Cinta Setelah Benci
"APA?! YANG BENAR AJA MAMA, PAPA!, AKU AKAN MENIKAH DENGAN NANDO?" Nicole berteriak marah dalam ruang keluarga Calliope.
Kesalahpahaman yang terjadi antara keluarga Calliope dan keluarga Caesar sudah selesai beberapa waktu lalu.
Untuk menghargai kerjasama yang baru terbentuk, kedua keluarga itu mengadakan pertemuan keluarga.
Nicole tidak masalah dengan makan malam atau acara perkumpulan keluarga. Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa pertemuan itu akan menjadi ajang perjodohan antara dirinya dengan cucu kesayangan George Clooney, Fernando Sagara.
"Nico, dimana sopan santunmu? Kenapa kamu berteriak pada kedua orang tuamu," Thomas menegur anak bungsunya itu.
Nicole yang sedang mondar-mandir menatap ayahnya tidak percaya. "Papa! Jangan bilang papa menyetujui ide gila ini?"
Thomas mengangguk, diikuti oleh mamanya membuat Nicole terduduk lemas di sofa mewah ruang keluarga.
"Aku nggak bisa menikah sama dia," Gadis cantik itu mencoba untuk menjelaskan. Ia ingin orang tuanya paham bahwa menikah dengan Nando adalah ide gila dari yang paling gila.
"Semuanya sudah setuju, bahkan Nando menyetujuinya. Kamu harus segera tidur, besok adalah hari pertunangan kalian." Mama mengatakan kabar gembira itu dengan senyum lebar, senang sekali putri bungsunya akan segera menikah.
"Mama! Papa-"
"Papa lelah, Nico." Pria paruh baya itu menarik istrinya kemudian mereka bergandengan tangan ke kamar mereka.
Nicole menatap keduanya tidak percaya. Ia dengan cepat menyusul. Tidak! Ia tidak bisa menikah. Terlebih lagi dengan Nando.
Bam! Bam! Bam!
Nicole memukul pintu kamar orang tuanya berharap mereka membukanya dan membiarkannya masuk.
"Mama!"
"Papa!"
Ia mengacak kasar rambutnya. Ia masih tidak percaya mamanya tega menikahkannya dengan pria itu.
\=\=\=\=
Karena tidak bisa membujuk orang tuanya untuk membatalkan perjodohan, Nicole tidak putus asa. Pagi-pagi sekali ia sudah pergi, tujuannya hanya satu yaitu menemui Nando.
Nicole melajukan mobilnya membelah jalanan kota Limerick yang masih sepi. Ia akan bertemu Nando di restoran bintang lima di seberang hotel Oceanic.
"Kakak, kamu dimana?" Nicole tidak bisa tidak memikirkan kakaknya saat melewati hotel Oceanic. Ia menatap bangunan itu cukup lama.
Sudah bertahun-tahun sejak Siena pergi, dan dia masih belum kembali.
Nicole sadar bahwa ia sempat menjadi orang egois karena menyalahkan Sena yang merasuki tubuh Kakaknya.
Andai saja ia tidak bersikap keras, mungkin Siena tidak akan pergi. Andai saja ia lebih peduli, dan mengesampingkan perasaan kecewanya, mungkin kakaknya masih ada disini meskipun bukan orang yang sama lagi. Setidaknya wajah itu, tubuh itu, dan kasih sayangnya masih sama besarnya dengan kakaknya.
Nicole keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam restoran setelah memarkirkan mobilnya dengan benar.
Ia mengedarkan pandangan, lalu saat melihat Nando duduk sendirian di salah satu table. Ia pun menghampirinya.
"Ada apa denganmu, kenapa kamu setuju begitu saja menikah denganku?" Tanya Nicole kesal. Ia langsung duduk dan tidak berbasi-basi langsung mengeluarkan unek-unek dalam kepalanya.
Nando menatapnya sekilas sambil memutar cangkir di tangannya. Segaris senyum tipis terpampang di wajah tampannya. "Kenapa aku harus menolak? Pernikahan ini akan menguntungkan keluargaku dan keluargamu."
"Kau!"
Nicole menunjuk pria itu tidak percaya. Apa katanya? Sama-sama menguntungkan? Jadi dia menerima perjodohan ini dan menganggapnya sebagai sebuah bisnis yang menguntungkan.
Ia sudah lama tahu kalau Nando adalah orang gila dan baru hari ini ia membuktikannya sendiri. Nando menganggap pernikahan sebagai bisnis. Hanya orang gila yang menyamakan sebuah ikatan suci dengan bisnis.
"Apa kamu tidak tahu kalau pernikahan tidak boleh di permainkan?" Nicole menatap tajam Nando, matanya berapi-api seperti akan memuntahkan lahar panas untuk membakar Nando hingga tidak tersisa.
"Aku tidak bilang begitu." Nando membantah, dia menyerahkan buku menu pada Nicole. "Sebaiknya kamu memesan sesuatu untuk sarapan,"
"Sialan! Aku datang kesini bukan untuk sarapan bersama denganmu." Dengus Nicole mengambil buku menu kemudian membantingnya ke atas meja.
Nicole berdiri, ia tidak tahan lagi duduk dengan Nando yang bersikap acuh tak acuh. Sikapnya itu semakin membuat kepala Nicole mendidih.
"Duduklah." Kata Nando lembut. "Kamu tidak punya pilihan lain. Pernikahan ini akan menyelamatkan perusahaan ayahmu. Siapa yang membayangkan perusahaan raksasa Calliope akan berada di ambang kebangkrutan."
Nicole mengepalkan tangan lalu kembali duduk. Ia sudah menduga perjodohan ini bukan sekedar untuk kerjasama biasa.
Perusahaan ayahnya dua tahun terakhir memang menurun, dan semakin memburuk setiap harinya. Nicole tidak tahu apa yang terjadi sehingga perusahaan itu berada dalam tingkat penurunan drastis. Tidak pernah Callp Company mengalami penurunan sedrastis itu sejak berdiri.
"Apa kamu mau perusahaan keluarga yang sudah dibangun berpuluh-puluh tahun oleh keluarga Calliope hancur begitu saja?" Tanya Nando tersenyum lebar. Saat ini gadis keras kepala dan liar ini berada dalam kendalinya.
"Apa maumu?" Tanya Nicole ketus. Ia masih enggan untuk bersikap ramah.
"Kakekku sudah mendesakku untuk menikah. Aku tidak bisa menikah dengan sembarangan orang, aku memilihmu karena aku tahu kamu satu-satunya orang yang tidak akan jatuh cinta padaku." Nando menjelaskan dengan sangat percaya diri.
Mata Nicole berkedip, ia terdiam untuk beberapa saat. Ia tidak mungkin jatuh cinta pada Nando? Seharusnya memang begitu, seharusnya ia membenci pria ini seumur hidupnya.
Nicole sudah lama mematahkan hatinya sendiri, melarang keras untuk jatuh cinta. Bagi Nicole, cinta hanya akan melemahkannya dan ia tidak ingin memiliki kelemahan.
Tapi, apakah hati Nicole benar-benar dingin? Benarkah hatinya tak tersentuh oleh siapapun?
"Ya. Kamu benar. Aku tidak mungkin jatuh cinta padamu. Aku bahkan sangat membencimu, Nando. Selamanya." Kata Nicole dingin dan tegas.
"Karena itulah kita harus menikah, jadi pernikahan ini tidak akan menjadi kelemahan untuk kita berdua."
Nicole tertegun, ia merasa seolah-olah pria ini bisa memahami dirinya dengan baik. Tapi, tidak. Nando tidak bisa. Kalau dia bisa, dia pasti tahu apa yang ada dalam hati Nicole.
***
Hai, bertemu lagi dengan Calliope family. Apakah Nicole akan bertemu lagi dengan Siena? Baca disini untuk tahu kelanjutannya.
Jangan lupa like, komen dan vote.
💗💗💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
mimief
hiks ..hiks
kangen Ama Sena
kok sekelas Nando sama suaminya ga bisa ketemu
bagaimana ternyata Sena hamil
😭😭
2025-07-01
1
Uthie
Mampir 👍👍🤩
2025-06-29
1