalinya, menjadikanku pemilik Yao Chu Xin. Saat itu,

tubuhku seperti terhisap masuk kedalam Yao Chu Xin, aku melihat semua sejarah

dan ingatan Yao Chu Xin. Yao Chu Xin berbeda dari Suo Hun Yu, sebagai jantung

Jiu Tou Long Zhi sudah memiliki kekuatan, selain pemilik, setiap yang berusaha

menggunakan kekuatannya, berarti menyerahkan jiwa mereka secara sukarela.” Bai

Ce “Xiao Jiu, bagaimana kau bisa dengan mudah menyesatkan diri dan kembali

normal ?” Feng Jiu tersenyum “yeye, aku bukan menyesatkan diri tapi mengirim

energi membangkitkan Yao Chu Xin” Dong Hua memeluk erat Feng Jiu “kau

mengagetkanku…” Feng Jiu membelai tangan Dong Hua, menenangkannya.

            Lian Song “Di Hou, sebelumnya kau dimana ? kenapa hanya

mendengar suaramu ?” Feng Jiu melirik Dong Hua “menurutmu aku dimana ?” Dong

Hua cemberut “memelukku dalam sihir tak terlihat… aku sudah tahu salah Fu Ren…”

Feng Jiu sewot melihat Dong Hua “baru tiba, sudah melihatmu yang tersesat…

bagaimana aku tenang melepasmu ? sebelumnya Xing Guang Jiejue - Miao Luo,

kemudian Ji Heng, hari ini Nie Chu Ying, nanti kau akan bertempur dengan siapa

lagi ?” Dong Hua tersenyum “jadi Fu Ren tidak boleh melepasku… aku tidak akan

bertempur jika ada Fu Ren disisiku…” memeluk dan mengecup pipi Feng jiu dengan

mata berbinar, semua menggelengkan kepala mendengar jawaban Dong Hua ‘dewa tua

ini sangat tidak punya malu’.

            Zhe Yan “hebat yatou, kau bisa dengan mudah mengembalikan

Dong Hua… kami saja tidak bisa dekat dengannya…” Feng Jiu “tinggal menemukan

celahnya, bukan hal yang susah…” acuh tak acuh. Bai Ce “Xiao Jiu, celah apa ?

bagaimana kau menenangkan Di Jun ?” Feng Jiu mengangkat jarinya “aku punya

ini…” Sou Wan “hebat Xiao Jiu, disaat semua sudah tidak memiliki cara, kau

selalu dengan tenang menyelesaikan semuanya. apa benar kau baru 33.000 tahun ?

kenapa kau punya begitu banyak cara yang tidak biasa ?” Feng Jiu “hihihi Sou

Wan, bukan tidak biasa, hanya cara-cara sederhana membuat malu dihadapan tetua

sekalian. Oh benar, dua putri yang cantik ini anak siapa ?” melihat kedua anak

yang berusia 200 tahun sedang berlarian menuju mereka bersama Gun Gun dan Ali.

            Xiao Long Nu berlarian mengejar Gun Gun yang berlari

masuk ke pelukan Feng Jiu, Asiang pun mengikutinya bersama Ali. Feng Jiu

tersenyum, mengelap keringat Gun Gun. Kedua putri terbengong melihat Feng Jiu

“Ali gege, dia sangat cantik, siapa dia ? kenapa begitu lembut pada Gun Gun ?”

Ali “ini Feng Jiu jiejie, istri Dong Hua jiefu, putri Bai Yi shushu dan Wen Xin

ayi, ibu Gun Gun, Qing Qiu Nu Jun – Bai Feng Jiu” Feng Jiu tersenyum menunjuk

Asiang “gugu, aku mempunyai adik baru, rubah abu ekor sembilan… rubah ekor

sembilan sudah memiliki penerus baru… meimei, bagaimana jiejie memanggilmu ?”

Asiang maju mengambil tangan Feng Jiu “jiejie, Asiang sudah sering mendengar

Niang Qin menyebut jiejie, jiejie sangat cantik… Jiejie bisa memanggilku

Asiang…” Feng Jiu mencium pipinya “Asiang juga sangat cantik… nah yang satunya…

ehm… Sou Wan…” Dong Hua mengecup kening Feng Jiu “kau sudah menebaknya…” Feng

Jiu “selamat Sou Wan… Mo Yuan Shan Shen… tidak tahu siapa yang dulu tidak mau

menikah ! sekarang sudah memiliki anak hihihi…” wajah Sou Wan memerah,

mengingat dipermainkan Feng Jiu. Mo Yuan memangku putrinya “Xiao Jiu, semuanya

masih harus berterima kasih padamu… ini putriku Xiao Long Nu” Feng Jiu

cekikikan “hihihi… Mo Yuan Shan Shen, tidak perlu begitu sungkan… kalian tidak

marah karena keusilanku sudah baik hihihi…”

            Bai Chen “Xiao Jiu, melihatmu seperti ini sungguh

melegakan hati” Zhe Yan mengikuti “betul, yatou, kau harus beristirahat…

kurangi menantang bahaya, biarkan orang tua ini tenang sedikit…” Feng Jiu

cekikikan “hihihi… bukankah aku sudah baik-baik saja… haih… aku sekarang hanya

ingin mandi dan menikmati tidur yang nyenyak…” merenggangkan otot-ototnya. Dong

Hua “Zhe Yan, coba periksa Xiao Bai lagi !” Zhe Yan mengangguk segera memeriksa

“nadi sudah stabil, energimu luar biasa, hanya tubuh masih sedikit lemah…

yatou, kau harus istirahat dan berlatih memulihkan tubuhmu, aku ada ini,

minumlah sehari 1 pil, dalam 3 bulan disertai istirahat dan latihan, tubuhmu

akan pulih” Feng Jiu mengangguk.

1
Putra_Andalas
baru tes baca 1 Chap. udah gk nyaman bacanya. 😵😵

SKIP dah..🙏
Anto Anto
nama karakter nya susah di pahami..terlalu rumit
Nana
jadikeinget pas liat versi drama nangis bombay liat ye qingti meninggal😭
Jayadi Putra
goblok bikin novel cerita boong bikin nama pemeran utamanya sama yang lain sulit bacanya Alek Dewi kek dasar goblok miminnya
Laukhil Mahfuf
pnempatan kata kata nya kurang pas.jadi bingung yang baca🙏🙏🙏maaf
Agus
lanjut
uswah
mantap
Novriyanto Diaz Angga
teu ngarti aing mah...
Raysonic Lans™
omg
Sulaiman Jambi
mgkin cerita nya bagus tp cara penyajian cerita nya sangat sulit dipahami oleh orang selevel sy
Abed ferdy
jadi bingung baca nya bos🤔
Jasman
semelekete.. ini cerita mengenai. kek cerita keluarga aja. namanya pun panjang x. orang batak aja yg pake marga paling juga disebut namanya aja. ini udh cerita ga jelas namanya pun ribet.
Darwin Darmadi
spasi'a berantakan bgt jd bc'a ky orang gagap
Izaki Angker
thor nama nya dibikin simpel aja lah ..namanya bikin ribet
Binti Varo
wah uda g ada sambungan lagi ya???
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
Binti Varo
bagus ceritanya...
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...
antonius Ricky
wkwkwkwkwk... bangkitnya mahluk berkelamin ganda kahh...😂😂 ceritanya seperti novel cina di translate langsung ke bahasa indo... wkwkwk... tanpa edit barangkali...😝😝
topmarkotop
go
Jasman
susunan kalimaat dan paragraf amburadul. hadeh!! nulis aja blm pas dah bkin cerita
Moony: uploadnya dr laptop jd kalau bukanya dr hp,. otomatis jd kacau susunan paragrafnya.
total 1 replies
Cyrus Red🥀Bryan Kennedy🔱🎻
next thory
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!