KARYA SUDAH TAMAT, SILAHKAN BACA JIKA BERMINAT..
Menceritakan seorang pria yg membangun perusaan demi uang, tapi semakin ia memiliki banyak uang ia semakin sombong dan akhirnya dijatuhkan oleh perusaahan lain
karena keberuntungan ia berhasil bereinkarnasi ke dunia kultivator dan menjadi seorang Summoner, dengan bantuan seorang Dewi disisinya...
kira-kira apa tujuannya sekarang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sakayanagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yun Yun, Qingzhu, Lin Xuan'er, dan Chu Shuang'er
Berita tentang kehancuran Sekte Naga Hitam telah tersebar keseluruh Benua Tengan.
Dan sekarang aku sedang berkumpul dengan beberapa gadis cantik yaitu, Qingzhu, Lin Xuan'er, dan Chu Shuang'er.
Dari mereka bertiga sepertinya Lin Xuan'er yg paling lemah karena ia hanyalah pemilik penginapan,
Lalu kelebihan Qingzhu adalah masakannya yg sangat enak.
dan Chu Shuang'er yg paling kuat.
Sekarang ini kami sedang berada dipenginapan milik Lin Xuan'er, awalnya aku hanya ingin menyerap Inti Jiwa sendirian.
tapi teryata mereka malah berkumpul disini..
gagal deh...
" bersulang!"
Semuanya membenturkan gelas kayu pelan sebelum meminum isinya..
Chu Shuang'er meminum arak, sedangkan Aku, Qingzhu dan Lin Xuan'er cuma meminum jus buah saja..
" jadi kenapa kalian kemari?"
" kau terlalu lama tidak kembali jadi aku mencarimu sampai kesini.." Qingzhu menjawab duluan.
Yg ia katakan memang benar aku berada di sekte Pedang Ungu selama dua hari lalu menginap selama satu minggu di penginapan Lin Xuan'er.
" aku ada urusan.. " mari buat alasan saja..
Aku tidak kembali karena Lin Xuan'er memaksaku untuk tinggal, lagipula ia sendirian jadi kurasa tak ada salahnya menemaninya sebentar.
" lalu Nona Chu kenapa kau kemari?"
" tuan Huang, aku ingin mengikutimu.. "
" apa maksudnya itu.."
" biarkan aku berada di sisimu tuan Huang.., aku berjanji akan memuaskanmu.."
" untuk apa kau ada disisiku? dan juga apa maksudnya memuaskanku?"
" tunggu sebentar.. tuan Huang sudah berencana tinggal disini sementara jadi sekarang dia milikku.. kau tidak bisa merebutnya begitu saja.." Lin Xuan'er menyela..
" tapi itu hanya sementara bukan? setelahnya aku bisa berada disisi tuan Huang.." Ia tersenyum dengan bangga..
" tidak, tidak! Huang adalah Guruku, jadi harusnya ia bersamaku kan?"
" tidak"
" tidak.."
Aku benar benar tidak mengerti apa yg mereka bicarakan..
Meninggalkan mereka yg sedang berdebat aku memasuki kamar dan mulai menyerap Inti Jiwa yg sebelumnya kurebut..
Penyerapan inti jiwa memerlukan waktu yg sangat lama.., alasan aku memilih untuk tinggal dipenginapan ini sementara adalah karena aliran Qi ditempat ini sangat bagus dan kuat..
Tiga bulan berlalu dan akhirnya aku berhasil menyerap semuanya..
" fuhh.... apakah ini rasanya berada diranah Nirwana.."
Perasaan lega dan senang bercampur..
Untuk sekarang aku sudah berhasil mencapai Ranah Nirwana..
Setelahnya aku teringat bahwa jika berada diranah Nirwana aku sudah bisa memanggil Yun Yun..
" Summon.. Yun Yun"
Seluruh kamar bersinar terang beberapa menit dan sedikit demi sedikit terlihat sesosok gadis cantik..
" selamat karena sudah berada diranah Nirwana, Huang..."
" Yu-Yun'er.."
Melihat wajahnya yg begitu cantik membuatku tak bisa berkata kata.., Ia memiliki rambut Putih keunguan panjang, lalu mata berwarna Ungu yg mengkilap..
" bagaimana wajah Dewi ini sangat cantik bukan?.."
" ya... kau sangat cantik.."
Beberapa detik setelahnya aku baru menyadari kalau ia tak mengenangkan pakaian apapun alias telanjang..
" Yu-Yun'er tu-tubuhmu terlihat..."
" hm..? kau boleh melihatnya.. aku ini milikmu.."
Aku memang menutup wajahku dengan lengan tetapi aku masih mengintip dari sela sela jari..
Lalu ia maju dan memelukku..
" lucu sekali kau malu malu.."
Terdengar suara pintu terbuka..
" eh?"
" eh.."
" eh...'
Setelah pintu terbuka terlihat Qingzhu, Lin Xuan'er, dan Chu Shuang'er yg sedang menatap kami berdua..
" tu-tuan Huang.. a-apa yg anda lakukan!"
" aku tidak melakukan apapun.."
Setelahnya aku harus menjelaskan semuanya kepada mereka, berjam jam aku menjelaskannya..
Memang merepotkan tapi tak ada pilihan lain..
" jadi begitulah, anggap saja kami sekarang sudah suami istri.." jelas Yun Yun.
Yg lain mengangguk paham..
Karena sudah sangat lelah aku akhirnya tertidur.. paginya aku tak ingat apa yg terjadi kemarin aku tidur di meja makan, tapi sekarang aku sudah di ranjang..
dan anehnya disamping kanan ada Lin Xuan'er, disamping kiri ada Qingzhu, Diatasku ada Yun Yun, dan samping kaki ada Chu Shuang'er..
Memangnya apa yg kalian lakukan padaku saat aku tertidur!..