Ryani Putri Azzahra adalah seorang gadis desa. Sedari kecil, ia hidup dalam kesederhaan. Demi menggapai cita-cita menjadi seorang desaigner ia rela berjuang ke luar kota dan hidup mandiri.
Di tengah himpitan ekonomi, ia berjuang sendirian demi mendapatkan kehidupan yang layak untuk keluarganya. Disaat ia mulai menata hidupnya, masa lalunya datang menghampiri.
Disaat ia nyaman dalam sebuah pertemanan, cinta pertamanya datang kembali. Akankah cinta di masa lalunya kembali ia terima atau ia akan menemukan cinta lainnya?
Kehidupan cinta seorang Putri tidak seindah kisah cinta dalam dunia novel. Lalu bagaimana transformasi seorang Ryani menjadi seorang Putri dalam menemukan cinta sejatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY NAME IS PUTRI
Kini aku menikmati duniaku
Akupun memulai kehidupan baruku
Ku buka lembaran baruku
Di sebuah buku yg baru
Yang tidak akan lagi ada namamu disana
Dan tidak ada kenangan kita lagi
Semua kenangan kita telah terkubur bersama berlalunya waktu
^^^-Ryani Putri Azzahra^^^
Setelah pameran Tugas Ahir terlaksana dengan baik. Semua panitia melaksanakan tugas lanjutannya dengan mengirimkan hasil donasi ke para korban bencana gempa.
Semua panitia sangat bersyukur, meskipun sempat tertunda tapi semuanya bisa berjalan dengan lancar.
Dan untungnya setelah beberapa bulan sesudah perekonomian di kota J kembali bertumbuh, di sekolah Rya yg dulu diadakan test kerja. Ada 2 perusahaan besar yg ikut andil didalamnya. Satu perusahaan tersebut bergerak di bidang karpet dan permadani yg berada di kota JK dan satunya lagi perusahaan besar yg bergerak di bidang fashion dan berada di kota S.
Rya dan teman-temannya mengikuti kedua test kerja tersebut. Dan alhamdulillahnya ia diterima di salah satu perusahaan tersebut.
Dari semua anak yg mengikuti test, hanya Rya perempuan satu-satunya dari ke 6 siswa tersebut.
Dan disaat ia meminta ijin kepada kedua orangtuanya, ahirnya dengan berat hati orang tuanya pun memberikan restu dan sedikit wejangan buat Rya.
"Nak, pesan bapak dan ibu cuma satu, kalo kamu benar-benar menyukai pekerjaan ini, lakukan dengan penuh tanggung jawab dan penuh rasa syukur."
"Dan jangan pernah takut kalo bertemu orang meskipun itu atasanmu, tatap langsung kedua matanya jika sedang berbicara, jangan sekali-kali kamu menunduk atau terlihat ragu. Dari sorotan mata kamu bisa mengetahui apakah mereka berbohong atau tidak!" tegas ayah.
"Iya yah ...." jawab Rya dengan patuh.
"Ok, kalo dari kakak,,ingat tidak semua orang yg kamu lihat itu baik hatinya, ada yg berpura-pura baik adapula yg tulus, jangan sekali-kali kamu merasa dicintai kalo mereka belum berani bertemu dengan kedua orangtuamu atau keluargamu, lelaki yg baik akan memintamu dari kami dengan cara yg baik." tambah Kak Rega.
"Dan kalo ada apa-apa, segera hubungi kakak, kakak akan membelamu dan melindungimu selama kamu mau jujur sama kakak."
"Iya kak ...." jawab Rya patuh.
Ternyata selama ini kakaknya begitu sayang padanya,,cuma caranya sedikit over protektif, dan membuat Rya begitu risih.
Tapi berpisah dengan orang-orang yg kita cintai itu sangatlah berat. Sakit rasanya hati ini berpisah dengan mereka.
"Akankah aku kuat nantinya?"
"Pasti aku bisa lebih baik lagi, aku yakin aku bisa membahagiakan kedua orangtuaku ... Aamiin."
Di dalam hati Rya ia selalu berharap agar kelak ia bisa membuat kedua orangtuanya bangga.
"Ingat nak, kehidupan di kota itu keras, tapi jika kau sanggup bertahan, pasti kau bisa sukses dan bahagia seperti harapanmu." Ibupun memberi wejangan pada putri semata wayangnya.
"Hiks ... hiks ... kenapa air mata ini jahat sekali, beraninya keluar tanpa persetujuanku ..." batin Rya lirih.
Ibunya pun memeluk putri semata wayangnya tersebut dengan penuh kasih sayang. Ingin rasanya ia ikut menemani putrinya. Tapi ia juga ingin anaknya bisa mengejar cita-citanya setinggi mungkin, tanpa harus mencampurinya. Ia hanya bisa berdoa agar anak-anaknya menjadi orang sukses semuanya.
Ya kakak Rya yg pertama telah menikah dan mempunyai 2 orang putri yg cantik. Sedang putri yg keduanya pun juga telah menikah dan dikaruniai sepasang anak, laki-laki dan perempuan. Kakak Rya yg keempat pun sudah menikah dan mempunyai seorang putri yg cantik.
Tinggal Kak Rega dan Rya yg belum menikah. Maka dari itu kedua orangtuanya amat sayang dengan Rya. Apalagi Rya akan bekerja di tempat yg berbeda dengan kakak-kakaknya. Otomatis ia akan bekerja secara mandiri tanpa bantuan keluarga.
Hanya lantunan doa-doa yg tulus yg dipanjatkan kedua orangtua Rya. Orangtuanya sadar mereka tidak pernah memanjakan Rya, bahkan Rya hidup sangat sederhana. Ia bisa sekolah pun atas usahanya mendapatkan beasiswa.
Dan sekarang saatnya mereka melepas Rya untuk mandiri di kota orang. Kota S yg terkenal akan kerasnya kehidupan. Menurut ibunya karena Rya bekerja ke arah timur artinya akan mencari rezeki ditangan ayah, sedangkan kakak-kakak Rya bekerja ke arah barat yg artinya ditangan ibu.
Dan biasanya sosok ayah itu lebih keras dari ibu, makanya Rya harus menjadi tangguh dan kuat dalam menghadapi rintangan apapun ke depannya nanti.
"Sabar dan tlaten ya nak, jangan lupa dijaga sholat dan ngajinya, lakukan dengan ikhlas dan selalu mengingat Allah," itu pesan ibu yg terahir sebelum Rya benar-benar berangkat.
"InsyaAllah buk, doakan Rya sukses ya buk," pinta Rya seraya memeluk ibunya. Tak terasa air matanya kembali menetes.
Dan hari itu Rya dan rombongan benar-benar berangkat ke kota S. Di dalam rombongan tersebut Rya memperkenalkan dirinya sebagai Putri bukan sebagai Rya lagi.
"Hai kak, kenalkan aku Ryani Putri Azzahra panggil aja aku Putri," sahut Rya saat berkenalan dengan rombongannya menuju kota S.
Ia benar-benar ingin membuka lembaran baru disana. Kenangan sebagai Rya telah ia kubur rapat-rapat bersama Vano di kota J.
Karena rombongan tersebut Rya sudah bersama orang-orang baru, maka dari itu Rya benar-benar membiasakan dirinya dengan situasi yg baru. Untung saja ia mudah beradaptasi sehingga memudahkannya mendapatkan teman-teman yg baru.
Sepanjang perjalanan mereka terlihat akrab dan saling menjaga. Oh ya, kebanyakan rombongan Rya adalah kakak kelas Rya, yg artinya mereka satu angkatan dengan Revano. Untung saja mereka tidak mengenal pacar Vano,bmeskipun Vano adalah teman mereka.
"Huft ... kenapa hidup serumit ini ya? padahal mau membuka lembaran baru, tapi malah bertemu dengan teman-temannya," sungut Rya kesal.
"Hei put,,ngapain celoteh sendiri, kesambet ya?" tanya Ari ( kakak kelas Putri, orangnya kecil tidak terlalu tinggi, rambutnya lurus belahan tengah yg selalu klimis, apa ya nama lain klimis? itu lo yg selalu dipakein minyak biar tetep rapi ... ha ... ha ... maaf ga tau nama kerennya klimis ✌🤣)
"Ha ... ha ... mungkin putri kangen pacarnya kali." sahut Ahmad (kakak kelas Putri yg tinggi besar dan kulitnya hitam manis, tapi lucunya bulu matanya lentik, akibatnya Putri sering geli saat bertatapan dengannya karena bulu matanya kalah lentik dibanding punyanya ... hiks ... hiks....)
"Ha ... ha ... bisa aja deh kakak-kakakku yg manis ini, udah ah Putri ngantuk," sahut putri sambil menguap.
"Ya dah bubuk dulu Put, biar kamu aku jagain dari cecunguk-cecunguk ini, oke." sahut Ahmad dengan P-D nya
"Makasih kak," Sahut Putri dengan tenang
Kemudian mereka semua tertidur saat perjalanan. Yg katanya jagain pun ikutan tertidur ... wkwkwkwk ... dasar mulut laki-laki semuanya sama, suka obral janji ... he ... he ... pis✌😊
~ Bersambung ~
.
.
.
Hello para readers yg budiman, bila suka karya author..tolong kasih like dan vote buat authornya..biar bisa ngasih cerita yg lebih baik lagi buat kalian..🙏
Oh ya ..maaf bila author belum bisa up lebih dari 1 episode setiap harinya..maafkan ya..soalnya author juga punya kesibukan lain..tapi InsyaAllah akan author usahakan biar tetep bisa up setiap hari..✌😊
Oh ya.. kalo mau sapa author boleh banget follow author di sosial media author ya
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, FAVORIT DAN GIFT,
semoga Allah melipat gandakan rezeki kalian.
Oh ya..sebelumnya Author ijin perkenalan ama tokoh visualnya ya..semoga suka..😊
Ryani Putri Azzahra
Revano
~ Terimakasih ~
salam dari stuck in love CEO ❤️🙏