NovelToon NovelToon
Para-Human

Para-Human

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aldo Hu

Disclaimer: Novel ini berlatar belakang di benua Amerika, sehingga semua dialog sebenarnya diucapkan dalam bahasa Inggris. Namun untuk kepentingan pembaca, budaya komunikasi sebisa mungkin masih mengikuti budaya Indonesia. Mohon maaf apabila ada beberapa panggilan terkesan tak sopan pada karakter di novel ini.

Servo Barga adalah seorang Detektif yang hidup di Los Angeles. Namun tak seperti kebanyakan manusia pada umumnya, dia justru memiliki kemampuan unik yang tak dimiliki para pengguna Sistem di dunianya. Dengan memanfaatkan kekuatannya, dia harus bergerak di dua dunia, dunia mafia dan juga dunia Sistem. Bagaimana cara dia membagi waktu antar keduanya?

Novel ini merupakan Spin Off dari novel Author yang lain. hubungi author apabila ingin mengetahui kisah karakter lain yang muncul di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldo Hu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Thea The Cop

Seorang wanita di usianya yang hampir 35 tahun, sedang menyeruput kopinya. Dia tampak sedang membaca banyak berita di komputernya. Kebanyakan berita itu mengarah ke satu topik: Pengguna Sistem. Dirinya cukup gusar memperhatikan berita-berita memuakkan itu. Sudah beberapa tahun belakangan ini berita serangan terhadap pengguna Sistem menyebarluas, tak hanya dimana dirinya bekerja saat ini LAPD.

Sejenak dia menatap tanda pengenal dirinya sebagai Letnan, entah kenapa jabatannya terasa tak bernilai saat ini. Apalagi menurut berita tersebut, beberapa petinggi pemerintah dan senator tampaknya mendukung gerakan tersebut.

"Letnan Davis, ada yang mencari anda." ucap salah satu bawahannya yang hanya jabatan polwan dalam tugas. Wanita berpangkat Letnan itupun berdiri dan menyudahi sesi ngopi dan baca beritanya. Si Polwan tadi pun paham, dia segera kembali keluar dan mengajak masuk tamu Letnan tersebut.

"Thea" ucap pemuda, si tamu Letnan.

"Servo! Lama tak jumpa. Apa kabar?!" sahut Thea Davis, si Letnan LAPD. Thea adalah salah satu klien lama Servo. Pemuda itu membantunya menangkap gembong h*roin di salah satu sudut kota LA ketika Servo baru tinggal beberapa bulan pertama di Amerika. Thea sangat berterima kasih, apabila saat itu pemuda tersebut tidak ada, mungkin penangkapan akan memakan waktu lebih lama.

"So, ada yang bisa kubantu, Serv?" tanya Thea ketika dia meminta pemuda itu duduk di kursi lain berhadapan dengan mejanya. Servo tak langsung menjawab, dia mengerling beberapa berita di komputer Thea dan beberapa berkas yang Thea malas menaruhnya kembali, karena masih terkait kasus Sistem.

"Kurasa tak perlu panjang lebar kuberitahu. Kau tampak sudah dalam penanganan kasus yang mau kutanyakan..." ucap Servo agak salah tingkah. Thea melirik apa yang Servo maksud. Dia pun tersenyum kecut.

"Jadi ini mengenai Sistem? Mungkin ada hal lebih spesifik yang kamu ingin tanyakan?" ucap Thea berusaha menetralkan emosinya sebelumnya.

"Aku hanya ingin tahu seberapa luas persebaran pergerakan ini dan....apakah sudah ada korban jatuh?!" tanya Servo serius. Thea tampak muram. Dia lalu mengutak-atik sedikit komputernya. Lalu mengeprint beberapa dokumen untuk kemudian diserahkan ke pemuda itu.

"Sejauh ini hanya pengguna Sistem biasa yang terkena dampaknya. Tapi mereka pengguna Sistem, setengah vigilante, jadi kamu tak perlu mengkhawatirkan mereka. Hanya wanita ini yang, sejauh ini, membantu kami membereskan robot-robot sialan itu..." ucap Thea, sambil menunjukkan foto-foto korban dan terakhir foto wanita agak gempal yang Servo kenal, Jovanka. Sudut mulut pemuda itu menaik.

Servo lalu bercerita mengenai tempat pelatihan Parahumannya kepada Thea, dan berharap wanita itu dapat membantunya mencari anggota yang ingin berlatih dibawah arahannya.

"Aku akan berkunjung kalau sempat. Keliatannya cukup menarik...heh!" sahut Thea sambil tersenyum manis. Servo pun segera pamit dari kantor polisi tersebut. Sejenak dalam benak Thea bersyukur dia mengenal pemuda tersebut, begitu pula sebaliknya. Karena bagaimanapun, dia tau Servo bukanlah manusia biasa. Dan mengenai pelatihan itu, dia merasa mengenal beberapa individu yang dia percaya bukanlah pengguna Sistem, namun memiliki kemampuan yang dicari pemuda tersebut.

****

Servo gusar melihat dokumen korban dari para Artrobot. Dia memutuskan kembali dulu ke kantornya untuk meneliti tekape dari para korban tersebut.

Sekitar 15 menit kemudian, dia pun tiba di rukan-nya. Sebelum sampai pintu kantornya, dia melihat ada surat terselip di Mailboxnya. Diambilnya surat tersebut, dan segera dia masuk ke kantor.

Setelah berkutat selama setengah jam, akhirnya dia melihat artikel berita terkait penyerangan yang terdapat nama dari para korban tersebut. Sebagian besar dari mereka diserang ketika tidak berada dalam gedung.

"Br*ngsek, apa itu berarti pihak musuh menggunakan satelit terbuka untuk melacak para pengguna Sistem?!" monolog Servo sambil menggeram. Tangannya terkepal erat.

1
Emma
Suka banget sama karakter dalam cerita ini, semoga terus berkembang 🌟
AldoArt85: Makasih 😇👍
total 1 replies
Mưa buồn
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Rock
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
AldoArt85: Updatenya skrg msh per 1 bab, nanti usahakan dua bab per hari 😅👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!