NovelToon NovelToon
Pindah Zaman Dalam Semalam

Pindah Zaman Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengganti yang berguna

Pegunungan hutan kabut membentang mengelilingi negara Xinjiang yang besar dan terbagi menjadi tiga bagian inti,timur,barat dan tengah yang paling umum di ketahui.

Di setiap bagian inti ada penjaga masing-masing yang levelnya sama semua,memiliki kemampuan setengah dewa dan ada yang berubah wujud menjadi manusia ada yang tidak.

Hutan kabut menjadi tempat hewan immortal dan hewan biasa lainnya untuk menjalani kehidupan di bumi,tempat menakutkan yang mana hewan immortal terbagi lagi menjadi buas dan jinak.

"Kami adalah penjaga di bagian timur nona." Ucap Bai hu.

Di bagian timur ini ada 4 penjaga yang sudah di temukan dua oleh Qinlan,tersisa dua yang berada lebih kedalam hutan kabut dan hidupnya tersembunyi.

"Ada kakak Qin Ning,dia sangat cantik tapi juga galak,dia adalah immortal ular 7 warna dan satunya Su Feng sebagai kakak tertua dan immortal rubah yang suka menggoda." Ucap Baozi seperti tak suka dengan kedua makhluk yang ia sebutkan sendiri.

Kereta kuda terus berjalan dengan pelan melewati para penduduk bawah gunung,tempat Qinlan berada di pinggiran kota dan menjadi perbatasan antara kota dan gunung hutan kabut.

Di sini jarang ada masyarakat yang tinggal,kebanyakan lebih suka menjauh dari hutan kabut,tapi tetap saja banyak orang tua lansia yang betah tinggal di pegunungan hutan karena suasana yang asri dan damai.

Pagi ini pasar ramai banyak orang tua yang sedang melakukan transaksi jual beli,kereta kuda Qinlan berada di tengah jalan untuk lewat.

"TOLONG!ADA ORANG TUA SEKARAT!!" Teriak seorang ibu-ibu yang kebingungan,Qinlan segera menghentikan kereta kuda dan mendekati kerumunan,menerobos masuk.

Seorang kakek tergeletak di tanah,memegangi tubuh bagian dadanya,ia terlihat kesulitan bernafas,keringat dingin mulai muncul.

Qinlan segera berjongkok di samping kakek memeriksa denyut nadinya yang bergerak cepat."Penyakit jantung." Gumam Qinlan.

"Tolong beri kami ruang!" Ucap Qinlan sedikit meninggikan suara,para orang tua yang melihat percaya dan sedikit menjauhi Qinlan.

"Bagaimana nona?" Tanya ibu-ibu yang tadi berteriak.

Qinlan segera mengeluarkan pil yang ia buat untuk meringankan nyeri di dada si kakek."Ibu,tolong berikan semangkuk air." Ucap Qinlan meminta bantuan.

Ibu yang berteriak tadi segera bangkit untuk mengambilkan air,Qinlan meminumkan air itu ke mulut kakek supaya dia dapat menelan obat yang ia berikan,setelah melewati tenggorokan kakek tadi berangsur pulih dan bisa bernafas walau masih sedikit sesak.

"Kakek,bagaimana?Apakah bisa bernafas sekarang?" Tanya Qinlan dengan lembut dan perhatian.

Kakek itu perlahan mengeluarkan senyum di bibirnya lalu mengangguk."Benar,dadaku tidak nyeri lagi dan bisa bernafas sedikit ." Ucap si kakek.

Semua orang tua yang melihat cara kerja Qinlan bersorak heboh,apresiasi dari cara pengobatan Qinlan yang langsung sembuh seketika.

"Kakek,anda mempunyai penyakit di jantung anda." Ucap Qinlan memberitahu pasiennya.

"Bagaimana bisa?!Benarkah?!" Ujar si kakek terkejut.

Qinlan mengangguk dengan tersenyum."Kakek tidak boleh terlalu beraktivitas yang berlebihan,tidak boleh lelah pokoknya." Ucap Qinlan.

"Itu dengarkan perkataan nona ini kakek Gu." Ucap seorang kakek yang menghardik kakek Gu."Nona dia ini selalu bekerja dan bekerja dalam hidupnya seperti bukan manusia saja." Ujarnya lagi marah-marah.

"Baiklah kakek,anda harus sering istirahat di rumah,ini aku berikan 8 pil pereda nyeri untuk kakek." Ujar Qinlan memberikan botol giok ukuran sedang kepada kakek Gu.

"Tidak nona!Aku tidak bisa bayar pil yang berharga." Tolak halus kakek Gu,Qinlan memaksa dan menyelipkan botol giok berwarna hijau itu ke tangan keriput kakek Gu.

Kakek Gu menerima dengan tak enak hati karena di paksa."Minum pil ini ketika anda sedang mengalami sakit di dada." Ucap Qinlan."Dan juga,anda harus menemui ku setelah pil ini habis kakek,rumahku berada di pondokan dekat hutan kabut sana,tidak jauh dari sini." Ucap Qinlan sambil menunjuk arah rumahnya.

"Nona,terima kasih telah menyembuhkan kakek Gu." Ucap ibu yang berteriak.

Kakek Gu di gotong ke dalam rumah makan si ibu yang berteriak tadi.

"Tidak apa nyonya,tidak perlu berterima kasih itu sudah tugas saya." Timpal Qinlan.

"Panggil saja aku bibi Fu nona." Usul bibi Fu,pemilik rumah makan paling besar di pasar pinggiran kota.

"Baiklah bibi Fu."

"Kau mau kemana nona?Aku membuatkan sesuatu untuk anda,semoga anda menyukainya." Ucap bibi Fu yang di belakangnya datang seorang pelayan rumah makan,menyerahkan tiga tumpuk kotak makan yang besar."Dan ini ada uang untuk bayar pengobatan kakek Gu." Ucap bibi Fu menyerahkan kantung kain berisi penuh dengan koin-koin emas.

Qinlan menerima makanan dan mengembalikan koin-koin emas."Makanan aku terima bibi tapi uang aku tidak menerimanya." Tukas Qinlan.

"Baiklah,terima kasih atas kebaikan hati nona." Ucap bibi Fu sambil membungkuk hormat,Qinlan juga sama membungkuk kepada bibi Fu yang lebih tua darinya.

Setelah kejadian itu Qinlan mulai terkenal dengan ilmu pengobatan pilnya yang ajaib.

Qinlan segera meneruskan perjalanan sambil makan pastinya di kereta kuda,beberapa kue basah dan kering juga serta buah-buahan yang sudah di potong kecil-kecil."Camilan berharga." Tukasnya membagikan makanan ringan yang ia bawa kepada Mei lan dan dua ekor hewan gadungan.

Qinlan melewati gerbang bertuliskan desa hutan kabut yang berdiri terbuat dari kayu,terus melaju sampai di padang rumput yang luas,terik matahari mulai panas mengenai kulitnya yang seputih susu.

Kaisar Xi kedatangan tamu agung calon istrinya,Shangguan Shang.Gadis itu menunggu dengan setia di kolam teratai kekaisaran yang biasa mereka gunakan tempat kencan waktu masih kecil.

"Sejak kapan kau datang?" Tanya kaisar yang tiba-tiba menongol,Shang segera berdiri dan memberi salam penghormatan kepada kaisar Xi.

Kaisar langsung duduk di kursi yang tersedia dan menyeret tubuh Shang yang ramping untuk duduk di pangkuannya,hal ini bukan sikap biasa kaisar Xi tapi tidak di curigai juga oleh Shang,ia menganggap kaisar telah berubah lebih intim kepadanya sekarang.

Shang sedikit terkejut juga tapi berakhir menikmati suasana."Kaisar,aku takut ada yang melihat kita." Ucap Shang dengan suara yang di buat menggoda.

"Tidak ada,aku sudah mengusir orang-orang istana untuk menjauhi kolam terataiku.Di sini hanya ada kita berdua sayang..." Ujar kaisar Xi menyentuh dagu Shang untuk di goda.

"Yang mulia,apakah anda benar-benar menciptakan dia?" Tanya lirih pengawalnya Song yi yang kembali ke istana setelah sibuk di barak militer.

Yang di tanyai hanya berdehem."Kau tidak perlu khawatir,dia dan aku akan sama persis meski ada sedikit hal yang tak dia miliki dariku,tapi hampir 99% kami mirip." Ucap kaisar Xi xuan yang mengintip dari balik pohon besar di sekitar kolam teratai bersama pengawal pribadinya Song yi.

Lalu yang bersama Shangguan Shang siapa?.

Kaisar Xi segera menjauh dari kolam teratai,ia berjalan dengan di ikuti oleh Song yi.

"Kau harus merahasiakan hal ini Yi'er,selain dirimu Qiyu juga tau,kalian harus setia padaku." Ujar kaisar Xi.

Song yi mengangguk paham.

"Bagaimana dengan ibu suri yang mulia?" Tanya Song yi yang mengkhawatirkan ibu suri agung.

"Aku akan beritahu ibu sekarang,ikuti aku!" Xi xuan segera berangkat ke paviliun phoenix kekaisaran menemui ibundanya.

Ia tidak ingin membuat ibunya terkejut.

Shang mesra bersama kaisar Xi di kolam teratai mereka bercanda dan bermain-main bersama,layaknya sepasang kekasih yang berbahagia.

Dia bukan kaisar Xi dia adalah makhluk ciptaan kaisar Xi yang pertama,Xi Hei Feng yang menjadi duplikat kaisar Xi xuan.

Next episode....

Pemirsa nek jelek komen ya...

1
Lala Kusumah
semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
yaaaaaaa lama nunggu nya Thor 😔😔😢😢
Sri Mulyani
sehat sll ka,,dan terus lah berkarya aq suka cerita ini
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Faizah Muzdalifah
lanjut lagi dong kak plisss 🙏🙏🙏💪💪💪
Tellogodhok_02: Di tunggu ya...
total 1 replies
Cha Sumuk
di mls bngt mc cowok nya bnyk istrinya
Lala Kusumah
lanjutkan, semangat sehat ya 💪💪
Cha Sumuk
ap mc cewek nya ga ingat itu mantan suaminya hemmmmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!