NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:248k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tujuan hidup Mika sekarang

Mikayla ngga tau kenapa perasaannya jadi lemah begini saat di dekat Nicho.

Harusnya dia tidak terintimidasi oleh hal hal yang menyakitkan hatinya.

Harusnya dia tetap kuat.

Saat terpuruk begini Mikayla ingin segera pergi.

Oke, dia harus sadar sekarang. Dia ngga boleh terombang ambing oleh perhatian laki laki yang ngga jelas ini.

Dia harus tegas untuk menjaga harga dirinya.

Kalimat kalimat itu terus bergaung di dalam benaknya seolah akan menjadi support system untuk dirinya sendiri.

Alea memegang lengannya. Dia tau saat ini pasti perasaan Mikayla pasti sedang down.

*

*

*

"Masih lama, kan, waktu istirahatnya," ucap Ringgo sambil melirik jam tangannya ketika Alea pamit. Dia masih ingin menahan Mikayla lebih lama.

"Biar ngga kena macet." Mikayla ikut memberi alasan.

"Oh, iya. Oke lah," sahut Ringgo kemudian tersenyum simpatik.

Nicholas ngga menahan kepergian Mikayla bersama ketiga temannya. Dia memperhatikan Mikayla yang tampak menghindarinya.

"Kapan kapan kita bisa lunch bareng lagi, kan....," tawar Ringgo sebelum keempat perempuan muda itu pergi.

"Ya," senyum Mikayla sebelum pergi. Dia sudah tidak mempedulikan lagi keberadaan Nicholas.

Mereka berempat jalan bareng ke arah mobil Alea.

"Kamu ngga apa apa, kan?" tanya Alea. Nala dan Rumi juga menatap Mikayla prihatin.

"Aku ngga apa apa," ucap Mikayla setelah beberapa saat terdiam.

Tadi pun dia hanya makan sedikit saja. Sama sekali tidak berselera. Padahal menu yang dipesan sangat enak dan menggugah selera.

"Masih ada setengah jam lagi. Kita makan mie ayam, yuk. Tadi aku makannya rada jaim jadi ngga kenyang," tawa Nala berderai.

"Iya, aku juga. Bayangkan kita makan bersama bos bos yang punya harta mungkin nyampe trilyunan. Ngga keselek aja udah syukur," sambung Rumi juga kemudian tergelak gelak.

"Karena itu tadi aku ajak kalian pulang cepat cepat. Ususku gemetar, ngga bisa mencerna makanan kelewat mahal itu," timpal Alea juga tergelak.

Mikayla juga jadi ikut tertawa. Sedikit demi sedikit kegundahannya berkurang.

"Mie ayam biasa, Lea," tukas Nala.

"Oke."

Tempat mie ayam itu ngga jauh dari perusahaan mereka. Jadi mereka ngga akan telat sampai ke kantor

Memang lambung lambung mereka lebih bisa menikmati makanan yang harganya merakyat.

"Okta nanti mau kuliah dimana, Mika?" tanya Nala.

"Okta belum punya pilihan apa pun."

"Ooh... Biasalah anak laki laki," cetus Rumi.

"Masih labil," lanjut Nala santai.

"Iya." Mikayla teringat omelan Samira-adiknya pada Okta. Samira juga mengata-i Okta remaja labil.

"Kamu dan Mira bisa bisa dilangkahi Okta kalo dia lebih milih nikah dari pada kuliah," canda Alea.

Mikayla dan yang lainnya tergelak

"Tapi awet juga, ya, pacaran Okta," puji Alea.

"Cewenya sabar banget," ucap Mikayla apa adanya.

Dia saja dan Samira suka gemas karena adik mereka Okta hobi tantrum.

"Iya, ya. Udah cantik, pintar, kaya raya lagi. Paket komplit tuh," cetus Rumi.

Kembali mereka tertawa bersama.

"Mika, Ringgo boleh tuh diprospek," usul Rumi.

"Nggaklah. Aku mau konsen nyari uang yang banyak. Mau halan halan," kekeh Mikayla. Dia sudah membulatkan tekad.

"Kadang aku berpikir jadi jomblo juga asyik," sela Alea.

"Ngga ada yang larang larang," sambungnya lagi.

"Kalo jomblo tuh, ngga perlu memikirkan perasaan pasangan, karena ngga ada, kan." Rumi tertawa tergelak gelak.

Begitu juga Nala.

"Kenapa, sih, Mika, kamu ngga mau diprospek Ringgo?" tanya Nala setelah tawa mereka reda.

"Aku mau nyari yang satu kasta saja. Yang samaan kondisi ekonominya."

"Belum tentu orang tua Pak Ringgo sama matrenya dengan orang tua Pak Nicholas," sergah Rumi memberikan harapan.

Mikayla menggeleng. Di sudah menemukan tujuan hidupnya. Ngga menikah.

*

*

*

Mikayla sedang membereskan pekerjaannya yang sudah selesai. Dia akan pulang.

Pintu ruangan bosnya terbuka dan tunangan bosnya datang lagi, kali ini bersama mami pak bos.

"Belum pulang, Mika?"

"Mau pulang sekarang, nyonya." Mikayla ngga akan lagi memanggil tante pada mami Nicho. Keadaannya sudah ngga seperti dulu.

Liza menatap mami Nicholas heran.

"Tante kenal?"

Nastiti-Mami Nicholas tersenyum.

"Dia, kan, pegawai Nicho. Sama seperti Rido," jelasnya tenang.

Liza manggut manggut.

"Saya permisi."

Mikayla hanya mengangguk hormat pada mami Nicho dan melangkah keluar.

Tapi dia terkejut ketika melihat Ringgo sudah ada di samping meja Vara.

"Hai...," sapa laki laki itu ramah

Mikayla hanya tersenyum.

"Aku sudah ijin sama teman teman kamu, mau antar kamu pulang."

Mikayla ngga langsung menjawab. Dia menatap Vara yang memberikan dua jempol tangan padanya

"Saya pulangnya ke rumah sakit."

"Ngga apa, saya juga mau melihat kondisi adik kamu," keukeh Ringgo, seolah ngga menerima penolakan.

Mikayla baru saja akan membuka mulutnya, tapi terdengar suara teguran bernada kaget di belakangnya.

"Ringgo?"

Mami Nicholas menatap Ringgo heran. Di sampingnya ada Liza dan di belakangnya ada Nicholas

"Apa kabar, tante?" Ringgo menyalim tangan nyonya Nastiti.

"Baik. Kamu ngapain ke sini?" Nastiti mengulang lagi pertanyaannya.

"Mau jemput Mikayla, tante."

Kening Nastiti berkerut.

"Kamu kenal dengan asisten Nicho?"

"Iya, tante," senyum Ringgo. Dia berpaling pada Mikayla

"Ayo, kita pulang."

Mikayla yang ngga ingin berlama lama ada di sini, langsung mengiyakan saja.

Dia mengangguk setuju membuat wajah Ringgo tampak senang.

"Kita duluan, tante."

"Oke." Nastiti masih menatap ngga percaya pada kepergian keduanya.

Tatapan Nicholas berubah ngga suka melihat Mikayla yang mau saja diantar pulang Ringgo.

Rido masih mengamati wajah tuan mudanya diam diam.

Tuan muda masih cemburu?

"Mami heran, kok, bisa Ringgo mengantar Mikayla pulang?"

Liza menatap bingung pada calon mertuanya yang terlihat semakin aneh di matanya.

"Ringgo hanya mau bertanggungjawab."

"Maksud kamu?" Mereka sudah mulai melangkah pergi

"Ringgo yang menabrak adiknya Mika, mam."

"Ooo...." Nastiti terdiam sejenak, kemudian senyum sinis terkembang di bibirnya.

"Jadi sekarang sasarannya Ringgo."

Nicholas ngga nyaman mendengarnya, tapi dia ngga berkata sepatah kata pun untuk menyangkalnya.

Maminya pasti akan balik membantah dan dia sedang ngga ingin berdebat.

'Sasaran apa, tante?" tanya Liza kepo.

"Sasaran suami super kaya. Sudah biasa dia."

"Mami ngomong apa?" Ngga tahan juga Nicholas mendengar tuduhan maminya.

"Maminya Ringgo pasti ngga akan terima kalo anaknya diperas."

"Mami, cukup!" Nicholas tanpa sadar membentak maminya. Dia jadi menyesal sudah mengatakan alasan Ringgo mendekati Mikayla.

Hatinya tadi sudah terlalu panas karena cemburu, hingga dia keceplosan.

"Nicho! Kamu bentak mami demi perempuan itu?" Nastiti ganti membentak putra tunggalnya.

Liza menatap Nicholas bingung.

"Maaf, mam."

Nastiti mendengus kesal. Kebenciannya semakin bertambah saja pada Mikayla.

"Tante, sebenarnya ada apa?" tanya Liza sambil memegang lengan mami Nicholas.

Dia butuh jawaban.

"Kamu harus hati hati dengan perempuan itu."

Liza tercengang.

Maksud tante, aku harus takut dengan asisten itu?

Liza tersenyum sinis.

Malah kebalik, tante!

1
Susi Yanti
Mika,jgn mau trs jd penonton,mainkan peran yg sama dgn Rinngo
Vera Uni
Maaf Thor mau nanya ini masih ada lanjutanya kah karena di notifnya masih kata2 Up...terimakasih
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang dalam hidup kita butuh belajar rasa cukup tante, ga harus kaya raya 7 turunan, memang tante pikir orang kaya hidup nya tenang? mereka juga khawatir tante, bisa aja kena tipu sewaktu waktu, kena scam, kerugian, harta habis buat berobat dll tp coba tante perhatiin orang yg hidup nya biasa aja atau malah kurang mampu mereka hidup beneran hidup buat hr ini aja makan cukup tidur cukup siapa tau besok mati, ga takut harta nya gimana kalo besok mati ga takut kena tipu slnya duit nya ga ada juga hehe tp ya hidup emang gt tante, di syukuri aja apa yg ada ga usah nyari2 yg ga ada, kalo kita sadar bisa mati kapan aja pasti kita ga akan ngoyo bgt hanya untuk kaya 😉
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Oma Ros wkwk jd Oma Suci, saking banhak nya Oma Opa ampe ketuker2 nama nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oo bangke, jaminan pake nama orang mana ga ijin dulu 🤬😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih 😒 lah gua kalo jd mika gua jawab aja kalo gitu setelah nikah aku jd IRT aja tante ngapain capek kerja lagi kalo udah ada suami 🤣🤪 enak aja masa sini yg kerja di buat biayain oma nya semua bukan brati ga sayang oma ya tp kenapa ga tante nya juga kerja aja buat bantu kalo emang butuh duit bgt 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu yg aneh, sama mantan masih se akrab itu, pelukan segala emang lu teletabies, ya yg bakal jd cewek lu mikir2 bang 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Kaaaan wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah aku malah berharap kamu udah isi mbak tp anak nya Ben wkwk trus ketauan pas udah mau hari H biar seru 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ada suara nya nanti ketauan kalo nico udah nidurin mikha, bisa2 oma makin pengen nikahin nico sm mika wkwk justru bisa di jadiin alesan kuat, ya ga oma hihi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang ga semua laki-laki bang tp IRL ada tuh yg kemarin baru aja nikah wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bodo amat tante, mau punya kerajaan bisnis kek mau punya kerajaan majapahit kek ga urusan selama ga ngereckoin idup kita ga urus 🤪😂 kenapa sih ibu2 suka bgt banyak yg kayak gini, tau sih maksudnya basa basi atau mungkin emang pengen nyombong tp asli gedeg bgt slnya sering nemuin yg kayak gini 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kayaknya aku kalo jd samira udah ku roasting di depan muka orang kayak gini, banyak bicit doang idup nya, apa2 di komentarin 🤣
Rahma AR
typo ya....
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk bener2 keluarga besar nya gatau diri semua, mau numpang kok sama yg masih ngontrak, udah gitu minta bantuan duit buat kuliah anak, bantu bayaran kontrakan kagak ngerepotin tu kira2 ya pakde bude 😌
emak gue
bagus thoor q suka👍👍
Vera Uni
ada Boncapnya kah thor
Rahma AR: nanti coba ya.... hehe...
total 1 replies
🟡◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Happy Ending Nicko dan Mika
Dindut Itu pacarku ngasih iklan
Parkshinyou 89
lah ko langsng tamat ada lanjutan dong kak
Diyah Saja
hamil lu yeee sama ben
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!