***
Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.
Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.
" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras
" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.
....
Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
03.
.
.
.
Shaka mengcengkram kuat dagu Moana
" karena aku ingin balas dendam dan membuat putri kesayangan ayahmu menderita, sama seperti penderitaan yang aku alami bersama ayah ku dulu " jelas Shaka semakin memperkuat cengkraman tangannya
Moana menangis menatap kearah Shaka
" dan asal kamu tau dulu aku mendekatimu membuat dirimu jatuh cinta kepadaku dan bahkan kamu mau menikah dengaku, itu semua hanyalah rencanaku yang ingin balas dendam karena aku tidak sempat balas dendam kepada ayahmu karena pria bajingan itu lebih cepat mati sebelum aku sempat membalas semua nya " jelas Shaka lalu melempar Moana dengan kasar hingga membuat pinggang Moana membentur meja makan.
" Aauuuu " ringis Moana sambil memegangi pinggang nya tapi rasa sakit di pinggang nya itu tidak sebanding dari rasa sakit hati nya saat ini, rasanya hatinya sangat hancur saat mendegar ucapan dari Shaka,
jadi dulu Shaka hanya berpura-pura mencintai nya, jadi semua nya itu hanyalah jebakan semata dan bodoh nya Moana mau mempercayai pria itu dan bahkan menerima lamaran nya.
" dan mulai hari ini kamu harus sadar diri Moana, kamu itu hanya sekedar wanita yang akan menembus semua kesalahan ayahmu di masa lalu, dan kamu sudah di takdirkan menderita seumur hidup mu " jelas kembali Shaka lalu melangkah pergi dari sana
setelah kepergian Shaka Moana menjatuhkan dirinya di atas lantai marmar yang dingin sambil menangis
" kenapa harus aku,.... hiks... hiks... aku capek " ucap nya pada dirinya sendiri
salah satu pelayan paru baya yang selama ini selalu peduli kepadanya menghampirinya dan membantu nya berdiri.
" ayo nyonya minum dulu " pelayan itu memberikan segelas air minum kepada Moana saat wanita cantik itu sudah duduk di kursi meja makan.
dan dengan perlahan Moana langsung meneguk air putih itu
" saya ambilkan bubur dulu ya nyonya " ucap pelayan yang bernama bi Hana itu lalu segera pergi mengambilkan bubur untuk sang majikan
Moana hanya diam dengan mata yang sembab akibat menangis, sakit rasanya mengetahui semuanya, ternyata pria yang sangat dia cintai itu selama ini tidak pernah mencintai nya.
kejam sangat kejam, Moana sudah lelah dengan semuanya tapi wanita cantik itu tidak tau kapan dia akan menyerah dan pergi dari hidup Shaka untuk selama lamanya nya.
tak lama Bi Hana datang menghampiri nya sambil membawa semangkuk bubur untuk nya.
" silahkan di makan sarapannya dulu nyonya " ucap Bi Hana sopan dan lembut
" aku tidak lapar Bi " Moana berkata tanpa melihat kearah Bi Hana
" kalo tidak makan nyonya bisa sakit " Bi Hana sangat kasihan melihat nyonya nya itu semenjak kedatangan Moana ke mansion besar milik Shaka Arnold kehidupan wanita malang berubah menjadi penderitaan
tiba-tiba Moana menangis, Bi Hana mengelus pundak wanita itu dengan lembut
" sabar ya nyonya " hanya kata itu yang bisa di ucapkan oleh Bi Hana kepada majikannya.
" aku capek bi.. " Moana berkata sambil menangis dengan pundak yang bergetar
" Shaka hanya memperlakukan aku dengan baik saat dia menginginkan tubuh ku Bi..... dan setelah nya dia memperlakukan aku layaknya seperti binatang yang tidak berguna... hiks.... hiks... hiks... "
Moana kembali menarik nafasnya dalam dalam lalu melanjutkan ucapannya " dan aku tidak tau jika Bunda Dita itu adalah ibu kandung Shaka, aku tidak tau bi, pada saat itu aku juga adalah korban karena ayah ku menikah lagi di saat ibuku sedang terbaring lemah di rumah sakit.... tapi aku bersyukur karena semenjak ayahku menikah dengan Bunda Dita..... Bunda Dita sangat baik kepadaku bahkan memperlakukan aku seperti putrinya sendiri " Moana mengingat semua kebaikan yang di lakukan oleh Dita kepada nya dulu, meskipun pada saat itu Moana sempat membenci Dita karena gara-gara ayah nya menikah lagi dan pada waktu yang bersamaan ibu nya meninggal karena shok mendegar suaminya menikah pada saat dirinya sedang kritis di rumah sakit.
" tapi tidak lama setelah nya takdir berkata lain, Bunda Dita dan ayah meninggal dalam kecelakaan tragis yang menimpa nya beberapa tahun lalu,... " Moana menyeka air matanya yang menetes di pipinya sedangkan Bi Hana ikut menangis mendengar cerita dari majikannya yang malang itu.
" aku sangat merasa kehilangan pada saat itu bi karena aku tidak mempunyai keluarga lagi , aku hidup sebatang kara dan aku bekerja untuk menghidupi diriku sendiri dan membiayai kuliah ku ..... " Moana menjeda ucapannya
" dan pada saat itu aku bertemu dengan Shaka peria yang sangat baik kepadaku, peria yang selalu peduli kepadaku dan yang selalu ada untukku,... Shaka sangat mencintaiku hingga aku berhasil menyelesaikan pendidikan ku Shaka melamar ku dan aku menerimanya tanpa ragu , ku fikir hidupku akan bahagia karena aku menikah dengan pria yang sangat mencintai ku dan aku juga mencintai nya...... tapi semuanya tidak sesuai harapan rumah yang ku anggap istana melaikan seperti neraka untuk ku, cinta yang ku kira tulus tertanya hanya topeng semata " Moana menceritakan semua unek-unek di dalam hati nya kepada Bi Hana
" itu terdengar lucu kan Bi... indah tapi menyakitkan " lanjut nya lagi
Bi Hana langsung memeluk Moana layaknya seorang ibu memeluk putrinya sendiri
" yang sabar ya nyonya , " hanya kata itu yang bisa Bi Hana katakan
" aku akan berusaha bersabar bi sampai aku akan menyerah dan pergi dari hidup Shaka untuk selama lama nya " lanjut nya lagi sambil menangis di dalam pelukan Bi Hana
hanya kepada Bi Hana lah Moana bisa menceritakan semua nya, dan bahkan wanita paru baya itu pernah menawarkan bantuan untuk membantu Moana kabur dari Mansion besar milik Shaka , tetapi Moana menolaknya karena wanita itu selalu berharap Shaka akan kembali mencintainya seperti waktu mereka masih berpacaran dulu.
tapi sudah satu tahun ini Shaka semakin menjadi jadi dan menyiksa dirinya hampir setiap hari, tapi Moana menerima semua perlakuan buruk Shaka dengan ikhlas karena rasa cinta yang di miliki nya sangat besar untuk pria itu.
terdengar konyol tapi itu adalah cinta, cinta bisa membutakan seseorang dan bahkan bisa membuat seseorang gila hanya karena cinta.
.
.
.....
🤧🤧 hiks......hiks... author jadi menangis sendiri mendengar unek-unek hati dari Moana,
yang sabar ya Moana ceritamu masih panjang dan jangan marah kepada Author yang membuat takdir dan hidupmu menderita 😁.
yang mampir di ceritanya Author jangan lupa tinggalkan jejak ya sayang 😘 Like comen dan Vote 🤗
.
.
.