mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 : Kencan 1.
Keesokan harinya.......
di pagi hari yang sangat cerah dengan burung-burung bernyanyi, Jam menunjukan Pukul 7:00 Mila bangun dari tidur nyenyaknya.
"masih tidur ya. "Gumam Mila yang melihat Zion yang masih tertidur dengan sangat lelap, kemudian ia turun dari kasur dan melangkah menuju kamar mandi.
-TAP!! TAP!!-
Setelah di depan Kamar mandi, Mila membuka pintu dan masuk lalu menutup pintu kembali. kemudian ia membuka semua pakaiannya dan menyimpannya di tempat baju Kotor.
lalu setelah itu Mila menekan Tombol bergambar air dingin yang ada di tempat perendaman teknologi Canggih untuk mengganti air hangat menjadi air dingin karena cuacanya sangat panas.
setelah air hangat sudah terganti menjadi air dingin secara otomatis, Mila masuk kedalam perendaman dan merendam. "Segarnya. "Gumam Mila.
[ Situasi Luar kamar mandi ]
-TOK!! TOK!!-
Zion terbangun dari tidurnya karena mendengar suara ketukan pintu yang sangat keras. "Masuk, tidak di kunci. "ujar Zion.
Pintu terbuka dan seorang wanita pelayan penginapan masuk membawa dua porsi makan pagi untuk Zion dan Mila.
"Maaf menganggu. "ujar pelayan itu dengan sopan.
"Simpan di meja saja. "suruh Zion.
pelayan itu mengangguk mengerti lalu menyimpan dua porsi makan itu di meja lalu keluar lagi dan menutup pintu kembali.
Zion menggeliat lalu turun dari kasur dan melangkah menuju kamar mandi dengan rambut yang urak-urakan.
-TAP!! TAP!!-
setelah di depan pintu kamar mandi Zion membukanya dan Mila yang baru selesai mandi terkejut dan buru-buru memakai Handuk.
"Kenapa buru-buru sekali?. "Tanya Zion.
"ti-tidak apa-apa, aku keluar dulu!!. "Jawab Mila malu-malu sambil keluar dengan cepat.
"wanita Tsundere memang aneh. "pikir Zion kemudian masuk dan menutup pintu lalu membuka semua pakaiannya dan merendam.
"Mila Jika ingin makan, duluan saja!!. "suruh Zion dengan nada sedikit keras.
"Baik!!. "Jawab Mila dengan nada yang sama.
9 menit kemudian......
Zion yang telah selesai Mandi keluar dari kamar mandi dan melihat Mila yang memakai Gaun sedang duduk berdandan.
"Apa kamu tidak makan?. "Tanya Zion.
"awalnya aku ingin makan duluan tapi aku berpikir lagi bahwa makan bareng-bareng itu sangat menyenangkan. "Jawab Mila.
"Begitu ya. "ujar Zion.
Mila telah selesai berdandan kemudian beranjak berdiri dan menghadap kearah Zion sampai membuat Zion terpaku dengan kecantikan Mila
"Gaun itu sangat cocok untukmu, kamu sangat cantik sampai membuatku terpaku dan tidak bisa mengalihkan pandanganku kepada yang lain. "ujar Zion memuji kecantikan Mila.
"Kamu terlalu berlebihan.....ayo makan "ajak Mila.
"silahkan duluan, aku belum memakai apapun. "ujar Zion kemudian ia ke kamar mandi untuk mengambil celana yang ia lupakan.
-TAP!! TAP!!-
setelah di kamar mandi Zion memgambil celananya lalu memakainya dengan cepat kemudian keluar lagi dari kamar mandi.
-TAP!! TAP!!-
Zion mengambil Jubahnya di gantungan Baju kemudian ia memakainya setelah itu ia menghampiri Mila yang sedang makan.
-TAP!! TAP!!-
Zion duduk di samping Mila dan makan bersama-sama. "Ikan Salmon yang di panggang ini sangat enak ya. "ujar Zion dan Mila mengangguk setuju dengan perkataan Zion.
15 menit kemudian.......
mereka berdua telah selesai makan dan Mila menyimpan wadah makan itu di tempat penyimpanan wadah kotor.
setelah itu mereka berdua keluar dari kamar. "apa ada tempat yang ingin kamu kunjungi Mila?. "Tanya Zion penasaran.
"Untuk saat ini tidak ada, jadi kita jalan-jalan saja di Kota sambil memikirkan tujuan kita Bagaimana?. "Tanya Mila Balik.
"Kalau itu mau kamu boleh saja. "Jawab Zion.
"Oke. "ujar Mila singkat.
15 menit kemudian......
di pertengahan Kota Zion membawa Mila ke tempat Cafe yang sederhana namun memiliki Fasilitas Tempat yang bagus dan ramai banyak orang-orang yang berkunjung.
Zion memesan Kue dengan rasa Stroberi + Vanila dan Coklat serta air minum biasa untuk Mila karena Mila sedang hamil dan untuk dirinya Kopi Hitam agar terlihat dewasa dan Cool di depan istrinya.
selang beberapa menit dua pelayan wanita dan Pria datang membawa pesenan Zion dan meletakannya di hadapan mereka. "Terima kasih. "ujar Mila ramah.
Dua pelayan itu mengangguk Sopan lalu pergi melayani pelanggan yang lainnya. sementara itu Mila memakan Kue itu dengan sangat menikmati.
"Bagaimana kuenya enak?. "Tanya Zion.
"ya ini sangat enak......ini. "ujar Mila sambil Menyodorkan Sepotong Kue berniat menyuapi Zion, dan Zion dengan senang hati membuka mulutnya menerima suapan itu.
"Enakkan?. "Tanya Mila.
"Ya ini sangat enak!. "Jawab Zion antusias sambil mengunyah Kue yang memiliki Tekstur lembut dan Rasa yang Manis.
"Hei lihat dua pasangan itu sangat Romantis ya."
"Mereka berdua sangat cocok sekali tampan dan Cantik."
"Benar."
"Hei bukannya Gaun yang di pakai wanita itu adalah Gaun edisi terbataskan? yang Harganya juga di luar nalar."
"Ya kamu benar."
"Aku penasaran apa hubungan mereka, apa mereka sepasang suami istri atau masih pacaran ya."
"Kurasa mereka sepasang suami istri."
"Aku baru kali ini sepemikiran denganmu."
beberapa orang yang ada di tempat saling berbisik-bisik berkomentar tentang Zion dan Mila, Mata mereka tertuju terpaku kepada mereka berdua.
Zion dan Mila menyadari bahwa Mereka sedang diperhatikan oleh orang-orang namun mereka berdua mencoba untuk tetap tenang demi menikmati Hidangan dan Suasana Cafe..........