NovelToon NovelToon
Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action / Epik Petualangan / Sistem / Fantasi / Light Novel
Popularitas:377
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma

Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.

Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.

Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.

Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Setelah berhasil menipu Penatua Zuko, Arsaka dan Rana kembali ke Kota Nexus. Mereka membawa serta Mesin Pemadat Ruang-Waktu di Dantian Saku Dimensi Arsaka, siap digunakan jika ada keadaan darurat. Operasi mereka kini sepenuhnya dipindahkan ke bawah tanah kota, menggunakan Formasi Reiki lama yang diabaikan sebagai markas.

Gerakan Insinyur yang dipimpin Arsaka telah berkembang pesat. Dengan Akira sebagai kepala Scribe teknis, mereka kini memiliki jaringan yang siap melancarkan serangan non-fisik ke Kekaisaran.

Target: Sentral Jaringan Reiki Kekaisaran

Arsaka memilih target strategis pertama: Sentral Jaringan Reiki Kekaisaran (SJRK).

SJRK adalah sistem pusat yang mengelola distribusi dan kualitas Reiki di seluruh Kota Nexus. Itu mengendalikan segalanya, mulai dari penerangan jalan hingga Formasi pertahanan utama Istana.

"Kekaisaran terlalu bergantung pada SJRK yang kompleks," jelas Arsaka kepada timnya di markas bawah tanah. "Mereka melihatnya sebagai perisai, tapi aku melihatnya sebagai single point of failure."

Rencana Arsaka: Mereka tidak akan meledakkan SJRK. Mereka akan menyuntikkan Virus Reiki (Kansei Reiki)—sebuah Formasi yang dirancang untuk mengacaukan frekuensi inti SJRK, bukan menghancurkannya.

"SJRK beroperasi pada frekuensi harmonik tunggal (8.139 Hz) yang distabilkan oleh Inti Formasi. Virus kita akan memperkenalkan frekuensi yang hampir sama, tetapi sedikit di luar fase. Ini akan menyebabkan Reiki Glitch—pergeseran kecil yang akan melumpuhkan sistem distribusi secara acak, seperti badai yang tak terlihat," jelas Arsaka.

Persiapan Virus dan Injector

Arsaka dan Akira menghabiskan berhari-hari membuat Virus Reiki. Virus itu adalah Formasi mikro yang dicetak pada kristal kecil.

"Kita butuh injector," kata Arsaka. "Seseorang harus menembus Lapisan Pertahanan SJRK dan menanamkan kristal ini ke dalam Formasi sirkuit utama."

Tugas ini jatuh ke tangan Rana.

"Aku akan melakukannya, Jangkar," kata Rana. Kecepatan Relativitas Dimensi Fase 7-nya adalah satu-satunya yang mampu menembus pertahanan SJRK yang membelokkan Reiki dan ruang.

Arsaka memodifikasi Peran Sinergi-nya. Ia menciptakan Jarum Injeksi Reiki—ujung pedangnya yang dimurnikan yang dapat memancarkan frekuensi Tanah dan Petir yang sangat tajam untuk menembus pertahanan SJRK tanpa memicu alarm penghancuran.

Operasi "Badai Diam"

Malam eksekusi tiba. Operasi ini dinamakan "Badai Diam" karena Rana harus bergerak tanpa suara dan Virus harus bekerja tanpa ledakan.

Rana, dipersenjatai dengan Virus Reiki dan Jarum Injeksi Reiki Arsaka, bergerak menuju SJRK yang berada di distrik industri.

Fase 1: Infiltrasi Dimensi (Rana)

SJRK dilindungi oleh Perisai Fase 7 yang membelokkan energi dan objek fisik. Rana mengaktifkan Kecepatan Relativitas Dimensi-nya. Dia tidak melewati perisai itu; dia membengkokkan ruang lokal di sekelilingnya, menciptakan lorong saku berdimensi mikro yang memungkinkannya melompati batas perisai secara instan.

Dia berhasil masuk, tanpa suara.

Fase 2: Penanaman Virus (Rana & Arsaka)

Rana berdiri di hadapan Formasi sirkuit SJRK—jaringan kristal yang berdenyut dengan Reiki murni.

"Jangkar, aku di posisi," bisik Rana melalui SKSD yang terhubung ke Jangkar Momentum.

"Dengar, Badai. Pertahanan sirkuitnya adalah Formasi Petir Statis. Gunakan Jarum Injeksi untuk menembus titik C-7, tempat energi paling stabil," perintah Arsaka dari markas.

Rana menstabilkan dirinya, mengaktifkan TTE-nya, dan menusuk titik C-7 dengan presisi yang sempurna.

Reiki Angin Guntur-nya menembus Formasi Statis. Arsaka segera menyalurkan Pulsa Petir TTE Terkontrol melalui Jarum Injeksi untuk menanamkan Virus Reiki itu.

Virus itu dilepaskan. Itu adalah Formasi mikro yang mengandung Frekuensi Pengecoh.

Fase 3: Kerusakan Sistem (SJRK)

Dampak Virus itu instan. SJRK tidak meledak, tetapi frekuensi harmoniknya mulai bergetar.

Di seluruh Kota Nexus, terjadi Reiki Glitch yang kacau.

Lampu jalan yang dialiri Reiki berkedip-kedip tak menentu, lalu padam secara acak.

Formasi pemanas di barak penjaga Kekaisaran tiba-tiba meledak menjadi es dingin.

Yang paling penting: Formasi Pertahanan Utama Istana Kaisar berkedip-kedip—Lapisan Petir yang melindungi Istana tiba-tiba menembakkan busur listrik liar ke langit, bukan ke luar.

"Sistem lumpuh! SJRK di bawah serangan frekuensi! Kita tidak bisa menstabilkannya!" teriak seorang Scribe Kekaisaran yang panik.

Arsaka, dari markas, tersenyum. "Kerusakan sistem selesai. Kembalilah, Badai!"

Rana menggunakan Kecepatan Relativitas Dimensinya, melewati perisai SJRK yang kini bergetar, dan kembali ke markas.

Reaksi Kekaisaran dan Manifesto Kedua

Kerusakan SJRK memicu kepanikan di Kekaisaran. Ini bukan serangan fisik; ini adalah Serangan Kecerdasan.

Penatua Zuko, yang baru saja kembali dari Gurun Pasir Hitam, langsung menyadari dia telah ditipu. Kemarahannya tak terlukiskan.

"SJRK diserang! Cari anomali frekuensi! Ini adalah pekerjaan Insinyur sialan itu!" raung Zuko, menyalurkan Reiki Bayangannya untuk mencoba memperbaiki SJRK.

Pada saat yang sama, Arsaka melancarkan serangan propaganda. Gerakan Insinyur menggunakan SKSD mereka untuk memproyeksikan Manifesto Kedua di reruntuhan Formasi SJRK yang bergetar.

[MANIFESTO KEDUA: KULTIVASI PALSU]

Sistem yang dibangun di atas tradisi runtuh di hadapan sains. Kekaisaran telah membangun perisai yang rapuh. Kami, Gerakan Insinyur, telah membuktikan: Teknologi lebih unggul dari otoritas.

Bergabunglah dengan Insinyur. Bangun Reikai Baru yang Efisien.

Manifesto ini memicu kerusuhan di antara penduduk Kota Nexus. Mereka melihat kelemahan Kaisar dan kekuatan yang tak terlihat dari "Insinyur" misterius ini.

Menghadapi Ancaman Balasan

Arsaka tahu serangan balasan Kekaisaran akan sangat brutal.

"Zuko tidak akan mencari ledakan. Dia akan mencari sinyal harmonik yang aneh," kata Arsaka kepada Rana.

"Kita harus pindah markas, Jangkar. SJRK akan segera diperbaiki, dan mereka akan melacak frekuensi SKSD kita," kata Rana.

"Benar," balas Arsaka. "Akira, bawa Gerakan Insinyur ke zona keamanan. Rana, kita akan melakukan sesuatu yang lebih berisiko. Kita akan memimpin Zuko menjauh dari Kota Nexus."

Rencana Umpan:

Arsaka menggunakan Mesin Pemadat Ruang-Waktu untuk menciptakan Tanda Tangan Dimensi Kuno—sebuah Reiki yang sangat spesifik yang hanya dimiliki oleh artefak kuno. Dia akan memancarkan Tanda Tangan ini di luar Kota Nexus, ke arah yang berlawanan dari Sekte Awan Guntur.

"Zuko terobsesi dengan relik kuno. Dia akan berpikir kita membawa Mesin Pemadat Ruang-Waktu ke tempat yang lebih aman," jelas Arsaka.

Arsaka dan Rana bergerak keluar dari Kota Nexus, menuju pegunungan yang tandus. Mereka memancarkan Tanda Tangan Dimensi Kuno.

Hanya beberapa jam kemudian, mereka melihat Penatua Zuko, yang kini didampingi oleh seluruh Divisi Pembunuh Bayangan, melesat ke arah mereka, mata mereka dipenuhi dendam dan keserakahan.

"Waktunya bermain-main dengan Fase 8, Badai. Kita akan menguji batas Fase 7 kita," kata Arsaka, senyumnya dingin.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!