NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:56.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Keempatnya menoleh ke pintu. Di sana, seorang wanita dewasa berambut ungu berjalan mendekat, dia memakai heels tinggi ungu dan dress abu-abu longgar.

“Dia siapa?” Tanya Elsa pada Siena.

Siena menggelengkan. Ia juga tidak tahu siapa wanita berambut ungu itu, namun wajahnya familiar.

“Selamat siang, apa aku mengganggu?” Wanita yang tidak lain adalah Lori menyapa dengan suara ceria. Dia datang ke toko ini untuk bertemu dengan ibu Kaivan, anak laki-laki yang menarik perhatiannya. Tapi, siapa sangka, tujuannya ini malah mempertemukannya dengan orang yang tidak terduga.

“Oh, enggak.” Jawab Siena cepat, kemudian bertanya. “Kamu mau membeli bunga apa?”

Lori menatap Siena penuh arti, lalu mendesah berat. Sepertinya Siena tidak mengingatnya, kemudian Lori beralih melirik Erlan. Ada kerutan samar di dahinya.

'dia sedang berpikir keras. Mungkin dia bisa mengingatku.’ Lori juga menatap Arsen sekilas dan jelas pria bermanik hitam ini terkejut melihatnya.

“Aku mau satu buket Daffodil,” ujar Lori kembali mengalihkan tatapannya pada Siena.

“ Baik, apa kamu juga mua kartu ucapan di buketnya?” Tanya Siena lagi.

“Nggak usah. Hanya bunga saja,”

“Baik, ditunggu ya.” Siena dengan cepat bergerak ke arah bunga Daffodil, meninggalkan empat orang itu dalam keheningan canggung.

Elsa tidak termasuk, dia hanya memperhatikan mereka penuh tanya. 'kenapa sekarang suasananya berubah canggung? Hmm… sepertinya mereka saling kenal satu sama lain. Ini menarik.’

“Elsa, pesanan untuk Miss. Anne sudah selesai belum?” Tanya Siena setengah berteriak.

“Belum. Ini aku akan lanjut mengerjakannya,” sahut Elsa sambil tersenyum pada tiga tamu aneh hari ini. “Eum… kalian bisa lanjut diam-diamnya, aku harus kembali bekerja. Bye-bye… hehe.”

Setelah mengatakan itu Elsa melangkah lebar ke belakang meja kasir, dia merangkai bunga sambil sesekali masih melirik pada tiga orang itu.

“Hai, Er, lama tidak bertemu,” Ucap Lori tersenyum tipis.

“Cath?” Erlan hanya pernah mengenal satu wanita yang sangat mencintai warna ungu, dia adalah Gloria Catherine Harrison. Sudah lima belas tahun dia menarik diri dari lingkaran keluarga Harrison. Meskipun Erlan sudah agak lupa dengan wajahnya, warna ungu pada rambutnya sangat mengingatkannya pada Catherine.

“Wah… ternyata kamu masih bisa mengingatku.” Lori tersenyum main-main. Dia lalu melirik ke arah Arsen. “Apa dia temanmu?”

“Bukan!”

“Bukan!”

Keduanya menjawab kompak, lalu sama-sama mendengus tidak suka.

“Bisa kita bicara sebentar Cath?” Tanya Erlan.

“Tentu.”

Keduanya menatap tajam pada Arsen, memintanya untuk menjauh.

“Ya, oke. Aku akan pergi dan akan membantu Siena saja,” Ujar Arsen, lalu meluncur secepat kilat ke Siena.

Erlan menatap punggung Arsen dengan kilatan tajam di matanya. Ingin sekali ia mencabik-cabik Arsen menjadi potongan-potongan kecil, lalu melemparkannya pada serigala peliharaannya.

“Kalau saja tatapan bisa membunuh, dia akan terpotong menjadi dua saat ini juga.” Sarkas Lori.

“Cath, jadi kamu tinggal disini selama ini?” Tanya Erlan mengabaikan sarkasan dari Lori.

“Aku yakin bukan itu yang ingin kamu tanyakan,” Lori menyipitkan matanya.

“Kenapa kamu pergi?”

Lori terdiam sejenak. Ia memang ingin Erlan bertanya alasan kenapa ia pergi, tetapi saat pertanyaan itu benar-benar muncul, Lori tidak tahu harus mengatakan apa.

Dia punya alasan. Tentu. Namun meskipun alasan dia punya masuk akal baginya, mungkin bagi orang lain agak berlebihan. Karena itu, Lori tidak memberikan jawaban yang sebenarnya.

“Karena aku ingin pergi,”

Erlan menatapnya tidak percaya. Itu bukan jawaban yang dia inginkan.

“Apa kamu akan kembali?”

Untuk yang satu ini Lori menjawabnya penuh semangat. “Tentu aku harus kembali.”

Erlan hendak kembali bertanya ketika mereka mendengar suara langkah kaki mendekat. Siena yang sudah selesai membuat buket bunga pun menghampiri mereka.

“Satu buket bunga Daffodil,” ujar Siena menyerahkannya pada Lori.

“Oh, Thank you.” Lori mengambilnya dengan senang hati. “ Berapa harganya?”

“Kamu bisa membayarnya di kasir,” Siena menunjuk meja kasir, disana sudah ada Elsa.

Lori pergi ke kasir untuk membayarnya. Sementara itu Erlan ingin mengobrol dengan Siena tetapi dia tidak tahu harus mulai darimana.

Siena bahkan tidak melihat Erlan, ia juga ikut pergi saat Lori pergi.

“Siena,” panggil Erlan.

“Ya?”

“Tentang kita… aku mau kamu kembali.” Erlan memukul mulutnya begitu kalimat itu keluar. Ia seharusnya merayu Siena dan membujuknya dengan cara yang tulus juga sedikit manis agar Siena mau kembali padanya. Tetapi, yang keluar malah kalimat penuh tuntutan yang jelas akan langsung mendapat penolakan.

Siena berbalik, lantas berkacak pinggang sambil menatap marah pada Erlan. Ia menunjuk dirinya sendiri lalu menunjuk tepat ke dada Erlan. “Aku dan kamu sudah selesai. Kita hanya dua orang yang tersisa dari masa lalu. Pergi dari sini dan jangan temui aku lagi!”

Siena mengusir Erlan dengan dada naik-turun karena emosi. Bisa-bisanya Erlan memintanya kembali dengan wajah datar andalannya. Apa yang Erlan pikirkan tentang dirinya? Apakah menurutnya Siena akan kembali hanya karena dia ingin?

Tidak akan!

Siena menegaskan ke dirinya sendiri untuk tidak kembali kepada Erlan. Ia menarik tangan Erlan, kemudian mendorongnya keluar dari toko bunganya.

"Jangan kesini lagi!" kata Siena galak, lalu menutup pintu dengan keras.

Erlan mengerjapkan matanya, apa yang baru saja terjadi? ia baru saja membuat Siena marah!

"Sial! aku harus mencari cara agar dia mau kembali," Erlan berjalan mondar-mandir di depan toko. Orang-orang yang berlalu-lalang menatapnya aneh dan berbisik sesama mereka.

Erlan menatap pintu toko, haruskah ia masuk lagi ke dalam dan membawa Siena secara paksa?

'Tidak! dia akan ketakutan.' Erlan membuang pikirannya yang satu itu.

'Tujuanku kesini untuk mendapatkan dia kembali, bukan hanya sekedar membawanya pulang. Aku harus menemukan cara yang efektif untuk itu, apa aku harus bertanya pada seseorang cara meluluhkan hati wanita? Ya, sepertinya harus.'

Erlan menganggukkan kepalanya. Ia tahu siapa orang yang bisa membantunya dalam situasi ini.

"Tunggu aku Sie, aku akan kembali sebagai pria yang tahu cara mencintaimu dengan benar." gumam Erlan sebelum pergi meninggalkan toko bunga tersebut.

...***...

...Siapapun tolong ajari Erlan cara meluluhkan hati wanita dengan baik dan benar😌😌...

...Jangan lupa Like, komen dan vote....

...💗💗💗...

1
Uthie
masih bodoh aja si Gina?
Uthie
Jangan-jangan Mami Evelyn juga sdh tau soal skandal suaminya itu?!???
Lisa Wulandari
apakah lama kisah nando dan nichole?
Uthie
nexxxttt 💞💞
echaaa
habislah kau gina
tetap semangat sie
Uthie
Jahatnya si Gina 😡
Chi Hoong Yap
Semudah itu kah lolos
Tyas Sayid
bagaimana ketika Alvaro tau kalau trnyata tubuh Siena tetapi rohnya adalah adik nya....
Mommy nya Chloe jgn² Cath ya....sehingga alasan Cath lari dr Nando Krn hamil Chloe
semoga ending nya happy smua deh....yang menuai kejahatan yg dia tabur dulu jga dapat balasan masing²
Tyas Sayid
kasihan sekali Kaivan kalau terjadi sesuatu Ama Daddy&Mommy nya lebih kasihan lagi Siena GK tau apa² bnyak banget ya yg pengen dia....tetep berharap happy ending dengan banyak tokoh yg bermunculan
nonoyy
omggg jgn sampai terjdi apa2 dgn siena
dimn si paul itu knp nggak awasi gina
trnyata gina bnr2 licik
Uthie
Jangan terlalu dibuat muter-muter kelamaan yaa Thor dengan permasalahan yg itu-itu aja... biar segera terurai dan adanya perkembangan dari masing-masing hubungan, seperti Nando dan Nicho 😁🙏
(jangan masih dalam hubungan salah paham 🙏🙏)
Lisa Wulandari
kapan kisah nando dan nichole
nonoyy
cieee rain falling in love
kaivan anak yg manis dan pengertian
bisa2ny kau erlan bersaing dgn anakmu
semoga ada keajaiban buat siena
Uthie
Nico harus waspada dan curiga donggg...
echaaa
semoga saja gina akan jujur kpda nico tentang rencana alvaro
Qodri Kiflie Kiflie
sopo sih laki2 misterusnya thor
Qodri Kiflie Kiflie
sieana erlan aja dah
Chi Hoong Yap
Bab pendek lanjut thor
Uthie
berasa sebentar Baca nya.... lagiiii 😁😁🤩
nonoyy
semangat siee
kamu kuat
yakin pasti sembuh
hiks...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!