Seorang wanita yang berusaha balas dendam atas apa yang terjadi pada kedua orangtuanya dimasa lalu dan mempertanyakan apakah keadilan dapat dicapai melalui balas dendam atau tidak?, Dengan kemunculan kemampuan yang tidak dimiliki orang lain, Dia mulai mengorek informasi, Namun balas dendam itu menyeret sebuah konflik percintaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amiee 19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 32.....
Austin yang sedang senyum-senyum terlihat oleh kakaknya yaitu bu Quinn. Bu Quinn menghampiri nya dan berkata..
" apa yang membuatmu tersenyum seperti itu??.. “ bu Quinn
" bukan urusan kakak.. " jawab austin
Austin rupanya masih kesal dengan kakaknya, tanpa mengatakan sepatah kata dia pergi meninggalkan kakak nya. Bu Quinn yang melihatnya acuh dan berkata..
" anak itu semakin hari makin berani, siapa yang membuat nya menjadi seperti itu??.. " bu Quinn kesal karena adiknya semakin berani
" sudahlah ada yang lebih penting dari itu, aku harus segera pergi.." Ucap bu Quinn
Aiden sedang mendekati Fara, kira-kira karena apa yaa??
" hai mau kemana.. " tanya aiden
" eh ka kok disini.. a aku mau ke perpustakaan.." jawab fara
" emm boleh ikut ngga??.. " aiden
" boleh ka.. " fara
" mimpi apa aku semalem bisa berduaan sama ka Aiden.." Ucap fara dalam hatinya
apakah fara suka dengan aiden?? Tapi sepertinya tidak, mungkin dia hanya kaum saja. Fara pun akhirnya pergi ke perpustakaan dengan aiden, kakak senior nya dikampus.
" loh tau ngga, semakin hari gue tuh suka sama latya tau.. " Ucap austin
" den.." panggil austin
Austin kira aiden bersama dirinya🤣
" loh kemana itu anak, kok ngga ngomong-ngomong sih.." austin baru sadar kalo aiden ternyata tidak bersama nya
Diapun akhirnya menunggu ditaman sembari memegang laptopnya dan membuka situs Web nya. Saat dirinya fokus melihat ke arah laptop, tiba-tiba seorang perempuan datang..
" hai udah lama kita ngga ketemu.." ucap si wanita berdiri di depan austin
Austin melihatnya penuh ragu, lalu berkata...
" siapa kamu??.." tanya austin
" hayoo siapa tebak, masa lupa sih sama aku.." jawab si wanita
" maaf aku ngga kenal kamu.." austin
" apa kamu bilang ngga kenal aku??.." jawab si wanita menyubit tangan austin dan duduk disampingnya
" apaan sii??.." austin bergeser
" ini aku lohh, leya.. "
austin terdiam dan meneliti wanita itu..
" leya? leya mana??. " tanya austin
Namanya leya?, siapakah dia??...
" temen SMA kamu, leyaa.."
" aku ngga pernah punya temen bernama leya, jadi stop jangan ganggu saya.." austin kesal
Benarkah leya teman SMA austin, atau dia hanya pura-pura agar bisa dekat dengan austin. Hemm seperti nya cuma modus sih..
" iya aku emang bukan teman kamu, tapi aku satu angkatan dengan kamu, udah lama aku suka sama kamu.. " Ucap si leya
Kan bener dia bukan temen austin, dasar wanita modus. Bisa-bisanya langsung bilang suka depan orangnya, apa ngga malu tuh kalo ditolak.
" maaf ya aku ngga tertarik sama kamu.. " tolak austin langsung
Austin pergi meninggalkan leya karena merasa tidak nyaman dengan kehadirannya. Leya yang merasa tidak dihargai mengatakan..
" lihat saja kamu pasti bakal terima aku.." teriak leya
Asutin acuh dia tetap meninggalkan leya. Leya merasa kesal..
" lihat saja austin, gue akan biarin loo deket sama siapapun, andai gue bisa kuliah disini juga pasti tiap hari gue bakal ketemu sama dia.. " Ucap leya sambil tersenyum memandang austin yang sudah menjauh
Sperti nya leya tergila-gila dengan austin, apa yang akan dilakukan leya pada austin yah??
" Apaan sih tu cewe ngga jelas banget, dateng-dateng langsung aneh.. " Ucap austin kesal
Diapun pergi mencari aiden..
" kemana sih itu anak, aku tlvn deh.." austin
Dreeet.. Drett.. Drett.... ( berdering )
" ehh sebentar kakak aku tlvn.." Ucap aiden ke fara
" ouh iya kak.. " Fara
( obrolan tlvn)
" hallo kak, kenapa?.. " aiden
" kamu dimana??.." austin
" aku lagi di perpustakaan.. " aiden
" tumben lo kesitu, biasanya paling males buat keperpustakaan.. " austin ledek
Ketika mereka berbincang fara tidak sengaja memanggil aiden...
" ka aiden buku yang kka cari ketemu.." fara
Fara yang menyadari itupun...
" eh sory kak.. "
Aiden hanya menganggukkan kepala nya..
" lo sama cewe disitu, bukannya fini masih ada jam tambahan.." austin
" jangan sebut-sebut fini kak.." bisik aiden
" kenapa lo selingkuh yaa??.. " austin
" astaga kalo ngomong dijaga ya kak.. " aiden
" terus ngapain lo sama cewe lain di situ??.." austin
" udah kak ini bukan urusan loh, nanti lagi.. " aiden mematikan tlvn nya dan kembali ke fara
Tlvn mati.
" eh ini anak main dimatiin aja.. " austin
" sory ya, tadi kka gue biasa nyariin.." aiden
" emang nya tadi ngga bilang mau ke perpus.." fara
Aiden hanya menggelengkan kepala nya.
" ini bukunya.." fara
" ouh ya makasih.." aiden
" kita duduk disana aja.." aiden menunjuk arah jendela
" oh boleh.." fara setuju
Merekapun membaca buku dekat jendela, yang dimana mereka bisa melihat jalan besar depan kampusnya.
" ouh ya ngomong-ngomong kamu tinggal dimana??.." tanya aiden
" deket kok belakang kampus ini, cuman karena tempat nya dibelakang jadi kalo berangkat harus muter dulu.." jawab fara
" emang nya ada ya kost" an belakang kampus.. " aiden
" makanya main-main ke plosok-plosok, jangan kota mulus.. " jawab fara
" emang nya kamu ngga merasa gimana gitu tinggal ditempat kecil seperti itu.. " aiden
" maksud nya nanya seperti itu apa??.. " Fara sinis
" ya kamu ngga merasa jiji*.. " jelas aiden
" jijik*,kotoran ayam,kambing, sapi udah pernah aku pegang.. Ngapain harus jiji* karena tinggal di kost" ana.. " jawab fara
Fara jadi kurang nyaman dengan aiden, dalam hatinya berkata...
" apaan sih sok bersih banget, merasa jijik lagi,, gue kira orang nya ngga memandang, eh taunya... " fara
" kenapa, udah tau aku dari mana kan.. " fara
" aku ngga butuh laki-laki yang mandang dari segimanapun, ka aiden kira aku dari keluarga kaya.." fara
" bu..." aiden
" udahlah ka, kalo mau cari temen yang lain aja banyak kok.. " Fara pergi
Aiden hanya terdiam..
" iya juga, ngapain gua temenan sama cewe kampung kaya dia.. " aiden
Ternyata aiden mengira fara adalah orang kaya..
" pakaian aja bagus, padahal miskin.." aiden
Wah keterlaluan banget nih omongan aiden, dia ngga tau fara itu siapa...
" ngga suka banget sama cowo yang mandang ih amit-amit.. " Fara
" kapan selesai yah.." Ucap Agatya yang udah mulai bosen dengan jam tambahannya.
" fi, kapan selesai nya??.." tanya Agatya pada fini
" paling bentar lagi latya.." jawab fini
" oh yaa aku belum buka hp seharian ini, kira-kira bu aenji lagi ngapain yah.." Agatya ingin membuka hp
Tapi fini melarang nya karena jam tambahan ini tidak boleh satupun menyalakan hp.
" eh jangan, pak gio galak orangnya.. " fini
" ooh ngga boleh yaa.. " Agatya menyimpan hp nya lagi
" padahal aku pengen tau kabar bu aenji.. semoga dia baik-baik saja.." Ucap Agatya dalam hati nya
Pak randy berhasil mengejar zena, pak randy sangat marah diapun ingin menyudahi hubungannya dengan zena. Ditengah jalan pak randy mencegat mobil yang dikendarai oleh zena. Pak randy langsung keluar.. dan mengetuk kaca mobil zena..
" zena keluar kamu, saya mau bicara sama kamu.." pak randy
Zena terhenti dengan rem mendadak...
" apalagi sih, apa yang kamu mau jelasin lagi sama aku??.." zena
" ngga ada yang perlu dijelasin, aku udah cape sama kamu, aku mau hubungan kita sampai disini, dan inget jangan sampai kamu melakukan tindakan bodoh yang akan merugikan diri kamu sendiri, inget itu!!. " pak randy
Zena terdiam...
Pak randy langsung meninggalkan zena...
" jadi emang bener kamu selingkuh dengan dia, kamu lebih memilih perempuan kampungan itu dari pada aku.. " teriak zena
Pak randy kembali menuju arah zena...
" inget ya jangan kamu pikir, aku bodo*, apa yang kamu lakukan dibelakang aku itu jauh lebih menyakitkan..dan satu lagi jangan jadi perempuan murahan.. " Ucap pak randy 😱
" jangan ganggu aku lagii.. " pak randy
Apa yang dimaksud pak randy yaa??
Pak randy pergi,.. Zena hanya bisa terdiam dan tidak menyangka apa yang baru saja pak randy katakan..
" ngga, ngga mungkin dia tau, siapa siapa yang udah kasih tahu dia." zena merasa cemas dan panik
Jam tambahan Agatya selesai, dia langsung mencari fara...fara sedang duduk ditaman. Agatya yang melihatnya pun segera menghampiri nya..
" hei kamu ngga udah dari perpus nya.. " Agatya
" eh aga, udah kok.. " jawab fara
" Agaa, kita pulang naik taxi aja yah, jangan bareng austin dan aiden.." fara
" loh kenapa??.." Agatya
" nanti deh aku ceritain, kamu udah selesai kan, ayo kita pulang sebelum mereka lihat kita.. " fara buru-buru ingin pergi
" kamu kenapa sih ngga biasanya seperti ini.. " Agatya
" udah ayoo kita pulang dulu aja.. " Fara
" motor nya gimana??.. " Agatya
" motor nya kan dibawa sama pak randy, paling nanti dia balikin, ngga mungkin juga kan mau diambil..." fara
Dalam hati Agatya berkata..
" iya juga sih ngapain yaa... "
Agatya dan fara pun pulang naik taxi, dia tidak jadi pulang bareng dengan austin dan aiden. Seperti nya fara tidak mau pulang bareng karena kejadian pas diperpus dengan aide. Pada saat Agatya dan fara naik taxi ternyata austin melihatnya, dia ingin memanggil tapi mereka keburu sudah masuk dalam mobil.
" loh katanya mau bareng, kok mereka pulang duluan sih, kenapa yaa??.. “ ucap austin
Aiden datang..
" hei ayo pulang.. " ajak aiden
" kamu lihat apa sih kak??.. " tanya aiden
" itu latya sama fara katanya mau pulang bareng, tapi mereka udah pulang duluan.." austin
" iya udahlah kak biarin, lagian mereka juga udah pulang kan.." jawab aiden acuh
" kok kamu jadi gitu sama mereka.." austin