Kehidupan Dengan Sistem Kekayaan

Ruangan yang awalnya cukup tenang menjadi menegang karena Lisin menentang aturan Klan Suzuki, alasan kenapa Lisin yang hanya sebagai orang luar menentang keputusan Klan Suzuki adalah karena merasa kasihan terhadap Ninja wanita tersebut, menurut Lisin apa yang Ninja wanita tersebut lakukan hanya murni kesalahpahaman.

Namun Lisin tidak mengerti, Aturan Klan Suzuki sudah ada sejak jaman Edo dan berakhirnya era Shogun, Klan Suzuki telah mengikuti aturan ketat tersebut hingga sekarang.

"Lisin-kun... Apa maksud karma Klan Suzuki kenapa Asami bisa menjadi korban dari tindakan Klan Suzuki" Pasangan tersebut merasakan firasat buruk setelah mendengar perkataan Lisin.

Lisin mengambil nafas dalam-dalam untuk menekan amarahnya, setidaknya Lisin merasa senang karena Ninja wanita sebelumya belum Mati.

"Apa kalian percaya dengan karma..." Lisin meminum tehnya lagi.

"Karma... maksud Lisin-kun apa yang terjadi dengan Asami karena pembalasan Tuhan atas tindakan Klan Suzuki selama ini" Pak tua Suzuki yang dari awal tenang mulai goyah sedangkan istrinya menangis.

"Ya... kamu bisa menganggapnya seperti itu... berapa banyak orang yang mati di tangan Ninja-Ninja Klan Suzuki... berapa banyak Ninja-Ninja yang harus menerima kematian karena gagal dalam tugas yang Klan Suzuki berikan..."

"Ini... " Pasangan itu semakin sedih setelah Lisin menanyakan jumlah kematian yang Klan Suzuki lakukan.

"Apakah kalian tidak menganggap mereka sebagai keluarga ataukah kalian hanya menganggap mereka sebagai Alat yang di gunakan oleh Klan Suzuki, kau tau Ninja wanita itu sangat marah saat mendengar perkataan ku yang tidak hormat dengan memanggilmu Pak tua, bukankan dia sangat menghormatimu... " Sial... Lama-lama emosi ni... tenang Lisin... tenang.

"Mungkin di mata mereka keberadaan mu sangat berharga tapi di mata kalian mereka hanya sebuah Alat yang bisa rusak saat di gunakan dan akan di hancurkan jika tidak dapat digunakan"

Pasangan itu terdiam, "Lisin-kun... Klan Suzuki memiliki cerita gelap sejak jaman Edo, Era Shogun dan hingga pemerintahan sekarang, jika ini masalah kematian mungkin tidak akan ada akhir untuk menceritakan korban kekejaman Klan Suzuki"

"Ninja-Ninja Klan Suzuki bukanlah sebuah keluarga dan benar apa yang Lisin-kun katakan Mereka hanyalah sebuah Alat, Klan Suzuki mengambil mereka dari panti asuhan guna di ajarkan cara menjadi seorang pembunuh, terkadang akan ada korban kematian saat anak-anak itu menjalani pelatihan... "

Sial... ni orang manusia apa iblis sih kok kejam banget... mereka masih anak-anak loh... jika di luar sana anak-anak suka main tiktok di sini anak-anak di ajarin membunuh orang.

"Kalian... " Lisin tidak dapat menahan amarah.

"Klan Suzuki pantas di salahkan..." Pasangan tersebut menundukkan kepala.

"Apakah kalian masih akan menjalani Aturan kejam Klan Suzuki kedepannya... " Lisin bertanya serius.

"Tidak... Kami akan melakukan Reformasi Klan Suzuki, ini semua demi Putri kami Asami... "

Sial... kenapa kalian tidak melakukan Reformasi sejak lama dan mengikuti ajaran kuno dari generasi ke generasi, jika tidak ada aku si tampan dari gua hantu apakah kalian tidak akan membuka mata jika apa yang kalian lakukan itu salah.

"Lalu bagaimana dengan Ninja wanita sebelumnya... " Lisin bertanya lagi.

"Kejadian yang dilakukan Shizuka mengingatkanku dengan kejadian lama, ya... Sebuah cerita tentang-"

"Berhenti... " Lisin memotong pembicaraan.

"Ya... Lisin-kun ada apa?... " Pasangan tersebut bingung... cerita belum di mulai kenapa harus berhenti.

"Ehm... karena ini sebuah cerita aku tidak dapat mendengarnya dengan baik terkecuali jika ada makanan atau minuman... Jika tidak ada Popcorn dan Cola tidak masalah... "

"Ini... " Tidak tau malu bilang saja ingin Popcorn dan Cola.

"Lisin-kun tidak ada Popcorn dan Cola di sini hanya ada Sushi, Sashimi, Onigiri, Ramen, Udon, dan masih banyak makanan Jepang lainya, jika untuk untuk minum hanya ada Sake, dan Teh sencha"

"Apapun makanan tidak masalah tapi jangan ada daging Babi sebagai bahan, sedangkan minuman Teh sencha saja untuk sake aku tidak ingin meminumnya karena masih belum cukup umur" kemudian beberapa pelayan cantik membawa beberapa makanan dan teh sebagai minuman.

"Baiklah... lanjutkan ceritanya... " Lisin dengan tidak sopan menikmati makanan yang telah di sediakan.

Pasangan tersebut hanya bisa menggeleng, kemudian melanjutkan cerita, "Cerita ini datang dari generasi ke generasi di mana ada seseorang Ninja wanita yang mendapatkan tugas untuk membunuh ahli pedang dari negeri sebrang"

Lisin mendengarkan sambil memakan sashimi...

"Ninja wanita tersebut melakukan perjalanan ke negeri sebrang dengan niat untuk membunuh ahli pedang dengan kemampuan yang dia miliki"

Kenapa kamu tidak menjelaskan bagaimana dia sampai ke negeri sebrang, itu naik burung unta atau naik buaya putih.

"Singkat waktu Ninja wanita yang bersembunyi di balik pepohonan di temukan oleh ahli pedang kemudian terjadilah pertempuran di antara keduanya"

kenapa kamu tidak menjelaskan itu pertempuran ranjang atau pertempuran gulat, adu panco, suit, apapun sajalah.

"Kemenangan di miliki ahli pedang namun dia tidak membunuh Ninja wanita tersebut, Ninja wanita yang merasa terhina karena tidak mati di tangan musuhnya berniat bunuh diri dengan jatuh ke lembah yang tidak jauh dari sana"

Kenapa dia tidak bersyukur karena masih hidup malahan ingin bunuh diri, orang lain di rumah sakit ingin sembuh hidup normal kenapa dia yang sehat ingin mati.

"Sayangnya percobaan bunuh diri tersebut gagal karena Ninja wanita di selamatkan oleh ahli pedang yang ingin di bunuh nya, kemudian keduanya jauh cinta"

kenapa plotnya mudah di tebak, pasti setelah ini akan ada perpisahan...

"Setelah tinggal lama bersama, Ninja wanita itu mengandung anak pertama mereka"

kenapa cepat banget punya anak kamu pikir ini cerita novel nikah dini yang tidur semalam besok punya anak kenapa kamu tidak ceritakan dengan jelas bagian proses pembuatan anaknya.

Lisin ingat ini bukan cerita tentang si Joni jadi kamu harus sabar mendengarkannya ya... walaupun tidak kuat.

"Ninja wanita itu sadar jika dia telah lama tinggal di sana tanpa mengirim informasi ke Klan nya, dan seperti yang di khawatirkan nya beberapa Ninja mulai memburunya karena di anggap sebagian penghianat, Ninja wanita tidak ingin keberadaan anaknya di ketahui oleh Klan nya jadi ninja wanita itu kembali secara sukarela untuk menerima hukuman mati"

Tunggu dulu kenapa kamu menyamakan cerita sedih seperti ini dengan aku dan Ninja wanita yang menyerang ku sebelumnya, kitakan belum punya anak ya tidak masalah jika prosesnya di lakukan nanti. ok lanjut...

"Ahli pedang itu marah dia mendatangi Klan di mana Ninja wanita itu akan di eksekusi, terjadilah pertumpahan darah dan banyak Ninja yang mati di sana sini, keadaan Klan tersebut hancur di bawah kekuatan cinta mereka berdua"

Sial... aku sudah tau jika cerita ini akan berakhir sedih entah kenapa aku ingin menangis.

"Akhirnya pemimpin Klan tersebut mengetahui jika Ninja wanita tersebut memiliki anak dan sesuai aturan Klan jika ada Ninja memiliki anak mereka akan di nyatakan pensiun dari profesinya sebagai seorang ninja"

kenapa tidak bilang dari awal jika punya anak, sial... Kenapa dalam cerita ini si anak tidak di perlihatkan kemana anak itu berada. bikin orang mikir aja ni cerita.

"Sayangnya Ninja wanita tersebut menjadi janda karena si ahli pedang menghembuskan nafas terakhir akibat banyaknya luka yang dia Terima"

Sial... kenapa karakter ahli pedang harus mati, aku tidak terima jika dia mati, ahli pedang ini sangat familiar denganku mana mungkin aku mati.

"Apakah sudah berakhir ceritanya... " Lisin yang menghabiskan semua makanan yang ada di sana bertanya.

"Sudah berakhir... Lisin-kun" pasangan tersebut mengambil tisu untuk mengusap air matanya.

Kenapa kalian tidak menambahkan cerita tertentu, contohnya seperti ada monster musang ekor sembilan kemudian di segel di dalam tubuh anak mereka atau munculkan juga Uchiha Madara untuk menghancurkan Klan laknat tersebut, bikin emosi emang cerita seperti ini.

"Jadi apa hubungannya cerita ini dengan Ninja wanita sebelumnya... " Lisin tidak puas dengan akhir dari cerita tersebut memutuskan meminum Teh sencha.

"Seperti dalam cerita Seorang Ninja akan pensiun jika dia memiliki anak jadi Jika Lisin-kun bisa membuatnya hamil secara otomatis Sizuka akan pensiun dari Klan Suzuki"

"Engga... " Lisin tersedak saat meneguk Teh sencha.

Sial... aturan macam apa ini kenapa aku harus menghamili Ninja wanita itu hanya untuk menyelamatkannya dari eksekusi mati.

"Ya... aku tidak masalah dengan itu" Lisin tampa sadar melihat bagian bawah, Joni kenapa kamu sangat bersemangat apa kamu pikir ini hari kemerdekaan.

"Baiklah Lisin-kun kita kembali pengobatan putri kita Asami, apakah ada cara membuatnya sembuh dari siklus tidur 23 jam" pasangan tersebut menatap Asami yang terbaring di tempat tidur.

"Masalah Asami bukan penyakit fisik melainkan gangguan secara rohani, Kediaman Klan Suzuki di penuhi oleh aura pembunuhan di mana jiwa-jiwa yang terbunuh oleh Ninja atau jiwa Ninja yang mati karena eksekusi menyimpan dendam terhadap Klan Suzuki" Pasangan tersebut hanya bisa mengangguk.

"Jiwa yang memiliki dendam tidak akan bisa pergi ke alam selanjutnya dan akan bergentayangan, karena jiwa ini membawa energi negatif, jadi wilayah kaki gunung Rishiri dan kediaman Klan Suzuki di penuhi oleh energi negatif"

"Asami memiliki kemampuan indigo di mana dia bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat oleh orang biasa, jadi apakah di usia 8 tahun Asami pernah mengalami sakit tertentu" Lisin bertanya dengan serius.

Pasangan tersebut terdiam, "Usia 8 tahun dia di nyatakan meninggal tanpa sebab dan dalam waktu 23 jam kemudian dia hidup lagi dan dari sini Asami mengalami Siklus tidur 23 jam" Pak tua Suzuki menenangkan istrinya yang menangis tersedu-sedu.

"Jadi Asami menjadi Anak indigo di usia 8 tahun setelah mengalami Mati Suri, dan karena kemampuan indigo bisa berbicara dengan orang mati Asami mengetahui kebenaran Klan Suzuki dari jiwa-jiwa yang bergentayangan, dari sana setiap Asami mengalami kesedihan maka energi negatif yang menyelimuti Kediaman Klan Suzuki akan terserap masuk kedalam tubuh Asami"

"Dalam tubuh manusia ada energi negatif dan energi positif di mana keduanya bertolak belakang dalam keseimbangan kita sebut saja sebagai rohani dan jika energi negatif semakin membesar dan menekan energi positif maka rohaninya akan kacau dan terjadilah siklus tidur 23 jam"

"Kami memahami seluk beluk masalah jadi bagaimana cara menyembuhkan Asami... " pasangan tersebut bertanya dengan tidak sabar.

Sial... kalian tidak sabaran amat aku sudah menjelaskan panjang lebar kali tinggi situ pasti tidak menyimak ya...

"Aku tidak bisa mengatakan bagaimana caranya... sekarang pindahkan Asami ke tempat lain yang cukup jauh dari pegunungan Rishiri besok pagi di saat dia bangun aku akan menyembuhkan dari siklus tidur 23 jam, dengan sifat sementara"

"Lisin-kun... kesembuhan sementara ini sampai kapan... "

"Kesembuhan ini hanya bertahan selama 1bulan jadi setiap bulan harus menerima perawatan dariku sedangkan untuk kesembuhan permanen itu tidak bisa sekarang, mungkin dalam satu tahun akan ku sembuhkan Asami jadi selama waktu ini jauhkan Asami dari tempat-tempat yang di penuhi dengan energi Negatif"

"Mengerti Lisin-kun..." Pasangan tersebut sangat bahagia mendengar jika Putrinya dapat sembuh sepenuhnya dalam waktu satu tahun.

"Baguslah jika kalian mengerti... Huaaa..." Lisin nampak mengantuk setelah kenyang makan berbagai macam hidangan.

"Adakah tempat untuk aku tidur... " Pasangan tersebut mulai terbiasa dengan tingkah tidak sopan Lisin.

Lisin mengikuti seorang pelayan wanita menuju ke tempat lainnya, itu masih rumah tradisional Jepang berada di tepi danau, walaupun aura pembunuhan cukup kuat Lisin tidak peduli, aura itu juga menjauhi Lisin seperti tidak dapat mendekatinya.

Waktu berlalu...

Sore hari Lisin terbangun dari tidur nyenyak nya dan dia terkejut mengetahui jika ada wanita telanjang dengan tubuh sempurna sedang Duduk Seiza sambil membungkuk kearah Lisin.

"Goshujin-sama... "

Sial... peri mana ini dan juga kenapa kamu telanjang, siapa si kamu hatiku belum siap mendapatkan kejutan seperti ini, apakah ini prank dari youtuber, apakah ada kamera tersembunyi, kurasa tidak.

Kenapa kamu memanggilku Goshujin-sama bukankah itu sebutan istri ke suaminya atau panggilan budak ke masternya.

"Siapa kamu... "

"Goshujin-sama... maaf atas Perbuatan ku sebelumnya saat ini aku adalah seorang budak Goshujin-sama dan tugasku saat ini untuk hamil dengan Goshujin-sama"

"Jadi... kamu Sizuka... "

Sial... kenapa orang ini menganggapnya dengan serius, tunggu dulu Joni... apakah kamu bangun lebih awal... sepertinya insting mu telah berkembang kawan.

Bersambung...

*Like dan komentarnya kurang pemirsa...

*Terima Kasih.