NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Kedua

Menjadi Wanita Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:352
Nilai: 5
Nama Author: Afifah Dewi Masithoh

dari aplikasi salah satu dating ku install di ponsel ku, untuk mengisi waktu gabut ku dan juga aku baru saja kehilangan pekerjaan ku, karena seseorang yang ku anggap baik ternyata dia lah yang membuat ku kehilangan pekerjaan ku, lalu aku juga menulis novel, ketika menggunakan aplikasi dating itu aku mengenal pria yang membuat ku nyaman untuk mengirim pesan singkat, dia selalu menyempatkan waktu untuk merespon pesan dari ku melalui ponsel kita masing masing, dan dari awal aku hanya iseng mengenal pria tersebut dan karena dia lebih matang usianya dari ku, yang selalu ku panggil suhu yang sudah ku anggap seperti seorang kakak, semua keluh kesah ku selalu ku curahkan kepada dia, dan aku semakin merasa nyaman mengenal dengan pria yang ku kenal secara online, dan tidak tahu perasaan itu tumbuh begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afifah Dewi Masithoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali ke Jakarta

Kini mereka kembali ke aktivitas seperti biasa, dan keluarga Livy mengunjungi dirinya di Jakarta untuk beberapa hari dan menginap di apartemen yang Livy sewa, tak lupa Livy juga memperkenalkan kedua sahabatnya kepada keluarga nya, dan kini perasaan khawatir keluarga Livy cukup berukurang, karena melihat Livy memiliki teman yang baik sehingga mengurungkan niat nya untuk membujuk Livy untuk kembali ke rumah nya, meski Livy merasa keberatan untuk meninggalkan Jakarta serta dia juga tidak ingin jauh dari keluarga nya, akan tetapi karena pekerjaan juga dirinya harus berada jauh dari keluarga nya.

"Kamu kalau capek pulang atau cerita ke mama, nanti mama akan datang kesini" ucap sang mama Livy dan dia mengangguk sebagai jawaban lalu kedua nya berpelukan, karena dia merasa bahagia kini bisa dekat dengan kekasihnya, akan tetapi dirinya tidak bisa menceritakan atau memperkenalkan kekasih Livy saat ini kepada keluarga nya, dia hanya mengatakan jika saat ini dirinya hanya fokus bekerja tidak untuk lebih dari itu, karena prioritas dirinya saat ini adalah bekerja dan menjalin hubungan dengan kekasih nya.

"atau mama ikut kamu kesini biar ada yang masak dan kamu tidak perlu capek capek masak atau memesan makanan di luar" ucapnya lagi dan Livy menggeleng kepala sebagai jawaban karena dia tahu betul, jika adek nya sangat membutuhkan sosok ibu, meski dia bisa mengajak sang mama dan adek nya untuk pindah ke Jakarta, ikut bersama dirinya akan tetapi pekerjaan nya tidak bisa di tinggal dan sehingga Livy berusaha meyakinkan sang mama nya jika dirinya baik baik saja, dan juga dirinya merasa apartemen yang dia sewa saat ini terlalu kecil jika mengajak sang mama nya dan adek nya untuk tinggal disana.

"ma Livy baik baik saja disini, kalau nanti Livy bisa ambil cuti nanti Livy pulang, tapi Livy belum berani mengambil cuti kerja" ucap Livy dan sang mama pun memahami pekerjaan Livy sekarang sangat membuat nya sibuk, sehingga tidak ada waktu untuk pulang ke rumah nya yang di Jawa.

Livy sudah beberapa hari tidak bertemu dengan sang kekasihnya, dan hanya bisa berkomunikasi melalui pesan singkat, akan tetapi kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka berdua tidak membuat Livy dan Richard untuk berpisah, mereka akan saling menurunkan ego nya masing-masing.

"kami pulang, kamu disini harus bisa jaga diri karena kamu sendirian di kota besar, jauh dari keluarga" ucap sang kakak pertama Livy yang memberi nasihat kepada sang adik nya, dan dia mengangguk patuh dan selalu ingat dengan nasihat dari sang kakak nya.

Kini Livy hanya seorang diri di dalam apartemen nya setelah keluarganya pulang kembali ke Jawa, Livy tiba-tiba merasa sedih harus berpisah lagi dengan keluarga nya, karena dirinya sejujurnya sangat merasa takut berada disana sendirian, jauh dari keluarga dan dia teramat bahagia ketika keluarga nya datang dan menginap beberapa hari di apartemen nya, dan di hari libur kerja dia menemani keluarga nya untuk berlibur di tempat wisata yang ada di ibu kota Jakarta.

kedua sahabatnya pun mendatangi ke apartemen Livy, yang tahu jika Livy kini sendirian di dalam apartemen nya setelah keluarganya pulang kembali ke Jawa.

"kamu tidak sendirian ada kita berdua" ucap Franny yang langsung memeluk Livy dan begitu pun dengan Dyani, yang tahu jika Livy sangat di sayangi oleh keluarganya, dan pengalaman hidup Livy saat ini berada jauh dari keluarga nya.

"terimakasih karena kalian berdua juga yang membuat ku bisa bertahan disini" ucap Livy dan mereka berdua mengangguk paham, dan menyuruh Livy untuk segera istirahat karena besok dirinya harus bekerja, dan kedua sahabatnya berada di apartemen nya untuk menemani Livy, karena tahu jika Livy membutuhkan sosok keluarga dan mereka berdua berinisiatif untuk menemani malam itu.

Keesokan paginya makanan sudah tertata rapi meja makan, dan Livy ingin memasak makanan untuk kedua sahabatnya, akan tetapi dia mengurungkan niat nya karena kedua sahabatnya sudah bangun lebih awal sebelum dirinya.

"morning" ucap Franny yang menata piring di meja makan, serta satu sendok dan satu garpu berada di samping piring.

"morning, kamu ingin makan apa pagi ini? nasi goreng atau roti sandwich?" ucap Dyani yang sudah menyiapkan roti sandwich, serta jus buah serta susu dan air putih, akan tetapi Livy lebih memilih untuk minum air putih terlebih dahulu.

"untuk makan pagi aku ingin nasi goreng dengan telur ceplok, minum nya jus buah jeruk" ucap Livy dan Livy duduk lalu menyiapkan piring, lalu dia mengambil centong nasi untuk mengambil beberapa centong nasi goreng, dan telur ceplok.

"aku ingin sekali makan nasi goreng dan telur ceplok" ucap Franny dan dia seperti Livy yang menyiapkan untuk dirinya sendiri, dan begitu pun dengan Dyani.

"aku udah siapin roti sandwich buat untuk bekal di kantor, kalau lapar kamu bisa makan ini" ucap Dyani yang sudah menyiapkan bekal untuk Livy, dan dia mengangguk paham lalu mereka melanjutkan makan pagi bersama.

"nanti aku membawa mobil sendiri, soalnya nanti aku akan lembur" ucap Livy dan kedua nya mengangguk paham, dan mereka pun segera pergi bekerja lalu Livy menggunakan mobil nya sendiri untuk bekerja, karena dirinya akan pulang terlambat dan tidak ingin membuat kedua sahabatnya harus menunggu dirinya, karena dirinya harus menemani pak Ezra untuk keluar kota.

"jangan lupa sandwich nya dimakan dan aku sudah menyiapkan cemilan kesukaan kamu, dan jangan telat minum air putih" ucap Franny dan Livy mengangguk paham, dan mereka pun berpisah di tempat parkir lalu meninggalkan area parkir apartemen.

Mereka pun bergantian sampai di area parkir kantor, dan akan tetapi mereka akan tetap bersama memasuki area kantor, hanya saja mereka bertiga menggunakan mob yang berbeda, hanya Livy yang menggunakan mobil nya sendiri, sedangkan Franny dan Dyani berangkat bersama menggunakan mobil Dyani.

Livy segera masuk ke ruangannya lalu segera menyiapkan beberapa berkas dan membuat sebuah power poin, dia juga harus bolak balik keluar masuk dari ruangan tuan Ezra dan segala kebutuhan tuan Ezra dia bertanggung jawab, akan tetapi dia juga di bantu oleh pak Jack.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!