NovelToon NovelToon
Suamiku Boneka Keluarganya

Suamiku Boneka Keluarganya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:31.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Sesama Author tolong saling menghargai, dilarang mampir jika hanya skip skip saja dan baca setengah-setengah, 🙏

Sebuah pernikahan harus didasari oleh kejujuran dan rasa saling percaya, tapi apa jadinya jika seorang Suami selalu berbohong kepada Istrinya dan lebih memilih menuruti semua keinginan Orang tua serta Keluarganya dibandingkan dengan keinginan Sang Istri?

Yuni selalu berharap jika Sang Suami bisa menjadi sandaran untuk dirinya, tapi ternyata semua itu hanya menjadi angan-angannya saja, karena Hendra bahkan tidak pernah membela Yuni ketika dia dihina oleh keluarga Suaminya sendiri.

Akankah Yuni bertahan apabila keluarga Sang Suami selalu campur tangan dalam rumah tangganya?

Baca kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Suamiku Boneka keluarganya'.

Mohon dukungannya untuk Karya-karya receh saya, 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah selesai makan, Bayu mengajak Yuni belanja, apalagi niat awal mereka memang untuk berbelanja kebutuhan dapur.

Bayu tau jika saat ini Yuni sedang merasa sedih. Dia akan berusaha menghibur Yuni agar kembali tersenyum.

"Denis, gak apa-apa kan kalau kita ke arena bermainnya kapan-kapan saja? Soalnya kasihan Dira sudah mengantuk, apalagi kita masih belum membeli makanan untuk isi kulkas," ujar Bayu yang saat ini tengah menggendong Nadira.

"Tidak apa-apa kok Om. Denis kemarin juga sudah puas bermain. Oh iya, Denis boleh membantu mendorong trolinya gak Om?"

"Tentu saja boleh. Kalau begitu Denis yang dorong trolinya, nanti Ibu yang mengambil belanjaannya," jawab Bayu.

Bayu meminta Yuni mengambil semua kebutuhan dapur serta makanan untuk isi kulkas, tapi Yuni merasa ragu karena nanti Bayu pasti tidak akan memperbolehkan Yuni membayar belanjaan mereka.

"Yun, kamu tinggal ambil saja semua kebutuhan dapur, sekalian beli buat Ibu juga," ucap Bayu.

"Tapi Bay_"

"Udah, gak ada tapi-tapian," ucap Bayu dengan membantu mengambil belanjaan.

Yuni terkejut karena selain mengambil pampers untuk Nadira, Bayu juga mengambil beberapa bungkus pem*balut untuknya.

"Bay, kenapa kamu mengambil itu?" tanya Yuni dengan menunjuk pem*balut yang sudah berada di dalam troli.

"Apa kamu sudah tidak memakai merk ini lagi? Seingatku dulu waktu kita masih Sekolah kamu sering bawa pem*balut merk ini kalau lagi datang bulan," ucap Bayu yang pernah melihat isi tas Yuni.

"Aku memang masih pakai merk itu, tapi kamu tidak perlu membelinya juga," ucap Yuni yang merasa malu.

"Udah beli aja sekalian buat stok," ucap Bayu.

Yuni merasa terharu karena Bayu begitu perhatian terhadap dirinya, bahkan hal sekecil apa pun Bayu masih mengingat semuanya.

Terima kasih Banyak Bay, dari dulu kamu memang selalu mengerti aku, ucap Yuni dalam hati.

Setelah troli penuh, Bayu memberikan Nadira yang sudah tertidur kepada Yuni, karena Bayu ingin membantu Denis mendorong troli.

"Yun, sebaiknya kamu duduk di sana dulu," ucap Bayu ketika melihat tempat duduk yang tidak jauh dari meja kasir.

Setelah selesai membayar semua belanjaannya, Bayu dan Denis menghampiri Yuni, kemudian Bayu memberikan ice cream dan cokelat kepada Yuni supaya mood Sahabatnya tersebut menjadi lebih baik.

"Orang bilang kalau makan cokelat bisa membuat mood kita menjadi lebih baik."

"Ternyata kamu juga masih mengingat ice cream dan cokelat kesukaanku," ucap Yuni dengan mata berbinar.

"Aku akan selalu mengingat semua tentang kamu. Sebaiknya kamu makan dulu ice cream nya sebelum mencair," ucap Bayu dengan membuka bungkus ice cream milik Denis dan Yuni.

......................

Di tempat lain, tepatnya di rumah Pak Ibrahim dan Bu Siti, Mia terkejut mendengar perkataan Pak Ibrahim yang membicarakan tentang masalah perjodohan.

"Siapa yang mau dijodohkan?" tanya Mia yang baru pulang kerja.

"Kamu pulang-pulang bukannya ngucapin salam," ujar Pak Ibrahim ketika mendengar pertanyaan putri bungsunya.

Mia mencium punggung tangan kedua orang tuanya, kemudian duduk di sebelah Bu Siti.

"Maaf Pak, habisnya Mia terkejut ketika mendengar ada yang mau dijodohin. Sekarang itu bukan jamannya Siti Nurbaya, kalau Mia sih ogah banget dijodohin sama lelaki yang tidak Mia cintai."

"Mia, sebenarnya Bapak sudah memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan Nak Bayu."

"Bapak kalau ngomong jangan aneh-aneh deh. Siapa lagi Bayu, Mia juga gak kenal."

"Kamu masih ingat kan Teman Kakak kamu saat masih SMP dulu? Bapak akan menjodohkan kamu sama dia."

Mia tiba-tiba tertawa ketika mengingat Bayu yang dimaksud oleh Pak Ibrahim, karena dulu tubuh Bayu gendut dan culun.

"Jadi Bapak mau jodohin Mia sama gentong? Pak, Kak Bayu Teman Mbak Yuni itu tubuhnya segede gentong. Mia gak mau punya Suami seperti dia, apalagi wajahnya juga jelek."

Yuni dan Bayu saat ini sudah berada di depan pintu rumah Pak Ibrahim sehingga mereka bisa mendengar perkataan Mia.

"Bay, atas nama Mia, aku minta maaf ya. Pasti dia berbicara seperti itu karena belum bertemu dengan kamu yang sekarang," ucap Yuni yang merasa tidak enak terhadap Bayu.

"It's oke. Kamu jangan terlalu banyak pikiran. Semua yang Mia omongin juga fakta," ucap Bayu dengan tersenyum.

Setelah mengucap salam, Bayu, Yuni beserta kedua Anaknya masuk ke dalam rumah.

Mia begitu terpesona ketika melihat sosok tampan yang berada di sebelah Yuni.

"Kak, siapa cowok tampan itu?" tanya Mia pada Yuni yang saat ini duduk di sampingnya.

"Dia Bayu, yang tadi kamu sebut jelek dan tubuhnya segede gentong," jawab Yuni sehingga membuat mata Mia membulat sempurna karena tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

Mia merasa malu terhadap Bayu, sampai akhirnya dia memberanikan diri untuk meminta maaf.

"Kak Bayu, maaf kalau Mia sudah berbicara buruk tentang Kak Bayu."

"Kamu tidak perlu meminta maaf, pada kenyataannya memang seperti itu. Lagi pula dari dulu hanya Yuni yang tidak pernah menghina fisikku," ujar Bayu sehingga membuat Mia semakin merasa tidak enak.

"Semuanya, kalau begitu saya pamit dulu. Jagoan, bisa bantu Om masukin belanjaan ke dalam kulkas kan?" tanya Bayu.

"Iya Om, Denis mau bantu Om," jawab Denis dengan semangat.

Setelah kepergian Bayu dan Denis, Yuni memberikan satu kantong besar sembako kepada Bu Siti.

"Nak, kenapa Yuni repot-repot membelikan sembako juga buat kami," ujar Bu Siti.

"Sebenarnya yang membeli semuanya bukan Yuni, tapi Bayu."

Pak Ibrahim langsung angkat suara untuk menasehati Yuni, karena Pak Ibrahim tidak mau Yuni dekat dengan lelaki yang bukan Suaminya.

"Yuni, harus berapa kali Bapak bilang kalau kamu jangan terlalu dekat dengan Nak Bayu. Kamu dan dia itu bukan muhrim, Bapak tidak mau sampai terjadi fitnah tentang kedekatan kalian."

"Tapi Pak, hubungan kami hanya sebatas Sahabat. Selama ini Bayu sudah begitu baik kepada Yuni, dan Yuni tidak mungkin menjauhinya begitu saja."

"Yuni, tidak ada persahabatan yang murni antara lelaki dan perempuan, karena pasti akan terselip rasa cinta pada salah satu di antara kalian," ucap Pak Ibrahim.

"Tapi Pak, Bapak masih belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Mas Hendra_" perkataan Yuni terhenti karena Pak Ibrahim kembali angkat suara.

"Bapak percaya kalau kamu tidak mungkin mengkhianati pernikahan kamu dengan Nak Hendra, tapi kita tidak tau bagaimana dengan isi hati Nak Bayu. Entah kenapa Bapak merasa jika dia memiliki perasaan lebih terhadap kamu."

"Bapak jangan berburuk sangka dulu terhadap Bayu. Dari dulu Bayu begitu baik terhadap Yuni, bahkan hanya Bayu satu-satunya Teman Yuni saat kami SMP."

"Dulu kalian masih kecil, tapi sekarang kamu dan Nak Bayu sudah bukan Anak kecil lagi. Jadi, Bapak harap mulai sekarang kamu harus jaga jarak dengan Nak Bayu."

*

*

Bersambung

1
Irma
jangan bilang Elsa kena HIV

semoga yuni beneran hamil
Siti Zaid
Semoga yuni benar2 hamil ya..sekalian tutup mulut2 jahat yang mengatai Bayu itu mandul🤭
Sunshine
semangat terus Kak Thor, aku selalu menunggu kelanjutannya 💪💪
Sunshine
smg s Elsa kena HIV Aids😬
Sunshine
bagus deh Airin nerima Erik, jd dia gak bakalan ganggu Bayu lagi
Sunshine
nah lho, kalau jodoh tidak akan lari kmn 🤣
Patrick Khan
wah elsa jangan jangan 😱😱😬
. waktunya yuni bayu bahagia..
Patrick Khan: pasti lah kak.. y ampunnn😱😱😬
total 4 replies
Irma
nah kan bener kalau erik tuh orang yg akan di jodohkan sama airin

semoga yuni beneran hamil Amiiiin
Patrick Khan
yuni kyk nya hamil kecebong bayu deh🤔
Sunshine
Aduh, ternyata bener kalau lelaki yg dijodohkan dengan Airin adalah Erik. semangat terus Kak thor, ceritanya semakin seru 💪💪
Sunshine
semoga saja Yuni memang beneran hamil
Sunshine
benar" suami idaman 🥰
Siti Zaid
Erik sama Airin sepakat utk mengagalkan rencana kedua orang tua mereka yang ingin menjodohkan mereka..tapi malah semakin terperangkap dalam perjodohan itu😁
Wega Luna
bau bau jodoh🤣🤣🤣yg rik,,,,gas pol .jangan kasih kendor .
Rini Antika: sepertinya begitu 🤭
total 1 replies
Irma
jangan bilang erik pewaris Wijaya grup yg akan di jodohkan dengan airin wah 🤭🤭🤭
Rini Antika: bisa jadi 🤭
total 1 replies
Siti Zaid
Terpenjara papa Anwar..mungkin ianya akan bertobat dan insaf akan kesalahan dan dosa nya selama ini...tapi kasihan sama Irwan kan😢
Arieee
wahhh keluarga gila🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Sunshine
semoga Airin dan erik bersatu, Semangat terus Thor, terima kasih sudah up lagi.
Sunshine
sukurin deh Papa Anwar d penjara
Sunshine
yakin bgt kalau bayi dalam kandungan Elsa Anak kamu. bagaimana kalau itu Anak Papa Anwar 😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!