NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:69.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tujuan hidup Mika sekarang

Mikayla ngga tau kenapa perasaannya jadi lemah begini saat di dekat Nicho.

Harusnya dia tidak terintimidasi oleh hal hal yang menyakitkan hatinya.

Harusnya dia tetap kuat.

Saat terpuruk begini Mikayla ingin segera pergi.

Oke, dia harus sadar sekarang. Dia ngga boleh terombang ambing oleh perhatian laki laki yang ngga jelas ini.

Dia harus tegas untuk menjaga harga dirinya.

Kalimat kalimat itu terus bergaung di dalam benaknya seolah akan menjadi support system untuk dirinya sendiri.

Alea memegang lengannya. Dia tau saat ini pasti perasaan Mikayla pasti sedang down.

*

*

*

"Masih lama, kan, waktu istirahatnya," ucap Ringgo sambil melirik jam tangannya ketika Alea pamit. Dia masih ingin menahan Mikayla lebih lama.

"Biar ngga kena macet." Mikayla ikut memberi alasan.

"Oh, iya. Oke lah," sahut Ringgo kemudian tersenyum simpatik.

Nicholas ngga menahan kepergian Mikayla bersama ketiga temannya. Dia memperhatikan Mikayla yang tampak menghindarinya.

"Kapan kapan kita bisa lunch bareng lagi, kan....," tawar Ringgo sebelum keempat perempuan muda itu pergi.

"Ya," senyum Mikayla sebelum pergi. Dia sudah tidak mempedulikan lagi keberadaan Nicholas.

Mereka berempat jalan bareng ke arah mobil Alea.

"Kamu ngga apa apa, kan?" tanya Alea. Nala dan Rumi juga menatap Mikayla prihatin.

"Aku ngga apa apa," ucap Mikayla setelah beberapa saat terdiam.

Tadi pun dia hanya makan sedikit saja. Sama sekali tidak berselera. Padahal menu yang dipesan sangat enak dan menggugah selera.

"Masih ada setengah jam lagi. Kita makan mie ayam, yuk. Tadi aku makannya rada jaim jadi ngga kenyang," tawa Nala berderai.

"Iya, aku juga. Bayangkan kita makan bersama bos bos yang punya harta mungkin nyampe trilyunan. Ngga keselek aja udah syukur," sambung Rumi juga kemudian tergelak gelak.

"Karena itu tadi aku ajak kalian pulang cepat cepat. Ususku gemetar, ngga bisa mencerna makanan kelewat mahal itu," timpal Alea juga tergelak.

Mikayla juga jadi ikut tertawa. Sedikit demi sedikit kegundahannya berkurang.

"Mie ayam biasa, Lea," tukas Nala.

"Oke."

Tempat mie ayam itu ngga jauh dari perusahaan mereka. Jadi mereka ngga akan telat sampai ke kantor

Memang lambung lambung mereka lebih bisa menikmati makanan yang harganya merakyat.

"Okta nanti mau kuliah dimana, Mika?" tanya Nala.

"Okta belum punya pilihan apa pun."

"Ooh... Biasalah anak laki laki," cetus Rumi.

"Masih labil," lanjut Nala santai.

"Iya." Mikayla teringat omelan Samira-adiknya pada Okta. Samira juga mengata-i Okta remaja labil.

"Kamu dan Mira bisa bisa dilangkahi Okta kalo dia lebih milih nikah dari pada kuliah," canda Alea.

Mikayla dan yang lainnya tergelak

"Tapi awet juga, ya, pacaran Okta," puji Alea.

"Cewenya sabar banget," ucap Mikayla apa adanya.

Dia saja dan Samira suka gemas karena adik mereka Okta hobi tantrum.

"Iya, ya. Udah cantik, pintar, kaya raya lagi. Paket komplit tuh," cetus Rumi.

Kembali mereka tertawa bersama.

"Mika, Ringgo boleh tuh diprospek," usul Rumi.

"Nggaklah. Aku mau konsen nyari uang yang banyak. Mau halan halan," kekeh Mikayla. Dia sudah membulatkan tekad.

"Kadang aku berpikir jadi jomblo juga asyik," sela Alea.

"Ngga ada yang larang larang," sambungnya lagi.

"Kalo jomblo tuh, ngga perlu memikirkan perasaan pasangan, karena ngga ada, kan." Rumi tertawa tergelak gelak.

Begitu juga Nala.

"Kenapa, sih, Mika, kamu ngga mau diprospek Ringgo?" tanya Nala setelah tawa mereka reda.

"Aku mau nyari yang satu kasta saja. Yang samaan kondisi ekonominya."

"Belum tentu orang tua Pak Ringgo sama matrenya dengan orang tua Pak Nicholas," sergah Rumi memberikan harapan.

Mikayla menggeleng. Di sudah menemukan tujuan hidupnya. Ngga menikah.

*

*

*

Mikayla sedang membereskan pekerjaannya yang sudah selesai. Dia akan pulang.

Pintu ruangan bosnya terbuka dan tunangan bosnya datang lagi, kali ini bersama mami pak bos.

"Belum pulang, Mika?"

"Mau pulang sekarang, nyonya." Mikayla ngga akan lagi memanggil tante pada mami Nicho. Keadaannya sudah ngga seperti dulu.

Liza menatap mami Nicholas heran.

"Tante kenal?"

Nastiti-Mami Nicholas tersenyum.

"Dia, kan, pegawai Nicho. Sama seperti Rido," jelasnya tenang.

Liza manggut manggut.

"Saya permisi."

Mikayla hanya mengangguk hormat pada mami Nicho dan melangkah keluar.

Tapi dia terkejut ketika melihat Ringgo sudah ada di samping meja Vara.

"Hai...," sapa laki laki itu ramah

Mikayla hanya tersenyum.

"Aku sudah ijin sama teman teman kamu, mau antar kamu pulang."

Mikayla ngga langsung menjawab. Dia menatap Vara yang memberikan dua jempol tangan padanya

"Saya pulangnya ke rumah sakit."

"Ngga apa, saya juga mau melihat kondisi adik kamu," keukeh Ringgo, seolah ngga menerima penolakan.

Mikayla baru saja akan membuka mulutnya, tapi terdengar suara teguran bernada kaget di belakangnya.

"Ringgo?"

Mami Nicholas menatap Ringgo heran. Di sampingnya ada Liza dan di belakangnya ada Nicholas

"Apa kabar, tante?" Ringgo menyalim tangan nyonya Nastiti.

"Baik. Kamu ngapain ke sini?" Nastiti mengulang lagi pertanyaannya.

"Mau jemput Mikayla, tante."

Kening Nastiti berkerut.

"Kamu kenal dengan asisten Nicho?"

"Iya, tante," senyum Ringgo. Dia berpaling pada Mikayla

"Ayo, kita pulang."

Mikayla yang ngga ingin berlama lama ada di sini, langsung mengiyakan saja.

Dia mengangguk setuju membuat wajah Ringgo tampak senang.

"Kita duluan, tante."

"Oke." Nastiti masih menatap ngga percaya pada kepergian keduanya.

Tatapan Nicholas berubah ngga suka melihat Mikayla yang mau saja diantar pulang Ringgo.

Rido masih mengamati wajah tuan mudanya diam diam.

Tuan muda masih cemburu?

"Mami heran, kok, bisa Ringgo mengantar Mikayla pulang?"

Liza menatap bingung pada calon mertuanya yang terlihat semakin aneh di matanya.

"Ringgo hanya mau bertanggungjawab."

"Maksud kamu?" Mereka sudah mulai melangkah pergi

"Ringgo yang menabrak adiknya Mika, mam."

"Ooo...." Nastiti terdiam sejenak, kemudian senyum sinis terkembang di bibirnya.

"Jadi sekarang sasarannya Ringgo."

Nicholas ngga nyaman mendengarnya, tapi dia ngga berkata sepatah kata pun untuk menyangkalnya.

Maminya pasti akan balik membantah dan dia sedang ngga ingin berdebat.

'Sasaran apa, tante?" tanya Liza kepo.

"Sasaran suami super kaya. Sudah biasa dia."

"Mami ngomong apa?" Ngga tahan juga Nicholas mendengar tuduhan maminya.

"Maminya Ringgo pasti ngga akan terima kalo anaknya diperas."

"Mami, cukup!" Nicholas tanpa sadar membentak maminya. Dia jadi menyesal sudah mengatakan alasan Ringgo mendekati Mikayla.

Hatinya tadi sudah terlalu panas karena cemburu, hingga dia keceplosan.

"Nicho! Kamu bentak mami demi perempuan itu?" Nastiti ganti membentak putra tunggalnya.

Liza menatap Nicholas bingung.

"Maaf, mam."

Nastiti mendengus kesal. Kebenciannya semakin bertambah saja pada Mikayla.

"Tante, sebenarnya ada apa?" tanya Liza sambil memegang lengan mami Nicholas.

Dia butuh jawaban.

"Kamu harus hati hati dengan perempuan itu."

Liza tercengang.

Maksud tante, aku harus takut dengan asisten itu?

Liza tersenyum sinis.

Malah kebalik, tante!

1
Retno Harningsih
lanjut
Kim nara
untung ada ben klw ga bahaya dah
partini
tuh si kamfreeet yg nongol gatal Banggt sih Liza behhh
do something use your brain Nicholas malah mabok 🤦🤦
Bunda Ochie
syukurlah nikco selamat..ben kamu layak dapat saham nicko ssh menyelamatkan hidup nikco dan smoga nisa buka mata hati mami nastiti yg gila harta jabatan memandang remeh mika..
Uthie
thank you Ben 😘
anggita
like👍+ 2👆👆iklan.
Sunaryati
Terimakasih dobel upnya aku tak sabar ingin menilai 5 ⭐ tapi kutahan kutunggu kehamilan Liza terbongkar dan Nicko gagal nikah dengan Liza
Sunaryati
Syukurlah Nicko selamat dari jebakan Liza, kau memang sahabat sejati Ben. Kau bisa menyelamatkan Nicko dari wanita yang sudah candu pisang pria. Bahkan mungkin dia hamil anakmu Ben atau pria lain. Aku penasaran bagaimana reaksi Ny sombonng Nastiti jika tahu calon menantu kesayangannya hamil dengan pria lain. Bahkan terbiasa membuka selangkangannya untuk pria karena sudah terbiasa.
Rahayu Ayu
Love u Ben.....♥️
Terima kasih sudah jadi penyelamat hidup Nicko, mungkin bagi Ben , menyelamatkan Nicko dari jerat licik Liza kali ini adalah salah satu bentuk permintaan maaf dari Ben karena Ben sudah meniduri Liza dan sudah membuat Liza hamil anak Ben .yang notabene nya Liza masih jadi tunangan nya Nicko.
Mungkin Nicko akan berterima kasih pada Ben atau mungkin Nicko akan marah pada Ben kenapa tidak dari dulu Ben menghamili Liza jadi tidak akan ada pertunangan antara Nicko dengan Liza. Ayo Ben akui perbuatan mu dengan Liza,sebelum mami nya Nicko memanggil penghulu untuk pernikahan Nicko & Liza.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Syukur Ben datang tepat waktu
Ben harus berusaha bantu Nico gagal nikah Liza tuh
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Kim nara
seru ......
Uthie
Wadduuhhhh... jangan sampai Liza yg menjebak Nicho 🤨
Saadah Rangkuti
semoga ben cepat bertindak
jekey
pasti dijebak sama liz liz
DIAN DEWI
waduuuuh😥 pliss Nick jangan bikin kesalahan lagi. bisa makin runyaamm huhuuu ciapa tuuh yang ngikutiiin. aku takooootttt🏃🏃🏃
Rahayu Ayu
Jangan samai si Liza yg ngikutin Nicko, enak di Liza ga enak di kita😡😡
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Itu Pasti Liza
Liza pasti memanfaatkan Nico yg mabuk lah
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
partini
heleh paling juga si Liza ,,secara dia kan hamidun good job Liza kamu pintar
kalau bukan Liza benar benar novel sulit di tembak kalau iya si Liza yah gampang
Sri Siyamsih: Hayo Ben bantu Nicko batalin pernikahaanya dgn Liza, biar mmnya Nicko tau kl Liza dah hamil anakmu
total 1 replies
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Mau lihat perjuangan Nick mendapatkan Mika dgn ugal-ugalan
DinDut Itu Pacarku Ngasih Iklan
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!