NovelToon NovelToon
Last Punishment : DEATH

Last Punishment : DEATH

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Dendam Kesumat / Permainan Kematian
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: MOM MESS

Seorang inspektur kepolisian yang jujur dibuat pusing dengan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan para pejabat negara. Abimanyu yang ternilai teliti dipermainkan dengan permainan pelaku yang sangat pintar dalam menyembunyikan jejak. Di tengah pemecahan kasus pembunuhan berantai, Abimanyu mendapatkan tugas untuk melatih anggota baru kepolisian, dan disinilah dia bertemu dengan Gaurav yang merupakan anak sebatang kara dari kota Jaipur.

- Update seminggu sekali, setiap hari kamis.
- Follow @mommess__ dan @flowersmommess__ untuk mendapatkan informasi mengenai update terbaru 'Last Punishment : DEATH'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MOM MESS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERKUMPUL.

Setelah bersusah payah berusaha secepat mungkin untuk memenangkan perlombaan. Pada putaran terakhir Meera berhasil memenangkan lomba. Ia berhasil berada dua langkah lebih dulu dari lawannya. Kemenangan ini membuat Rasika bangga begitu juga dengan Abimanyu. Meera begitu senang walau dia sedikit lelah. Namun semua kelelahan itu berubah menjadi bahagia setelah memenangkan perlombaan. Meera menerima piala yang cukup besar, dan piagam emas di lehernya. Selain itu dia juga mendapatkan sertifikat penghargaan serta sejumlah uang dan hadiah kecil berupa alat tulis.

Setelah menerima itu semua, Meera berlari menghampiri ayah dan ibunya. Meera menangis bercampur bahagia sambil memeluk ayahnya.

"Ayah.. " gumam Meera sambil memeluk ayahnya. Abimanyu hanya bisa menangis haru melihat darah dagingnya tumbuh menjadi gadis kecil cantik dan sangat pintar.

"Ibumu berkata, setiap pagi kau selalu meminta restu ayah untuk kesekolah. Apa itu benar?"

"Iya ayah, "

"Apa kau selalu membantu ibu untuk merawat ayah?" Meera mengangguk. Abimanyu langsung mencium kening putrinya. Pelukan itu di lepas, dan Abimanyu menangkupkan kedua tangannya di wajah Meera. "Mulai sekarang. Ayah akan selalu menemani Meera. Ayah akan selalu menjaga Meera." Abimanyu dan Meera saling tersenyum satu sama lain.

...***...

Di perjalanan pulang. Abimanyu meminta untuk langsung ke kantor polisi. Kedatangan Abimanyu di sambut baik oleh seluruh pihak kepolisian. "Gaurav. Ada yang ingin bertemu dengan mu, " ucap Prathap yang membukakan sel tahanan. "Siapa yang ingin bertemu dengan ku Prathap?" tanya Gaurav yang masih kebingungan. Prathap menepuk pelan bahu Gaurav sambil tersenyum. "Nanti kau akan tau, " ujar Prathap. Gaurav perlahan berjalan keluar. Saat ia berada di ruang utama kantor polisi. Ia melihat Rasika dan juga Meera. Mereka berdua tersenyum bahagia melihat Gaurav.

"Rasika, Meera. Ada apa kalian kemari?"

"Paman. Kau lupa menyebut satu nama, " sahut Meera.

"Satu nama?" Meera tertawa kecil sambil menunjuk ke arah Abimanyu. Gaurav perlahan menoleh ke arah yang Meera tunjuk. Raut wajah Gaurav berubah menjadi kaget. Ia melihat kakaknya duduk di kursi roda. "Ka-kakak?" gumam Gaurav pelan. "Apa kabar mu dik?" sahut Abimanyu menyapa Gaurav.

Gaurav yang mendengar nya langsung tersenyum haru penuh bahagia. Matanya mulai berkaca-kaca. Dia begitu bahagia melihat kakaknya sudah siuman. Ia begitu senang sampai-sampai memeluk Prathap yang ada di sampingnya. "Aku yang kau tunggu, Prathap yang kau peluk. Kemarilah, " tegur Abimanyu dengan sedikit tawa nya. Semua polisi tertawa mendengarnya. Gaurav yang sudah tak kuasa menahan air mata pun mulai menangis. Ia langsung menghampiri Abimanyu dan memeluknya.

"Apa kau bosan menungguku?"

"Aku bisa menahan hukuman penjara selama 10 tahun. Tapi aku tidak tahan melihatmu terbaring selama 10 tahun ini kak, "

"Maafkan aku, "

"Aku juga kak." Meera yang senang langsung berlari dan memeluk Gaurav dari belakang.

"Mulai besok paman Gaurav akan mengantarkan ku sekolah, "

"Hey Meera. Paman mu baru keluar langsung jadi driver pribadi mu, " sahut Prathap. Satu ruangan tertawa melihat tingkah Meera. "Baiklah. Mulai besok dan seterusnya paman akan menjadi driver pribadi Meera." Meera bersorak bahagia, dan memeluk erat Gaurav.

...***...

Setibanya di rumah sakit, Meera langsung menjenguk Aarohi. Melihat kedatangan Meera, Aarohi tersenyum bahagia.

"Meera. Kau sudah balik, "

"Bagaimana kondisi mu?"

"Ayolah Meera. Lupakan tentang kondisi ku. Sekarang ceritakan apa yang terjadi di turnamen hari ini?"

"Banyak. Mulai dari aku yang gugup selama perlombaan, lalu aku terjatuh saat sedang berlomba. Dan kau tau... "

"Apa, apa?"

"Ayah ku datang menonton ku, "

"Paman Abimanyu? Apa dia sudah siuman?" Meera mengangguk bahagia.

"Wah. Itu berita yang sangat menakjubkan. Aku jadi tidak sabar bertemu dengan paman Abimanyu, "

"Nanti setelah kau dan bibi Nainaa sembuh. Kita semua akan berkumpul. Kau, aku, ibu, bibi Nainaa, ayah ku, dan paman Gaurav, "

"Paman Gaurav?"

"Iya. Paman Gaurav sudah bebas. Ayah ku sudah mencabut laporannya, "

"Benarkah?"

"Meera. Bisa kau bantu aku?"

"Untuk apa?"

"Aku ingin sekali bertemu dengan paman Gaurav, "

"Aarohi. Paman Gaurav Masih di ruangan bibi Nainaa. Keliatannya dia tidak ingin di ganggu." Aarohi terdiam. Dia akhirnya mengerti dan mau bersabar sampai Gaurav selesai bertemu dengan Nainaa.

Di ruangan Nainaa. Gaurav memegangi erat tangan Nainaa. Gaurav terus memikirkan perkataan Nainaa, yang mengatakan kalau dirinya di serang. "Aku pasti akan menangkap para pelaku itu, " batin Gaurav. Tak berselang lama, Nainaa pun terbangun dari pingsannya. "Aarohi..." gumam Nainaa pelan. Mengetahui Nainaa sudah kembali siuman, Gaurav langsung memanggil dokter. Nainaa pun langsung di periksa. Menurut dokter, Nainaa sudah boleh pulang esok lusa.

...***...

Seminggu sudah berlalu, kini semuanya sudah kembali normal seperti sedia kala. Meera sering menghabiskan waktu dengan ayah dan ibunya setiap saat. Begitu juga dengan Gaurav, yang selalu menjemput Nainaa maupun Aarohi dan mengajak mereka untuk berjalan-jalan. Setiap pagi Gaurav akan menjemput Nainaa maupun Aarohi ke sekolah, dan juga menjemput mereka di saat jam pulang sekolah. Begitu juga dengan Abimanyu. Dia akan mengantarkan Meera ke sekolah, setelah itu mengantarkan istrinya bekerja. Sepulang dari mengantarkan Rasika dan Meera, Abimanyu melihat Gaurav yang duduk melamun di ruang tamu.

"Ada apa dengan mu Gaurav?"

"Kakak. Sejak kapan kau tiba?"

"Sejak tadi. Kau melamun dan tidak menyadari kehadiran ku, "

"Maafkan aku, "

"Apa yang kau pikirkan Gaurav?"

"Chaturvedi." Mendengar nama itu lagi, Abimanyu terdiam dan menatap intens ke arah Gaurav.

"Kau tau kak. Setiap detik, menit, bahkan malam. Aku tidak bisa berhenti memikirkan cara mendapatkan Chaturvedi. Hati ku gelisah jika bajingan itu belum di hukum kak, "

"Kau benar dik. Tapi... Coba kau pikirkan lagi. Jika kita mengulang kesalahan yang sama. Bagaimana nasib keluarga ini jika kita kembali tertangkap, "

"Kau benar kak. Jika terjadi sesuatu pada mereka bagaimana bisa kita menolongnya?"

"Itu dia. Lupakan saja semuanya. Kali ini biar Tuhan yang membalasnya." Gaurav tersenyum sambil mengangguk paham. Tak berselang lama, Chetna turun menghampiri mereka. Chetna membawa dua guci abu milik orang tua kandung mereka.

"Ibu, "

"Kalian sudah makan?"

"Sudah bu. Apa itu bu?" Tanya Abimanyu saat melihat guci abu tersebut.

"Prasad dulu menitipkan amanah ini kepadaku. Dua guci abu ini adalah abu orang tua kalian. Prasad meminta ku memberikan ini setelah kalian berdua kembali, "

"Ibu kalian menitipkan pesan terakhir kalau dia ingin kalian berdua yang menaburkannya." Abimanyu dan Gaurav menatap dalam dua guci abu tersebut. Keduanya kembali teringat masa lalu mereka saat penyerangan di rumah orang tua mereka.

1
Yeonjun’s wife
AAROHI KAMU KOK BANDEL NAK?😠
Yeonjun’s wife
YAH NAINAA😵
angradarma
mantap investasi ke properti😎
angradarma
jir belum bisa move on malah kasih masuk org baru
Yeonjun’s wife
Bangun Abi, BANGUN!😭😭itu adek mu tolongin
Yeonjun’s wife
YES INGATAN GAURAV KEMBALI
Eskael Evol
mantap thor good job💯👍👏
Eskael Evol
keren thor
good job💯👍👏
Eskael Evol
ceritanya keren
Eskael Evol
bagus ceritanya
Yeonjun’s wife
GAK TERIMA😭
Yeonjun’s wife
LOH LOH?
Yeonjun’s wife
CIE CALON BAPAK
Yeonjun’s wife
Pelan Abi, pelan😭
Yeonjun’s wife
AHHH KELUARGA IMPIAN😍
Yeonjun’s wife
Woahhh🥰ceritanya baru awal udh seasik ini. Romansa dan teka-tekinya udah kerasa.. gak sabar sama chapter selanjutnya👋🏻👋🏻semangat author tercintah🔥
angradarma
menyala Gaurav😍
angradarma
KEREN BANGET🔥Scene nya bisa terbayangkan. SERU INI MAH TOR.. Semangat berkarya author🤟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!