NovelToon NovelToon
Di Antara Berjuta Insan,Kupilih Dirimu

Di Antara Berjuta Insan,Kupilih Dirimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Suami ideal
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: NAMIFA_88

cerita ini hanya fiktif belaka...mohon ma'af apabila ada kesamaan nama,tempat dan latar belakang.

cerita sederhana tentang dua insan yang disatukan oleh takdir...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NAMIFA_88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25.masyaallah

Senja lari tergopoh -gopoh dari parkiran motor tamu di pondok pesantren An -Nur putri,dia datang terlambat karena sempat tertidur,hari ini dia sendiri tanpa Nisa,temannya itu ada urusan keluarga yang tidak bisa di tinggal.

"astaga Jana...bisa -bisanya kamu tadi ketiduran,kan jadinya terlambat"gerutunya,sambil terus berlari.

dia the real terlambat,semua jama'ah yang hadir sudah masuk ke dalam musholla,tinggal beberapa orang yang masih berkeliaran di luar dan dia tebak mereka adalah santriwati pesantren An -Nur.

brukk...

karena tidak fokus pada jalan di depannya,dia tidak menyadari ada orang dari arah berlawanan,hingga menabrak orang tersebut.

"astagfirullah..."ucap seorang wanita yang tidak sengaja Senja tabrak,sepertinya tabrakan yang terjadi juga tidak dia sangka.

saking terkejutnya,dia sampai mengelus -elus dada sambil terus menggumamkan kalimat istigfar.

"ma'af mbak,saya benar -benar tidak sengaja,lagi buru -buru"

"iya,tidak masalah,apa kamu baik -baik saja?"

"saya baik -baik saja,harusnya saya yang bertanya,mbak baik -baik aja kan?nggak ada yang terluka kan?"

"alhamdulillah...saya baik -baik saja"

"kalau begitu saya permisi mbak,sekali lagi saya minta ma'af"

"iya,silah..."wanita itu belum sempat menyelesaikan kalimatnya,suara panggilan seseorang memotong ucapannya.

"ustadzah Zahra..."

sontak wanita yang di panggil ustadzah Zahra tersebut menoleh sebentar ke arah orang yang memanggilnya,kemudian kembali memfokuskan pandangannya pada Senja.

"saya di panggil,saya permisi dulu...assalamualaikum..."

"waalaikumsalam..."jawab Senja

dia tidak menyangka wanita yang baru saja tabrak tadi,ustadzah Zahra yang di rumorkan sebagai calon istri ustadz Azzam,berarti secara tersirat wanita itu adalah yang menjadi saingannya secara tidak langsung.

mendadak kepercayaan diri yang senantiasa dia siram dan pupuk,lenyap begitu saja tertiup angin ke insecure annya,wanita itu bernama ustadzah Zahra itu definisi wanita yang masyaallah dimatanya sebagai sesama perempuan,apalagi laki -laki.rasanya mana mungkin dia akan menang dalam pertempuran kalau lawannya se masyaallah itu,sedang dia masih di tahap nauzubillah.

wanita lemah lembut dan sopan,padahal dia yang salah,tidak sengaja menabrak wanita itu,tapi wanita itu bukan hanya tidak marah,malah menanyakan keadaannya lebih dulu.

"astaga...malah ngelamun"Senja langsung berlari ke arah musholla dan benar saja,begitu tiba di samping musholla,bu nyai Aminah sudah memulai pengajian,area dalam musholla sudah penuh,mau tidak mau dia harus duduk di pelataran saja.

...****************...

di sisi lain,seorang pria nampak sibuk memeriksa kertas tugas milik murid -muridnya,sehabis dia selesai mengajar.

dia sendirian di ruang guru,sesama ustadz yang lain sedang sibuk masing -masing,sebagian sibuk mengajar dan lainnya entah sedang apa.

tok...tok...tok...

"assalamualaikum..."salam sosok seseorang yang baru saja datang dan masih berdiri di depan pintu.

mendengar bunyi ketukan pintu dan salam,pria yang berada di dalam ruangan,sontak menghentikan pekerjaannya,menoleh ke arah sumber suara.

"waalaikumsalam ustadz..."

"sok formal kamu"

"ngga papa lah sekali -sekali,lagian kamu emang ustadz kan?"

"bisa aja ngelesnya,terserah kamu lah"

pria itu terkekeh pelan,"tadi kamu mau apa?"

"kamu lagi sibuk?"

"sedikit,lagi memeriksa jawaban para santri"

"selesaikan saja,aku tunggu"

"emangnya ada apa?"

"mau minta temenin ke pasar,mau beli beberapa perlengkapan"

"sebentar ya Zam"

"santai Zam"

sesuai perkataannya,ustadz Azzam menunggu temannya,Nizam,melanjutkan pekerjaannya,memeriksa kertas jawaban anak didiknya.sambil melist sekali lagi belanjaan yang rencananya mau dia beli di pasar.

...****************...

Pulang dari pengajian,Senja tidak langsung pulang ke rumah,dia singgah sebentar di salah satu cafe,sore ini banyak pasangan remaja berkumpul.

cafe memang tempat pilihan para anak muda nongkrong sekedar bersantai ria,meskipun tidak sedikit keluarga yang memilih cafe untuk kumpul keluarga.

dan dia salah satu yang bukan remaja,usianya sudah melebihi batas di sebut remaja,tapi jelas bukan juga keluarga,wong dia datang sendirian.

dulu,awal pertama dia datang ke kafe,dan melihat banyak pasangan muda -mudi yang belum terikat hubungan pernikahan,dia bingung,di China dia jarang ada melihat pasangan seperti itu berkeliaran,kehidupan mereka sangat sibuk,entah mengenyam pendidikan atau berkarir,paling ada,waktu hari valentine dan sejenisnya saja.tapi lama -lama,dia terbiasa,tidak lagi heran,bahkan acuh tak acuh.

"permisi mbak,ada yang mau di pesan?"

Senja tersentak,percayalah dia tidak melamunkan perkara cafe atau pasangan muda -mudi,yang sedari tadi terus terbayang di kepalanya tentang wanita bernama Zahra,bahkan di pengajian tadi,dia tidak kurang fokus,akibat fokusnya terbagi,antara menyerap ilmu yang di sampaikan nyai Aminah dan kepikiran lawan mainnya,ustadzah Zahra.

semakin dia pikirkan,semakin membuat dia insecure sendiri,tingkat kepercayaan dirinya benar -benar merosot seperti orang yang terjatuh dari puncak gunung kemudian tenggelam di laut paling dalam.

harapan terakhirnya hanya kepercayaannya pada kekuatan doa,jalur langit yang menjadi senjata terakhirnya,berharap senjatanya berhasil membuat ustadz Azzam menjadi takdir masa depannya,pria kedua setelah papa Brian yang akan menjaganya kelak.walaupun dia tau kalau jalur langit milik ustadzah Zahra pasti sangat kuat.

back...

"saya pesan coklat panas sama kue rainbow,mbak"

"baik mbak,mohon tunggu sebentar"

"iya mbak"

selagi menunggu pesanan datang,Senja menikmati jalanan yang nampak di balik kaca kafe yang transparan,padat pengendara yang pulang bekerja,lumayan dapat mengalihkan pikirannya sejenak dari ustadzah Zahra.

tidak sampai lima menit,pesanannya datang,"ini pesanan anda,coklat panas dan kue rainbow,selamat menikmati"

"terima kasih mbak"

sambil menikmati secangkir coklat panas ditemani kue rainbow kesukaannya,Senja mencari -cari lowongan pekerjaan di internet,barangkali ada yang cocok,tidak mungkin dia terus bergantung pada kedua orang tuanya,menikah?juga hal yang belum pasti.

hari ini up nggak sampai seribu kata...bantu like dan comment ya...

1
Proposal
🔥5 BINTANG SUPPORT🌟 BUAT KAKANYA 🥰😖
NAMIFA_88: makasih
total 1 replies
Roxanne MA
bagus+seru banget ka, terus semangat untuk berkarya yaaa
NAMIFA_88: makasih
total 1 replies
Roxanne MA
bagus ka lanjutin bab selanjutnya
Aki
Bahasanya keren abis.
Ludmila Zonis
Ngga bisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!